Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Repot Juga kalau Barangnya Terlalu Bagus



Repot Juga kalau Barangnya Terlalu Bagus

1Melihat obat suci yang telah terungkap, raut wajah He Zhen Zhang dan Su Liu Nian berubah serius.     

Mereka sama sekali tidak menyangka kalau bijih yang diberikan Sima You Yue ternyata sebagus itu, sampai-sampai mengandung obat suci yang peringkatnya paling dekat dengan obat ilahi. Kalau Sima You Yue-lah yang mengungkapkan barang sebagus itu, mereka pasti senang melihatnya. Namun, hal tersebut justru akan menimbulkan masalah bagi mereka sekarang.     

Barang itu terdaftar atas nama mereka, dan sekarang mereka takut banyak klan akan mengincar mereka.     

"Paman He, bukankah kau bilang kalau yang terungkap itu benda bagus kau akan melelangnya? Karena kau ternyata mendapatkan obat suci, apakah kau akan melelangnya?"     

He Zhen Zhang terkejut mendengar pertanyaan Sima You Yue.     

Mereka tidak pernah membicarakan hal semacam itu. Karena Sima You Yue bilang begitu, apakah maksudnya ia mau menjual obat suci tersebut?     

He Zhen Zhang memang membawa beberapa pengawal bersamanya, tetapi akan sangat sulit bagi mereka untuk pergi begitu saja di bawah perhatian begitu banyak kekuatan. Menjual benda tersebut merupakan keputusan terbaik mengingat situasi sekarang. Itu bisa menjamin keselamatan mereka dan mencegah orang lain bersekongkol melawan Klan He. Namun, itu sebuah obat suci. Bagaimana mungkin Sima You Yue rela melepaskannya?     

Sima You Yue masih sangat muda, tetapi ia mampu menahan godaan terhadap harta karun. Sifat semacam itu sulit ditemui.     

Namun, apa yang membuat ia dan Su Liu Nian tersentuh adalah kebesaran hati Sima You Yue terhadap mereka.     

Obat suci tersebut terdaftar atas nama Klan He. Setelah pertemuan itu selesai, mereka pasti akan mengembalikan obat suci tersebut pada Sima You Yue. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan obat suci itu dan tidak akan ada yang bersekongkol melawannya. Bisa dibilang ia menjual obat suci tersebut hanya demi mereka.     

Melihat wajah mungil Sima You Yue, He Zhen Zhang sangat tersentuh. Ia terpana saat menatap Sima You Yue.     

Ketika ia bersikap demikian, orang lain yang melihatnya mengira ia enggan menjual obat suci tersebut dan ia marah karena Sima You Yue terlalu banyak berbicara. Maka dari itu, seseorang bertanya, "Ketua Klan He, apa bocah itu mengatakan yang sebenarnya? Apa kau memang berniat menjual benda ini?"     

Nada suara orang itu mendesak, khawatir He Zhen Zhang akan bilang kalau ia tidak mau.     

He Zhen Zhang kembali menguasai diri, lalu menjawab, "Aku memang pernah bilang begitu."     

"Ketua Klan He, karena kau memang berniat begitu, juallah obat suci itu padaku."     

"Ketua Klan He, jual saja padaku."     

"Ketua Klan He, bagaimana kau mau menjual barang ini?"     

"…."     

He Zhen Zhang terus ditanyai sampai kepalanya sakit. Su Liu Nian tersenyum pada orang-orang tersebut dari samping. "Tuan-tuan, kita masih berada dalam Pertemuan Agung Bijih. Mari kita bicarakan tentang penjualan benda ini setelah pertemuan selesai."     

Karena He Zhen Zhang dan Su Liu Nian sudah bilang kalau mereka akan menjual obat suci tersebut, orang lain tidak lagi berencana mau mencurinya dari mereka.     

"Paman He. Karena ada banyak sekali orang yang mau membeli obat suci itu, bukankah ini tetap ide yang buruk terlepas dari kau menjualnya pada siapa?" tanya Sima You Yue.     

"Kau punya usul?" Obat suci tersebut memang milik Sima You Yue, jadi tentu saja He Zhen Zhang mau supaya Sima You Yue-lah yang mengambil keputusan.     

"Kurasa karena semua orang menginginkan obat suci itu, bukan ide yang bagus kalau kau menjualnya begitu saja pada orang lain, kan? Serahkan saja benda itu ke Paviliun Xuan Yuan dan minta mereka melelangnya untukmu. Siapa pun yang akhirnya berhasil mendapatkan obat suci ini, yang lainnya pasti bisa terima dan merasa kalau prosesnya adil," usul Sima You Yue.     

Mata He Zhen Zhang berbinar-binar. Idenya bagus juga. Obat suci tersebut akan dijual tanpa memancing kemarahan kekuatan mana pun.     

"Mm. Setelah pertemuan ini selesai, kami akan mengirim obat suci itu ke sana." He Zhen Zhang mengangguk dan memberi tahu orang-orang di sekitarnya, "Kalau kalian menginginkan obat suci itu, ikutilah lelangnya!"     

Sebelumnya, sedikit sekali orang yang mau melelang harta karun yang terungkap dari bijih. Mereka pasti menyimpannya sendiri. Mereka tidak akan mau melelangnya. Maka dari itu, begitu ada benda bagus yang terungkap, tidak ada yang berpikir untuk menyerahkannya ke pelelangan.     

Ada alasan lain. Barang yang terungkap biasanya hanya berjumlah satu atau dua barang. Kalau hanya sedikit, badan pelelangan tidak akan mau repot-repot mengadakan pelelangan.     

Kali itu, karena Sima You Yue sudah melontarkan saran tersebut, banyak orang yang mungkin jadi ikut melelang barang-barang mereka juga. Toh, walaupun itu hanya sebuah obat suci saja, itu sudah layak lelang. Terlebih, Sima You Yue masih menyimpan giok nama yang si tua Jun berikan sebelumnya.     

Ketika semua orang mendengar kalau He Zhen Zhang akan menyerahkan benda tersebut ke Paviliun Xuan Yuan, orang-orang pun berhenti membujuknya. Melelang obat suci di pelelangan tentu saja akan menghasilkan harga yang lebih bagus. Wajar saja ia tidak akan menjualnya di situ.     

Selain itu, orang-orang yang memang berniat membeli bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mengumpulkan dana, supaya mereka punya peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan obat suci tersebut.     

Mendengar hal tersebut, beberapa orang yang juga mendapatkan benda bagus dari dalam bijih sebelum rombongan He Zhen Zhang pun berniat melakukan hal yang sama. Kalau mereka bisa menjual harta karun mereka di Paviliun Xuan Yuan, sekarang mereka tidak perlu terburu-buru.     

Ketika nilai suatu barang tidak sesuai dengan kekuatan seseorang, walaupun orang itu memilikinya, ia tetap tidak akan bisa meninggalkan tempat tersebut.     

Namun, klan yang kuat belum tentu bisa mendapatkan harta karun yang mereka inginkan. Setelah mendengar banyak orang akan melelang harta karun mereka, mungkin klan-klan yang kuat tersebut jadi bisa mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan.     

Dengan demikian, banyak orang yang mulai memikirkan hal yang sama.     

Setelah orang yang terakhir mengungkapkan isi bijih mereka, penyelenggara pertemuan naik ke atas panggung tinggi dan menangkupkan tinjunya pada semua orang. Lalu, ia berkata, "Hasilnya sudah kami catat. Namun, karena jumlahnya cukup banyak, kami harus menilainya dari berbagai aspek. Maka dari itu, hasilnya baru akan diumumkan dua hari lagi. Besok, ketua klan kami akan menyiapkan jamuan makan untuk semua orang. Kami harap kalian semua bisa hadir."     

Pertemuan sudah selesai dan semua orang di dalam gelanggang perlahan-lahan bubar. Namun, banyak orang yang langsung menuju ke Paviliun Xuan Yuan.     

Saat rombongan Sima You Yue sampai di Paviliun Xuan Yuan, ada banyak orang yang sudah menyerahkan barang-barang mereka ke Paviliun Xuan Yuan.     

Anggota Paviliun Xuan Yuan sudah lama menerima berita tersebut, jadi mereka tidak terkejut ketika melihat keramaian itu. Namun, Paviliun Xuan Yuan sangat bersukacita. Kejadian tersebut layaknya menyerahkan uang ke depan pintu mereka!     

Melihat Sima You Yue dan yang lainnya memasuki toko, si penjaga toko menyambut mereka sambil tersenyum. Ia bertanya, "Para tamu, apa kalian datang untuk membeli sesuatu?"     

Sima You Yue menggeleng dan si penjaga toko langsung bereaksi, ia bertanya, "Para tamu, apa kalian datang kemari untuk melelang sesuatu?"     

Sima You Yue mengeluarkan giok namanya dan bilang kalau ia mau bertemu dengan pengelola toko.     

Melihat giok nama tersebut, sikap si penjaga toko berubah jadi lebih hormat. Giok nama itu hanya diberikan khusus untuk Sima You Yue, jadi tentu ia tahu siapa Sima You Yue.     

"Nona Muda You Yue, pengelola ada di belakang. Silakan ikuti aku." Si penjaga toko mengantar Sima You Yue dan yang lainnya langsung menemui pengelola.     

Mendengar kalau Sima You Yue datang, si pengelola langsung menyambut Sima You Yue. Ketika ia tahu kalau obat suci itu ternyata milik Sima You Yue, ia sangat terkejut.     

"Nona Muda You Yue, apa kau berencana melelang obat suci ini?" Dari dahulu ia selalu menganggap Sima You Yue sebagai orang yang penuh kejutan. Bagaimana mungkin ia bisa menjual benda seberharga itu? Namun, ia kembali menguasai diri. Obat suci tersebut pasti justru akan membawa bahaya kalau Sima You Yue menyimpannya. "Nona Muda You Yue, kalau kau mengkhawatirkan keamanan obat suci ini, kami bisa membantumu mengirimkannya ke kediamanmu."     

Kalau Paviliun Xuan Yuan yang mengantarnya, benda itu pasti akan tiba di Klan Sima dengan aman.     

"Tidak perlu, karena kami sudah bilang kalau kami akan melelangnya, kami akan melelangnya saja." Sima You Yue tidak terlalu menyukai obat suci macam itu. Ia sudah mengungkapkan keberadaan obat suci tersebut di hadapan semua orang. Kalau Paviliun Xuan Yuan mengirim obat suci itu ke Klan Sima, itu jelas-jelas hanya akan membahayakan Klan Sima.     

Melihat Sima You Yue bersikeras, si pengelola tidak memaksanya. Masing-masing cabang toko Paviliun Xuan Yuan punya target. Kalau ia bisa menjual obat suci tersebut, tokonya pasti akan berhasil mencapai target!     

"Kami pasti akan memberi harga yang memuaskan Nona Muda."     

"Kalau begitu, aku harus minta bantuanmu." Sima You Yue tidak berbasa-basi.     

Ketika Klan Yang tahu kalau Sima You Yue, bersama banyak orang lainnya, sudah menyerahkan barang yang mereka dapatkan dari dalam bijih ke Paviliun Xuan Yuan, Yang Wei pun luar biasa murka sampai-sampai ia meremukkan cangkir yang ada dalam genggamannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.