Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Makanan Lezat Memang Harus Dihargai, tetapi Hidupmu Lebih Berharga



Makanan Lezat Memang Harus Dihargai, tetapi Hidupmu Lebih Berharga

1Xuan Qiu He diam dalam perlindungan para pengawalnya dan sama sekali tidak bertindak.     

Sima You Yue tidak merasa punya alasan yang sama untuk tidak ikut bertarung. Mungkin Xuan Qiu He tidak berkenan untuk merendahkan dirinya dengan bertarung bersama yang lainnya.     

Orang yang benar-benar kuat tidak akan langsung bertindak. Dengan adanya para pengawal, bahaya yang menghadang bisa langsung dihadapi.     

Namun, Binatang Roh jenis tumbuhan jauh lebih sulit dihadapi daripada yang berjenis binatang. Karena kalau mereka tidak dibunuh sampai ke akar-akarnya, mereka akan terus berkembang biak.     

Tanaman merambat tersebut lebih tebal dari lebar lengan manusia. Setelah dipotong, air yang keluar dari sulurnya bukan berwarna hijau, melainkan warna merah.     

"Yue Yue, Yue Yue, keluarkan aku!" teriak Flowey dengan penuh semangat dari dalam Pagoda Roh.     

"Flowey, di sini terlalu berbahaya. Kau bukan tandingan mereka." Sima You Yue tahu betapa kuatnya Flowey. Meskipun Flowey lebih kuat daripada dirinya, Flowey masih jauh lebih lemah daripada tanaman rambat tersebut.     

"Aku keluar bukan untuk bertarung, mereka berguna untukku," jelas Flowey, suaranya terdengar gelisah.     

Setelah mendengar perkataan Flowey, Sima You Yue pun langsung mengeluarkannya. Sementara itu, Tujuh Kecil dan yang lainnya yang juga berteriak-teriak minta keluar, hanya bisa menunggu di dalam dengan patuh.     

Ketika Flowey muncul dan melihat potongan-potongan tanaman merambat yang patah, ia jadi luar biasa bersemangat. Ia membuka bunganya dan memakan semuanya.     

Ketika tanaman merambat tersebut melihat Flowey, mereka tertegun sejenak, seolah-olah garis keturunan mereka sedang ditekan. Kemudian, gerakan mereka jadi jauh lebih lambat.     

Tentu para pengawal Klan Xuan Qiu bisa merasakan perubahan itu karena mereka jadi bisa bertindak lebih cepat. Tak lama kemudian, mereka sudah memotong lebih banyak tanaman rambat.     

"Aaahhh! Jangan rusak mereka. Berikan padaku!" Melihat para pengawal itu membakar sulur-sulur tanaman rambat yang sudah terpotong, Flowey buru-buru mengulurkan lebih banyak bunga untuk mengambil dan memakannya.     

Melihat hal tersebut, para pengawal tidak banyak bicara. Mereka berbalik untuk lanjut melawan musuh.     

Sima You Yue tetap aman berada di dalam lingkaran pelindung yang dibangun Wu Lingyu untuknya. Melihat Flowey yang berlari ke sana kemari di luar untuk memakan potongan tanaman rambat, ia hanya bisa mengulurkan tangan untuk menggosok alisnya.     

Namun, untungnya, di mana Flowey berada, tanaman rambat di sekitar Flowey jadi langsung melambat dan daya serang mereka jadi lebih lemah. Karena itu para pengawal Klan Xuan Qiu tetap menerima kehadiran Flowey. Akhirnya, mereka bahkan langsung melemparkan tanaman rambat yang sudah mereka potong ke bunga Flowey yang menganga.     

Setelah setengah jam berlalu, semua tanaman rambat yang ada di situ sudah dipotong sampai ke akar-akarnya dan berakhir di perut Flowey.     

Setelah melihat rombongan Sima You Yue, atau lebih tepatnya, setelah melihat Flowey, tanaman rambat yang terletak lebih jauh tidak berani lagi lanjut menyerang mereka.     

Flowey berubah wujud jadi manusia waktu ia menghampiri Sima You Yue dan mengulurkan tangan untuk mengusap perutnya. Ia mengeluarkan serdawa dengan sangat tidak sopan, lalu berkata, "Aku kenyang sekali."     

"Tuan Muda, tempat ini sudah kita bersihkan dari sisa-sisa pertarungan," lapor Xuan Qiu Zhi. "Apakah sebaiknya kita mundur atau terus maju?"     

"Terus maju. Kurasa wilayah di depan tidak akan mau menyerang kita dengan seenaknya," jawab Xuan Qiu He.     

"Baik, Tuan Muda."     

Mereka melanjutkan perjalanan, masuk lebih dalam. Kalau ada tanaman rambat yang menyerang, mereka akan langsung balik menyerang.     

Tanaman rambat tersebut mencoba menyerang mereka, tetapi akhirnya berhenti dan menyerah. Tanaman rambat membiarkan mereka berjalan lewat dengan tenang.     

Sima You Yue berjalan ke tengah. Flowey ada di sampingnya dan melihat semua tanaman rambat itu. Flowey sampai meneteskan air liur.     

Ketika mereka berjalan sampai di penghujung jalan, mereka akhirnya melihat jejak pertempuran. Terlebih, jejak tersebut sudah disembunyikan dengan saksama. Jejak itu pasti sulit ditemukan kalau orang tidak secara sengaja memperhatikan dengan cermat.     

"Sepertinya Klan Du Utara sudah menyerang selama perjalanan mereka melalui tempat ini. Namun, nasib mereka lebih buruk daripada kita," komentar Xuan Qiu He.     

Klan Xuan Qiu mulai terjebak pertempuran saat mereka masih berada di awal jalur. Selain itu, tekanan yang dilepaskan Flowey pada tanaman rambat di awal jalur membuat yang lainnya jadi tidak berani menyerang. Klan Du Utara tidak seberuntung mereka.     

Mereka sudah berjalan jauh ke tengah sebelum akhirnya mereka mulai bertarung, dan tanaman rambat di sana jauh lebih kuat. Pasti akan sangat sulit kalau mereka mau keluar. Bahkan semakin sulit bagi mereka untuk berjuang sampai akhir dan meninggalkan tempat tersebut.     

Membayangkan hal itu, raut wajah Xuan Qiu Zhi tidak bisa menyembunyikan tawanya.     

"Kenapa? Apakah hubungan antara Klan Xuan Qiu dan Klan Du Utara seburuk itu?" tanya Sima You Yue dengan penasaran.     

Ia sadar kalau selama ia bepergian bersama Klan Xuan Qiu, ia selalu mengajukan beberapa pertanyaan tidak penting, tetapi mereka mau menjawabnya. Maka dari itu, berkat perjalanan tersebut, ia jadi menemukan banyak informasi besar maupun kecil tentang klan-klan yang tersembunyi. Terutama klan yang tersembunyi lainnya.     

"Ya," jawab Xuan Qiu Zhi. "Klan Du Utara sedikit lebih kuat daripada kami. Du Hao Utara juga sedikit lebih berbakat dan sering menindas Tuan Muda."     

"Menindas Xuan Qiu He?" Hati Sima You Yue terasa sakit mendengarnya. Ia menoleh untuk menatap Xuan Qiu He yang sedang duduk di kursi roda.     

Ia bisa membayangkan bagaimana rasanya memiliki kaki yang lumpuh, tetapi harus berhadapan dengan orang berbakat yang luar biasa sombong, yang angkuh dan agresif.     

Du Hao Utara bahkan berani menggertak lelaki berkedudukan tinggi yang abadi. Ia belum pernah bertemu dengan Du Hao Utara, tetapi ia tidak punya kesan yang baik terhadap orang berbakat atau apa pun sebutan untuk orang macam Du Hao Utara.     

Raut wajah Xuan Qiu He tetap menampilkan senyum simpul. "Tidak apa-apa."     

"Kau sangat baik, orang yang menggertakmu jelas bukan orang yang baik," kata Sima You Yue. "Jenis lingkungan yang buruk juga akan membesarkan jenis orang yang seperti itu."     

Orang yang mengasuh orang macam Du Hao Utara menunjukkan kalau klannya sama sekali tidak baik.     

Setelah berjalan keluar dari area tanaman rambat, Flowey menyentak pakaian Sima You Yue, menengadah dan bertanya, "Yue Yue, bolehkah aku makan lagi?"     

"Bukankah kau sudah makan sampai kau kekenyangan tadi?" Flowey bahkan sampai berserdawa!     

"Namun, aku masih mau makan."     

"Kalau begitu, pergilah dan makan sana. Kalau kau bisa mengalahkan mereka, aku pasti membolehkanmu," kata Sima You Yue.     

"Aku …." Flowey berbalik dan melihat makanan lezat yang menggoda tersebut. Menilai kalau ia jauh lebih lemah daripada tanaman rambat tersebut, akhirnya ia harus menyerah.     

Makanan lezat memang berharga, tetapi nyawanya jauh lebih berharga!     

Terlebih, sekarang sebaiknya ia tidak menimbulkan lebih banyak masalah bagi You Yue.     

Begitu Flowey melangkah menjauh, tanaman rambat tersebut pun menurunkan kewaspadaan mereka dan mengembuskan napas lega.     

"Diakah orangnya?"     

"Pasti! Kalau tidak, bagaimana mungkin dia bisa memakan kita? Tidak sembarang orang bisa melakukannya."     

"Ya ampun, menakutkan sekali!"     

"Benar-benar tak kusangka kita akan bertemu dengan orang macam itu."     

"Ya! Dia belum sepenuhnya tumbuh, tetapi dia sudah bisa menekan kita. Begitu dia dewasa, kurasa mungkin kita harus mendengarkan perintahnya waktu kita bertemu dengannya lagi."     

"Menakutkan sekali."     

"Semoga kita tidak akan bertemu dengannya lagi."     

"Mereka menuju ke arah itu sekarang! Aku penasaran apakah mereka akan selamat atau tidak."     

"Kenapa mereka tidak bisa selamat? Memangnya dia sudah pernah mati lebih cepat dalam kehidupannya sebelumnya? Langit sudah benar-benar menakdirkan hal ini."     

"Hhh, sepertinya akan tiba hari di mana kita harus mengakuinya sebagai Raja."     

"Syukurlah dia tidak terus-terusan bilang kalau dia mau memakan kita."     

"Bisa dibilang dia belum sepenuhnya tumbuh, jadi dia belum bisa sepenuhnya melepaskan kekuatannya. Kalau tidak, kalau dia meminta kita mengorbankan diri untuknya, kita tidak akan bisa membantahnya. Untunglah, kita masih beruntung."     

"Sungguh sangat beruntung!"     

"…."     

"Menurutku, sangat sulit baginya untuk bisa muncul lagi. Apakah sebaiknya kita melindunginya?"     

"Sepertinya … sebaiknya kita memang …."     

Sima You Yue dan yang lainnya sudah berjalan jauh di depan dan sama sekali tidak menyadari suara percakapan tanaman rambat tersebut..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.