Kekuatan Neraka
Kekuatan Neraka
"Kau membawaku ke sini? Bagaimana mungkin?!" bisik Sima You Yue. "Kau kan ditahan di sini, dan kekuatanmu disegel. Bagaimana mungkin kau bisa tahu kalau aku sedang dalam masalah dan membawa jiwaku ke sini?"
Kabut hitam yang menyelimutinya perlahan menghilang. Ia bisa melihat dengan jelas ia berdiri di mana.
Dan leluhurnya masih diselimuti kabut hitam, membuatnya tidak bisa melihat penampilannya.
"Waktu kau datang ke sini dahulu, aku melakukan sesuatu pada tubuhmu. Karena tubuhmu punya aura hantu, tentu kau tidak bisa menemukan tiruanku," jawab Leluhur.
"Apa waktu itu kau tahu kalau aku akan mengalami kesengsaraan hari ini?" Sima You Yue tidak bisa menyembunyikan keterkejutan dalam hatinya. Kalau memang iya, berarti kekuatan Leluhur luar biasa dahsyat karena ia langsung bisa meramal kejadian saat ini sejak pertemuan pertama mereka.
Leluhur diam dan tidak menjawab. Kalau ia tidak bisa meramal hal kecil macam ini, berarti hidupnya selama bertahun-tahun ini sia-sia belaka.
"Leluhur, apa kau benar-benar leluhurku? Apa kau berasal dari Keluarga Kerajaan Klan Hantu?" tanya Sima You Yue lagi. "Kenapa Raja Hantu tidak mengirim orang untuk menyelamatkanmu?"
"Keluarga Kerajaan Klan Hantu?" Suara Leluhur terdengar menghina karena ia sama sekali tidak menganggap Keluarga Kerajaan Klan Hantu. "Raja Klan Hantu yang sejati tidak dipilih oleh orang-orang itu, tetapi oleh darah alami. Di kaki Gunung Neraka Kesembilan, tempat teratai hitam mekar, tiga wilayah Alam Hantu tidak berani untuk tidak patuh."
Sima You Yue terkejut dan memikirkan teratai hitam merah merona yang ada di punggungnya.
"Di kaki Gunung Neraka Kesembilan, tempat teratai hitam mekar, tiga wilayah Alam Hantu tidak berani untuk tidak patuh …." Ia mengulangi kalimat ini, seolah-olah melihat pemandangan di mana semua makhluk menyerahkan diri.
"Ya. Klan kerajaan yang sebenarnya adalah Klan Neraka Kesembilan di kaki Gunung Neraka Kesembilan. Kami telah ada sejak pembentukan langit dan bumi. Kami benar-benar selaras dengan Langit!" Kata-kata Leluhur dilontarkan dengan sombong, yang merupakan bawaan garis keturunan bangsawan Klan Teratai Hitam!
"Kalau begitu, kenapa kau ditahan di sini? Siapa yang mengurungmu di sini?"
"Meskipun Klan Neraka Kesembilan sangat kuat, hanya sedikit dari anggotanya yang punya bakat dan darah leluhur mereka. Klan Neraka Kesembilan pun perlahan layu. Lalu, mereka memilih untuk pergi megasingkan diri, dan Klan Hantu memilih Raja Hantu dan seterusnya. Hanya sedikit orang yang masih mengenal kita." Leluhur terdengar sedih. "Namun, garis keturunan kitalah yang paling mulia dan dapat menekan semua Klan Hantu."
"Klan Neraka Kesembilan …." gumam Sima You Yue dengan bangga dalam hati. Tiba-tiba ia ingin pergi ke kaki Gunung Neraka Kesembilan untuk melihatnya.
"Sebagai keturunan Klan Neraka Kesembilan, nanti kau tentu akan tahu kemuliaan klan kita, dan kau juga akan menciptakan kemuliaan di masa depan," kata Leluhur.
"Leluhur?"
"Klan Neraka Kesembilan telah terlalu lama diam dan sudah waktunya untuk muncul kembali," kata Leluhur. "Setelah kau tiba di Alam Hantu, kau akan jadi Nyonya Klan Neraka Kesembilan. Kau harus mengajak anggota klanmu untuk menciptakan kemuliaan yang lebih besar, mengusir semua orang sombong itu dan memberi tahu mereka siapa Raja Alam Hantu yang sebenarnya!"
Bibir Sima You Yue berkedut. Meskipun Leluhur mengucapkannya dengan sangat berani, sepertinya itu agak tidak realistis.
"Leluhur, aku sama sekali tidak punya kekuatan sekarang." Ia mengingatkan Leluhur. "Aku juga mau kembali ke tubuhku, dan bukannya pergi ke Alam Hantu."
Ia sudah tertunda selama dua tahun sekarang. Ia tidak tahu betapa khawatirnya orang-orang di sana perihal dirinya. Ia harus kembali secepat mungkin.
"Jiwamu sudah meninggalkan tubuhmu dan tidak bisa kembali." Leluhur menghempas mimpinya. "Kau hanya bisa pergi ke Alam Hantu sekarang!"
"Apa?! Bagaimana mungkin!" Sima You Yue terkejut. Kalau ia tidak bisa kembali, apa itu berarti ia tidak akan pernah bisa lagi bertemu dengan keluarga dan teman-temannya di dunia manusia?
"Jiwamu terlalu lemah untuk bisa kembali ke tubuhmu. Kecuali kalau kau berkultivasi sampai ke peringkat Raja Hantu, jiwamu bisa memasuki tubuhmu tanpa menghilang," jawab Leluhur. "Jadi, kau hanya punya satu cara sekarang. Kau bisa pergi ke Alam Hantu untuk jadi pendekar hantu. Bukannya kau masih mau pergi ke Alam Hantu untuk menyelamatkan ibumu? Apa kau mau menyerah?"
"Bukannya aku mau menyerah, tetapi kondisiku sekarang masih begini. Mengikat ayam pun aku tak bisa. Aku khawatir bertahan selama dua hari di Alam Hantu pun aku tak bisa," jawab Sima You Yue dengan tak berdaya. "Aku mau menyelamatkan ibuku, tetapi kondisiku begini sekarang. Aku tidak tahu berapa lama aku bisa bertahan dalam kondisi ini."
Kalau ia kembali ke tubuhnya, setidaknya ia masih punya kekuatannya sendiri, tetapi sekarang ia hanyalah sesosok jiwa. Ia harus mulai benar-benar berkultivasi dari nol. Ketika akhirnya ia bisa menyelamatkan ibunya nanti, semuanya pasti sudah terlalu terlambat.
"Jangan khawatir. Kau tidak akan mati dengan semudah itu." Leluhur meyakinkannya.
Ia terdiam.
Ia mengembuskan napas. Karena tidak ada pilihan lain, ia bisa apa? Mau tidak mau ia harus menjalaninya dan lanjut terus.
"Semua ada jalannya sendiri," kata Leluhur. "Jadi, kau tidak perlu khawatir dan tidak ada yang menghambatmu."
"Ya, You Yue paham," jawab Sima You Yue.
"Badai akan datang. Waktunya tinggal sedikit." Leluhur mengembuskan napas.
"Leluhur." Sima You Yue tidak tahu kenapa Leluhur tiba-tiba mendesah. "Apa ada yang bisa kubantu?"
"Memang ada sesuatu yang harus kau lakukan," jawab Leluhur. "Kemarilah ke sampingku."
Sima You Yue berjalan mendekat. Kabut hitam tersebut perlahan menyusut. Baru sekaranglah ia melihat formasi hitam yang ada di tanah.
"Berdirilah di sebelah barat daya," pinta Leluhur.
Sima You Yue ragu-ragu sejenak, lalu pergi ke sebelah barat daya. Kalau Leluhur memang mau mencelakainya, Leluhur pasti tidak akan menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelamatkannya.
"Leluhur, mungkin aku bisa cari cara untuk membuka formasi ini," usulnya.
"Tidak perlu. Lakukan saja seperti yang kubilang," tolak Leluhur.
Sima You Yue memanyunkan bibir dan berdiri di tempat yang Leluhur maksud. Ia merasa pemandangan di sekitarnya kabur, seolah-olah ia sedang ada di sebuah ruang kosong, lalu sebuah arus hangat menyelimutinya.
Kemudian, ada semacam kekuatan yang memasuki tubuhnya.
"Leluhur …." teriaknya dengan panik.
"Terimalah." Suara Leluhur terdengar di sekelilingnya, menenangkan hatinya yang bingung.
"Leluhur, apa ini?"
"You Yue, ingat ini, hanya ada dua kekuatan yang paling kuat di dunia ini. Yang satu adalah kekuatan keyakinan yang menghancurkanmu dan yang satunya adalah kekuatan neraka yang kuberikan padamu sekarang. Gabungan dua kekuatan ini akan menciptakan kekuatan yang dapat menghancurkan langit dan bumi," jawab Leluhur. "Klan Neraka Kesembilan kita lebih unggul dalam hal kekuatan neraka."
"Leluhur, apa kau memberiku kekuatan neraka? Tidak, aku bisa menyelamatkanmu."
"Tidak, tak ada gunanya. Sejak aku masuk ke sini, mustahil aku bisa pergi. Aku sudah menunggu, menunggumu, menunggu sampai sekarang."
"Kenapa?"
"Semua punya akhirnya masing-masing. Ada beberapa hal yang hanya bisa kau lakukan dan menunggumu untuk melakukannya. Ingatlah apa yang kubilang sebelumnya …."
Kesadaran roh Sima You Yue perlahan menghilang, tetapi ia ingat Leluhur menggumamkan banyak hal di telinganya. Ketika ia benar-benar jatuh ke dalam kegelapan, ia merasa tubuhnya akan meledak lagi.