Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Hua Yuan



Hua Yuan

3Semua orang melihatnya. Serangan Wei Xing tepat mengenai Hua Yu. Dengan kekuatan serangan yang sedemikian rupa, bagaimana mungkin Hua Yu masih bisa hidup?     

"Bagaimana … bagaimana mungkin!?" teriak anggota Klan Wei yang datang ke situ bersama Wei Xing dengan tak percaya ketika mereka melihat pemandangan di depan mereka.     

Orang lain mungkin tidak tahu jenis kekuatan yang Wei Xing punya, tetapi merekalah yang tentu paling tahu bagaimana hebatnya ia. Dihantam oleh serangan macam itu, bagaimana mungkin Hua Yu masih bisa hidup?!     

Begitu Wei Xing melihat Hua Yu, hanya satu hal yang memenuhi pikirannya. Mustahil! Setelah ia melihat untuk yang kedua kalinya, barulah ia tahu kalau itu semua bukan gara-gara kekuatan Hua Yu, melainkan ada orang lain yang telah membantunya.     

"Kunci spasial?! Siapa yang melakukannya?" Melihat ke arah anggota Klan Hua, ia melihat keterkejutan dan kegembiraan di wajah mereka. Ia pun tahu kalau bukan mereka pelakunya, karena mereka tidak membawa serta Master Formasi!     

Ia terus melihat ke sekeliling dan tidak menemukan tanda-tanda orang lain, tetapi bukan berarti tidak ada orang di sekitarnya. Fakta bahwa orang itu bisa bersembunyi dari matanya membuktikan kekuatan orang itu tidak lebih rendah darinya.     

Hua Yu tidak mengerti bagaimana ia masih bisa bertahan hidup. Ia sudah putus asa dan siap untuk mati. Bagaimana bisa ….     

Melihat ia tidak perlu menyembunyikan diri, Sima You Yue mengungkapkan dirinya di hadapan semua orang. Begitu ia muncul, yang lainnya juga mengungkapkan keberadaan mereka.     

"Siapa kalian? Kenapa kalian menghalangi kami?" teriak anggota Klan Wei.     

Anggota Klan Hua memandang mereka dengan rasa terima kasih, tetapi mata mereka juga memancarkan sedikit rasa curiga.     

Mereka tidak mengenali Sima You Yue atau siapa pun dalam rombongannya, dan tidak tahu siapa sebenarnya mereka. Mereka juga tidak tahu apa tujuan rombongan Sima You Yue.     

Sima You Yue menatap Wei Xing sambil berkata dengan sangat jujur padanya, "Aku paling benci dengan bajingan kotor yang ingkar janji. Memangnya aku perlu alasan untuk melawan orang yang bikin sakit mata macam kau?"     

"Memangnya kalian siapa?" tanya Wei Xing sambil menatap Sima You Yue. Tampaknya kekuatannya-lah yang paling lemah di antara yang lain, tetapi dari posisi berdirinya, sepertinya ia-lah yang paling penting.     

"Aku tidak sebaik kau, mau repot-repot menjelaskan semua hal pada orang yang sebentar lagi mati. Aku lebih suka lihat kalian semua mati tanpa tahu alasannya," jawab Sima You Yue dengan senyum cerah yang bersinar, yang menenggelamkan hati anggota Klan Wei.     

Semakin si musuh misterius, semakin mereka gelisah. Sebenarnya sekelompok orang itu berasal dari mana?     

"Bayangan Hitam, bisakah kau menghadapi mereka sendiri?" tanya Sima You Yue.     

"Memangnya kau pikir kita butuh berapa banyak orang untuk mengalahkan kelompok mereka? Aku sendiri saja sudah lebih dari cukup!" jawab Bayangan Hitam. Kemudian, tubuhnya berubah wujud jadi kabut hitam yang langsung mengepung semua anggota Klan Wei.     

"Aaarrgh!"     

"Jangan!"     

Teriakan sedih anggota Klan Wei dipenuhi teror yang menakutkan dan keputusasaan. Mereka tidak tahu siapa orang-orang yang sedang membunuh mereka, mereka hanya tahu kalau mereka tidak akan bisa lepas dari azab mereka di situ hari ini.     

Ketika Bayangan Hitam selesai melawan mereka, hanya tulang putih mengerikan yang tersisa di tempat anggota Klan Wei berdiri. Sementara itu, anggota Klan Hua terguncang ketakutan menyaksikan serangan Bayangan Hitam. Yang kurang berani di antara mereka langsung merasa kaki mereka lemas.     

Melihat anak buahnya sendiri dikalahkan dengan semudah itu, dan kekuatan Bayangan Hitam yang begitu tak terduga dan misterius, Wei Xing langsung berbalik dan melarikan diri tanpa sepatah kata pun.     

"Kau pikir kau bisa lari? Kau sudah minta izin padaku?" cemooh Bayangan Hitam sambil melesat mengejar Wei Xing. Ia menyelimuti Wei Xing dalam kabut hitam. Terdengar teriakan ketakutan. Bahkan sebelum suaranya menghilang, setumpuk tulang putih pun tertinggal di tempat Wei Xing barusan berada.     

"Beres, Nona Muda," lapor Bayangan Hitam dengan senyum gembira, setelah kembali ke sisi Sima You Yue.     

Sekarang Bayangan Hitam tampak begitu tidak berbahaya dan bandel di mata anggota Klan Hua, sama sekali tidak seperti malaikat maut yang menakutkan barusan. Namun, faktanya memang Bayangan Hitam-lah yang barusan memusnahkan seluruh anggota Klan Wei hanya dalam rentang waktu beberapa menit.     

Sima You Yue maju beberapa langkah ke depan. Kaki-kaki anggota Klan Hua nyaris tidak kuat lagi menopang tubuh mereka. Mata mereka semua mengawasinya dengan waspada.     

Ia mengabaikan mereka semua dan terus berjalan menuju jamur salju. Melihat hal tersebut, si perempuan berbaju merah pun panik dan langsung berlari untuk berdiri melindungi di depan jamur salju, tangannya terentang lebar untuk menghentikan Sima You Yue.     

"Kamilah yang pertama kali menemukan jamur salju ini, jadi kau tidak bisa coba merebutnya dari kami!" teriak Hua Yuan.     

Tindakannya membuat semua anggota Klan Hua merasa ngeri. Jelas-jelas rombongan itu datang ke situ untuk merebut jamur salju. Bukankah ini namanya Hua Yuan memang cari mati?!     

Hua Yu terbang turun dari puncak gunung, menarik Hua Yuan ke samping dan berteriak padanya, "Yuan'er, berhentilah bersikap bodoh!"     

"Paman! Jamur salju inilah satu-satunya cara yang kita punya untuk menyelamatkan Ketua Klan! Tanpa itu, Ketua Klan akan mati!" teriak Hua Yuan.     

Mengabaikan perkataan Hua Yuan, Hua Yu menarik Hua Yuan ke belakang. Kemudian, ia mengepalkan tangan untuk memberi salam hormat di hadapan Sima You Yue sambil berkata, "Terima kasih, Nona Muda, karena telah menyelamatkan hidupku barusan. Silakan ambil jamur salju itu, tetapi bisakah kau membiarkan kami yang ada di sini tetap hidup hari ini?"     

Sima You Yue menatap Hua Yuan yang marah di belakang Hua Yu. Matanya berlinang air mata, tetapi ia dengan keras kepala menahan air matanya supaya tidak jatuh. Sima You Yue bertanya padanya, "Kau tidak menangis bahkan waktu seluruh hidupmu bergantung pada seutas benang barusan, jadi kenapa kau menangis sekarang? Kalau kau mati, kau juga tidak akan bisa dapat jamur salju."     

"Walaupun aku mati, setidaknya aku sudah mengusahakan yang terbaik. Namun, kalau aku harus berdiri tak berdaya dan melihatmu merebut jamur salju, aku …." jawab Hua Yuan dengan suara geram.     

"Aku dermawan yang baru saja menyelamatkan semua hidup kalian. Bukankah seharusnya kau menawarkanku jamur salju ini dengan sukarela?" tanya Sima You Yue terus.     

"Kau memang telah menyelamatkan hidup kami, dan ada cara lain bagi kami untuk membalas budimu. Bolehkah aku minta kau untuk tidak memperebutkan jamur salju dengan kami? Kami bisa menyetujui permintaan lain yang kau minta!" Melihat Sima You Yue tidak langsung merebut jamur salju, Hua Yuan coba memohon pada Sima You Yue, tatapan matanya memancarkan permintaan.     

Sima You Yue memiringkan kepala dan memikirkannya sejenak. Kemudian, ia menjawab, "Bukannya itu sepenuhnya tidak mungkin, tetapi aku khawatir kalian tidak akan memberikan apa yang kuminta."     

"Apa yang kau mau?" tanya Hua Yuan langsung.     

"Setengah dari semua hak milikmu," jawab Sima You Yue.     

Begitu ia berkata demikian, semua anggota Klan Hua terdiam dengan canggung. Alisnya terangkat. "Sesuai dugaanku, sepertinya itu agak terlalu sulit bagi kalian. Kalau begitu, aku akan …."     

"Bukan begitu," sela Hua Yu. "Kondisi kami sekarang agak berbeda, jadi kau hanya akan dapat banyak masalah kalau kau ambil setengah hak milik kami. Kenapa kau tidak coba ajukan permintaan lain, atau kau bisa tunggu sampai kami selesaikan masalah yang sedang kami hadapi sekarang. Akan kami serahkan setengah hak milik kami setelah keadaannya stabil. Kalau kau tidak percaya, kami bisa bersumpah di sini."     

Sima You Yue menatap mereka berdua, ia bisa melihat kesungguhan yang jujur di mata mereka. Kemudian, ia berkata pada mereka, "Lupakan saja. Aku tidak mau kena banyak masalah."     

Melihat Sima You Yue menolak tawaran mereka, Hua Yuan pun cemas. Ia mengentakkan kakinya dengan panik sambil berteriak, "Kau bisa minta persyaratan lain! Selama kami mampu, kami pasti akan menyetujuinya! Hanya saja jangan rebut jamur salju ini."     

"Aku tahu kalian butuh jamur salju untuk menyelamatkan hidup orang. Kalian lihat seberapa besar jamur salju ini? Bisa kuberikan setengahnya untuk kalian," usul Sima You Yue. "Aku tidak akan menyerahkan lebih dari itu."     

"Benarkah? Terima kasih banyak! Kami tidak perlu pakai semuanya. Kami hanya perlu secukupnya untuk menyelamatkan Ketua Klan dan kau bila ambil sisanya!" seru Hua Yuan sambil menatap Sima You Yue dengan penuh rasa terima kasih.     

"Namun, kami tidak tahu seberapa banyak yang kami butuhkan untuk bahan ramuan. Bisakah kami minta kau untuk ikut kembali bersama kami dahulu?" tanya Hua Yu.     

"Apa kalian mau memanfaatkan kami untuk melindungi kalian dari Klan Zheng?" Raut wajah Sima You Yue berubah masam.     

"Bukan begitu. Kami sendiri yang akan berurusan dengan Klan Zheng. Kau tidak harus bepergian dan ikut ke dalam klan kami, kalian tunggu saja kami di luar. Setelah ketua klan kami sembuh, kami akan langsung mengantarkan jamur salju ini padamu!" jelas Hua Yu. "Semua anggotamu sangat hebat dan kondisi klan kami sekarang tidak menjanjikan, jadi kami tidak akan bisa menipu kalian. Bagaimana menurutmu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.