Terjadi Sesuatu
Terjadi Sesuatu
Perbandingannya sangat mencolok!
Namun, Murong Hui-lah yang bahkan lebih tidak berdaya. Mereka pindah ke penginapan ini tanpa minta persetujuannya sama sekali!
Di mana hak-haknya?!
Sima You Yue juga tidak berdaya. Karena Lang Yu telah menariknya untuk bicara selama beberapa jam, Yu Xi dan Murong Hui pun meninggalkan ruang tamu.
"Paman Yu, sudah malam." Ia menunjuk ke langit malam yang gelap di luar.
"Hah? Sudah malam?" Lang Yu tidak sadar. "Waktu cepat sekali berlalu!"
"Ya!" Sima You Yue tersenyum. "Baiklah, aku mau kembali untuk istirahat. Selamat tinggal!"
Setelah selesai bicara, ia berlari keluar dari ruang tamu tanpa menunggu jawaban Lang Yu dan kembali ke kamarnya.
Menghadapi orang gila macam Lang Yu, kalau ia tidak mengambil kesempatan untuk pergi, ia tidak akan bisa pergi!
Lang Yu sakit hati, apa Sima You Yue harus kabur sedemikian rupa? Ia kan bukan ular atau Binatang Roh!
Pagi hari berikutnya, Sima You Yue menarik Ting Shan dan Ting Shui, lalu pergi keluar. Ia dengan lantang bilang kalau ia belum bisa menemukan keberadaan artefak spasial. Sebenarnya, ia sedang menghindari Lang Yu yang gila.
Oleh karena itu, waktu Lang Yu pergi ke kamar Sima You Yue dan baru tahu kalau ia telah keluar, punggungnya serasa dipukul dengan keras.
"Apa aku semenakutkan itu?" tanyanya dengan sedih.
"Dibandingkan dengannya, kau memang menakutkan," kata Yu Xi.
"Cih, aku tidak peduli pada penilaianmu!" Lang Yu memutar matanya. "Omong-omong, bukannya dia sudah menyinggung Permaisuri? Setahuku, Permaisuri Agung Yu itu pendendam, bahkan untuk hal-hal sepele. Seharusnya Permaisuri sudah tahu kalau dia sudah sampai di Kota Agung Yu. Namun, dia langsung lari keluar begitu saja, apa tidak akan ada masalah?"
Yu Xi mengerutkan kening. Itu memang masalah.
"Atau ayo kita cari dia, toh, kita baik-baik saja," usul Lang Yu sambil tersenyum.
"Namun, aku tidak tahu dia pergi ke mana."
"Gampang, kau lupa keahlianku?"
Yu Xi melirik Lang Yu. "Aku ingat, hidungmu bagaikan hidung anjing. Ayo, biarkan hidung anjingmu itu bekerja!"
"Hei, sudah kuperingatkan kau, untuk ketiga ratus lima puluh empat kalinya, jangan sebut hidungku itu hidung anjing!" seru Lang Yu.
"Fungsinya kan sama saja!" Yu Xi mengabaikan seruan Lang Yu.
"Kau …."
"Kalau kau tidak pergi-pergi, mungkin aku akan berubah pikiran!"
"…. Dasar kejam! Aku tidak tahu keponakan siapa dia," protes Lang Yu, lalu memimpin jalan dengan patuh.
Hidungnya sensitif sekali, mungkin ada hubungannya dengan Binatang Roh yang ia kontrak. Setelah semalaman tinggal dekat Sima You Yue, kalau ia mau, ia bisa mengenali aroma Sima You Yue di udara dan menemukan Sima You Yue.
Setelah mengikuti aroma Sima You Yue untuk waktu yang lama, mereka masuk ke toko yang menjual artefak neraka. Setelah diingat-ingat, rombongan Sima You Yue juga mengunjungi toko yang sama kemarin. Lang Yu pun bertanya, "Dia tidak punya artefak neraka?"
"Dia pasti sedang mencari sesuatu," tebak Yu Xi.
"Dia sudah mencari di begitu banyak toko, sepertinya dia sulit menemukannya." Lang Yu menyentuh dagunya sambil berpikir.
"Ayo kita pulang dan kita tanya. Kalau kita tidak punya artefak neraka, Raja pasti punya," kata Yu Xi.
"Kalau kau pergi dan memberi tahu Raja, kuyakin nasibmu akan berakhir sengsara. Racunnya, ck ck ck, bagus sekali!" kata Lang Yu sambil membayangkan racun Sima You Yue. Ia jadi bersemangat lagi.
"Jangan berlama-lama di sini, berapa lama kita akan menemukannya?"
"Cepat, lewat sini …."
Sima You Yue berjalan ke dalam gang kecil bersama Ting Shan dan Ting Shui, dan tak lama kemudian, sekelompok lelaki berjubah hitam memblokir bagian depan, belakang dan samping gang.
"Jumlah kalian banyak sekali, kalian benar-benar sangat berjaga-jaga menghadapiku." Ia mengalihkan pandangannya ke orang-orang di sekitar mereka dan mulai menyusun rencana.
"Murong Xi, kalau kau tahu diri, menyerahlah dengan patuh, jadi kau tak perlu merugikan orang-orang di sekitarmu."
"Yah, pengetahuanku luas dan kurasa aku akan mengecewakanmu!" balas Sima You Yue. "Hmm?"
"Kalau begitu, jangan salahkan kami kalau kami kasar! Serang!"
Sima You Yue mengeluarkan Onyx dan Mimpi Kecil, lalu menarik Ting Shan dan Ting Shui untuk berdiri di dekat tembok. Ting Shan memadatkan lingkaran pelindung, menyelimuti mereka bertiga.
"Apa! Berani-beraninya kalian mau membunuh masterku? Kalian benar-benar sudah bosan hidup! Rasakanlah ekorku ini dahulu!" Setelah itu, Onyx mengibaskan ekornya.
Sima You Yue memutar matanya. Setiap kali, Onyx selalu bilang begitu, tidak bisakah ia mengubah kalimatnya?
Sikap Mimpi Kecil jauh lebih tenang. Melihat pasukan berbaju hitam, ia tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi ia memadatkan kekuatan rohnya dan mulai bertarung. Ketika Onyx mulai bertarung, ia sudah menjatuhkan dua musuh.
"Biarkan aku menyepak mereka dahulu, kenapa kau secepat ini! Bukannya kau harus bicara lebih dahulu? Bagaimana mungkin kau bisa langsung mulai bertarung?" seru Onyx. Sejak ia bergabung dengan kawanan Binatang Roh Sima You Yue, ia tahu kalau mereka pasti sering mau melihat siapa yang bisa membunuh lebih banyak musuh. Ini kali pertama ia membunuh musuh bersama dengan Binatang Roh kontrak Sima You Yue yang lain, dan ia tiba-tiba bertemu dengan Mimpi Kecil yang tidak bermain sesuai aturan.
Mimpi Kecil memutar matanya ke arah Onyx selama pertempuran. Sekarang, Onyx sedang berpura-pura tersiksa. Bukankah itu sama saja namanya menunggu orang untuk menyerangnya?
Melihat itu, Onyx pun berhenti berpura-pura. Ia melebarkan sayapnya dan menyerang para pasukan berbaju hitam.
Sima You Yue merasa kalau Onyx membutuhkan Mimpi Kecil untuk bisa memacunya. Mulai sekarang, ia akan membiarkan Onyx menghabiskan lebih banyak waktu dengan Mimpi Kecil.
Onyx yang sedang bertarung dengan musuh tiba-tiba merasa agak kedinginan, seolah-olah ia sudah diperhitungkan.
Ketika Yu Xi dan Lang Yu tiba, mereka melihat mayat bergeletakan di sebuah gang, dan ketiga orang yang ada di sudut tampak tidak berlumuran darah.
Melihat mayat-mayat yang utuh, dan mayat-mayat yang telah tercabik-cabik, alis Yu Xi berkerut. Ia bertanya, "Kalian baik-baik saja?"
Sima You Yue mengangkat bahu. "Menurutmu bagaimana?"
"Sepertinya bukan kau yang tidak baik-baik saja." Lang Yu memandangi mayat-mayat tersebut. "Ck ck ck, kau terlalu kejam, mayat mereka bahkan tidak lengkap."
"Kalian semua pakai racun, mana yang tidak kejam?" Meskipun Sima You Yue agak tidak menyukai kekerasan Onyx, ia masih membela Binatang Roh-nya sendiri di depan orang luar.
"Banyak yang bilang racunku sangat lembut, dan kematian itu benar-benar indah. Kau mau lihat?" kata Lang Yu membela diri, hendak memonopoli perhatian Sima You Yue.
Sima You Yue terlalu malas meladeni Lang Yu. Kalau ia setuju, Lang Yu pasti langsung banyak bicara seperti kemarin, tanpa berhenti untuk bernapas.
Ia mengalihkan pandangannya ke Yu Xi, "Paman, kenapa kau ke sini?"
"Cuma lewat," jawab Yu Xi dengan datar. "Sepertinya Permaisuri Agung Yu lagi-lagi meremehkan kekuatanmu."
"Kau pura-pura lemah, tetapi ternyata kau sangat kuat."
"Memang." Sima You Yue tersenyum. "Kalau tidak, mungkin aku sudah mati sekarang."
"Iya. Cepat singkirkan mayat-mayat ini." Lang Yu selesai bicara, lalu menuangkan semacam cairan ke mayat-mayat tersebut. Begitu cairan tersebut menyentuh mayat-mayat itu, semua langsung berubah jadi genangan darah.
"Paman, Paman Yu, aku masih ada urusan. Aku pamit dahulu."
"Hei, Xi'er, apa kau masih mau pergi ke toko artefak neraka? Kau cari apa? Hampir semua toko artefak neraka sudah kau masuki."
"Bagaimana kalian bisa tahu …." Sebelum ia selesai bicara, ia merasakan gerakan di Pagoda Roh dan mengeluarkan batu induk anak.
"Xi'er, terjadi sesuatu …."