Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Raja Bunga Dunia, Tiga Kekuatan Bertemu



Raja Bunga Dunia, Tiga Kekuatan Bertemu

3Mungkin karena pertempuran sebelumnya terlalu mengejutkan, mereka tetap berada di hutan dan berjalan-jalan selama beberapa hari berikutnya. Namun, mereka tidak diserang lagi.     

Sepertinya pohon-pohon tersebut tidak punya kecerdasan roh.     

"Tuan Muda, ada yang aneh," kata Xuan Qiu Zhi.     

"Mm. Memang agak aneh." Xuan Qiu He mengangguk. "Perintahkan semuanya untuk lebih waspada."     

Selama perjalanan, mereka menemukan banyak jejak pertempuran, tetapi jejak tersebut menunjukkan kalau itu bukan pertempuran antar manusia. Itu membuktikan kalau penghuni hutan tersebut benar-benar berbahaya.     

Namun, perjalanan mereka terasa terlalu lancar dan aman.     

"Baik, Tuan Muda." Xuan Qiu Zhi dan Xuan Qiu He punya pemikiran yang sama. Pasti ada alasan kenapa mereka tidak bertemu musuh di sepanjang perjalanan. Karena mereka belum tahu apa alasannya, mereka jadi harus lebih waspada.     

Wu Lingyu menatap Flowey. Sima You Yue mengikuti arah tatapan Wu Lingyu. Lalu, ia menatap Wu Lingyu dengan kebingungan.     

Apakah Wu Lingyu merasa keadaan mereka sekarang ada hubungannya dengan Flowey?     

Ketika ia membentuk kontrak dengan Flowey, Wu Lingyu juga ada di sampingnya, sehingga Wu Lingyu tahu semua hal tentang Flowey.     

"Mungkin sebelumnya aku salah," celetuk Wu Lingyu.     

"Ha? Tentang apa?"     

"Tentang siapa Flowey sebenarnya."     

"Memangnya Flowey kenapa? Bukankah dia Raja bunga pemakan manusia?" Melihat tumbuh-tumbuhan yang tumbuh bergerombol di hutan, Sima You Yue tidak merasa ada yang berbeda antara tumbuh-tumbuhan tersebut dan Flowey.     

"Mungkin Flowey itu Raja bunga dunia." Wu Lingyu juga tidak terlalu yakin. Waktu ia menyaksikan Sima You Yue membentuk kontrak dengan Flowey, ia tahu benar asal-usul Flowey. Namun, sekarang setelah ia melihat lebih banyak hal, tindakan Flowey bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh bunga pemakan manusia biasa.     

Contohnya saja, Flowey bisa memakan tanaman rambat, sementara Binatang Roh tumbuhan yang biasa tidak mungkin bisa berbuat demikian.     

Mungkinkah nasib Flowey lama-kelamaan berubah karena ia mengikuti Sima You Yue? Saat Sima You Yue naik peringkat, para Binatang Roh kontraknya juga ikut naik peringkat. Saat ia menghadapi kilat kesengsaraan, Binatang Rohnya juga ikut menghadapinya. Ada saat-saat di mana mereka menghadapi kilat kesengsaraan secara langsung bersama-sama dengannya.     

Hal-hal tersebut … mungkin sudah membuat roda takdir mereka berubah dari takdir awal mereka dan membuat masa depan mereka jadi tidak pasti.     

Mungkin itulah alasan yang sebenarnya.     

"Flowey … bagaimana mungkin dia bisa naik peringkat?" Sima You Yue merasa agak bodoh. Raja bunga dunia? Meskipun ia belum pernah mendengar sebutan semacam itu, tetapi itu terdengar sangat keren!     

Wu Lingyu memberi tahu Sima You Yue tentang dugaannya, lalu menambahkan, "Hal seperti ini bukannya belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi dari kehidupan masa laluku sampai sekarang, aku belum pernah melihatnya terjadi."     

"Kalau dugaanmu ini benar, lumayan juga!" Sima You Yue menyentuh dagunya. Semakin kuat orang-orang yang ada di sisinya, semakin kuat juga dirinya.     

Ia sudah punya Api Kirmizi yang bisa memerintah semua klan burung. Kalau ia juga punya Flowey yang bisa memerintah tumbuh-tumbuhan, pasti itu akan sangat menakjubkan!     

"Jangan keburu senang. Melihat keadaan Flowey sekarang, dia belum berhasil berubah wujud," kata Wu Lingyu. "Kalau dia mau menjadi Raja bunga dunia yang sejati, ada masih banyak sekali hal yang harus dia lakukan! Kau harus memeliharanya dengan baik."     

"Tidak masalah selama ada kesempatan," kata Sima You Yue. "Namun, kita lihat saja, dia mau atau tidak. Jalan ini pasti tidak akan mudah."     

"Tentu saja. Kau bisa menyerahkannya padaku …."     

"Kalau aku menyerahkannya padamu, setengah kemampuannya mungkin akan terbuang sia-sia," kata Sima You Yue. "Tidak, tidak. Aku akan mengondisikannya, lalu kita lihat bagaimana kelanjutannya."     

"Itu boleh juga." Wu Lingyu tidak memaksa. Sima You Yue selalu bisa menangani urusannya dengan baik.     

"Mm." Tiba-tiba Sima You Yue terpikir sesuatu dan tanpa sadar melihat ke arah area tertentu.     

"Ada apa?"     

"Bukankah aku melepaskan banyak Lebah Merah Tua waktu kita masuk ke dalam hutan ini?" tanya Sima You Yue. "Tadi mereka mengirim informasi kalau ada sejumlah orang yang sedang bertarung di depan."     

"Sampai sekarang, semakin banyak orang yang sudah datang," kata Wu Lingyu. Maksudnya, di mana ada orang, pertempuran pun jadi semakin biasa terjadi. Toh, mereka semua memang datang ke situ untuk mencari harta karun.     

"Namun, yang bertarung itu Klan Lai Timur dan Klan Du Utara," kata Sima You Yue. "Xuan Qiu He tampaknya punya hubungan yang cukup baik dengan Klan Lai Timur."     

"Pergilah, kalau kau mau memberi tahu mereka," kata Wu Lingyu.     

Sima You Yue tersenyum pada Wu Lingyu, lalu pergi menghampiri Xuan Qiu He.     

"Apa kau yakin?" Xuan Qiu Zhi menanggapi dengan berlebihan, lebih daripada Xuan Qiu He. "Lagi-lagi Klan Du Utara cari masalah."     

"Begini- Klan Lai Timur sepertinya bukan tandingan mereka," kata Sima You Yue.     

"Bagaimana kau bisa tahu?" Xuan Qiu Zhi agak penasaran.     

Xuan Qiu Zhi lebih kuat daripada Sima You Yue, jadi, bagaimana mungkin Sima You Yue bisa tahu sementara ia sendiri tidak bisa merasakan apa-apa?     

Sima You Yue terdiam sejenak, lalu menjawab, "Waktu kita memasuki hutan ini, aku melepaskan beberapa Lebah Merah Tua waktu kalian tidak memperhatikan."     

Penggunaan Lebah Merah Tua Sima You Yue bukan lagi rahasia sekarang. Tidak masalah baginya memberi tahu mereka. Terlebih, Xuan Qiu He juga sudah tahu sejak lama.     

"Tuan Muda, aku akan memimpin pasukan untuk menyelamatkan mereka," kata Xuan Qiu Zhi.     

"Hati-hatilah." Xuan Qiu He mengangguk. "Kami akan bergegas menyusul."     

"Baik, Tuan Muda."     

Xuan Qiu Zhi memimpin para pengawal, lalu pergi. Mereka bergegas ke arah yang Sima You Yue beri tahukan kepada mereka. Mereka hanya meninggalkan tiga puluh pengawal untuk melindungi Xuan Qiu He.     

Sima You Yue agak terkejut melihat Xuan Qiu Zhi dan pasukannya langsung pergi begitu saja.     

"Apa kau tidak khawatir kalau aku menipumu dan dengan sengaja menipu mereka untuk menjebakmu?" tanyanya pada Xuan Qiu He.     

"Kita kan teman, jadi, masih ada sedikit rasa saling percaya di antara kita," jawab Xuan Qiu He.     

Sima You Yue tersenyum. Benar, mereka memang teman. Xuan Qiu He percaya kalau Sima You Yue tidak akan melakukan sesuatu yang buruk kepadanya.     

"Sebaiknya kita juga pergi ke sana." Xuan Qiu He mendorong kursi rodanya dan pergi. Ia tidak lebih lambat dibandingkan Xuan Qiu Zhi dan yang lainnya.     

Karena itu, ketika mereka akhirnya tiba di medan pertempuran, pertempuran tersebut masih belum usai. Namun, karena telah ketambahan anggota Klan Xuan Qiu, kedudukan kedua belah pihak jadi berimbang.     

Akhirnya Sima You Yue melihat dua orang berbakat itu, Lai Li Timur dan Du Hao Utara. Yang satu lembut dan elegan, sementara yang satunya sembrono dan flamboyan.     

Klan Du Utara memang lebih kuat daripada kedua klan tersebut karena pertempuran tidak serta merta terhenti hanya karena Klan Xuan Qiu ikut bergabung.     

Melihat Xuan Qiu He yang perlahan mendekat, mata Du Hao Utara memancarkan rasa jijik.     

"Xuan Qiu He, kau kan buta dan lumpuh. Untuk apa kau datang ke sini dan ikut bersenang-senang? Pedang tidak punya mata di sini. Tidak ada gunanya kau membuang nyawamu."     

Du Hao Utara memang bukan orang baik. Sima You Yue sudah memastikan kesannya terhadap Du Hao Utara.     

"Du Hao Utara, tutup mulut sialanmu itu!" teriak Lai Li Timur.     

Xuan Qiu He tidak langsung terbakar api amarah. Ia menyilangkan tangan, lalu menanggapi dengan berkata, "Tidak ada yang tahu seperti apa tambang kuno itu. Du Hao Utara, apa kau yakin kau mau membuang-buang energimu di sini?"     

"Bukankah aku hanya menemani kalian dan bersenang-senang!" Du Hao Utara sama sekali tidak memedulikan kedua klan tersebut.     

"Aku penasaran, setelah bersenang-senang dengan kami, apakah kau masih punya energi dan hati untuk masuk ke tambang dan bermain-main dengan orang lain?" Xuan Qiu He tersenyum simpul.     

Melihat mata Xuan Qiu He yang bersinar cemerlang, Du Hao Utara ragu-ragu sejenak, lalu tersenyum dingin. "Kita lihat saja! Pasukan, ayo pergi!"     

Setelah berbicara, Du Hao Utara pun membawa pasukannya pergi. Klan Xuan Qiu dan Klan Lai Timur akhirnya bisa mengembuskan napas lega.     

Kalau mereka benar-benar bertarung melawan Klan Du Utara, mereka pasti terluka parah atau bahkan mereka bisa-bisa mati!     

Lai Li Timur datang menghampiri Xuan Qiu He, berlutut dan memegang tangannya. "He, terima kasih!"     

"Untuk apa kau berterima kasih padaku.. Kalau kau jadi aku, kau juga akan melakukan hal yang sama." Xuan Qiu He tersenyum simpul, dengan halus menarik kembali tangannya dari genggaman Lai Li Timur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.