Raung Kecil Menunjukkan Kekuatannya
Raung Kecil Menunjukkan Kekuatannya
"Siapa kau?" tanya Sima Lin, mengingat bagaimana Sima You Yue ternyata berhasil mengenali segel ruangnya sendiri.
"Sima You Yue." Sima You Yue menatap Sima Lin, "Tidak peduli apa pun yang terjadi pada waktu itu, kau tidak dapat membawa kami kembali bersamamu. Aku tidak akan pernah memercayai siapa pun yang berteman dengan Makhluk Iblis, kata-kata orang seperti itu tidak mungkin jujur dan bersih."
"Apa katamu?" Sima Lin mengerutkan alis, matanya menyala karena marah.
"Apa yang kukatakan? Mungkinkah karena kau terlalu tua dan telingamu tidak berfungsi lagi, jadi kau tidak bisa mengerti apa yang kukatakan?" Sima You Yue tertawa dengan dingin. "Dikatakan bahwa orang-orang yang berjalan di jalur yang berbeda tidak dapat melakukan perjalanan di jalan yang sama. Hanya serigala dari suku yang sama yang dapat berjalan bersama. Karena kau benar-benar bergaul dengan makhluk dari Alam Iblis, apakah kau pikir kami akan memercayai apa pun yang kau katakan?"
"Apa maksudmu kami bergaul dengan makhluk dari Alam Iblis? Jangan memfitnah Klan Simaku!" Sima You Lan mendengar apa yang Sima You Yue katakan dan terbang dengan marah, mengecam semua yang ia katakan.
"Fitnah? Jangan bilang padaku kau tidak tahu, bahwa baru-baru ini Kakekku diserang oleh Tikus Iblis Berjari Enam Klanmu!" seru Sima You Yue.
"Tikus Iblis Berjari Enam? Ada urusan apa makhluk dari Alam Iblis dengan Klan Simaku?" Sima You Lan sangat marah sehingga wajahnya menjadi benar-benar merah ketika ia kaget mendengar fitnah Sima You Yue.
"You Yue, turunlah." kata Sima Lie ketika ia melihat bahwa ekspresi Sima Lin menjadi semakin marah.
"Menurut apa yang barusan kau katakan, Sima Kailah yang memiliki Tikus Iblis Berjari Enam?" Sima Lin menatap Sima You Yue, ketika tekanan dari atas menekan yang ada di bawah sampai mereka tidak bisa bernapas.
Namun, Sima You Yue sudah lama terbiasa dengan tekanan yang diberikan Mo Sha dan tidak terlalu banyak bereaksi. Ia tertawa dengan dingin. "Bahkan jika kau ingin menggunakan tekananmu untuk menindas kami, itu tidak akan mengubah fakta ini."
"Kai?" Sima Lin menatap Sima You Yue sambil berteriak pada orang di sampingnya.
"Kakak, bagaimana mungkin aku bisa mempunyai makhluk dari Alam Iblis? Aku bahkan tidak tahu seperti apa Tikus iblis Berjari Enam itu." Sima Kai tidak menyangka bahwa Sima You Yue akan langsung melontarkan fakta itu, dan hanya bisa berbohong.
"Kau dengar itu?" Sima You Lan memandang Sima You Yue. "Klan Sima kami adalah klan keluarga yang hebat dari Benua Yi Lin. Bagaimana mungkin kami bisa memiliki hubungan dengan Makhluk Iblis semacam itu."
Meskipun Sima Lin dan Sima Qing tidak mengatakan apa-apa, ekspresi di wajah mereka mengungkapkan bahwa mereka berpikiran sama.
Sima You Yue menyeringai dingin sambil menepuk Raung Kecil. Raung Kecil segera mengerti, ia membuka mulutnya dan meraung keras.
"Grrr!"
Meskipun suara Raung Kecil keras, itu tidak banyak berpengaruh pada orang-orang tersebut. Hanya Sima Kai yang memeluk kepalanya saat wajahnya mengungkapkan siksaan yang dirasakannya.
"Paman Buyut Ketiga, kau kenapa?" tanya Sima You Lan ketika ia melihat bahwa Sima Kai memeluk kepalanya.
Suara Sima You Lan menarik perhatian semua orang yang ada di situ.
"Kakak Ketiga, kau kenapa?" tanya Sima Ke.
Sima Qing menatap Sima Kai ketika ia bertanya dengan tegas: "Sima Kai, kau kenapa?!"
Dengan satu tangan menutupi kepalanya, Sima Kai menunjuk ke arah Sima You Yue, lalu berkata: "Apa yang kau lakukan padaku?!"
Sima You Yue menepuk kepala Raung Kecil dan Raung Kecil meraung sekali lagi. Rasa sakit Sima Kai menjadi-jadi. Ia tidak bisa lagi terus terbang dan segera meluncur jatuh ke tanah.
Sima Ke terbang ke bawah dan menangkap Sima Kai tepat sebelum ia menyentuh tanah.
"Apa yang kau lakukan pada Paman Buyut Ketigaku?"
Sima You Lan hendak menyerang Sima You Yue sambil berbicara, tetapi ia terpaku di tempatnya dengan satu pandangan sekilas dari Sima Lin.
Sima Lin berbalik untuk melihat Raung Kecil, lalu berkata: "Apa yang sedang terjadi?"
"Kau akan tahu setelah itu terjadi sekali lagi." Saat Sima You Yue selesai berbicara, Raung Kecil mengeluarkan raungannya sekali lagi.
"Ahhh - !"
Sima Kai, yang berada di tanah, mengeluarkan teriakan yang memekakkan, ketika Tikus Iblis Berjari Enam keluar dari tubuhnya, memukau semua orang di sekitarnya.
"Apa ini?! Dia sangat jelek!" Sima You Lan segera memanggil ketika ia melihat bahwa seluruh tubuh tikus itu hitam. Bahkan ada semacam air kehitaman yang merembes keluar dari tikus tersebut. Itu adalah seekor tikus yang berukuran sama dengan seekor kelinci.
Sima Lin dan Sima Qing segera mengenali bahwa tikus itu adalah makhluk dari Alam Iblis. Melihat bahwa tikus tersebut memiliki enam jari, Sima Qing berteriak: "Tikus Iblis Berjari Enam!"
Ekspresi orang-orang dari Klan Sima segera berubah menjadi tidak menyenangkan. Mereka baru saja mendeklarasikan dengan keyakinan sedemikian rupa bahwa Klan Sima pasti tidak akan memiliki hubungan dengan makhluk dari Alam Iblis, tetapi kenyataan yang sebaliknya justru dipertontonkan dengan jelas untuk dilihat semua orang. Itu seperti tamparan kasar ke wajah mereka.
"Tikus Iblis Berjari Enam … Paman Buyut Ketiga, bagaimana mungkin kau mempunyai suatu makhluk semacam ini!" Sima You Lan tertegun, wajahnya ditandai dengan rasa tidak percaya.
"Ciiit - "
Tikus Iblis Berjari Enam juga terluka parah karena raungan tersebut, ia terus meronta-ronta di tanah setiap kali raungan tersebut terdengar.
Tikus itu melihat bahwa mata Sima You Yue diliputi dengan niat untuk membunuh.
"Sima Kai, bagaimana mungkin kau bisa mempunyai Makhluk Iblis?!" raung Sima Qing.
"Itu benar, Kakak Ketiga, bagaimana mungkin kau bisa mempunyai Makhluk Iblis?" Bahkan Sima Ke pun juga sangat kebingungan.
"Ciiit - "
Tikus Iblis Berjari Enam tampak seperti lentera karena terus meludahi orang-orang di sekitarnya, mengungkapkan sifat jahat dan durjananya.
"Ciiit - "
Melihat Sima Ke, yang berada di samping Sima Kai, Tikus Iblis Berjari Enam terbang untuk menggigitnya. Namun, sebelum tikus itu bahkan bisa mencapainya, ia dihancurkan ke samping oleh ledakan Kekuatan Roh.
Melihat Tikus Iblis Berjari Enam, Raung Kecil menjadi sangat tidak sabar. Tanpa instruksi dari Sima You Yue, ia mengeluarkan raungan keras, yang langsung menyebabkan Tikus Iblis Berjari Enam meronta-ronta. Tak lama setelah itu, tikus tersebut tergeletak diam di tanah.
"Pfft - "
Ketika Tikus Iblis Berjari Enam itu mati, Sima Kai memuntahkan seteguk darah hitam sebelum akhirnya ia pingsan.
Seorang ahli Santo Roh tunggal dikalahkan begitu saja. Perubahan posisi itu mengejutkan semua orang yang ada di situ.
Sima Lin menatap tanah. Melihat bahwa Sima Kai masih bernapas, ia mengabaikannya, mengalihkan pandangannya untuk menatap Sima You Yue.
"Lie, apa jawabanmu sekarang?"
"Kakak Lie, pulanglah bersama kami. Jika mereka benar-benar ingin membunuhmu tanpa menyelesaikan masalah, aku bahkan akan mempertaruhkan hidupku untuk memastikan keselamatanmu," bujuk Sima Qing.
"Aku …."
"Kakek." Sima You Yue memandang ke arah Sima Lie. Ia benar-benar tidak ingin Sima Lie mengatakan bahwa ia akan pergi kembali bersama orang-orang itu.
Kesan yang diberikan Klan Sima pada Sima You Yue terlalu buruk. Jika mereka benar-benar ikut kembali mengikuti Klan Sima tersebut, ia takut keluarganya akan kehilangan nyawa.
Sima Lin melihat kepala sekolah yang tua yang berdiri di kejauhan. Ia melihat kekhawatiran di matanya dan berkata: "Lie, karena mereka tahu kau ada di sini, bahkan jika aku membiarkanmu kembali ke rumah, mereka akan mengirim orang lain untuk datang menjemputmu di lain hari. Jika kau kembali bersama kami, kami dapat memastikan keselamatanmu. Jika yang lain ikut kembali bersama kami, aku tidak dapat menjamin bahwa semua orang di bawah ini akan dapat mempertahankan hidup mereka!"
Sima Lie melirik Sima You Ming dan yang lainnya yang tidak sadarkan diri, matanya mengungkapkan perjuangannya.
Sima Lie awalnya berpikir bahwa ia akan mempertaruhkan nyawanya untuk memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri. Namun, ia tidak menyangka bahwa kekuatan Sima Lin akan melebihi kekuatannya sebanyak itu. Sima Lin bahkan memahami teknik manipulasi ruang. Bahkan jika ia mengorbankan dirinya sendiri, itu tidak akan ada gunanya selain membuang nyawanya.
Setelah berlari selama bertahun-tahun, Sima Lie harus kembali untuk mencari keadilan bagi orang tuanya. Meskipun ia tidak tahu apakah ia benar-benar dapat melakukannya atau tidak, bersembunyi di tempat ini selamanya akan menghambat pertumbuhan Sima You Ming dan saudara-saudaranya.
"Baiklah, aku akan pergi bersama kalian …."
"KAKEK!!!" Mata Sima You Yue membelalak lebar sambil menatap Sima Lie. Ia tidak percaya Sima Lie benar-benar dapat mengucapkan kata-kata tersebut dengan begitu mudahnya.