Memeriksa Keadaan
Memeriksa Keadaan
Ketika diskusi mereka telah berakhir, Sima You Yue menyerahkan Pil Dewa kepada kedua Ketua Klan, kemudian kembali ke halamannya sendiri, berencana untuk memberitahukan rencananya untuk membawa serta seluruh Klan Sima kepada anggota Klan Sima yang ada di situ.
Ketika yang lain diberitahu tentang rencana Sima You Yue, semua anggota Klan Sima menyetujuinya. Setelah mereka mengenal dunia luar, mata mereka pun terbuka, dan juga merasa bahwa Benua Yi Lin tidak cocok sebagai tempat untuk hidup. Jika mereka bisa memindahkan seluruh Klan Sima, itu merupakan hal terbaik yang bisa mereka lakukan.
Bagian-bagian awal dari rencana final tidak mengharuskan Sima You Yue dan yang lainnya untuk melakukan apa pun, jadi mereka pergi ke lembah terdekat untuk berlatih. Sebelum mereka pergi, mereka memberi batu induk pada Yun Jin Wei sehingga akan lebih mudah baginya untuk menemukan mereka dan memberitahunya untuk tidak mencari mereka jika tidak ada masalah. Yun Jin Wei yang telah hidup selama lebih dari seratus tahun itu memahami apa maksud Sima You Yue, ia paham bahwa mereka berharap ia akan menggunakan batu induk jika situasinya benar-benar darurat.
Jadi Sima You Yue membawa anggota Klan Sima ke gunung, meminta Halcyon untuk menjaga daerah itu, lalu memasuki Pagoda Roh. Sekarang satu hari di luar sama seperti sepuluh hari dalam Pagoda Roh, karena tidak diperlukan, mereka tidak harus mengikuti waktu normal seperti di luar.
Seiring berlalunya hari demi hari, waktu telah setengah tahun berjalan di luar, tetapi mereka telah hidup selama lima tahun di dalam Pagoda Roh. Dalam lima tahun itu, setiap orang telah meningkat pesat, dan semua peningkatan ini pasti akan membuat orang lain tak bisa berkata-kata.
Lokasi Klan Yun tidak jauh dari tempat mereka berada, jadi mereka kadang-kadang bisa merasakan apa yang terjadi di sisi Sima You Yue. Pada hari-hari tertentu mereka dapat merasakan cahaya kenaikan peringkat memancar ke langit beberapa kali dalam satu hari. Saat kali berikutnya Klan Yun melihat cahaya kenaikan peringkat, itu tidak lagi mengejutkan mereka. Bahkan jika orang-orang aneh itu satu per satu dapat naik peringkat setiap hari, toh tidak mungkin mereka dapat naik peringkat sebanyak itu, kan?
Hari itu, Sima You Yue sedang melatih formasinya di lembah gunung. Ia tiba-tiba merasakan gerakan di batu induk. Saat ia mengeluarkan batu itu, ia mendengar suara Yun Jin Wei.
"Tuan Muda Lembah, ada seseorang yang datang mencarimu." Terdengar suara Yun Jin Wei.
"Mencariku?" Sima You Yue terkejut. "Siapa yang datang mencariku?"
"Orang-orang dari Lembah Iblis Ilahi."
Sebelum Yun Yi selesai berbicara, terdengar suara Lelaki Tua Iblis. "Dasar bocah nakal, keluar sekarang juga!"
"Guru? Kenapa kau bisa ada di sini?" Sima You Yue tidak menyangka bahwa ia akan mendengar suara Lelaki Tua Iblis, ia sangat kaget.
"Keluarlah dahulu, nanti kita akan bicara," jawab Lelaki Tua Iblis, lalu memecahkan batu induk itu. Ia menoleh ke lelaki di sampingnya dan bertanya, "Bukannya kau bilang kau menginginkannya? Silakan saja."
"Jangan menyesalinya." Suara lelaki itu dalam, tetapi ketika ia mengangkat kepalanya, wajahnya sangat muda. Ekspresinya kosong saat menatap Lelaki Tua Iblis, seluruh wujudnya memancarkan aura yang dingin.
"Huh. Apa yang harus aku sesali?" tanya Lelaki Tua Iblis.
"Aku akan menekan kekuatanku," ucap lelaki itu, lalu terbang keluar.
Yun Yi melihat lelaki itu pergi, lalu bertanya dengan khawatir, "Guru Lembah Kedua, Tuan Muda Lembah baru saja naik peringkat menjadi Paragon Roh, jika kau ingin menguji kekuatannya sekarang, bukankah itu berbahaya?"
"Jangan khawatir. Bocah itu punya keberuntungan yang bagus." Lelaki Tua Iblis duduk di kursi dan menyilangkan kakinya dengan santai.
"Kau tidak akan mengawasinya?" Yun Yi masih khawatir.
"Jika kau khawatir kau bisa pergi mengawasi mereka. Semakin cepat mereka bertempur, semakin cepat kalian semua bisa kembali," kata Lelaki Tua Iblis.
Yun Yi merenung untuk sementara waktu, lalu membungkuk pamit pada Lelaki Tua Iblis. "Muridmu ini pamit dahulu." Ia kemudian pergi menuju ke lembah di mana Sima You Yue berada.
"Kau meremehkan muridku," cibir Lelaki Tua Iblis, menunjukkan keyakinannya pada Sima You Yue. Sima You Yue baru saja datang tidak jauh dari lembah sebelum ia melihat seseorang di udara, tangannya terlipat di belakang dan rambutnya yang panjang diembus angin. Lelaki itu menatap lurus ke arah mereka.
"You Yue, menurutku orang itu datang ke sini untuk mencari masalah," kata Bei Gong Tang.
"Aku tahu." Sima You Yue dan yang lainnya berhenti, langsung menghadap lelaki itu.
"Apakah kau Sima You Yue?" tanya lelaki itu, menatapnya dengan dingin, menilainya.
"Siapa kau? Dan mengapa kau menghalangi jalanku?" Sima You Yue menatap lelaki itu, memutar otaknya, tetapi ia tetap tidak dapat mengetahui siapa lelaki itu.
"Bertarunglah denganku. Jika kau dapat mengalahkanku, baru kau bisa melanjutkan perjalananmu," tantang lelaki itu, lalu ia segera melancarkan serangan pada Sima You Yue.
"Kembali!" teriak Sima You Yue pada yang lain, lalu bergegas menghadapi lelaki itu.
- BRUK -
Keduanya mulai bertempur di udara, mengeluarkan suara ledakan. Yang lain melarikan diri sampai ke tempat yang jauh.
"Paragon Roh peringkat enam?" Lelaki itu mengangkat alisnya, menatap Sima You Yue dengan tak percaya, meluncurkan serangan berikutnya sambil menyatukan kedua tangannya: "Es Misterius ---" Di sekitar tangannya yang menyatu, balok-balok es mulai terbentuk, dan menuruti perintahnya, balok-balok es itu mulai menyerang, terbang menuju Sima You Yue. Sima You Yue tidak menduga bahwa lelaki itu akan menggunakan kekuatan semacam itu sejak awal, dan melayangkan sebuah dinding api untuk melawan balok-balok es tersebut. Ia pun mengambil sikap berjaga-jaga.
Dinding api biasa bukanlah pilihan pertahanan yang baik, tetapi dinding api Sima You Yue mampu bergerak maju dan melancarkan serangan. Ketika dinding apinya mulai melemah, balok-balok es yang terbang ke arahnya juga mulai mencair.
Sebelum Sima You Yue bisa mengambil napas, pecahan es yang lebih kuat dan lebih tajam terbang ke arahnya, dan ia bisa merasakan gelombang dingin yang dipancarkan pecahan itu ketika melesat ke arahnya. Namun, kekuatannya juga siap untuk menyerang, ia mengacungkan sebuah pedang berapi yang panjang, menghancurkan pecahan-pecahan es dengan cepat.
"Serangan api ---" Saat Sima You Yue menghindari pecahan-pecahan es, ia mengangkat pedangnya dan menghempaskannya ke lelaki itu.
"Perisai es!" Sebuah perisai es raksasa terbentuk dan memblokir pedang api Sima You Yue. Sima You Yue merasakan kekuatan es yang keluar dari perisai es tersebut, ia pun kebingungan. Kekuatan perisai es itu memang luar biasa. Bagaimana mungkin sebuah perisai es dapat memblokir sebuah pedang api?
Saat perisai itu mulai kehilangan kekukuhannya saat melawan pedang api, lelaki itu menghilang dari tempat ia semula berdiri, meninggalkan perisai es miliknya. Hal itu mengejutkan Sima You Yue. Ke mana lelaki itu pergi!?
Sima You Yue memejamkan mata dan merasakan sekelilingnya. Ia merasakan sebuah gelombang gerakan dari belakangnya, dan merasa bahwa bahaya akan menimpa dirinya.
"Di sini!" bisik hati Sima You Yue. Tubuhnya pun bergetar, mengirimkan sebuah gelombang energi ke udara.
- BRUK -
Pertarungan energi pun terjadi lagi, dan pihak lawan terkena gelombang energi tersebut. Meskipun tidak terlalu kuat, gelombang itu menyebabkan lelaki itu muncul sekali lagi. Namun, lelaki itu tidak kembali menyerang, hanya menatap Sima You Yue dan berkata, "Memang, ada sesuatu."
Pada saat itu, Yun Yi terbang mendekat. Melihat kedua pihak tidak terluka, ia mengembuskan napas lega, lalu bertanya, "Apakah kalian sudah selesai bertarung?"
"Kau kenal dia?" Sima You Yue menatap Yun Yi, lalu berkata, "Jika kau mengenalnya, aku tidak akan membunuhnya, tetapi hanya akan menghajarnya dengan cukup! Mereka yang telah mencari masalah denganku, aku tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja!" Setelah berkata demikian, Sima You Yue bersiap untuk meluncurkan serangan lagi.
Ketika Yun Yi mendengar kata-kata kasar Sima You Yue, ia terkejut, tetapi masih dapat menjawab, "Tuan Muda Lembah hanya ingin menguji kekuatanmu, ia tidak benar-benar ingin mencari masalah."
Sima You Yue berhenti, menatap lelaki itu, lalu menatap Yun Yi lagi.
"Tuan Muda Lembah?"