Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Kalau Aku Takut, Aku Bukan Putri Ayahku



Kalau Aku Takut, Aku Bukan Putri Ayahku

0"Kami tidak tahu informasi ini bisa dipercaya atau tidak, tetapi banyak sekali orang yang ke sana. Kau tidak keluar akhir-akhir ini jadi kau tidak tahu. Banyak orang yang datang ke kota akhir-akhir ini," jawab Mu Kai En. "Mereka semua memburu harta karun itu."     

"Sepertinya tetap tidak bisa dipercaya. Penduduk kota kami belum menanggapi. Kenapa orang luar yang justru lebih aktif?" Sima You Yue bertepuk tangan. "Namun, karena kita semua sudah di sini, ayo kita cari tahu!"     

"Murong Xi, meskipun kau hilang ingatan, kau tetap sangat berani. Apa kau tidak takut mengalami kejadian seperti kemarin lagi?" goda Cao Cheng An.     

"Apa yang harus kutakutkan? Kalau aku takut, aku bukan putri ayahku!" Sima You Yue mengelus Hitam Kecil. Mereka melanjutkan perjalanan.     

Melihat Gongzi Yuan, Cao Cheng An, Mu Kai En, dan Xiao Ruo Bai yang tetap bersikap baik pada Sima You Yue, mereka yang memandang rendah Sima You Yue pun tidak berani berbuat apa-apa lagi.     

Di mata mereka, Sima You Yue masih punya ayah yang berkedudukan sebagai penguasa kota. Kalau tidak, ia tentu jadi sampah yang sesungguhnya. Namun, empat orang lainnya berbeda. Keempatnya merupakan tuan dan nona muda serta genius dari klan-klan terkuat. Keempatnya sangat dipuja. Kalau mereka mengejek Sima You Yue dan membuat keempat orang tersebut membenci mereka, kerugian yang akan mereka tanggung tidak akan sebanding.     

Toh, yang lainnya hanyalah pengikut keempat orang tersebut dan harus bergantung pada mereka.     

Mereka melakukan perjalanan selama sehari sebelum akhirnya mencapai Gunung Anggrek Atavistis. Karena bahaya yang ada di gunung, mereka mencari tempat kosong untuk berkemah tak lama setelah masuk ke gunung.     

Sima You Yue sudah menyiapkan perlengkapannya. Ia dengan terampil mengeluarkan tenda dan memasangnya. Yang lainnya merasa seperti melihat hantu.     

"Xi'er, kapan kau belajar mendirikan tenda? Bukannya sebelumnya pengawalmu yang biasanya selalu mendirikan tenda untukmu?" Tenda Xiao Ruo Bai berada tepat di sebelah Sima You Yue. Sebelum tendanya berdiri, tenda Sima You Yue sudah selesai.     

"Melihat para pengawalku melakukannya berkali-kali, lama-kelamaan aku mempelajarinya sendiri." Sima You Yue menepuk-nepuk tangannya dan membuka tendanya. Ia masuk ke dalam dan mulai mengatur bagian dalamnya.     

Setelah beberapa saat, keempat anggota kelompok Gongzi Yuan masuk ke dalam tenda Sima You Yue dan terdiam melihat dekorasi yang sangat mewah di dalam.     

"Murong Xi, kita ini berkemah. Kenapa kau mengeluarkan dekorasi sebanyak ini? Apa kau tidak kesulitan membersihkannya nanti!" bisik Cao Cheng An.     

"Aku pergi keluar bukan untuk menderita, tentu saja aku harus menyamankan diriku." Saat menjawab demikian, sebenarnya Sima You Yue pun terdiam dalam hati. Karena beginilah kebiasaan Murong Xi ketika ia pergi keluar dan yang biasa dilihat orang. Ia berpura-pura jadi Murong Xi, jadi tentu saja ia harus memperhatikan hal-hal semacam ini. Siapa tahu orang yang mau menyakitinya akan muncul di situ?     

"Kau dan Ruo Bai sama-sama nona muda sulung. Kenapa tendanya segar dan elegan sementara tendamu kelihatan sangat mewah?" komentar Mu Kai En.     

"Aku suka tenda macam ini, memangnya kenapa? Sudahlah, sudahlah, aku mau tidur. Kalian semua, keluar!" Sima You Yue mengusir mereka semua.     

Melihat tatapan Sima You Yue yang tidak sabar, Gongzi Yuan bergumam, "Kita tidak membawa pengawal, jadi jangan pergi keluar di malam hari. Waspadalah terhadap Binatang Roh neraka."     

"Aku tahu. Keluar, keluar." Sima You Yue juga mendorong Gongzi Yuan keluar, lalu menutup tirai.     

"Huff …." Sima You Yue mengembuskan napas panjang dan berbaring di tempat tidurnya yang besar. Ia berbisik dengan suara pelan, "Aku tidak tahu harus berapa lama aku berperan sebagai identitas ini. Bagaimanapun, sebaiknya aku bergegas dan berkultivasi supaya aku bisa secepatnya naik ke peringkat Master Iblis Neraka. Roh Kecil, cepatlah sembuh. Revolusi kita belum berhasil, kita semua tetap harus bekerja keras!"     

Ia bangkit dari tempat tidur dan mulai berkultivasi. Kultivasinya berlanjut sampai keesokan paginya, ketika Gongzi Yuan menyuruhnya bangun.     

"Xi'er, kenapa aku merasa auramu lebih kuat daripada kemarin?" Gongzi Yuan menatap Sima You Yue dengan curiga.     

"Benarkah? Mungkin karena kau masih mengantuk," jawab Sima You Yue dan kembali mengemasi perlengkapannya. Ia menyimpan semuanya di cincin interspasial.     

Ia baru tahu kalau Gunung Anggrek Atavistis punya kekuatan jiwa yang melimpah. Tadi malam, saat ia mengultivasi kekuatan jiwa, dampaknya luar biasa. Ia merasa kalau ia sudah menyentuh ambang Master Iblis Neraka. Kalau ia berkultivasi sedikit lagi, ia pasti berhasil naik peringkat.     

Semakin dalam ia masuk ke Gunung Anggrek Atavistis, semakin ia merasa kalau gunung tersebut merupakan tempat yang bagus untuk berkultivasi. Kekuatan jiwa di situ berlimpah. Ia ingat Leluhur menggunakan kekuatan terakhirnya untuk mengirimnya ke Alam Hantu. Apa Leluhur memang sengaja memilih untuk mengirimnya ke tempat ini?     

"Xi'er, apa yang kau pikirkan?" Gongzi Yuan melambai-lambaikan tangannya di depan Sima You Yue.     

Sima You Yue tersadar dan menatap Gongzi Yuan. "Kenapa?"     

"Kita mau pergi," jawab Gongzi Yuan dengan sedih. Setelah Sima You Yue ikut ke gunung, Sima You Yue justru bengong dan sama sekali tidak memedulikannya.     

"Kita mau pergi ke mana?" tanya Sima You Yue.     

"Apa kau sama sekali tidak mendengarkan kami?!" tanya Cao Cheng An. "Ada dua jalan di sini. Kita akan berjalan secara terpisah. Kita bisa bertemu di kaki gunung setelah hari gelap. Siapa yang mendapatkan lebih banyak harta karun, dialah pemenangnya."     

"Apa ini pertandingan kalian?" tanya Sima You Yue.     

"Ini hari pertama. Masih ada beberapa hari lagi!"     

"Pertandingan kita ini memerlukan keterampilan yang terlalu rendah." Sima You Yue mengira mereka akan melakukan sesuatu yang berbeda!     

"Jangan anggap remeh. Kalau salah satu dari kelompok kita bisa mendapatkan harta karun yang diberitakan, merekalah yang menang!" Cao Cheng An mendengus dengan dingin.     

"Dengan kata lain, tidak peduli soal yang lainnya, kalau salah satu kelompok berhasil mendapatkan harta karun itu, merekalah yang menang?" tanya Sima You Yue.     

"Ya."     

"Bagaimana kalau tidak ada harta karun?"     

"Kalau begitu, kelompok yang punya nilai tertinggi akan menang."     

Sima You Yue mengangguk dengan yakin. Kemudian, ia berkata pada Gongzi Yuan, "Ayo pergi."     

Hanya Sima You Yue dan Gongzi Yuan yang bergerak. Sepuluh orang lainnya tidak bergerak.     

"Hanya kita berdua?" tanya Sima You Yue.     

"Mm, mereka tidak percaya kalau aku akan menang," jawab Gongzi Yuan. "Toh, aku tidak butuh bantuan mereka."     

"Gara-gara aku?" tebak Sima You Yue langsung.     

"Tidak juga. Yang lainnya itu pengikut mereka. Kelompok pengikutku tidak datang." Gongzi Yuan tersenyum, tampak tidak peduli.     

"Jangan khawatir, kita tidak akan kalah," kata Sima You Yue dengan tegas sambil menepuk bahu Gongzi Yuan.     

"Mm." Gongzi Yuan tersenyum lebih cerah bukan karena ia pikir ia bisa menang, tetapi karena Sima You Yue mengucapkan kata 'kita'.     

"Cao Cheng An, karena sudah ada banyak orang yang mengikutimu, aku akan pergi bersama mereka." Xiao Ruo Bai memberi salam pada Cao Cheng An dan yang lainnya, lalu pergi mengikuti Sima You Yue dan Gongzi Yuan. "Kalian tidak keberatan kalau aku bergabung dengan kalian, kan?"     

"Ruo Bai, kau mau ikut pergi bersama kami?" Gongzi Yuan menatap Xiao Ruo Bai dengan heran.     

Di antara yang lainnya, hubungannya dengan Ruo Bai bisa dianggap biasa saja. Ia tidak menyangka Ruo Bai memilih untuk mengikutinya kali ini.     

"Aku hanya tidak suka bepergian bersama banyak pembual." Xiao Ruo Bai mengangkat bahu seolah-olah itulah alasan yang sebenarnya.     

"Baiklah, ayo pergi." Gongzi Yuan setuju. Sima You Yue tentu tidak keberatan.     

Melihat Xiao Ruo Bai, ia teringat pada Bei Gong Tang. Namun, ketika ia bertemu Bei Gong Tang dahulu, sikap Bei Gong Tang jauh lebih dingin.     

Ia tidak tahu bagaimana keadaan teman-temannya sekarang ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.