Disambar Petir
Disambar Petir
Ketika Sima You Yue melihat matahari, ia seperti disambar petir. Alasannya adalah bahwa Mutiara Roh dulu mampu mempertahankan kehidupan, tetapi tidak memiliki langit biru, awan dan matahari. Ketika orang mengangkat kepala, yang terlihat hanya ruang tanpa akhir. Sima You Yue tidak menyangka bahwa tempat itu ternyata akan memiliki matahari.
"Ada matahari, jadi itu berarti akan ada bulan?" tanya Sima You Yue ketika ia ingat bahwa Roh Kecil mengatakan ia tidak perlu lagi mengeluarkan pohon Buah Ular Emas.
"Benar. Di masa depan, tempat ini akan memiliki siang dan malam," bual Roh Kecil dengan bangga. "Jika aku mau, aku bahkan bisa membuat cuacanya menjadi hujan lebat. Itu akan membuat bercocok tanam bahan-bahan pil menjadi lebih mudah."
"Lalu bukankah tempat ini akan menjadi seperti dunia kecil?" teriak Sima You Yue kaget.
"Benar, aku adalah sebuah dunia kecil sekarang," jawab Roh Kecil sambil mengangguk. "Hanya saja tempat ini masih sangat terbatas, jadi tidak sebesar benua lain. Namun, jika ada peluang untuk berkembang, perlahan-lahan tempat ini akan tumbuh lebih besar."
"Dalam keadaan seperti apa tempat ini akan berkembang?"
"Sesuatu seperti ini, ketika kau berhasil menemukan sesuatu yang bagus untuk kugabungkan, itu menjadi cara untuk mengembangkannya. Juga, karena hubungan kita, ketika kekuatanmu meningkat, itu akan menguntungkanku juga."
Sima You Yue merasa sangat tidak berdaya. Itu ada hubungannya dengan kekuatannya sekali lagi. Raung Kecil adalah seekor Binatang Roh Ilahi Kuno, dan seharusnya ia bisa menjadi luar biasa hebat. Namun, karena kontraknya dengan Sima You Yue, kemampuannya menjadi terbatas. Raung Kecil juga mengatakan pada Sima You Yue bahwa ia perlahan akan pulih jika Sima You Yue menjadi lebih kuat.
Ling Long adalah Artefak Agung, tetapi hanya bisa berubah menjadi palu dan wajan penggorengan karena Sima You Yue.
Sekarang mereka sekali lagi mengatakan bahwa tempat itu ada hubungannya dengan kekuatan Sima You Yue. Itu benar-benar memberinya tekanan yang besar!
Namun, pada akhirnya, Sima You Yue benar-benar dikelilingi oleh harta karun yang begitu menakjubkan, tetapi ia seperti menjaga tumpukan harta karun yang berharga tanpa membuka pintu untuk mereka. Ia hanya bisa tinggal di depan pintu, sesekali mengintip ke dalam.
"Baguslah karena pohon Buah Ular Emas jadi tidak perlu dikeluarkan setiap malam. Sangat sulit untuk memindahkannya ke sana-sini," kata Sima You Yue. "Namun, bukankah Mo Sha mengatakan bahwa ia perlu tetap berada di gelangku untuk merasakan setengah jiwanya yang lain? Ini berarti bahwa aku harus berada di luar."
"Tidak perlu, kita bisa tinggal di sini. Aku tidak tahu benda apa yang digunakan untuk membuat Pagoda Tujuh Lapis ini, tetapi, setelah melebur dengannya, kekuatanku meningkat. Sekarang, aku bisa menyerap esensi langit dan bumi untuk memelihara jiwa." Roh Kecil menyatakan dengan bangga.
"Pfft - "
Sima You Yue langsung tertawa. Roh Kecil bahkan bisa menyerap esensi langit dan bumi untuk memelihara jiwa? Mo Sha mengubahnya menjadi makhluk aneh macam apa?!
Melihat Roh Kecil marah, Sima You Yue dengan cepat menghapus senyum dari wajahnya, lalu bertanya: "Bagaimana dengan Pagoda Tujuh Lapis itu?"
"Aku adalah Pagoda Tujuh Lapis itu sekarang," jawab Roh Kecil. "Ini bisa dianggap sebagai lapisan pertama dari Pagoda Tujuh Lapis."
"Mm mm, lapisan pertama dari Pagoda Tujuh Lapis awalnya tidak terlalu besar, tetapi tempat ini membesar setelah menyatu denganku," kata Roh Kecil sambil menjentikkan jarinya dan sebuah pagoda perlahan muncul di depan mereka. "Aku saat ini merupakan roh senjata pagoda ini sehingga aku bisa mengendalikannya. Ini adalah usulku mengingat kepentinganmu, hanya dengan cara ini kau bisa memasuki tingkat di atas."
"Benarkah?"
Sima You Yue melepaskan Roh Kecil ketika ia mendorong pintu terbuka dan berjalan masuk. Lapisan pertama tampak gelap dan ia berasumsi bahwa itu karena Roh Kecil sengaja membuatnya seperti ini.
"Ada tangga di atas, jadi kau bisa menggunakannya untuk naik ke atas. Namun …."
Roh Kecil belum selesai berbicara, tetapi Sima You Yue sudah berlari ke atas. Pada akhirnya, ia terpental dengan kejam dan hanya bisa jatuh dengan keras di tanah.
"Sial, apa itu? Pantatku sakit sekali!" Sima You Yue menggosok pantatnya saat ia kembali berdiri.
Roh Kecil terbang mendekat, lalu berkata: "Aku belum selesai bicara, untuk apa kau terburu-buru! Tingkat kedua ini belum terbuka, jadi kau belum bisa naik."
"Ah?!" Sima You Yue tanpa bisa berkata menatap tangga lemah yang mementalkannya. Apakah tangga itu bermain-main dengannya!!
"Apa maksudmu 'Ah'? Kaulah yang langsung berlari begitu cepat ke sana." Roh Kecil mencibirkan bibir dengan penuh kasih sayang.
Sima You Yue menarik Roh Kecil, mengguncangnya sambil bertanya: "Roh Kecil, bukannya kau roh artefak? Jangan bilang padaku bahwa kau tidak bisa membukanya?"
"Aku bukanlah roh artefak yang asli dari pagoda ini," jawab Roh Kecil. "Jika aku adalah roh artefak yang asli maka tidak masalah bagiku untuk pergi ke level mana pun yang kumau. Namun, aku dengan paksa menempati ruang ini, dan fakta bahwa aku berhasil menghidupkan kembali beberapa level itu sudah dianggap sangat bagus. Tidak mungkin rasanya untuk membuka setiap level."
"Lalu apa yang harus kulakukan untuk naik ke atas?" Sima You Yue cemberut. "Jangan bilang itu ada hubungannya dengan kekuatanku sendiri?"
"Benar, pintar!"
"Ada hubungannya dengan kekuatanku lagi … demi Langit, biarkan aku disambar petir!" ratap Sima You Yue.
"Bum - "
Sebuah kilat menyambar dan menyetrum Sima You Yue secara langsung, menjadikan tubuhnya hitam dan rambutnya keriting.
"HAHAHAHAHA"
Roh Kecil dan Raung Kecil tertawa terbahak-bahak ketika mereka melihat keadaan Sima You Yue saat itu. Bahkan Mo Sha tidak bisa menahan senyum.
"Uhuk uhuk - "
Sima You Yue terbatuk beberapa kali sambil mengeluarkan asap dari mulutnya.
"Roh Kecil, apa yang terjadi!!!"
Ketika Sima You Yue akhirnya tersadar, ia menyadari bahwa ia hampir berubah menjadi arang dan meneriaki Roh Kecil.
Roh Kecil mencengkeram perutnya sambil mencoba berhenti tertawa, lalu berkata: "Hehe, aku lupa memberitahumu bahwa tempat ini pada praktiknya memang sebuah dunia lain, dan kau adalah Master dari tempat ini. Jadi, kata-katamu di sini seperti hukum. kau mengatakan bahwa kau ingin disambar petir, jadi petir benar-benar menyambarmu!"
Raung Kecil terbang dan mendarat di kepala Sima You Yue, mengacak-acak rambutnya dan berkata: "Yue Yue, kau selalu mengatakan kalau kau memiliki rambut keriting di dunia sebelumnya. Sekarang kau sudah memiliki rambut keriting, kau tidak perlu mengeritingnya lagi, rambutmu sudah dikeriting secara alami."
Sima You Yue mengulurkan tangan dan menarik beberapa helai rambutnya, rasa sakit yang tajam menjalari tubuhnya.
"Kau harus makan pil terlebih dahulu." Roh Kecil mengusulkan dengan paksa.
"Hmph hmph." Sima You Yue mengeluarkan botol pil giok dari cincin interspasial dan makan dua pil sebelum keluar dari pagoda kecil.
"Yue Yue, aku menyadari bahwa kecepatan waktu yang mengalir di sini berbeda dari di luar!" seru Raung Kecil sambil mengikuti Sima You Yue keluar.
"Apa bedanya?" Sima You Yue membersihkan wajahnya yang menghitam dan mengusap dua lingkaran putih. Ia terlihat sangat lucu.
"Waktu yang mengalir di sini sedikit lebih cepat daripada di luar," jawab Roh Kecil.
"Bukankah di masa lalu seperti itu juga? Bahan-bahan pil di sini selalu tumbuh lebih cepat daripada di luar." Sima You Yue tidak mengerti.
"Itu dulu, tetapi aku sudah membaik!" Roh Kecil merasa tidak puas dengan sikap Sima You Yue, ia menyatakan dengan lantang. "Kecepatan waktu yang mengalir biasanya hanya memengaruhi tanaman, tetapi sekarang, hewan juga terpengaruh. Yang mau kukatakan adalah kau telah berada di sini untuk waktu yang lama, tetapi baru sedikit waktu yang telah berlalu di luar!"
"Kecepatan waktu ini juga memengaruhi orang sekarang?" Sima You Yue menatap Roh Kecil dengan mata melebar.
"Hmph hmph, tentu saja," jawab Roh Kecil dengan bangga.
"Sehebat itu?!" Sima You Yue menarik Roh Kecil ke dalam pelukan dan memeluknya dengan erat. Ia menatap Mo Sha, berkata dengan penuh semangat: "Mo Sha, hal menakjubkan apa yang kau perbuat untukku?!"
"Aku juga tidak menyangka akan ada hasil seperti ini juga. Semuanya karena kualitas Pagoda Tujuh Lapis itu sendiri." Mo Sha melihat bahwa mata Sima You Yue yang tersenyum menyipit seperti bulan sabit kecil dan Mo Sha juga merasakan perasaan sukacita yang aneh di hatinya.
"Ah!" Sima You Yue teringat akan pertanyaan yang sangat penting. "Kalau begitu, jika aku tinggal di sini cukup lama, bukankah aku akan tumbuh lebih cepat daripada yang lain?"