Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ayah Angkat, Tunggu



Ayah Angkat, Tunggu

3"Ughhh -"     

Gu Qing, yang ada di atas lantai, mulai bergelut dengan tidak nyaman. Seolah-olah ia sedang dikekang.     

"Master Paviliun Cabang Gu, kami sudah memenuhi janji kami untuk membawamu kembali ke paviliunmu. Sekarang kau bisa memberi tahu yang sebenarnya pada semua orang," kata Xiang Yang sambil berjalan mendekat ke arah Gu Qing.     

Gu Qing membuka matanya dan menatap Xiang Yang. "Apa maksudmu?"     

"Bukankah Paviliun Bijaksana ada hubungannya dengan pasukan berjubah hitam?" tanya Xiang Yang.     

"Ya," jawab Gu Qing.     

"Bagaimana hubungan di antara mereka?"     

"Aku juga tidak tahu banyak."     

"Kalau begitu, katakan padaku apa yang kau tahu."     

"Rencana pemburuan. Aku hanya tahu tentang rencana pemburuan."     

"Apa itu rencana pemburuan?"     

"Kami disuruh pergi ke berbagai wilayah di benua dan memilih beberapa perempuan. Kemudian, kami akan mengirim perempuan-perempuan ini ke tempat yang sudah ditentukan, di mana pasukan berjubah hitam akan membawa mereka pergi." Penjelasan Gu Qing menggemparkan orang-orang yang ada di situ. Banyak orang yang tercengang karena situasi tersebut.     

"Apa lagi?"     

"Rencana pemburuan kali ini gagal. Semua perempuan itu sudah diselamatkan. Putri Suci Agung marah sekali dan memintaku mencari tahu siapa dalangnya. Mengenai kejadian ini, Putri Suci-lah yang paling tahu tentang kejadian ini."     

"Master Paviliun Qiu, apa dia mengatakan yang sebenarnya? Apa Paviliun Bijaksana memang punya hubungan dengan pasukan berjubah hitam?" Seseorang melompat berdiri dan menuntut jawaban. Mendengar nada bicaranya yang mendesak, sepertinya ia telah dirugikan oleh pasukan berjubah hitam.     

"Dia hanyalah Master Paviliun Cabang. Kata-katanya sama sekali tidak bisa dijadikan bukti. Siapa yang tahu apakah Persekutuan Serikat sudah melakukan sesuatu padanya?" tanya Tang Yun sambil bangkit berdiri. "Bagaimana mungkin kita bisa memercayai kata-kata itu!"     

"Tidak percaya? Suruh putri suci kalian bersaksi apakah itu benar atau tidak," kata Fang Ming.     

"Sebenarnya, tidak perlu sampai repot-repot begitu," gumam Raung Kecil di samping telinga Xia Chang Tian. Xia Chang Tian berseri-seri lalu menanggapi, "Master Paviliun Qiu, asal kau bersumpah kalau kau tidak tahu apa-apa tentang pasukan berjubah hitam, dan bahwa Paviliun Bijaksana tidak ada hubungannya dengan pasukan berjubah hitam, masalah ini bisa kita selesaikan."     

"Sombong sekali! Master Paviliun kami berkedudukan sangat tinggi, bagaimana mungkin kami bisa melakukan hal semacam itu!"     

"Kalau begitu minta putri suci kalian bersumpah. Bersumpah kalau dia tidak tahu apa-apa tentang pasukan berjubah hitam dan dia tidak menyuruh Gu Qing untuk memburu para gadis itu." Xia Chang Tian menatap Sima You Yue. "Permintaan ini tidak berlebihan, kan? Kami sudah berkompromi. Kalau kalian masih tetap menghindar, maka …."     

Tatapan semua orang tertuju pada Sima You Yue, semakin memberi tekanan pada Sima You Yue. Ia mengangkat kepala dan melihat orang-orang di situ, lalu akhirnya menatap Qiu Chi.     

"Yang Mulia Putri Suci, bersumpahlah." Persekutuan Serikat terus mendesak.     

"Aku … aku tidak bisa!" Sima You Yue menggertakkan gigi dan menggeleng tanpa henti. "Aku tidak bisa, aku tidak mau masuk neraka!"     

"Apa-!"     

Mendengar perkataan Sima You Yue, seluruh tempat itu jadi gempar. Semua orang mulai bicara dengan satu sama lain.     

Paviliun Bijaksana ternyata berhubungan dengan pasukan berjubah hitam!     

Qiu Chi menatap orang-orang di bawah. Ketika anggota Serikat Pil datang ke situ, ia tahu kalau ia tidak akan bisa menyembunyikan hal tersebut. Kalau pihak lawan berasal dari kekuatan biasa, ia pasti bisa langsung menghadapi mereka. Namun, karena Serikat Pil punya hubungan dengan berbagai kekuatan, ia tidak akan mampu menghentikan mereka.     

Kenapa Serikat Pil datang ke situ tanpa ada informasi? Bagaimana mungkin mereka bisa tahu tentang urusan pasukan berjubah hitam, dan bahkan membawa Gu Qing dari Paviliun Bijaksana?     

Selangkah demi selangkah, Paviliun Bijaksana mulai terseret ke tangan Persekutuan Serikat.     

"Ketua Xia, tadi kau bilang kau masih menginginkan penjelasan dari Klan Xuan Qiu. Apa maksud perkataanmu itu?"     

"Apa lagi maksudku? Tentu saja, Klan Xuan Qiu juga turut campur tangan dalam masalah pasukan berjubah hitam," jawab Xia Chang Tian. "Tuan Muda Xuan Qiu, terakhir kali kita bertemu, kau masih tidak bisa berjalan dan melihat. Akhir-akhir ini tubuhmu sembuh dengan pesat."     

Ha? Apa Xia Chang Tian sedang mengungkit masa lalu?"     

"You Yue menyembuhkan tubuhmu, tetapi ternyata kalian mengirim pasukan berjubah hitam ke perayaan ulang tahun kakek buyutnya untuk membunuh Klan Sima. You Yue bilang kau temannya, tetapi beginikah balasanmu?"     

Xuan Qiu Dia tanpa sadar menatap Sima You Yue. Melihat wajah Sima You Yue yang asing, ia melihat tatapan Sima You Yue yang seolah-olah ikut bertanya padanya. Ia menjawab, "Aku tidak tahu. Aku sama sekali tidak tahu tentang hal ini."     

"Kau tidak tahu apa? Apa kau tidak tahu tentang masalah pasukan berjubah hitam atau apa kau tidak tahu kalau pasukan berjubah hitam berniat membunuh You Yue dan yang lainnya?"     

"Klan Xuan Qiu sama sekali tidak ikut campur dalam urusan pasukan berjubah hitam," jawab Xuan Qiu He dengan yakin. "Kalau kau tidak percaya padaku, aku bisa bersumpah. Aku bisa bersumpah kalau Klan Xuan Qiu …."     

"Tuan Muda, jangan!" Xuan Qiu Zhi, yang berdiri di samping, tidak membiarkan Xuan Qiu He bersumpah.     

"Tetua Zhi …." Xuan Qiu He menatap Xuan Qiu Zhi dengan tak percaya. "Mungkinkah …."     

"Tuan Muda, jangan bersumpah!" Xuan Qiu Zhi menarik tangan Xuan Qiu He. Melihat tatapan Xuan Qiu He yang mempertanyakan, raut wajah Xuan Qiu Zhi pun tampak agak sedih. "Tuan Muda, jangan …."     

Bagaimana mungkin Xuan Qiu He tidak memahaminya? Ia meletakkan tangannya dengan lembut dan menatap Sima You Yue. Ia membuka mulutnya, tetapi sadar kalau ia tidak bisa mengatakan apa-apa.     

Ternyata Klan Xuan Qiu memang menjalin hubungan dengan pasukan berjubah hitam. Klan Xuan Qiu benar-benar telah melakukan sesuatu yang sangat kejam, mereka sungguh-sungguh … mencoba membunuh seluruh Klan Sima.     

Pancaran mata Sima You Yue sama sekali tidak menunjukkan rasa terkejut, dan memang tidak ada yang mengejutkan. Ia … sudah lama tahu.     

Kalau begitu, apa lagi yang bisa Xuan Qiu He katakan padanya? Bahwa Xuan Qiu He sama sekali tidak tahu? Walaupun Xuan Qiu He tidak tahu, itu tidak mengubah fakta perbuatan yang sudah dilakukan Klan Xuan Qiu.     

Melihat sakit hati dan pencelaan diri di mata Xuan Qiu He, Sima You Yue mau memberi tahu Xuan Qiu He kalau sebenarnya ia sangat senang. Setidaknya, ia tidak salah menilai Xuan Qiu He. Ia juga tidak salah sudah percaya pada Xuan Qiu He. Namun, situasi saat itu tidak memungkinkan baginya untuk bertindak mencurigakan. Kalau tidak, kalau Qiu Chi mau melakukan sesuatu padanya, ia tidak akan bisa melawan.     

"Baiklah. Kebenaran sudah terungkap," kata Xia Chang Tian. "Qiu Chi, sekarang, seharusnya kami sudah bisa membalaskan dendam kami."     

"Karena kau bersikeras cari mati, bagaimana mungkin aku tidak akan memuaskanmu? Pengawal!" Qiu Chi langsung mengubah penampilannya yang sebelumnya lembut. Senyum di wajahnya lenyap, digantikan oleh aura sedingin es. Sima You Yue, yang berdiri di samping Qiu Chi, bisa langsung merasakan suhu di sekitarnya turun beberapa derajat.     

"Kau tidak perlu memanggil mereka. Semua pasukan Paviliun Bijaksana sudah diracun. Selain orang-orang yang ada di sini, kalian tidak punya bala bantuan lagi," kata Fang Ming.     

"Bagaimana mungkin!!" Anggota Paviliun Bijaksana tidak percaya. Paviliun Bijaksana punya banyak sekali anggota. Bagaimana mungkin mereka semua bisa diracun?     

"Bukankah Paviliun Bijaksana harus minum sejumlah pil setiap bulan …." Fang Ming tidak perlu menyelesaikan kalimatnya, semua orang sudah paham.     

Anggota Persekutuan Serikat sudah mencampur bahan pilnya. Setelah minum pil tersebut, semua anggota Paviliun Bijaksana jadi tidak mampu lagi untuk bertarung.     

"Bagaimana mungkin! Pil-pil itu kita bagikan secara internal. Bagaimana mungkin … mungkinkah ada mata-mata di antara kita?!"     

"Bukan hanya itu, mata-mata ini juga pasti berkedudukan tinggi." Tatapan Qiu Chi mendarat pada Sima You Yue. Teringat kalau selama ini Sima You Yue dihukum di tebing untuk merenungkan kesalahannya, ia langsung berhenti mencurigai Sima You Yue.     

"Kalian sudah selesai bicara?" Roh Kelima Tertinggi, yang menyaksikan pertunjukan tersebut dari udara, bertanya, "Kalau begitu, apa sekarang giliranku?"     

Setelah itu, ia menatap orang-orang yang ada di situ. Niat membunuh tampak jelas di matanya.     

Berani-beraninya mereka berkumpul bersama untuk membahas bagaimana cara mengalahkan para Binatang Roh kuno. Kalau begitu, mereka tidak bisa menyalahkannya kalau ia membantai mereka semua di situ!     

Para peserta pertemuan menyesal setengah mati. Kenapa mereka janji untuk menghadiri pertemuan tersebut? Jelas-jelas mereka sudah ditipu!     

"Ayah Angkat, tunggu!" teriak Raung Kecil tiba-tiba, menghentikan Roh Kelima Tertinggi, yang hendak bertindak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.