Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Pengobatan (1)



Pengobatan (1)

2Sima You Yue tidak merasa kalau ia sudah tinggal di kolam ruang hampa untuk waktu yang lama. Ketika ia dengar kalau sudah lewat enam bulan, ia terkejut. Melihat Feng Ru Yan sekarang, ia berteriak dengan kaget, "Bibi Feng, bukankah lukamu sudah diobati? Apa kau sudah menggunakan Birat Ilahi?"     

"Belum," jawab Feng Ru Yan sambil tersenyum simpul.     

"Ha?"     

"Ru Yan mau menunggumu," kata Feng Qing. "Aku ingat Birat Ilahi sudah terpelihara dengan baik menggunakan darahmu. Kalau kau ada di sini, seharusnya kita bisa mengendalikannya dengan lebih baik. Karena Ru Yan bisa meluangkan waktu, kami pun menunggumu. Hanya saja kami tidak menyangka ternyata kau cepat sekali keluar."     

"Apakah waktu setengah tahun itu termasuk singkat?" Sima You Yue agak terkejut.     

"Apa kau tahu orang yang terakhir butuh waktu berapa lama untuk mengaktifkan ruang hampa yang terlarang? Apa kau tahu orang itu butuh waktu berapa lama sampai bisa berhasil keluar dari kolam ruang hampa?"     

Sima You Yue menggeleng. Itu kan urusan Klan Feng. Bagaimana mungkin ia bisa tahu? Namun, ia tahu kalau Feng Qing tidak akan menanyakannya kalau jawabannya biasa saja.     

"Ruang hampa yang terlarang terakhir kali diaktifkan sepuluh ribu tahun yang lalu. Saat itu, leluhur itu butuh waktu sampai satu tahun sebelum akhirnya dia berhasil keluar. Walaupun begitu, sejak dunia tercipta, dialah Master Formasi yang pertama."     

Orang yang pertama sejak dunia tercipta. Berarti orang itu benar-benar sudah memperoleh pencapaian yang luar biasa.     

"Saat itu, ia bisa begitu saja memahami formasi dan penghalang roh. Dalam sesaat, ia bisa melintasi puluhan ribu meter. Ada saat di mana orang bisa melihat dengan jelas saat ia sedang berjalan, tetapi dalam sekejap mata, ia bisa berpindah seratus kilometer." Feng Qing sangat menghormati leluhur tersebut. Ia menatap Sima You Yue, lalu berkata, "Bahkan leluhur yang sangat berbakat itu butuh waktu satu tahun untuk bisa keluar. Jadi, katakan padaku, bukankah waktu yang kau habiskan di sana bisa dianggap singkat?"     

Sima You Yue tersenyum, tetapi ia tidak sombong. Ia tidak merasa kalau ia kuat atau semacamnya. Ia merasa hal tersebut bisa terjadi kemungkinan besar karena ia berhasil memahami alam roh.     

Tentu saja ia sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan leluhur yang luar biasa tersebut.     

"Tidak peduli apa pun alasannya, nyatanya kau bisa keluar dengan sangat cepat berkat bakatmu. Selain itu, hal-hal yang sudah kau pahami itu memang milikmu," kata Feng Ru Yan dengan tenang.     

Sima You Yue mengangguk. Ia membuang pikiran yang tidak-tidak. Semua hal yang ia pahami tersebut memang miliknya. Ia merasa, kalau ia mau, sekarang juga ia bisa menyatu dengan ruang dan benar-benar menyatu dengan langit.     

Sekarang, ia bisa langsung bersembunyi di dalam ruang dan tidak akan ada orang yang bisa menemukannya.     

"Kau sudah kelelahan selama enam bulan ini. Kembalilah dan istirahatlah." Feng Ru Yan memegang tangan Sima You Yue dan mengajaknya kembali ke pelatarannya.     

Anggota Klan Feng lainnya kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.     

Feng Ru Yan membiarkan Sima You Yue beristirahat. Sima You Yue tidak menolak, ia langsung masuk ke kamarnya.     

Selama periode waktu itu, meskipun kekuatan mentalnya sudah berkembang pesat dan ia berhasil memahami ruang sehingga langit dan manusia jadi satu, ia tetap merasa agak lelah. Begitu menyentuh kasur lagi, ia langsung tertidur lelap.     

Waktu ia bangun, tiga hari sudah berlalu. Ia pun mandi dengan tenang sebelum pergi ke pelataran Feng Ru Yan.     

Karena ia kenal bagaimana sifat Feng Ru Yan, ia langsung berjalan mendekat. Namun, ia tidak menyangka ternyata Feng Qing juga ada di situ.     

Ketika ia melihat Feng Ru Yan di taman, ia ragu-ragu. Feng Qing melambai padanya, memintanya datang mendekat.     

"Bagaimana pemulihanmu?" Melihat warna kulitnya yang sudah tidak terlalu parah, Feng Ru Yan pun tahu kalau ia sudah lumayan pulih.     

"Aku sudah sembuh." Ia pergi ke samping Feng Ru Yan, lalu duduk.     

"Karena kau sudah baik-baik saja, kita bisa mulai mengobati Ru Yan," kata Feng Qing.     

Ia tertegun melihat Feng Qing tidak bangkit berdiri dan berencana untuk tetap tinggal di pelataran tersebut untuk mengobati Feng Ru Yan.     

"Di sini?"     

"Tubuh Ru Yan sudah pulih dengan cukup baik. Bahan-bahan yang diperlukan juga sudah siap. Tidak sembarang orang berani datang ke sini, jadi bukankah tempat ini juga cocok untuk memulai pengobatan?" Feng Qing menatap Sima You Yue dan melambaikan tangannya. Beberapa botol giok muncul di hadapan Sima You Yue.     

"Ini semua pil yang sudah kusempurnakan baru-baru ini. Aku sudah menambahkan Pohon Kehidupan dan obat suci ke dalamnya. Setelah itu, barulah aku berhasil membuat pil-pil ini," kata Feng Qing.     

Mendengar perkataan Feng Qing, Sima You Yue tidak mempertanyakan apa pun. Membandingkan dirinya dengan Feng Qing, orang yang berperingkat terlalu luar biasa macam itu, sungguh membuatnya merasa seperti sangat terbelakang.     

Saat pertama kali ia berjumpa dengan Feng Ru Yan, luka Feng Ru Yan sangat parah dan ia hanya bisa menekan penyakit di dalam tubuh Feng Ru Yan. Bukan karena kemampuan pengobatannya lebih baik daripada Feng Qing, tetapi karena seni akupunktur memang misterius. Kemudian, ia mengajarkan seni akupunktur kepada Klan Feng, yang memungkinkan kemampuan pengobatan Feng Qing berkembang pesat. Tentu saja, Feng Qing mempelajarinya dengan sangat baik dan kemampuan pengobatan Feng Qing dalam merawat Feng Ru Yan jadi lebih kuat daripada dirinya.     

"Begitu Ru Yan meminum pil-pil itu dan khasiatnya mulai terlihat, kita akan mendukung pengobatannya menggunakan Birat Ilahi. Kalau kondisinya memburuk, kau harus mengendalikan khasiat Birat Ilahi," kata Feng Qing.     

Sima You Yue terkejut. "Birat Ilahi tidak dibuat menjadi obat?"     

Feng Qing menggeleng, lalu membagikan pengetahuannya tentang obat ilahi. "Obat ilahi berbeda dari obat biasa. Efeknya setelah diproses menjadi pil tidak semanjur menggunakannya secara langsung. Kau hanya perlu sedikit menekan khasiatnya. Tubuh yang sakit mungkin tidak mampu menahannya. Orang yang mendapatkan obat ilahi bukanlah orang biasa, jadi mereka biasanya tidak perlu mempertimbangkan hal ini."     

"Namun, tubuh Bibi Feng sangat lemah. Apakah tubuhnya bisa menahan dampak obat ini?" Sima You Yue agak khawatir.     

"Tentu saja tidak bisa. Namun, bukankah kami juga punya pil seperti punyamu?" Feng Qing tidak terlalu khawatir.     

Melihat betapa yakinnya Feng Qing, Sima You Yue bertanya apa bahan pil tersebut. Lalu, ia memeriksa denyut nadi Feng Ru Yan sebelum menyetujuinya.     

Selain bahan-bahan lain, bahan ramuan utama pil-pil tersebut adalah Pohon Kehidupan dan Mata Bumi yang memungkinkan tubuh Feng Ru Yan menahan setengah dari dampak pil itu. Jelas bahan-bahan ramuan mahal lainnya tidak perlu disebutkan.     

Tubuh Feng Ru Yan sudah pulih dengan cukup baik berkat bantuan perawatan Feng Qing.     

Namun, membayangkan bagaimana Feng Qing sudah melakukan akupunktur pada Feng Ru Yan, yang merupakan akupunktur seluruh tubuh, mau tidak mau ia melirik mereka berdua.     

Sima You Yue tidak berkomentar apa-apa, jadi Feng Qing menopang Feng Ru Yan. Lalu, Feng Ru Yan pun duduk.     

Feng Ru Yan tidak merasa ada yang aneh waktu minum pil tersebut. Ketika ia melihat Birat Ilahi, ia sedikit bereaksi, tetapi tak lama kemudian ia kembali tenang.     

Melihat betapa tenangnya Feng Ru Yan, Sima You Yue mengembuskan napas dalam hati. Penyakit yang sudah Feng Ru Yan derita selama beberapa ratus tahun akhirnya akan diobati. Kalau itu ia, ia mungkin akan sangat bersemangat. Namun, mata Feng Ru Yan tampak tenang.     

Setelah satu jam berlalu, Feng Qing memeriksa tubuh Feng Ru Yan dan memastikan kalau pil-pilnya sudah mulai berkhasiat. Sima You Yue membuka Birat Ilahi dan memberikannya pada Feng Ru Yan.     

Birat Ilahi kira-kira berukuran sama dengan jujube[1]. Feng Ru Yan mengunyahnya dalam beberapa gigitan. Rasanya sedikit asam dan agak menyegarkan. Birat Ilahi mirip seperti buah.     

Mencium aroma tersebut, awalnya ia berpikir kalau, karena ia sudah menggunakan darahnya untuk menumbuhkan Birat Ilahi, Birat Ilahi akan menguarkan aroma darah yang menyengat.     

Menyaksikan bagaimana buah ilahi tersebut langsung dimakan begitu saja, ia merasa agak emosi. Namun, mengingat ia punya bahan ramuan yang sama di dalam Pagoda Roh, kekecewaannya pun langsung sirna.     

Orang lain mungkin hanya punya satu obat ilahi, tetapi ia punya dua. Meskipun yang satu besar dan yang satu kecil, itu lebih baik daripada tidak punya sama sekali!     

[1] Buah kecil kemerahan yang berasal dari Asia. Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan alternatif, karena nutrisi dan manfaatnya yang cukup mengesankan, kandungan antioksidannya sangat berkhasiat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.