Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Hancurkan dan Singkirkan Mereka



Hancurkan dan Singkirkan Mereka

2Sima You Yue membersihkan tangannya dengan ringan dan menatap orang yang ada di atap, lalu bertanya, "Kenapa kau ada di sini?"     

"Aku sedang lewat, dan aku mendengar suaramu, jadi aku datang untuk melihat apa yang sedang terjadi. Guru mengatakan jikalau kau diganggu, dan aku sebagai Saudara Seniormu sudah siap sedia membantumu," jawab Wu Lingyu sambil meringis ketika ia turun dari atap.     

Sima You Yue memutar matanya ke arah Wu Lingyu, tidak memercayai sepatah kata pun ucapannya.     

"Ini adalah ….?" tanya Lu Ming, melihat bahwa perawakan Wu Lingyu luar biasa dan luhur.     

"Aku saudara seniornya, Wu Lingyu", jawab Wu Lingyu sambil tersenyum.     

"Wu Lingyu? Nama ini terdengar akrab." Lu Ming bertanya-tanya dalam hati.     

Lu Ming tiba-tiba menyadari siapa Wu Lingyu, memposisikan dirinya dan membungkuk pada Wu Lingyu, lalu berkata, "Hormatku kepada Yang Mulia."     

"Tidak perlu." Wu Lingyu melambaikan tangannya.     

"Yang mulia?" Oh, aku ingat sekarang, pada hari itu kakak ketiga mengatakan bahwa seorang bangsawan telah tiba! Jadi itu kau!" kata Lu Yun dengan heran." Aku tak menyangka bahwa aku akan bertemu dengan Yang Mulia secara langsung."     

Wu Lingyu mengangguk padanya dengan datar, lalu menoleh ke Sima You Yue untuk bertanya, "Saudara Juniorku, mengapa kau ada di sini?"     

Sima You Yue kemudian menceritakan kembali kejadian hari itu padanya, membuat Wu Lingyu mengerutkan alisnya.     

"Yang Mulia, Tuan Sima, Nona Bei Gong, mari masuk ke dalam," kata Lu Ming, merasa malu karena dari tadi telah membiarkan mereka berdiri di halaman.     

Namun, mereka tidak menyangka, bahwa Sima You Yue merupakan Saudara Junior Wu Lingyu. Namun, karena Sima You Yue memiliki latar belakang yang begitu kuat, mereka tidak perlu lagi khawatir bahwa ia akan dilukai oleh Li Mu.     

"Tunggu sebentar, ada seseorang di sini. Mari kita selesaikan ini sebelum masuk ke dalam," kata Sima You Yue.     

"Hah?"     

Sebelum kakak beradik itu dapat merespons, banyak orang mulai menerjang masuk.     

"Siapa Sima You Yue? Kemari dan hadapi nasibmu!" teriak orang-orang itu. Melihat mereka, orang-orang yang baru masuk itu bertanya, "Siapa di antara kalian adalah Sima You Yue?"     

"Kau sudah mengirim pasukanmu dengan begitu cepat?" Sima You Yue menatap sekelompok besar orang tersebut.     

"Dan kau punya nyali untuk mengajak orang mencari masalah, kurasa kami belum mengalahkan kalian dengan layak sebelumnya!"     

Ketua kelompok menatap Sima You Yue, lalu memperingatkan, "Jangan sombong. Sekarang kakak sulung kami akan datang, dan kami akan menghancurkanmu!"     

Mereka telah lari karena dipukuli, dan bertemu dengan bos mereka yang berjarak dua jalan dari tempat mereka berada. Mereka mengadukan tentang masalah itu kepada bos mereka, dan ia memanggil orang-orang ke halaman.     

Sima You Yue menggelengkan kepalanya, lalu mengejek, "Apakah kau benar-benar mengira bahwa membawa semua orang ini ke sini berarti kau akan dapat menghancurkanku?"     

"Dasar lelaki sombong, aku akan mengalahkanmu terlebih dahulu!" seru si bos, mengacungkan kekuatannya - dia memang seorang ahli.     

Sima You Yue bergerak dengan cepat, dan muncul di depan si bos dalam sekejap, dan menendangnya pergi, seperti yang ia lakukan sebelumnya.     

BRAK     

Bos itu menabrak kusen pintu dengan keras.     

Setiap orang yang melihat hal itu terkejut - bahkan bos mereka sendiri tidak dapat menangkis satu serangan pun dari Sima You Yue.     

Sima You Yue mengabaikan bos itu, dan benar-benar menghancurkan dan mengalahkan seluruh pasukan yang bos bawa dalam waktu satu menit.     

Sima You Yue membersihkan tangannya, dan menatap pasukan yang kalah. "Aku sudah mengatakannya sebelumnya - apakah kalian sungguh mengira bahwa kalian bisa menghancurkanku dengan mudah?"     

"Siapa yang membuat keributan di rumahku ?!" Sebuah suara gila datang dari luar pintu, dan beberapa dari mereka berlari ke halaman.     

"Kakak Sulung!" teriak Lu Yun dengan bahagia ketika melihat siapa orang-orang yang datang itu.     

"Saudara Kedua, Saudara Keempat, apakah kalian baik-baik saja?" tanya Lu Fei sambil melihat tubuh-tubuh di halaman, tahu bahwa mereka telah datang untuk membuat masalah lagi.     

Orang-orang itu selalu mengambil kesempatan ketika ia tidak ada di rumah untuk membuat masalah, dan ketika ia kembali, ia selalu mendapati bahwa saudara-saudaranya telah diintimidasi.     

"Kakak Sulung, kami baik-baik saja. Apakah kau bertemu dengan Saudara Ketiga dan yang lainnya?" tanya Lu Ming.     

"Kami sudah bertemu," jawab Lu Fei.     

Jika Lu Fei tidak bertemu dengan mereka, maka kali itu, ia tidak akan bisa keluar dari Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh.     

Suaranya terdengar, Lu Yuan juga berlari mendekat. Ketika melihat tumpukan tubuh di lantai, ia bertanya dengan kaget, "Kakak Kedua, apakah kalian baik-baik saja?"     

"Kami baik-baik saja," jawab Lu Ming.     

"Orang-orang itu datang lagi?!" tanya Lu Yuan, menendang tubuh yang tergeletak di tanah.     

Setelah itu, Sima You Le dan beberapa lainnya berlari masuk, dan mengerutkan alis mereka ketika mereka melihat semua orang yang tergeletak di halaman.     

"Kakak Kedua, lenganmu sudah sembuh sekarang?" Lu Yuan melihat tangan Lu Ming yang tidak lagi terbakar dan berlari mendekat dengan penuh semangat.     

"Ya, sudah sembuh". Lu Ming tersenyum. Ia sebelumnya mengira bahwa ia harus mengamputasi lengannya itu. Tanpa diduga lengan itu bisa sembuh, dan itu memang membuatnya bahagia.     

"Apa yang harus kita lakukan dengan orang-orang ini?" tanya Lu Fei, menendang salah satu tubuh di tanah.     

"Hancurkan dan singkirkan mereka," jawab Sima You Yue.     

"Jangan berani-beraninya kau!" teriak si bos. "Kami adalah orang-orang Master Li Mu, beraninya kau mencelakai kami? Apakah kalian sedang cari masalah?"     

"Memang, kalian semua adalah anjing Li Mu!" Sima You Yue tertawa dingin. "Aku sudah mengatakannya sebelumnya, orang-orang yang paling aku benci adalah anjing Li Mu. Aku bahkan telah mengalahkan orang-orang Serikat Alkemis, mengapa aku mengalahkan kalian juga?"     

"Pada hari-hari biasa mereka selalu berada di Kota Suci mengintimidasi orang yang lemah dan orang luar kota, melakukan segala jenis kejahatan! Mari kita hancurkan mereka, sehingga mereka tidak akan melakukan hal-hal seperti itu lagi!" tegas Lu Ying.     

"Aku sependapat! Aku sudah lama ingin melakukan ini!" Lu Fei berjalan mendekat, lalu berkata, "Bukankah kalian anjing-anjing Li Mu? Aku ingin lihat akan seberapa baik master kalian memperlakukan kalian!"     

Setelah mengatakan itu, Lu Fei menghancurkan perut mereka, membuat mereka lumpuh.     

"Saudara Ketiga, ayo. Ayo kita buang mereka."     

"Ya, Kakak!"     

Kakak beradik itu kemudian mengusir mereka semua dan membanting pintu sampai tertutup di belakang mereka.     

Semua orang kemudian ditinggalkan di tanah, tak percaya bahwa mereka sekarang telah lumpuh.     

Semakin banyak orang datang untuk melihat keributan itu. Ketika mereka melihat orang-orang yang terbaring di tanah, mereka semua terkejut.     

"Bagaimana bisa begini? Bukankah mereka anak buah Li Mu?"     

"Ya ampun, jika mereka bahkan sampai tidak mau mengampuni orang-orang Li Mu, maka Keluarga Lu benar-benar murka!"     

"Haha, kalau aku jadi mereka, aku pasti sudah lama murka. Mereka sudah diinjak-injak selama ini …."     

"Ya, seluruh keluarga itu hampir diusir oleh orang-orang ini."     

"Apa lagi yang bisa mereka lakukan? Semua Tetua di keluarga mereka telah meninggal, sekarang hanya empat anak yang tersisa, bagaimana mungkin mereka bisa menghadapi keluarga Li?"     

"Huh, semua ini adalah masalah dari generasi sebelumnya, tetapi anak-anak yang harus menanggung akibatnya."     

"Sekarang mereka telah benar-benar menghancurkan orang-orang Li Mu, aku takut akan ada balas dendam dan lebih banyak konflik!"     

"Huh, anak-anak yang malang."     

"Ayo pergi, jika orang melihat kita berlama-lama, kita mungkin akan dikira terlibat."     

Orang-orang yang menonton mulai membubarkan diri. Tidak ada yang menawarkan untuk membantu orang-orang yang ditinggal berbaring di tanah, dan berpura-pura untuk tidak melihat semuanya.     

Namun, apa yang bisa dilakukan? Para lelaki itu hanya bisa menangis meratapi kesengsaraan mereka sendiri, dan saling membantu untuk berdiri.     

Ketika Li Mu mendengar berita tentang apa yang terjadi pada anak buahnya, ia baru saja meninggalkan rumahnya, dan wajahnya masam, menunjukkan ekspresi yang menakutkan.     

Jika mereka bahkan berani menyentuh orang-orangnya, mereka pastilah kurang ajar!     

"Kau bilang mereka bersama dengan siapa?" Li Mu terbakar api amarah, yang membuat takut para pelayannya     

Utusan itu begitu takut sampai-sampai kakinya bergetar, dan tergagap, mengatakan, "Itu … Sima You Yue. Dia bahkan menitipkan pesan, mengatakan bahwa Tuan harus mengunjunginya dan memanggilnya "Bos"."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.