Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menawan dan Lembut



Menawan dan Lembut

0Sima You Yue bersandar, mencari posisi yang nyaman. Ia berkata, "Aku baik-baik saja, aku hanya sedikit lelah."     

Wu Lingyu meletakkan tangan di dahinya dan ia bisa merasakan energi yang hangat mengalir masuk ke dalam kepalanya. Delapan puluh sampai sembilan puluh persen keletihannya langsung hilang.     

"Kau lebih manjur daripada pil!" Ia merasa nyaman sekarang. Ia berguling dalam pelukan Wu Lingyu.     

"Kalau kau begini lagi, aku tidak akan merawatmu lagi," kata Wu Lingyu dengan raut wajah masam.     

"Tidak mungkin kau tidak mau merawatku!" Sima You Yue mengulurkan tangan untuk mencolek dagu Wu Lingyu. Ia bertanya, "Kapan kau harus pergi?"     

Kalau anggota Paviliun Bijaksana tidak keluar, maka anggota yang selamat harus memberi penjelasan tentang apa yang telah terjadi. Kalau mereka masih hidup, mereka mungkin sudah pulang dan Wu Lingyu juga harus pergi untuk memeriksa. Meskipun Sima You Yue tidak mau Wu Lingyu pergi, Wu Lingyu tidak bisa memperpanjang urusan tersebut.     

"Aku pergi setelah memastikan kau baik-baik saja," jawab Wu Lingyu.     

"Aku baik-baik saja. Aku hanya menggunakan sedikit energi untuk menjinakkan Binatang Roh kuno. Namun, akhirnya ia tidak bisa mengalahkanku," kata Sima You Yue. "Aku sadar kalau menjinakkan Binatang Roh kuno akan membuatku jadi jauh lebih kuat. Kalau aku menjinakkan semua Binatang Roh kuno itu, mungkin aku bisa naik peringkat."     

"Kalau begitu, kau tidak perlu melakukan apa-apa selama beberapa tahun ke depan," kata Wu Lingyu.     

"Iya …." Sima You Yue sudah sedikit bertambah kuat. "Namun, aku harus secepatnya menjinakkan semua Binatang Roh itu supaya klan bisa tumbuh semakin kuat."     

"Sudah kutebak, kau pasti menanggung semua beban ini sendirian." Wu Lingyu mencubit pipi Sima You Yue, agak marah karena Sima You Yue mau melakukan semua hal tersebut.     

"Toh, itu memang bermanfaat bagiku," kata Sima You Yue. "Aku bisa memperoleh energi roh dari zaman kuno dan aku juga bisa memperkuat kekuatan mentalku. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui."     

"Kekuatan bisa diperoleh dengan perlahan. Kalau kau sampai melukai dasarmu, nanti itu akan memengaruhi perkembanganmu," omel Wu Lingyu.     

"Aku tahu. Itu sebabnya aku hanya memikirkannya, tetapi aku tidak berencana untuk melakukan semuanya," timpal Sima You Yue. "Aku akan meminta Paman Buyut dan yang lainnya melatih para Master Penjinak Binatang Roh lebih cepat. Kami mau semua ini selesai dalam dua tahun."     

Dua tahun. Wu Lingyu tidak bisa tinggal di situ selama itu. Namun, ia tetap bisa mengusahakan yang terbaik untuk meringankan beban Sima You Yue.     

"Setelah kau istirahat, kita akan masuk ke Pagoda Roh. Kita akan menjinakkan Binatang Roh kuno itu bersama-sama."     

"Benarkah?!" Sima You Yue langsung bangkit duduk. Ia berlutut di samping tempat tidur dan melingkarkan kedua lengannya di leher Wu Lingyu. Ia cepat-cepat mencium pipi Wu Lingyu, lalu berkata, "Aku tahu kau memang yang terbaik!"     

Wu Lingyu sangat kuat dan pemahamannya tentang Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh tidak tertandingi. Dengan bantuannya, masalah tersebut pasti jauh lebih mudah diselesaikan.     

Wu Lingyu menahan kepala Sima You Yue dan dengan ganas melumat bibir Sima You Yue.     

"Balas dendam." Wu Lingyu menjilat bibirnya.     

Bibir Sima You Yue merah karena gigitan Wu Lingyu, tampak tebal dan memikat.     

"Siapalah orang yang mencium sepertimu." Sima You Yue memanyunkan bibir merahnya sambil memelototi Wu Lingyu.     

"Nanti, untuk setiap Binatang Roh yang kujinakkan, aku harus dapat hadiah." Wu Lingyu tidak memedulikan protes Sima You Yue.     

"Dasar penjahat mesum." Sima You Yue mengulurkan tangan untuk memukul Wu Lingyu, tetapi Wu Lingyu menangkap tangannya dan menariknya dengan paksa sampai ia berbaring lagi dalam pelukan Wu Lingyu.     

"Kau sudah memanggilku penjahat mesum, jadi bagaimana aku bisa menghadapimu kalau aku tidak benar-benar berubah jadi penjahat mesum?" Wu Lingyu memeluk Sima You Yue. Pertama-tama, ia mencium bibir Sima You Yue, lalu bergerak ke pipi, dan akhirnya menggigit daun telinganya.     

"Aaah!"     

Itu kali pertama Wu Lingyu menggigit bagian tubuh Sima You Yue yang lain selain bibirnya. Daun telinganya menghangat, membuat seluruh tubuhnya bergetar. Seperti ada sesuatu yang menggila dalam dirinya yang mencoba keluar.     

Lengannya yang melingkari leher Wu Lingyu tanpa sadar mengencang, membuat keduanya semakin dekat.     

Setiap jengkal tubuh Wu Lingyu bersemangat melihat reaksi Sima You Yue. Tubuhnya terasa seperti sedang dibelenggu dan berjuang untuk membebaskan diri.     

Sima You Yue bisa merasakan sesuatu menekannya. Wajah merah padam.     

"Jangan …." Sima You Yue melawan dengan suara lembut, tetapi suara lembut tersebut terdengar bagaikan sebuah ajakan di telinga Wu Lingyu.     

Sekarang, Wu Lingyu kesal karena mereka belum menikah sehingga ia bisa memiliki Sima You Yue yang luar biasa, tidak seperti sekarang, ia harus menahan diri segala. Ia melepaskan Sima You Yue dan wajah Sima You Yue sangat merah seperti udang rebus. Sikap Sima You Yue yang malu-malu benar-benar membuatnya gemetar tanpa sadar.     

Ia menyandarkan kepalanya di lekukan leher Sima You Yue dan bergumam, "Kenapa kita tidak menikah lebih cepat …."     

Sima You Yue tertegun.     

Menikah lebih cepat? Meskipun Sima You Yue juga mau secepatnya menikahi Wu Lingyu, sepertinya ia tidak pernah berniat untuk menikah sebelum ia bisa menemukan ibunya.     

Merasakan perubahan suasana hati Sima You Yue, Wu Lingyu berkata, "Lupakan saja, aku hanya asal bilang. Sebaiknya kau istirahat dahulu. Aku mau pergi sebentar."     

Wu Lingyu membaringkan Sima You Yue di tempat tidur.     

"Kau mau pergi ke mana?" Sima You Yue menarik tangan Wu Lingyu. Ia takut Wu Lingyu marah, "Aku … aku hanya berpikir, kalau Ibu belum ada di sini, dan aku tidak mau menikah kalau dia masih menderita."     

Wu Lingyu mengelus tangan Sima You Yue, lalu berkata, "Aku hanya pergi keluar untuk berkeliling dan mengurus beberapa hal. Kalau aku tetap di sini, aku takut aku tidak bisa mengendalikan diri."     

"Kau tidak marah?"     

"Tidak." Wu Lingyu kembali duduk dan mencium dahi Sima You Yue. "Aku tahu hatimu dan aku menghormati keinginanmu. Itulah sebabnya yang bisa kulakukan sekarang adalah membuat Alam Hantu mempercepat rencana mereka dan secepatnya menyelamatkan ibumu. Begitu kita menemukan ibumu, aku akan langsung melamarmu dan kita akan jadi keluarga!"     

"Pffft -"     

Sima You Yue terkikik melihat sikap Wu Lingyu. Ia berkata, "Kalau begitu, pergilah."     

Mata Sima You Yue yang tersenyum mencerminkan penderitaan Wu Lingyu. Wu Lingyu mencubit hidungnya, lalu bangkit berdiri dan pergi.     

Memperhatikan kepergian Wu Lingyu, senyumnya semakin lebar. Mengingat reaksinya barusan, ia meraih selimut dan membenamkan kepalanya ke dalam. Tak lama kemudian, terdengar kikikan tawa yang teredam.     

Setelah meninggalkan pelataran Sima You Yue, Wu Lingyu mencari tempat yang kosong untuk menghubungi anak buahnya.     

"Tuan."     

"Bagaimana keadaan di Paviliun Bijaksana?" tanya Wu Lingyu.     

"Anggota yang dikirim ke tambang kuno belum kembali dan Master Paviliun marah!"     

"Sekelompok orang yang memang tak berguna. Tak ada satu pun yang benar-benar bisa pulang." Wu Lingyu mendengus. "Kirim kabar kalau aku terperangkap di dalam tambang kuno."     

"Ya, Tuan."     

Kemudian, ia menghubungi kelompok lain dan meminta mereka mengurus masalah di Alam Hantu.     

Ia harus bergegas dan menemukan Ke Luo. Kalau tidak, penderitaannya akan semakin berat.     

Meskipun tubuhnya sudah tenang, hatinya masih bergejolak. Setelah menunggu beberapa saat, ia pun kembali.     

Sementara itu, Sima Qing sudah diundang ke gelanggang penjinakan Binatang Roh. Ia melihat sekelompok patung batu serta beberapa Binatang Roh kuno yang masih terbaring tak sadarkan diri di lantai.     

"You Yue-kah yang membawa pulang semua ini?" tanya Sima Qing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.