Patung Batu Binatang
Patung Batu Binatang
Itu membuktikan kalau kejadian tersebut bukanlah sebuah kebetulan.
"Kita harus memeriksa situasi di dalam daerah itu terlebih dahulu." Ia melepaskan sejumlah Lebah Merah Tua dan meminta mereka menjelajahi sekitar daerah tersebut.
Ia tidak tahu apakah yang lainnya sudah masuk atau justru malah belum menemukan tempat tersebut. Tidak ada seorang pun di situ.
"Lingyu, apakah sebaiknya kita masuk?" Mengingat apa yang terjadi di dalam sebelumnya, ia masih bingung.
"Ayo." Wu Lingyu memegang tangan Sima You Yue dan pergi menuju ke dalam.
Sima You Yue memikirkan hal tersebut. Akhirnya, ia tetap memanggil Mi Er keluar. Mi Er pasti berguna di tempat semacam itu.
Melihat kemunculan versi Sima You Yue yang lebih kecil, An Lei pun tercengang. Ia baru tahu kalau itu Binatang Roh kontrak Sima You Yue ketika ia mendengarnya.
Binatang Roh kontrak macam apa itu? Itu sama sekali tidak mengeluarkan aroma Binatang Roh.
"Huh, akhirnya kau mengingatku juga!" kata Mi Er dengan angkuh sambil menyilangkan tangan di dada.
"Kau sangat penting, jadi tentu saja kau harus muncul di saat-saat yang penting." Sima You Yue tersenyum. "Sekarang, kita tidak sedang berada di atas tanah jadi kau tidak bisa merasakan aroma yang menyengat, kan? Selain itu, ini tambang kuno, aku penasaran, apa kau bisa menggunakan kemampuanmu di sini sama seperti halnya di tambang biasa?"
"Alasan." Mi Er mendengus.
"Kami mau masuk. Kau mau ikut atau tidak? Kalau tidak, kami mau pergi! Waktu tiba saatnya, kalau terjadi sesuatu …."
"Ikut, aku ikut!" jawab Mi Er sambil menggertakkan gigi. Kalau Sima You Yue sampai meninggal, bagaimana mungkin ia tetap bisa bertahan hidup?
Namun, yang benar saja. Tidak bisakah Sima You Yue sedikit lebih memanjakannya?!
"Flowey, Binatang Roh apa itu? Kenapa dia mirip sekali dengan Nona Muda?" tanya An Lei yang berjalan di belakang bersama Flowey.
"Mi Er? Dia bukan Binatang Roh," jawab Flowey. "Dia sebuah bentuk energi, kekuatan. Karena dia tidak punya bentuk fisik, dia jadi meniru wujud Yue Yue."
An Lei terkejut. Kekuatan? Bahkan hal semacam itu bisa menghasilkan kecerdasan roh dan membentuk kontrak?
"Kalau begitu, apakah dia sekuat itu?"
An Lei agak menyesal setelah mengajukan pertanyaan tersebut. Kalau Mi Er tidak kuat, Nona Muda tidak akan memanggil Mi Er keluar di saat-saat seperti sekarang.
Tentu saja, ia masih sedikit ragu karena identitas Sima You Yue sungguh-sungguh terlalu lemah. Pada umumnya orang sulit memercayai kalau seseorang yang datang dari tempat terpencil ternyata punya Binatang Roh yang sangat kuat.
"Huh, hanya sedikit lebih kuat daripada aku." Flowey kesal, tetapi ia tidak bisa tidak mengakui kekuatan Mi Er!
Mi Er benar-benar seorang genius yang luar biasa!
Hanya sedikit lebih kuat daripada Flowey? Berarti Flowey tidak sekuat itu, batin An Lei. Namun, sepertinya ia juga tidak tahu sebenarnya Flowey sekuat apa. Bahkan Mi Er saja sudah keluar, jadi Tujuh Kecil terus berteriak, minta dikeluarkan juga. Sima You Yue pun mau tidak mau mengeluarkan Tujuh Kecil.
Di dalam Pagoda Roh, Binatang Roh kontrak yang lainnya mengayunkan tinju mereka karena tidak senang. Namun, mereka memang tidak sekuat Tujuh Kecil dan yang lainnya, mungkin mereka justru akan mempersulit rombongan Sima You Yue kalau mereka ikut keluar.
Lebih baik mereka mengasingkan diri dan berkultivasi!
Kemampuan Mimpi Kecil kuat, tetapi ia mau tetap tinggal di Pagoda Roh untuk menemani Raung Kecil.
Sima You Yue dan yang lainnya pun berjalan memasuki gunung. Sisi lain dari gunung tersebut masih dipenuhi tumbuh-tumbuhan, tetapi tempat di mana mereka berada sekarang bisa dianggap tandus.
Berjalan di sebuah jalan yang panjang, Sima You Yue menemukan mayat Lebah Merah Tuanya. Ia menyimpan mereka ke dalam Pagoda Roh, meminta Roh Kecil untuk mengubur mereka.
"Kita tidak merasa ada yang aneh di sini, jadi kenapa Lebah Merah Tua mati di sini?" Ia menatap Wu Lingyu dengan bingung.
Wu Lingyu melihat ke tanah di sekitar mereka, lalu menjawab, "Berhati-hatilah. Pasti ada kekuatan yang berasal dari tanah."
"Kalau begitu, tambangnya ada di bawah ini? Apakah sebaiknya kita turun dari sini?"
Wu Lingyu memejamkan mata dan merasakan sejenak, lalu menjawab, "Tidak perlu. Ada gua di depan. Gua itu pasti terhubung ke area di bawah tanah."
Wu Lingyu memegang tangan Sima You Yue dan menuntunnya. Lalu, ia berbalik dan menatap Flowey dan Mi Er, ia berkata, "Kalian berdua harus melindungi An Lei."
"Baik!" Flowey semakin mengenal An Lei selama perjalanan tersebut, jadi ia tidak keberatan kalau ia harus melindungi An Lei.
Mi Er melirik Sima You Yue, tetap diam. Ia masih kesal!
Namun, ia tidak bisa menolak. Kalau sesuatu benar-benar terjadi, ia pasti ikut terlibat.
Mereka sudah berjalan beberapa ratus meter ke depan ketika sebuah gumpalan energi tiba-tiba meledak dari bawah tanah. Gumpalan energi tersebut mulai meledak dari depan mereka, lalu menyebar ke seluruh penjuru.
Energi itu sangat kuat. Hanya dalam beberapa saat, ledakan energi tersebut menyebar sampai beberapa ratus meter jauhnya.
Saat energi itu meledak, Wu Lingyu membungkus Sima You Yue dalam pelukannya dan menarik Tujuh Kecil, langsung terbang ke langit dan menghindari jangkauan ledakan tersebut.
Sima You Yue menengadah dan melihat Mi Er memegang An Lei dan Flowey di masing-masing tangannya. Ia memandang energi yang ada di bawah sambil termenung.
Tubuh An Lei masih basah kuyup oleh keringat dingin. Ia bisa merasakan kekuatan yang mengerikan dari energi di bawah. Kalau ia sekarang masih ada di bawah, ia pasti tidak akan bisa melarikan diri. Untunglah tepat ketika Wu Lingyu terbang ke atas, Mi Er juga sudah membawanya dan melompat ke langit.
Melihat Flowey yang tetap mengunyah dahan di mulutnya, ia merasa benar-benar iri melihat ketenangan Flowey.
Melihat An Lei agak terguncang, Flowey pun tersenyum. "Tenang saja, dengan adanya Mi Er di sini, kau tidak akan kenapa-kenapa."
"Huh!" Mi Er mendengus dingin. Dengan lambaian tangannya, Flowey langsung melayang jatuh ke bawah.
Tepat ketika Flowey nyaris menyentuh tanah, sebuah kuncup bunga tumbuh dari tanah dan langsung menangkapnya.
An Lei terkejut dan nyaris berteriak. Namun, ia menyadari kalau ledakan energi yang sebelumnya sudah hilang.
Wu Lingyu pun membawa Sima You Yue ke tanah. Emas Kecil sangat bersemangat, lidah ularnya terus-terusan keluar.
"Ini aromanya, Yue Yue. Ini aromanya!" teriak Emas Kecil kegirangan.
"Jangan gelisah, sebentar lagi kau bisa masuk," kata Sima You Yue.
"Energi itu menghilang begitu mencapai gunung itu. Sepertinya ada sesuatu yang menghalangi energi itu dari luar," kata Wu Lingyu.
"Para lebah pasti terbunuh gara-gara energi itu. Lihat betapa bersemangatnya Emas Kecil. Kurasa kekuatan itu pasti berasal dari tambang di bawah."
"Ini benar-benar aroma dari masa kuno. Ayo kita turun untuk memeriksanya."
Wu Lingyu menuntun Sima You Yue dan terus berjalan ke depan. Peristiwa ledakan energi tersebut terjadi beberapa kali, tetapi Wu Lingyu dan Mi Er selalu membantu yang lainnya menghindari ledakan energi itu.
Setengah hari kemudian, mereka akhirnya tiba di gua yang tadi Wu Lingyu sebut.
Selama perjalanan menuju gua, Sima You Yue bisa merasakan bahwa, saat mereka menuju ke bawah, beberapa kali ledakan energi terjadi di atas mereka. Untunglah lonjakan energi itu terjadi hanya secara horizontal dan tidak secara vertikal.
Gua itu sangat gelap. Sima You Yue melepaskan sebuah bola api dan menggunakannya untuk menerangi jalan.
Entah sudah seberapa dalam mereka masuk. Ia bertanya-tanya apakah mereka telah tersesat, lereng jadi lebih berjenjang dan mereka mulai bisa berjalan di jalan yang datar.
"Mi Er, bisakah kau rasakan apakah ada kekuatan di sini?" tanya Sima You Yue.
"Tidak." Mi Er menggeleng. "Namun, aku bisa merasakan ada energi yang sangat kuat. Energi itu membuatku sangat tidak nyaman."
Energi apa yang bisa membuat Mi Er sampai merasa tidak nyaman?
"Yue Yue, lihat. Apa itu?" Teriakan Tujuh Kecil menyela perenungan Sima You Yue. Ia mengikuti arah pandangan Tujuh Kecil, lalu tiba-tiba ia menarik napas.
Wu Lingyu berbalik dan melihat batu selebar satu meter. Bentuknya sangat mirip dengan makhluk berkaki empat, dengan mulut yang menganga, memamerkan gigi-gigi yang runcing, dan cakar yang terbuka.