Kehancuran Klan Dong
Kehancuran Klan Dong
Semuanya berhenti sampai di situ. Kemudian, Sima You Yue bangun.
Matanya yang jernih menunjukkan keraguan. "Neraka … Raja Neraka, apa dia benar-benar nyata? Kenapa aku punya ingatan tentang ini? Bukankah tebing itu tempat pertama aku muncul setelah aku pergi ke Alam Hantu?"
Kalau semua ini benar, berarti sebelum ia pergi dari tempat itu, ingatannya sudah disegel oleh pihak lain. Karena Hades telah menyegel ingatannya, kenapa Hades menggunakan sesuatu untuk merangsang ingatannya lagi?
"Bagaimana kalau kita bertaruh?"
Terdengar suara di kepalanya. Suara tersebut sangat lembut, seolah-olah berasal dari masa lalu yang jauh. Suara itu berlalu sangat cepat, sampai ia tidak sempat menangkap apa-apa.
"Bagaimana mungkin bisa …." Bisiknya, mengungkapkan keraguan di pikirannya.
"Nona Muda! Nona Muda! Kacau!" teriak Ting Shui dan berlari masuk dari luar pelataran.
Sima You Yue mengusap pelipisnya, bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar.
"Ada apa? Apa yang terjadi? Kenapa kalian kebingungan begitu?"
Ting Shui mengelus dada, mencoba mengatur napas dan menjawab dengan raut wajah kaget, "Klan Dong! Klan Dong sudah musnah!"
"Apa?" seru Ting Shan dari samping. "Bagaimana mungkin Klan Dong bisa hancur?"
Sima You Yue juga sangat terkejut. Masalah tersebut belum lama berlalu dan Kediaman Adipati juga belum mengirim siapa-siapa untuk berurusan dengan Klan Dong. Bagaimana mungkin Klan Dong bisa dihancurkan?
"Kau tahu siapa yang melakukannya?" tanya Sima You Yue.
"Aku tidak tahu. Setelah kejadian hari ini, banyak orang yang mengawasi Klan Dong, tetapi tidak ada yang melihat siapa pelakunya." Ting Shui menyampaikan berita yang ia dengar, masih terkejut mendengar berita tersebut.
"Tidak ada yang melihat siapa pelakunya? Bagaimana mungkin!" Ting Shan tidak percaya. Dengan gerakan sebesar itu, masa tidak ada orang lain yang melihat?
"Sungguh! Semua orang bilang kalau mereka hanya lihat kabut hitam menyelimuti orang-orang, dan setelah kabut hitam itu hilang, hanya genangan darah yang tersisa." Ting Shui mengucapkannya secara dramatis dengan mata membelalak, seolah-olah ia menyaksikannya dengan mata kepalanya sendiri.
Sima You Yue langsung melirik Hitam Kecil setelah mendengarnya. Bagaimana mungkin cerita tersebut terdengar mirip seperti saat pertama kali ia bertemu Hitam Kecil?
Namun, Hitam Kecil ada di situ bersamanya, seharusnya bukan Hitam Kecil pelakunya. Selain itu, Hitam Kecil masih disegel, tidak mungkin Hitam Kecil bisa menggunakan energi roh. Dua pembunuhan yang telah Hitam Kecil lakukan mengandalkan kecepatan dan gigi, jadi seharusnya tidak mungkin pelakunya Hitam Kecil.
"Apa ada informasi khusus lainnya?" tanya Ting Shan.
"Oh, dari cerita orang-orang yang ada di sana, kabut hitam itu membuat orang ketakutan sekali, seolah-olah auranya berbeda dari kebanyakan orang!" jawab Ting Shui.
"Bisa berubah jadi kabut hitam, dia pasti bukan orang dari Wilayah Hantu. Mungkinkah dia dari Wilayah Jiwa?" tanya Ting Shan menduga-duga dengan lantang.
"Mungkin juga. Namun, peristiwa itu terjadi di saat-saat seperti ini, waktunya terlalu kebetulan, bukan? Rasanya seolah-olah karena kejadian hari ini … pemusnahan Klan Dong adalah sebuah pembalasan. Sekarang, berita kalau kitalah yang mengirim orang untuk melakukannya sudah menyebar ke luar bagaikan api yang membakar!"
"Apa kita akan kena masalah gara-gara itu?"
"Itu berita awal yang menyebar. Lalu, beberapa orang bilang kalau tidak ada orang yang punya kekuatan macam itu di Kediaman Adipati. Mereka menduga mungkin ada orang lain yang membantu Nona Muda. Toh, dahulu Nona Muda dianggap sampah, tetapi sekarang Nona Muda punya Naga Hitam dan seekor anjing yang berubah wujud. Mungkin Nona Muda kebetulan bertemu harta karun selama perjalanan. Jadi, semua orang takut pada nona muda kita sekarang!" Ting Shui mengulangi perkataan orang-orang di luar. Ia menatap Sima You Yue dengan penuh kekaguman. "Nona Muda, apa yang mereka bilang itu benar? Apa kau tidak sengaja menemukan harta karun di sebuah petualangan?"
Sima You Yue menjauhkan kepalanya dan menjawab, "Di mana aku menemukan harta karun di sebuah petualangan?! Aku mengontrak Onyx waktu aku ada di Lembah Sungai Bulan."
Ting Shan menarik Ting Shui, meminta Ting Shui berhenti bicara yang bukan-bukan, dan pada saat yang sama ia bertanya, "Nona Muda, bagaimana kita akan menangani masalah Klan Dong?"
"Apa yang harus kita tangani? Itu bukan perbuatan kita, jadi kita tidak perlu mengkhawatirkan itu," jawab Sima You Yue. "Namun, kalian harus lebih memperhatikan situasi di kota, dan secepatnya laporkan setiap perubahan yang terjadi."
"Ya!"
"Baiklah, kalian boleh pergi." Ia melambai, dan kedua pelayannya tersebut pun pergi.
Ia berdiri seorang diri di pelataran, menatap langit yang kelabu, lalu bergumam, "Kaukah yang melakukannya? Hades …."
Satu-satunya jawaban untuk Sima You Yue adalah suara angin yang menderu.
Pada saat yang sama, di suatu tempat di luar kota, awan kabut hitam perlahan mengembun menjadi sebuah bentuk, berubah wujud jadi penampilan seorang laki-laki.
Lelaki itu melambaikan tangannya dengan tenang, dan ruang di situ langsung sobek, tetapi ia tidak masuk.
"Rajaku, Klan Dong sudah beres. Benda itu juga sudah ia terima," lapor si lelaki.
"Apakah dia sudah ingat?" Terdengar sebuah suara jernih yang datang dari ruang tersebut.
"Seharusnya dia ingat sedikit. Namun, segelnya belum dibuka dan dia belum sepenuhnya ingat," jawab si lelaki.
"Huan, menurutmu … taruhan ini, siapa yang akan menang? Mungkinkah dia? Atau aku …."
"Rajaku, kau bertaruh dengan You Yue kalau dia bisa memecahkan segel itu dan mengingat kita dalam kurun waktu sepuluh tahun, kau tidak akan mengganggu hidupnya, dan tidak akan memintanya tinggal di neraka. Kurasa dia pasti ingat," jawab Huan.
"Menurutmu Raja ini akan kalah?"
"Aku hanya tahu kalau dia berkemauan keras untuk tinggal di Alam Hantu. Kalaupun dia melupakan kita, secara tidak sadar dia masih mau menang. Kalau tidak, dia tidak akan berusaha mengingat sesuatu saat melihat Kotak Kantong Semesta." Huan mengungkapkan isi pikirannya. "Selain itu, rajaku, kau memang tidak berencana untuk menang melawannya, kan?"
"Dasar bocah, siapa yang menyuruhmu coba-coba menebak pikiran Raja?" Hades tidak marah, ia mengembuskan napas. "Sudah terlalu lama tidak ada seorang pun di neraka. Akhirnya ada satu orang yang sesuai dengan seleraku …."
Huan menunduk, ia bisa memahami perasaan Hades, dan ia juga bisa lihat kalau Hades sangat menyukai Sima You Yue. Itu bukan cinta antara lelaki dan perempuan, tetapi cinta yang telah ada dalam kegelapan untuk waktu yang lama dan akhirnya menemukan secercah cahaya fajar.
Karena terlalu lama berada dalam kegelapan, Hades rela bersusah payah menjaga kehangatan cinta tersebut.
"Rajaku, laki-laki yang dia sebutkan juga sudah datang ke Alam Hantu," kata Huan. "Apa sebaiknya kita memperhatikan situasi di sana?"
"Pasangannya …." Suara Hades terdengar sangat lembut, dan Huan tidak bisa mendengar kemarahan yang terkandung di dalamnya. Setelah terdiam beberapa saat, Huan menjawab, "Karena itu pasangannya, dia pasti punya kemampuan. Kau, pergilah dan uji dia, tetapi jangan sampai kau bunuh dia."
"Ya, rajaku." Terdengar suara lain yang berasal dari dalam.
"Neraka mau lelaki itu tetap hidup, dan tidak boleh ada yang bisa mencabut nyawanya. Ingat?" kata Huan pada orang-orang di dalam.
"Ya, Tuan Utusan Neraka." Orang-orang yang ada di dalam memimpin jalan, lalu pergi.
"Huan, kau baik sekali pada pasangannya." Hades kesal.
Huan tersenyum. "Rajaku, aku hanya mengatakan apa yang tidak kau katakan. Dia pasti sedih kalau sesuatu terjadi pada pasangannya."
"Huh, aku membiarkan lelakinya hidup hanya karena lelakinya rela menyerahkan tubuhnya untuk datang ke Alam Hantu demi dia." Hades mendengus dengan dingin. "Kalau tidak …."
"Kalau begitu, apa kau mau memberitahunya tentang kabar itu?" tanya Huan sambil tersenyum.
"Sebelum mereka bertemu, jangan beri tahu dia. Tidak hanya jangan beri tahu dia, tetapi juga agak halangi mereka untuk bertemu. Kuserahkan masalah ini padamu." Hades bersikap seperti anak kecil. "Aku mau lihat apa mereka memang seperti yang dia bilang, kalau mereka berdua berbagi takdir bersama …."