Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sebuah Perampokan



Sebuah Perampokan

1Sikap Sima You Yue saat mengatakan 'rusak akibat aura kematian' tampak seolah-olah itu bukan hal yang berbahaya, tetapi setelah melihat tangan si gadis pelayan, yang lainnya tahu kalau itu parah.     

"Kau bilang anggota kami tidak sekuat kau yang baru saja mencapai peringkat Mulia. Kau memang tahu betul bagaimana cara menyombongkan diri." Shui'er tidak memercayai perkataan Sima You Yue. "Katakan pada kami, apa yang sebenarnya terjadi?"     

"Aku sudah bilang padamu, terserah kau mau percaya atau tidak." Sima You Yue tidak suka pada Shui'er. "Kalian bisa memeriksa mayat yang lainnya kalau menurut kalian aku bohong. Bukan urusanku juga kalau dia menderita."     

"Kau …." Lai Li Timur menggigit bibirnya. Orang yang mengenalnya tahu kalau ia bertingkah demikian berarti ia sedang harus menoleransi sesuatu. "Nona Muda You Yue, apa kau bisa menyelamatkannya? Ia terlalu kesakitan."     

Sikap tersebut sangat dangkal. Sima You Yue memanyunkan bibirnya.     

"You Yue, apa kau bisa menyembuhkannya?" tanya Xuan Qiu Zhi.     

Sima You Yue mungkin tahu bagaimana cara menghadapi aura kematian karena ia tidak terluka saat memeriksa mayat tersebut dan juga bisa menunjukkan kalau ada aura kematian pada mayat tersebut.     

"Aku tahu, tetapi ada harga yang harus dibayar," jawab Sima You Yue. "Namun, kurasa orang macam Nona Muda Lai Timur yang menghargai pelayannya tidak akan keberatan membayar harga ini."     

"Apa yang kau butuhkan?"     

"Aku punya pil untuk menghentikan aura kematian, tetapi pil jenis itu sangat sulit didapatkan. Apalagi bahan ramuannya sangat berharga dan juga sangat sulit didapatkan dan …."     

"Katakan saja, berapa harganya?" potong Lai Li Timur.     

"Lima puluh ribu untuk satu pil, tetapi kurasa dia akan membutuhkan dua pil. Karena kita sudah cukup lama saling kenal, aku akan memberimu potongan harga tiga puluh persen. Kau hanya perlu membayarku tujuh puluh ribu," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Apa?! Kenapa mahal sekali?" teriak Shui'er sebelum Lai Li Timur sempat berbicara.     

Dengan harga tiga puluh lima ribu, seharusnya mereka bisa mendapatkan pil peringkat sepuluh di pasaran.     

Selain itu, orang luar mana yang tidak akan menunjukkan rasa hormat kepada klan yang tersembunyi? Mungkin orang lain justru akan memberikan pil tersebut dengan cuma-cuma pada mereka dan tidak mungkin menagih biaya sebanyak itu. Sima You Yue memang sengaja melakukannya!     

"Pil ini tidak murah!" timpal Sima You Yue sambil mengangguk. "Maka dari itu aku tidak menyarankannya sebelumnya."     

"Kau harus mempertimbangkan situasinya untuk menilai sesuatu itu mahal atau tidak." Biasanya Wu Lingyu jarang menyela. "Itu tidak mahal kalau menyangkut masalah hidup atau mati. Namun, itu jadi mahal kalau menurutmu uanglah yang lebih berharga."     

Kalimat tersebut sangat masuk akal, jadi Lai Li Timur tidak bisa berkata apa-apa.     

Bukankah anggota Klan Lai Timur akan berpikir kalau hidup mereka tidak ada harganya kalau Lai Li Timur tidak mau membayarnya? Kalau mereka sampai berpikir demikian, para pelayan, pengawal, dan bahkan anggota klan yang lainnya pasti akan sangat kecewa.     

Lai Li Timur menatap Wu Lingyu. Sejak awal ia lupa akan keberadaan Wu Lingyu!     

"Shui'er, berikan uangnya pada mereka." Meskipun Lai Li Timur tersenyum, tatapannya berubah jadi dingin.     

"Nona Muda?" Shuier mengerutkan kening.     

"Itu hanya kristal, bagaimana mungkin bisa dibandingkan dengan nyawa anggota Lai Timur?" ucap Lai Li Timur. "Nona Muda You Yue, maaf kami merepotkanmu. Apakah ia akan baik-baik saja hanya dengan meminum pilnya?"     

"Tentu saja tidak," jawab Sima You Yue. "Kita satu tim. Kau sudah tidak perlu membayar biaya kedatanganku, karena kebetulan aku ada di sini. Kalau orang lain, aku tidak akan mau mulai mengobati kalau bayarannya kurang dari tiga puluh sampai lima puluh ribu."     

Sima You Yue bersikap seakan-akan ia sudah memberikan harga murah untuk mereka sehingga Shui'er dan yang lainnya jadi semakin marah.     

"Kalau begitu, kami harus bagaimana?"     

"Kalian tidak akan mengerti walaupun kuberi tahu," jawab Sima You Yue. "Aku harus merahasiakannya karena ini seni pengobatanku."     

Awalnya, Lai Li Timur dan yang lainnya merasa tidak nyaman setelah mendengar kalimat pertama Sima You Yue. Namun, setelah mendengar kalimat selanjutnya, mereka mengerti maksudnya.     

Tidak hanya Sima You Yue, master pekerjaan lainnya juga tidak akan suka kalau ada orang lain yang mencoba mencuri ilmu pokoknya.     

Shui'er menatap si gadis pelayan yang sedang terbaring di tanah dengan penuh kebencian. Rasanya tidak enak sekali membuang uang sebanyak itu hanya untuk menyelamatkan nyawa seorang pelayan. Lai Li Timur tidak peduli dengan uangnya, jumlah itu bukan apa-apa bagi klan yang tersembunyi. Namun, memang tidak ada gunanya menggunakan uang sebanyak itu untuk menyelamatkan nyawa seorang pelayan.     

Namun, ia harus tetap mempertahankan kesan yang sempurna selama Xuan Qiu He ada di situ.     

Setelah menerima uangnya, hati Sima You Yue terasa senang. Ia mengeluarkan sebuah pil dan memberikannya kepada si gadis pelayan.     

"Siapa namamu?" tanyanya sambil tersenyum pada si gadis pelayan.     

"An Lei." Si gadis pelayan menelan pil tersebut dan rasa sakit di lengannya mulai berhenti. Melihat senyum Sima You Yue, perasaan paniknya mulai sirna.     

"An Lei, nama yang bagus," komentar Sima You Yue. "Nanti prosesnya akan sedikit lebih menyakitkan, kau harus tahan. Namun, kau harus percaya padaku, aku pasti menyembuhkan kedua tanganmu kembali seperti semula."     

An Lei menatap Sima You Yue. Melihat Sima You Yue tersenyum dengan mata yang memancarkan kepercayaan diri, ia langsung mengangguk. "Aku percaya padamu."     

Percaya pada seorang perempuan muda yang baru berusia beberapa dekade? An Lei belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, pancaran mata Sima You Yue membuat An Lei percaya padanya bagaikan sihir.     

Sima You Yue berhenti tersenyum dan memasang raut wajah serius sambil memperhatikan lengan An Lei. Meskipun atribut api An Lei mengisolasi aura kematian, gerusan akibat aura kematian sangat gawat. Daging jari An Lei sudah tergerus dan tulangnya bisa tampak dari luar.     

Dan nanahnya masih berbau menyengat.     

Orang-orang yang awalnya mau melihat bagaimana Sima You Yue menyelamatkan An Lei pun menjauh untuk menghindari baunya.     

Sima You Yue menengadah untuk melihat yang lainnya, lalu berkata, "Nona Muda Lai Timur, aku akan membawanya ke tempat yang agak jauh untuk mengobatinya. Lama-kelamaan baunya akan semakin busuk."     

Begitu mendengar Sima You Yue, Lai Li Timur mengangguk cepat karena ia benci bau yang menyengat tersebut. Ia berkata, "Maaf kami merepotkan Nona Muda You Yue."     

"Siapa di antara kalian yang bisa membantunya di sana?" tanya Sima You Yue.     

Para pelayan memalingkan wajah, begitu pula dengan pelayan yang An Lei bantu sebelumnya.     

"Sepertinya tidak ada yang mau membantumu." Sima You Yue mengembuskan napas. "Lupakan saja, aku akan membantumu melakukan semuanya."     

Ia menopang An Lei dan membawanya ke kaki gunung. Wu Lingyu mengikuti dengan kedua tangan saling menggenggam di belakang punggungnya.     

"Duduklah." Sima You Yue menopang An Lei untuk duduk di atas sebuah batu, lalu berkata, "Biarkan aku menghilangkan aura kematian ini darimu."     

Setelah berbicara, ia memanggil keluar Burung Kecil dan membakar aura kematian tersebut sedikit demi sedikit dengan hati-hati.     

An Lei merasa panas ketika Burung Kecil keluar. Ia khawatir Burung Kecil akan membakarnya ketika Burung Kecil menyentuh dan menutupi lengannya. Ternyata rasanya tidak sesuai dugaannya. Sebaliknya, rasa sakit di jari-jarinya justru menghilang karena aura kematian yang semakin berkurang.     

Namun setelah itu, jari-jarinya jadi terasa lebih sakit. Ia menggigit bibirnya tanpa mengeluarkan suara kesakitan.     

"Tahanlah sebentar lagi.. Aku akan meminta Burung Kecil untuk membakar daging yang busuk sampai hangus. Cara itu lebih bagus daripada dipotong." Sima You Yue menjelaskan dari mana rasa sakit tersebut berasal saat melihat An Lei basah kuyup karena keringatnya sendiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.