Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menerima Warisan



Menerima Warisan

3Sementara Klan Sima sedang mempersiapkan pertempuran terakhir dengan Klan Jiang, Sima You Yue berjalan-jalan di paviliun buku yang terdiri dari kumpulan buku yang sangat banyak.     

Seperti yang Huang Ying Ying katakan sebelumnya, paviliun kumpulan buku Klan Sima sangat besar. Terdapat banyak buku unik dan khusus. Kelihatannya dahulu Klan Sima memang klan yang sangat kuat.     

Sayang sekali kekuatannya menurun drastis sekarang.     

Gerbang paviliun kumpulan buku terbuka dan seseorang pun masuk. Ia melihat ke seluruh area ruangan dan mencari di mana Sima You Yue berada.     

Sima You Yue meletakkan bukunya saat ia melihat ada orang yang datang, lalu bertanya, "Yi Yun, kenapa kau ke sini?"     

"Aku pergi ke pelataranmu dan Paman Liu Xuan bilang kau pergi ke sini setelah tahu tentang tempat ini. Jadi, aku datang kemari," jawab Sima Yi Yun. "Kenapa kau langsung pergi ke paviliun kumpulan buku begitu pulang ke klan?"     

"Aku ke sini mencari tahu apakah ada cara untuk memulihkan kekuatan ayahku," jawab Sima You Yue. "Ayah akan semakin kecewa kalau kondisinya terus berlarut-larut seperti sekarang."     

"Benar." Sima Yi Yun duduk di samping Sima You Yue. Ia membawa setumpuk buku dari samping, lalu berkata, "Aku akan membantumu mencari obatnya. Apa yang harus kucari?"     

"Baiklah." Sima You Yue berpikir akan lebih mudah kalau ada yang membantunya, jadi ia memberi tahu Sima Yi Yun tentang semua topik yang harus mereka cari.     

Sima Yi Yun mungkin tidak memahami semua buku pengobatan tersebut, tetapi selama ia bisa membaca, ia bisa mencari kata-kata yang ada hubungannya dengan topik itu.     

Sima You Yue sudah berbulan-bulan menghabiskan waktu di paviliun kumpulan buku. Ia bisa membalik semua halaman buku dalam paviliun tersebut berkat bantuan Sima Yi Yun dan Sima Qi Qi.     

Ia membaca buku terakhir tentang seni pengobatan dan menutup buku tersebut dengan berat hati.     

"Sama sekali tidak ada." Ia mengembuskan napas.     

Tampaknya satu-satunya rencana yang tersisa sekarang adalah melakukan apa yang dikatakan Wu Lingyu.     

"You Yue, jangan menyerah. Pasti ada jalan," hibur Sima Yi Yun, melihat Sima You Yue kelihatan kecewa.     

"Ya, You Yue. Buku yang kau cari pasti ada di tempat lain. Kita pasti bisa mendapatkannya asal kita berusaha!" timpal Sima Qi Qi.     

"Mm." Sima You Yue tersenyum pada mereka, lalu berkata, "Kalian sudah terus-terusan di sini bersamaku sepanjang waktu, bagaimana keadaan di luar?"     

"Tidak banyak yang berubah. Kita sudah sepenuhnya menyingkirkan Klan Jiang. Klan Jiang tidak akan muncul lagi di hadapan kita." Suasana hati Sima Qi Qi langsung membaik karena membicarakan hal tersebut.     

"Baguslah. Namun, meskipun Klan Jiang sudah tidak ada lagi, masih ada klan lain seperti Klan Li dan Klan Wang yang akan cari masalah dengan kita," kata Sima You Yue.     

"Kita memang butuh kekuatan yang cukup kalau mau menjaga klan tetap aman," kata Sima Yi Yun. "Omong-omong, semua orang bilang kaulah bintang keberuntungan klan kita!"     

"Aku bukan bintang keberuntungan. Bagaimana mungkin bisa begitu?"     

"Kaulah bintang keberuntungan klan!" kata Sima Qi Qi. "Kau langsung menawar racun Seratus Hari Tidur begitu tiba di sini. Kau datang dan langsung memberi kami kesempatan untuk menyelesaikan masalah Klan Jiang yang sudah lama membuat klan sakit kepala. Kau memperoleh Buah Bulan yang Mendalam sehingga para leluhur bisa naik peringkat dan kita mampu bertahan saat menghadapi Klan Jiang. Selain itu, begitu kau masuk dalam silsilah klan, kau mendapatkan warisan klan dan membantu sebagian anggota klan yang selama ini terjebak tidak bisa naik peringkat jadi berhasil naik peringkat. Katakan padaku, kalau kau bukan bintang keberuntungan kita, lalu apa itu namanya?"     

Melihat bagaimana Sima Qi Qi menatap dirinya dengan hormat, Sima You Yue tertawa. "Itu tidak seluar biasa perkataanmu. Semua itu hanya kebetulan saja."     

"Tidak peduli apa pun itu, kau membawa begitu banyak keuntungan bagi klan ketika kau datang," kata Sima Yi Yun.     

"Oh ya. You Yue, apa warisan klan yang kau dapatkan? Apa kau bisa memberi tahu kami?" tanya Sima Qi Qi penasaran.     

"Qi Qi, jangan asal omong," tegur Sima Yi Yun dengan pelan.     

"Memangnya kenapa? You Yue juga tidak akan memberi tahu kita kalau itu rahasia. Toh, dia tidak akan marah. Iya kan, You Yue?" tanya Sima Qi Qi sambil tersenyum.     

"Namun, …."     

"Yi Yun, memangnya kau tidak penasaran?" potong Sima Qi Qi.     

Sima Yi Yun memanyunkan bibirnya. Ia juga penasaran, tetapi Ketua Klan saja tidak pernah bertanya pada Sima You Yue tentang hal tersebut. Bagaimana mungkin ia bisa menanyakannya?     

"Sebenarnya, itu bukan rahasia," kata Sima You Yue. "Waktu itu, aku hanya mendapatkan sebuah gelombang kekuatan dan serangkaian kemampuan roh."     

Omong-omong tentang kekuatan tersebut, Sima Yi Yun dan Sima Qi Qi merasa jadi lebih paham karena mereka berdua juga mendapatkan banyak hal dari warisan klan yang dipancarkan Sima You Yue.     

"Warisan klan kita ternyata serangkaian kemampuan roh?" tanya Sima Qi Qi dengan ragu.     

"Nenek moyang kita bergantung pada serangkaian kemampuan roh ini untuk menguasai dunia, tetapi perlahan-lahan menjadi seperti ini." Sima Yi Yun mengembuskan napas.     

"Serangkaian kemampuan roh apa itu?"     

"Kemampuan roh penyatuan," jawab Sima You Yue. "Dahulu klan kita punya banyak Master Penjinak Binatang Roh, jadi kita punya banyak Binatang Roh. Menyatu dengan Binatang Roh bisa meningkatkan kekuatan bertarung kita jadi jauh lebih hebat dibandingkan orang biasa. Kemampuan kita itu mengguncang dunia."     

"Apa klan kita terpuruk karena jumlah Master Penjinak Binatang Roh kita berkurang banyak sekarang?" tebak Sima Qi Qi.     

"Bukan hanya itu," jawab Sima You Yue. "Kemampuan penyatuan yang dahulu berbeda dengan yang sekarang."     

"Apa bedanya?"     

"Sebelumnya, dengan menggunakan penyatuan, kemampuan itu tidak hanya menyatukan antara manusia dan Binatang Roh kontrak jadi satu sehingga kemampuannya jadi jauh lebih hebat. Tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Penyatuan yang sekarang tidak punya esens dari masa lalu," jelas Sima You Yue. "Sebelum aku masuk ke paviliun ini, aku sudah mengembangkan kemampuan roh yang kudapat dari warisan klan dan menyerahkannya ke Kakek Buyut. Kalau kalian belum pernah mendengarnya, berarti sekarang dia masih mempelajarinya."     

"Kurasa kalau kita mau membangkitkan klan kembali, kita harus mencari lebih banyak Master Penjinak Binatang Roh." Sima Qi Qi bertopang dagu menggunakan kedua tangannya di atas meja. "Kita tidak akan bisa menggunakan kemampuan roh ini kalau kita tidak punya banyak Binatang Roh!"     

"Kita tidak perlu mengkhawatirkan itu. Ketua Klan-lah yang akan memikirkannya," kata Sima Yi Yun.     

Sima You Yue pun menunduk tanpa mengatakan apa-apa lagi.     

Ia memberikan kemampuan roh tersebut pada Sima Zhi Yuan, tetapi tidak memberi tahu Sima Zhi Yuan tentang Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh. Ia yakin Klan Sima pasti mampu bangkit lagi dengan menggunakan kedua kombinasi kemampuan roh tersebut!     

Namun, ia mendapatkan Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh dari Mo Sha. Ia tidak bisa memberi tahu orang lain sebelum meminta persetujuan Mo Sha terlebih dahulu.     

Memikirkan Mo Sha, ia jadi ingat kalau Wu Lingyu sudah pergi untuk waktu yang cukup lama. Berdasarkan perkataan Wu Lingyu, Wu Lingyu seharusnya sudah menghubunginya sejak lama. Kenapa Wu Lingyu belum juga tidak menghubunginya?     

Mungkinkah Wu Lingyu tidak sadarkan diri lagi?     

Tidak. Wu Lingyu baru bangun belum lama ini, ia tidak mungkin tidur lelap lagi sekarang.     

Kalau bukan karena itu, pasti ada sesuatu yang menahan Wu Lingyu.     

Apakah Wu Lingyu ditangkap karena Paviliun Bijaksana tahu kalau Wu Lingyu sengaja datang ke sana untuk mengambil obat Phoenix Nirwana?     

Namun, ia buru-buru menyangkal pikirannya sendiri. Wu Lingyu bukan hanya Wu Lingyu, tetapi juga Mo Sha, Raja Alam Iblis. Ada banyak sekali orang yang ada di sekelilingnya, bagaimana mungkin Wu Lingyu bisa begitu saja ditangkap oleh sembarang orang? Selain itu, tidak terdengar berita apa-apa dari benua.     

Tiba-tiba ia tertawa. Ia pasti terlalu banyak berpikir. Ia membiarkan imajinasinya lari ke mana-mana hanya karena Wu Lingyu sudah tidak menghubunginya selama berbulan-bulan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.