Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Penjelasan



Penjelasan

3Jawab. Kalau tidak, kalian mati. Tentukan pilihan kalian.     

Kalimat yang sangat berkuasa. Ditambah dengan paksaan yang menakutkan, Yu Xi memang gampang membuat kebanyakan orang takut.     

Namun, jelas Sima You Yue tidak termasuk dalam kategori 'orang kebanyakan'.     

Ia mengintip dari belakang Murong Hui, menatap Yu Xi yang marah, lalu bertanya, "Paman, bagaimana kau bisa tahu?"     

"Setiap Kartu Kristal Naga punya aura bekas pengguna sebelumnya. Waktu kau menggesek kartumu, kartu itu akan mengeluarkan aura. Dan tadi aku mengenali aura Di Zhe," jawab Yu Xi. "Kalian masih belum mau menjelaskan juga? Apa hubunganmu dengan Di Zhe? Apa kau orang yang dia kirim untuk menyelinap ke Wilayah Luas?"     

Yu Xi bisa tahu dari itu? Sima You Yue melengkungkan bibirnya. "Kalau begitu, kami bisa jelaskan, tetapi tolong singkirkan dahulu raut wajahmu, menakutkan sekali."     

"Jelaskan!"     

"Kau menakuti ayahku," kata Sima You Yue, merasakan kegugupan Murong Hui.     

Murong Hui bukan hanya lebih lemah daripada Yu Xi, tetapi juga agak takut pada Yu Xi, jadi tubuhnya sangat kaku. Namun, ketika ia tadi memutuskan untuk berdiri di depan Sima You Yue, ia tidak berniat mundur.     

Yu Xi agak terkejut mendengar alasan yang Sima You Yue katakan, dan juga kaget melihat hubungan Sima You Yue dan Murong Hui.     

Jelas, Murong Hui tahu siapa sebenarnya Sima You Yue, tetapi ia tetap bersikeras melindung Sima You Yue. Ia juga tidak mau Sima You Yue sampai terluka.     

Yu Xi menarik kembali tekanannya supaya Murong Hui tenang. "Ayo bicara."     

Sima You Yue menatap Lang Yu.     

"Tidak apa-apa," kata Yu Xi, yang sepenuhnya memercayai Lang Yu.     

Sima You Yue tidak memercayai Lang Yu, tetapi ia pikir kalau ia memberi tahu Yu Xi, ujung-ujungnya Yu Xi juga akan memberi tahu Lang Yu. Jadi, ia tidak bersikeras dan membiarkan Lang Yu tetap di situ.     

Yah, kalau ia memberi tahu Yu Xi dan Lang Yu sekarang, tetapi ternyata mereka berniat membocorkannya, apa ia bisa membunuh mereka berdua di waktu yang tepat?     

"Xi'er, meskipun mereka berselisih dengan Jenderal Di, mereka bukan dari pihak Selir Hantu," kata Murong Hui, setelah melihat kekhawatirannya.     

Ia mengangguk pada Murong Hui, lalu berkata, "Sebenarnya, Murong Xi sudah meninggal. Dan aku kebetulan tiba di Alam Hantu pada waktu dan tempat yang sama, dan ayahku menyelamatkanku. Lalu, untuk cari tahu siapa yang sebenarnya membunuh Murong Xi, kupakai identitas Murong Xi."     

"Xi'er sudah meninggal? Siapa yang membunuhnya?"     

"Suruhan Selir Hantu, Xu Kui," jawab Sima You Yue. "Namun, Xu Kui dan yang lainnya sudah mati."     

"Kau yang membunuh Xu Kui? Aku penasaran siapa sebenarnya yang membunuhnya, sampai-sampai Selir Hantu murka." Dukungan Lang Yu pada Sima You Yue tiba-tiba meningkat pesat. Dari dahulu ia belum pernah bertemu Xu Kui secara langsung.     

"Um, bukan kami yang membunuh Xu Kui. Di Zhe dan yang lainnya datang waktu kami mau membunuhnya. Mereka yang membunuhnya," kata Sima You Yue.     

"Di Zhe yang mengirimmu?" tanya Yu Xi.     

"Tidak." Sima You Yue menggeleng. "Namun, aku memang mengenalnya, dan memang dia yang memberiku Kartu Kristal Naga itu."     

"Tidak, tadi kau bilang kau kebetulan tiba di Alam Hantu di saat dan di tempat Murong Xi meninggal. Jadi, kau bukan dari Alam Hantu?" Lang Yu menangkap inti cerita Sima You Yue. "Apa kau …."     

Yu Xi dan Lang Yu memikirkan kemungkinan yang sama. Kemudian, mengalihkan tatapan penuh tanya mereka pada Murong Hui. Melihat Murong Hui mengangguk, barulah mereka memercayai siapa sebenarnya Sima You Yue.     

"Astaga, apa kau benar-benar …."     

Sima You Yue menyentuh wajahnya, lalu berkata, "Keasliannya dijamin."     

"Wajahnya memang mirip sekali dengan Ke Luo." Yu Xi menatap Sima You Yue. "Ternyata kau datang dari dunia manusia ke Alam Hantu."     

"Tidak kok!" Lang Yu mengendus. "Aku tidak bisa mencium bau manusia di tubuhmu."     

"Memangnya kau anjing?" Sima You Yue memelototi Lang Yu.     

"Aku bukan anjing, tetapi hidungku sensitif sekali. Walaupun kau menyembunyikan bau manusia, aku bisa menciumnya," jawab Lang Yu. "Kau benar-benar tidak punya bau manusia."     

"Xi'er?" Murong Hui berbalik untuk menatap Sima You Yue. Selama ini ia pikir Sima You Yue sengaja menyembunyikannya, kan?     

Itu ….     

"Kalau begitu, …." Sima You Yue tidak tahu harus bilang apa. Kemudian, ia mengembalikan dirinya sendiri ke wujud jiwa. "Beginilah."     

"Jiwamu? Kau sudah meninggal?"     

"Nyaris, tetapi mereka berhasil menyelamatkan tubuhku. Aku sudah sekarat. Namun, sementara ini jiwaku belum bisa kembali," jawab Sima You Yue. "Namun, berkat ini, aku jadi bisa punya kenangan dalam hidupku."     

"Kau berasal dari Klan Jiwa, kenapa kau tidak memberitahuku sejak awal! Kau seperti ini …." Menatap tubuh Sima You Yue yang tembus pandang, Murong Hui menyalahkan dirinya sendiri atas kecerobohannya.     

"Aku bisa memadatkan tubuhku berkat beberapa keberuntungan. Sebenarnya, tidak masalah, aku sudah bisa berkultivasi," hibur Sima You Yue. "Tidak masalah Klan Hantu atau Klan Jiwa."     

"Berita yang kudapatkan hari ini terlalu mengasyikkan, aku harus mencernanya pelan-pelan." Lang Yu duduk kembali di kursi sambil termenung, tampak terkejut mengetahui siapa sebenarnya Sima You Yue.     

"Jadi, kalau begitu, kita tetap masih punya hubungan darah. Kau harus memanggilku Paman," kata Yu Xi.     

"Maka dari itu kupanggil kau 'paman' tadi." Sima You Yue buru-buru mendekat.     

"Apa Raja tahu tentang kedatanganmu ke Alam Hantu?" tanya Yu Xi.     

Sima You Yue menggeleng. "Aku masih menggunakan identitas Murong Xi, jadi tidak banyak orang yang tahu. Kau tahu, aku membunuh putra Selir Hantu, Yu Du, jadi dia mengirim orang ke dunia manusia untuk membunuhku. Kalau dia tahu aku sudah datang ke Alam Hantu, mungkin hidupku tidak akan tenang. Dan kekuatanku saat ini belum cukup bagiku untuk bisa berjalan-jalan dengan santai di Alam Hantu. Jadi, akan kurahasiakan identitasku terlebih dahulu, dan menunggu sampai kekuatanku meningkat."     

"Kalau kau memberi tahu Raja, dia pasti melindungimu," kata Yu Xi.     

"Aku akan menemuinya … waktu aku butuh tahu ibuku ada di mana!"     

"Kau … tentang itu, sebenarnya, kau tidak bisa benar-benar menyalahkan Raja …." Yu Xi juga ada di sana waktu itu, jadi ia lumayan tahu.     

"Aku tahu, dia tidak punya pilihan. Namun, itu satu hal, isi pikirannya sendiri itu cerita lain," kata Sima You Yue. "Aku masih tidak mau dia tahu kalau aku ada di Alam Hantu. Jadi, tolong kalian rahasiakan ini demi aku."     

Yu Xi ragu-ragu. Ia masih setia pada Raja Hantu, dan ia tahu kalau Raja Hantu benar-benar peduli pada Yu Ke Luo dan Sima You Yue. Apakah tidak apa-apa kalau ia menyembunyikan ini dari Raja Hantu?     

"Kalau kau membocorkannya, jangan salahkan aku kalau aku kasar padamu," ancam Sima You Yue. "Kalau kuberi kau kesempatan untuk membocorkannya, sebaiknya kusingkirkan kalian berdua sekarang juga."     

"Apa? Kau mau membunuh kami?" Lang Yu tidak tahu apa ia harus marah atau tertawa mendengarnya. "Apa dari awal kau sudah berencana mau membunuh kami?"     

"Aku tidak terlalu mempertimbangkannya sejak awal. Aku hanya berpikir kalau kalian ada di pihak Selir Hantu, kalian tidak akan pernah meninggalkan penginapan ini hari ini," jawab Sima You Yue.     

"Kau pikir kau bisa membuat kami tetap tinggal di sini?" Alis Lang Yu terangkat. Suasana hatinya sedang bagus.     

Sima You Yue tersenyum pada Lang Yu. "Kalau kau tidak percaya, coba saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.