Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Saudari Junior, kau mau apa?" tanya Su Xiao Xiao dengan raut wajah serius.     

Awalnya, ia tidak mendengar kalau Sima You Yue akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Kalau bukan karena pengobatan Jiang Jun Xian, apakah Sima You Yue memang tidak berencana memberi tahu mereka?     

Sima You Yue ragu-ragu, tetapi akhirnya ia memberi tahu mereka tentang bagaimana ia akan pergi ke Klan Xuan Qiu untuk mendapatkan obat ilahi.     

"Klan Xuan Qiu itu klan rahasia. Sulit kalau kau mau mendapatkan obat ilahi dari mereka. Kita harus lihat apakah Xuan Qiu He bisa memperoleh obat ilahi itu dan apakah dia menepati janjinya atau tidak," kata Su Xiao Xiao.     

"Aku yakin dia akan menepati janjinya. Namun, aku tidak yakin apakah dia bisa mendapatkan obat ilahi atau tidak." Sima You Yue masih percaya pada karakter Xuan Qiu He. "Namun, tak peduli Klan Xuan Qiu memberiku obat ilahi itu atau tidak, aku tetap harus mendapatkannya."     

"Kalau begitu, kami punya lebih banyak alasan untuk ikut bepergian bersamamu," kata Han Miao Shuang. "Kalau terjadi sesuatu padamu, bagaimana mungkin kami hanya diam dan membiarkannya? Terlepas dari kita sedang mengobati Jun Xian atau tidak, kami memang harus pergi bersamamu."     

"Namun, …."     

"Tidak ada tapi." Han Miao Shuang tegas. "Awalnya, kau bilang kau mau pulang, kami tidak bisa ikut campur dalam masalah yang terkait dengan klanmu, jadi kami tidak banyak bicara tentang itu. Namun, situasi ini terlalu berbahaya. Sebagai saudara dan saudari seniormu, kami tidak bisa membiarkanmu melalui ini seorang diri."     

Sima You Yue menatap Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao. Raut wajah mereka sama. Keputusan mereka sudah bulat.     

Memikirkan Feng Xiang dan yang lainnya yang ada di alam kecilnya, kalaupun situasinya nanti agak berbahaya, itu mungkin tidak akan mengancam nyawa. Sima You Yue mengangguk, lalu berkata, "Baiklah, kalau begitu. Sementara ini kita bisa merawat Saudara Senior."     

Melihat Sima You Yue telah setuju, mereka berdua mengembuskan napas lega. Sulit sekali meyakinkan saudari junior mereka itu. Awalnya, mereka pikir mereka harus banyak berkata-kata, tetapi ternyata kali ini ia setuju dengan cukup cepat.     

Setelah selesai membahas hal tersebut, Han Miao Shuang mulai mengkhawatirkan Jiang Jun Xian lagi. "Saudari Junior, kenapa Jun Xian tidak bangun-bangun?"     

"Waktu dia biasa tertidur di masa lalu, dia tidak benar-benar tertidur. Pikirannya cuma lelah. Sekarang, aku membiarkannya tidur nyenyak, jadi ia bisa benar-benar beristirahat," jawab Sima You Yue.     

"Kalau begitu, dia akan tidur berapa lama?"     

"Biarkan dia tidur semalaman," jawab Sima You Yue. "Sebentar lagi aku akan melakukan akupunktur padanya, lalu kita biarkan dia istirahat."     

"Saudari Junior, beri tahu kami kalau kau butuh menyempurnakan obat-obatan," pesan Han Miao Shuang.     

"Mm, kalau aku bisa minta bantuan kalian, aku pasti tidak akan melakukannya sendiri," kata Sima You Yue sambil tersenyum, menatap Han Miao Shuang dengan menggoda.     

"Saudari Junior!" Ditatap sedemikian rupa membuat Han Miao Shuang merasa malu. Rasa malunya berubah jadi rasa marah, karena untuk sesaat ia tampak seperti ingin menghajar Sima You Yue.     

"Saudari Senior, aku harus melakukan akupunktur pada Saudara Senior. Kalau kau memukulku, tanganku mungkin akan terluka dan kalau jarumku tidak stabil, mungkin Saudara Senior justru akan kesakitan!"     

Mendengarnya berkata demikian, Han Miao Shaung dengan enggan menurunkan tangannya. Ia memelototi Sima You Yue, lalu menggeram, "Setelah ini, aku pasti akan balas dendam!"     

Sima You Yue tidak takut mendengar ancaman Han Miao Shuang. Ia justru menyuruh Han Miao Shuang menanggalkan pakaian Jiang Jun Xian. Ketika yang tersisa tinggal pakaian dalam Jiang Jun Xian, Han Miao Shuang sangat malu sampai-sampai seluruh wajahnya memerah.     

Sima You Yue menoleh ke samping untuk menatapnya dan bertanya, "Saudari Senior, kau sudah lama menjalin hubungan dengan Saudara Senior. Masa kalian belum …."     

"Kami sepakat kami akan menikah hanya setelah kami menemukan Guru." Han Miao Shuang menundukkan. Ia tampak sangat malu.     

Mendengar Han Miao Shuang menyinggung Xu Jin, Sima You Yue tidak lagi berniat bercanda. Ia mengangguk. "Setelah aku mengobati ayahku, ayo kita cari Guru."     

"Tentu saja. Guru sudah pergi lama sekali. Meskipun kami tahu nyawanya tidak dalam bahaya, dia tidak pernah menghubungi kami. Aku agak khawatir Guru telah dijebak," tambahnya dengan agak bersalah.     

Gara-gara ia-lah Xu Jin dan Ge Lang jadi lama sekali menghilang. Memikirkan hal tersebut dan juga berbagai hal yang harus ia lakukan yang membuatnya tidak sempat mencari mereka, rasa bersalah di hatinya semakin berat.     

"Saudari Junior, Guru tidak akan menyalahkanmu," kata Su Xiao Xiao.     

Sima You Yue tersenyum. "Aku akan melakukan akupunktur pada Saudara Senior dahulu."     

Karena luka Jiang Jun Xian berasal dari pikiran, ia hanya menusukkan beberapa jarum ke dalam tubuh Jiang Jun Xian. Sementara itu, bagian leher ke atas sudah penuh dengan jarum. Hati Han Miao Shuang menegang melihat hal tersebut.     

Dengan jarum sebanyak itu, You Yue tidak akan mengubah kepala Jun Xian jadi saringan, kan?     

Sebenarnya jarum akupunkturnya tidak sebanyak itu kali ini. Namun, karena sumber penyakit Jiang Jun Xian terletak dekat otaknya, Sima You Yue harus menghabiskan lebih banyak energi untuk berkonsentrasi. Untunglah kekuatan mentalnya sudah agak bertumbuh. Terlebih, berkat pengalamannya di kolam ruang hampa. Ia tidak menderita dan dahinya hanya mulai berkeringat.     

Setelah itu, ia memeriksa denyut nadi Jiang Jun Xian lagi. Ia mengeluarkan secarik metode penyempurnaan pil dan setumpuk bahan ramuan, lalu menyerahkannya pada Han Miao Shuang. "Ini metode penyempurnaan dan bahan ramuan pil. Tolong sempurnakan beberapa pil untuk Saudara Senior Sulung."     

Hang Miao Shuang menerima bahan dan resep tersebut, lalu kembali ke kamarnya. Melihat tidak ada tugas untuknya, Su Xiao Xiao pun berencana membawa Jiang Jun Xian kembali.     

"Saudara Senior, tunggu. Aku mau bertanya padamu." Sima You Yue menghentikannya.     

"Ada apa, Saudari Junior?"     

Sima You Yue menariknya ke samping meja, lalu duduk. Ia menjawab, "Kemarin kulihat Roh Qi-nya berbeda dari yang kita temui sebelumnya. Aku mau menanyakan pendapatmu."     

Mendengar Sima You Yue menyinggung Roh Qi, Su Xiao Xiao pun tidak terburu-buru kembali ke kamarnya karena ia juga merasa Roh Qi tersebut aneh. Kemudian, ia memberi tahu Sima You Yue tentang situasi yang mereka hadapi ketika mereka masuk ke dalam. Sima You Yue gemetar mendengar cerita Su Xiao Xiao. Ia merasa beruntung ia telah meminta anggota Klan Sima untuk mengajak saudara dan saudari seniornya.     

Sebelumnya, ia memberi tahu Sima Qing tentang Su Xiao Xiao dan yang lainnya, dan Sima Qing langsung mengutus anak buahnya untuk mengundang mereka. Kemudian, Sima Qing langsung mengutus mereka ke tempat Sima Zhi Yuan dan yang lainnya berada. Ketika tahu kalau mereka saudara dan saudari seniornya dan bahwa mereka punya api yang kuat, anggota Klan Sima langsung mengajak mereka ke mana pun mereka pergi.     

Kemudian, keputusan mereka terbukti sangat tepat.     

Meskipun semua Master Roh yang mereka pilih beratribut petir atau Master Roh yang telah mengontrak Binatang Roh yang beratribut petir, mereka tidak terlalu berguna di dalam sana. Meskipun kekuatan Roh Qi tidak meningkat ketika kena sambar, mereka tetap tidak bisa dimusnahkan. Hanya Su Xiao Xiao dan yang lainnya yang bisa menggunakan api yang kuat mereka untuk membunuh Roh Qi.     

Terlebih, kekuatan Roh Qi telah meningkat sejak terakhir kali Sima You Yue dan yang lainnya bertemu dengan mereka. Roh Qi juga menunjukkan kecerdasan ketika menyerang mereka. Itu mungkin ada hubungannya dengan si pengendali Roh Qi yang Sima You Yue singgung sebelumnya.     

Berkat mereka bertiga, Klan Sima menanggung kerugian paling sedikit kali ini.     

Sima You Yue terdiam setelah mendengar cerita Su Xiao Xiao. Ternyata atribut petir tidak bisa memusnahkan Roh Qi. Fakta itu saja sudah cukup membuat semua orang sakit kepala.     

Meskipun Roh Qi tidak akan jadi lebih kuat ketika mereka dibunuh menggunakan atribut petir, mereka bisa bangkit kembali dengan cepat. Namun, energi roh para Master Roh tidak akan pulih dengan semudah itu. Kalau mereka bertarung melawan Roh Qi, cepat atau lambat energi roh mereka pasti habis.     

"Setelah Saudara Senior Sulung bangun, ayo kita pergi ke kuburan untuk memeriksa dan melihat apa yang menyebabkan Roh Qi berubah." Mereka tidak bisa memikirkan apa alasannya, jadi mau tidak mau mereka langsung menuju ke sana untuk mencari tahu. Mereka mungkin bisa menemukan sesuatu.     

Ia tahu kalau ia bilang ia mau masuk sendiri ke kuburan, mereka pasti tidak akan setuju, jadi sebaiknya ia pergi bersama mereka. Toh, mereka punya api yang kuat. Ditambah dengan petir ungu kelas atas dan Burung Kecil, mereka tidak akan berada dalam bahaya besar.     

Namun, ia tidak tahu kalau tak lama setelah ia pergi meninggalkan kediaman Klan Sima, ada orang-orang yang datang mencarinya. Ketika tahu kalau ia tidak ada di situ, mereka tidak banyak bicara dan langsung langsung pergi.