Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Aku seorang tabib. Siapa tahu, aku mungkin bisa mengobati lukamu," kata Sima You Yue.     

Lu Ming menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Kau tidak akan bisa mengobatinya. Nyala api Li Mu akan meninggalkan bekas terbakar di mana pun api itu membakar. Tidak ada cara untuk menyingkirkannya atau memadamkannya. Nyala api semacam ini hanya bisa diambil oleh pemiliknya. Hanya Rumput Badak yang berumur dua ratus tahun ke atas yang akan bisa mengobatinya."     

"Jejak apinya tetap ada di dalam tubuhmu?" Itu adalah pertama kalinya Sima You Yue mendengar sesuatu yang seperti itu.     

"Benar. Jumlah obat yang kumakan sebulan ini sudah cukup untuk menyembuhkan seluruh tulang korban luka bakar biasa, tetapi untuk keadaan seperti ini, daging yang baru tumbuh bahkan tidak bisa bertahan satu jam sebelum itu sekali lagi terbakar oleh nyala api di tubuhku," jelas Lu Ming.     

Pada saat itu, Lu Yun telah menuangkan dua gelas air dan masuk, lalu berkata, "Meskipun Rumput Badak berumur dua ratus tahun ke atas itu langka, mereka masih dapat ditemukan. Namun, Li Mu telah mengatur sedemikian rupa sehingga tidak ada orang di Kota Suci yang diizinkan untuk menjual rumput tersebut kepada kami, sampai memaksa kakak sulung untuk pergi ke gunung untuk mencarinya. Dia benar-benar jahat!"     

"Karena semuanya sudah mencapai titik ini, aku mungkin sekalian saja memotong lenganku ini ketika saatnya tiba. Mereka harus kembali dengan selamat," kata Lu Ming.     

"Bagaimana mungkin kau bisa melakukan itu!" kata Lu Yun. "Bakatmu dalam Alkimia sangat luar biasa, jika kau memotong lenganmu sendiri, bagaimana mungkin kau bisa melakukan Alkimia di masa depan?"     

"Aku sudah merasa sangat menyesal bahwa aku telah membebani kalian bertiga. Kakak sulung bahkan sampai menempatkan dirinya dalam situasi yang berbahaya hari ini. Selama keluarga kita selamat, kita akan dapat hidup, bahkan jika aku hidup sendiri."     

"Tidak mungkin, kami harus menyembuhkanmu bagaimanapun caranya. Jangan lupa bahwa kau memiliki tanggung jawab besar terhadap Klan Lu!" Lu Yun sangat tegas pada saat itu.     

"Uhuk uhuk." Meskipun Sima You Yue tersentuh oleh pembicaraan emosional antar saudara tersebut, mereka seharusnya tidak menganggap seolah mereka tidak ada di situ.     

Lu Ming dan Lu Yun akhirnya tersadar bahwa Sima You Yue dan Bei Gong Tang ada di sana, dan tersenyum meminta maaf.     

"Aku berjanji pada Lu Yuan bahwa, jika ia membiarkan aku melihat lukamu, aku akan memberinya tangkai Rumput Badak berumur dua ratus tahun." Sima You Yue mengeluarkan tangkai Rumput Badak sambil berbicara.     

"Rumput Badak!" teriak Lu bersaudara secara bersamaan ketika mereka melihat bahan obat di tangan Sima You Yue.     

"Bisakah aku memeriksa lukamu sekarang?" tanya Sima You Yue sambil melihat Lu Ming.     

"Baik!" Akhirnya Lu Ming setuju karena ia harus mengungkapkan lukanya supaya lukanya dapat diobati, walaupun tadi ia tidak memperbolehkan Sima You Yue memeriksanya.     

Lu Yun membungkuk dan menarik gips di tangannya. Sebuah lengan hitam hangus muncul di depan semua orang.     

Beruntung Sima You Yue dan Bei Gong Tang memiliki hati yang kuat. Itu sebabnya mereka tidak ketakutan ketika mereka dihadapkan dengan luka seperti itu.     

Sima You Yue berjalan mendekat untuk memeriksa luka itu dan berkata, "Luka ini benar-benar memiliki sisa-sisa nyala api. Namun, ini jauh lebih baik daripada yang kuperkirakan."     

"Itu karena nyala api Li Mu, meskipun berbeda dari nyala api biasa, peringkatnya tidak terlalu tinggi. Ia bukan salah satu dari pemegang nyala api terkemuka itu," kata Lu Ming.     

Lu Yun menyaksikan betapa seriusnya Sima You Yue memeriksa lukanya dan bertanya, "Tuan Sima, apakah kau punya cara untuk menyelamatkan Kakak Kedua?"     

"Mm, sisa api ini tidak sekuat itu. Kalau tidak, Rumput Badak ini tidak akan berguna," jawab Sima You Yue. "Luka kakakmu bukan masalah besar, akan sembuh sebentar lagi."     

"Sembuh sebentar lagi?" Lu Yun meraih pakaian Sima You Yue dengan penuh semangat. "Benarkah?"     

Sima You Yue mengangguk dan membelah Rumput Badak menjadi dua. Ia menyerahkan akarnya kepada Bei Gong Tang dan menyuruhnya untuk menyempurnakan jenis obat, kemudian ia meminta Lu Yun untuk mengambil satu baskom air.     

Setelah itu, Sima You Yue mengeluarkan sebuah bola api dan mengekstraksi esensi dari Rumput Badak yang tersisa. Ketika hampir selesai memurnikan, ia menyimpan apinya dan esensi tersebut pun mengalir ke dalam baskom.     

Sima You Yue meletakkan tangannya ke dalam baskom dan mengaduk beberapa putaran, lalu berkata, "Tempatkan lenganmu yang terluka di dalam air."     

Lu Ming mengangguk, lalu berjalan untuk menempatkan tangannya ke dalam. Tangannya yang terus menyala terasa sejuk, membuatnya merasa lebih nyaman.     

"Sirkulasikan energi spiritual batiniahmu, seraplah esensi di dalam air," kata Sima You Yue dari samping.     

Sebenarnya, Lu Ming tahu untuk melakukan itu bahkan tanpa instruksi dari Sima You Yue, dan baskom air itu pun dengan sangat cepat menjadi jernih.     

"Kakak Kedua, bagaimana?" tanya Lu Yun sambil menatap Lu Ming.     

Lu Ming mengeluarkan lengannya dan menjawab, "Aku sudah tidak merasakan sensasi terbakarnya."     

Lu Ming merasakan lengannya sebentar, lalu berkata dengan gembira, "Nyala apinya kurang lebih telah hilang sama sekali! Hanya tersisa di beberapa tulang dan meridianku, tetapi jauh berkurang."     

Pada saat itu, Bei Gong Tang juga telah selesai menyempurnakan obat, dan membiarkan Lu Ming mengoleskannya.     

Setelah beberapa saat berlalu, Lu Ming berkata, "Nyala apinya sudah sepenuhnya hilang!"     

"Benarkah? Luar biasa!" Lu Yun sangat gembira sampai-sampai ia hampir melompat dengan gembira.     

Sima You Yue memberi Lu Ming pil lagi dan menyuruhnya memakannya.     

Dengan sangat cepat, daging hangus di lengan Lu Ming mulai rontok, dan daging baru terus tumbuh.     

"Pil ini bahkan lebih berkhasiat daripada pil yang dimakan Kakak Kedua sebelumnya!" kata Lu Yun sambil tersenyum.     

Ketika Sima You Yue pertama kali datang ke dunia itu, pil peringkat tiga yang ia makan pertama kali bisa menyembuhkannya begitu cepat. Sekarang, pil yang ia berikan itu berperingkat lebih tinggi, jadi hasilnya lebih baik dan lebih cepat.     

"Sisa-sisa api di lenganku hilang, jadi efek pilnya lebih baik sekarang," kata Lu Ming.     

Lu Yun menatap lengan Lu Ming. Di masa lalu, daging baru bisa tumbuh di lengannya, tetapi mereka langsung hangus tak lama setelah itu.     

Namun, Lu Ming tidak mampu untuk tidak melakukannya. Kalau tidak, api akan membakar tulang dan meridiannya.     

Melihat saudaranya sendiri menanggung siksaan semacam itu menyebabkan Klan Lu bersaudara menderita sakit hati yang tak berkesudahan.     

Lu Ming tahu apa yang dipikirkan oleh adik perempuannya dan menggunakan tangannya yang lain untuk mengelus kepalanya, lalu berkata sambil tersenyum, "Tenang, itu tidak akan terjadi kali ini."     

"Mm." Lu Yun mengangguk dengan mata yang dipenuhi air mata.     

Wajah Lu Ming sudah benar-benar berbeda dari ketika mereka pertama kali bertemu. Seluruh dirinya menjadi hidup. Ia membungkuk dalam-dalam kepada Sima You Yue dan Bei Gong Tang, lalu berkata, "Terima kasih atas bantuan kalian. Namun, kami tidak lagi memiliki sesuatu di sini untuk membayar kalian."     

"Musuh dari musuh kami adalah teman kami. Kami tidak suka Li Mu, jadi kami senang dapat membantumu."     

Sima You Yue melambaikan tangannya tanpa memedulikannya, "Bagaimanapun, aku sudah berkata bahwa aku akan memberimu Rumput Badak asal kau membiarkan aku memeriksa lukamu. Jadi kau tidak perlu merasakan begini begitu."     

"Kalau begitu, aku harus berterima kasih."     

….     

"Bagaimana kalian bisa tinggal di pusat distrik?" tanya Sima You Yue, berhasil menggeser topik pembicaraan.     

Lu Ming mengembuskan napas, meratap, "Meskipun Klan Lu kami selalu kekurangan orang, kami adalah keluarga bangsawan Alkemis. Nenek moyang kami adalah Tetua pertama dari Serikat Alkemis. Karena pencapaian kami dalam Alkimia sangat luas, kami diizinkan untuk tetap tinggal di pusat distrik. Namun, kemudian klan kami menjadi sasaran Klan Li dan leluhur kami meninggal secara tak terduga saat menyempurnakan pil. Paman kami juga mengalami kecelakaan yang tak terduga, dan pada saat itu, hanya kami berempat bersaudara yang tersisa."