Tidak Enak Rasanya Suka pada Seseorang
Tidak Enak Rasanya Suka pada Seseorang
Itukah yang Sima You Yue maksud? Raut wajah yang akan ditunjukkan seseorang ketika mereka menyukai orang lain?
Wu Lingyu berjalan masuk sementara Sima You Yue tersenyum simpul dan menyambutnya.
"Kenapa kau ke sini?"
Wu Lingyu memeluk bahu Sima You Yue, dengan ringan menyapu rambut Sima You Yue yang menjuntai ke belakang, lalu menjawab sambil tersenyum, "Aku datang karena aku rindu padamu."
Sima You Yue tersenyum cerah dan meninju bahu Wu Lingyu dengan pelan. "Sudah lama kau tidak kirim kabar, kupikir ada sesuatu yang terjadi padamu!"
"Ada beberapa masalah, akan kuceritakan padamu nanti." Wu Lingyu memegang tangan Sima You Yue.
"Ya."
Dada Yin Lang terasa sesak, seolah-olah ia sulit bernapas. Ia mengulurkan tangan dan menyentuh dadanya, merasa sedikit tidak nyaman.
Wu Lingyu memperhatikan apa yang terjadi pada Yin Lang. Ia memegang bahu Sima You Yue, lalu bertanya, "Bukannya aku sudah bilang jangan bersama lelaki lain saat aku tidak bersamamu? Siapa dia?"
"Deham. Ini, dia Penguasa Kota Tangerine." Sima You Yue memperkenalkan.
"Oh begitu, Penguasa Kota Yin. Maaf, aku bersikap tidak hormat sebelumnya." Wu Lingyu mengangguk pada Yin Lang. Namun, kedudukan Yin Lang tersebut tidak mengubah apa pun.
"You Yue, diakah laki-laki yang kau suka?" Yin Lang tidak memedulikan Wu Lingyu. Ia ingin melepaskan tangan Wu Lingyu dari bahu Sima You Yue.
"Ya." Sima You Yue langsung mengakuinya. "Dia Putra Suci Paviliun Bijaksana dari wilayah tengah."
"Putra Suci dari wilayah dalam sekarang," kata Wu Lingyu.
"Sudah berubah jadi wilayah dalam?"
"Ya! Paviliun Bijaksana memang mau memindahkanku ke sini sejak lama, tetapi aku tidak suka, jadi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, karena kau sudah datang ke wilayah dalam, aku pasti akan mengikutimu ke sini," jawab Wu Lingyu.
"Oh begitu. Putra Suci Paviliun Bijaksana." Merasa kalau ia semakin tidak bisa bernapas, Yin Lang pun bangkit berdiri, lalu berkata, "Ada beberapa urusan yang harus kutangani, aku pergi dahulu."
Setelah itu, ia pergi meninggalkan ruangan tanpa menunggu jawaban mereka.
Setelah ia pergi, Wu Lingyu membungkuk dan mencium bibir Sima You Yue dengan kuat. "Ini hukumanmu! Aku sudah memintamu untuk tidak merayu lelaki lain, tetapi kau malah membiarkannya tinggal di dalam rumahmu."
Sima You Yue menyodok dada Wu Lingyu. "Sejak kapan aku berbuat begitu!"
"Huh, jangan kau pikir aku tidak tahu kalau dia sudah cukup lama mengikutimu," kata Wu Lingyu.
"Kalau kau memang sudah tahu, kenapa kau tetap datang ke sini lama sekali!" Sima You Yue menggoda Wu Lingyu. "Kau bahkan sama sekali tidak menghubungiku dan membuatku khawatir setengah mati."
"Jangan mengubah topik pembicaraan. Aku tahu ada banyak lelaki di sekitarmu, tetapi aku cuma tidak mengerti kenapa mereka mengikutimu. Jujurlah dan aku akan melunak. Kalau kau bohong, akan kuhukum kau lebih berat lagi," kata Wu Lingyu sambil mencengkeram tangan Sima You Yue dan meletakkannya di samping bibirnya sambil menggigitnya dengan pelan.
"Dia sendiri yang mau mengikutiku, bukan aku yang memintanya," kata Sima You Yue.
"Lalu, kenapa dia mengikutimu?"
Sima You Yue bersandar di dada Wu Lingyu sambil menceritakan kepada Wu Lingyu kalau sebelumnya Yin Lang memintanya jadi istrinya dan Yin Lang mau mengikutinya dengan sukarela. Ia menengadah dan melihat Wu Lingyu mengamuk dengan gigi terkatup. "Berani-beraninya dia memintamu jadi istrinya. Apa dia memang sudah bosan hidup!"
"Baiklah, itu hanya lelucon!" kata Sima You Yue. "Tidak usah bicara tentang dia lagi. Kenapa kau tidak menghubungiku setelah sekian lama? Apakah Paviliun Bijaksana menghukummu?"
"Tidak." Wu Lingyu bisa lihat kalau Sima You Yue benar-benar khawatir. Ia menjawab, "Mereka hanya menegurku perihal caraku menangani masalah, tetapi mereka tidak menghukumku. Lalu, aku dikirim untuk menyelesaikan beberapa urusan, jadi itu makan waktu beberapa saat."
"Oh." Sima You Yue tidak bertanya lebih jauh. Yang penting Wu Lingyu aman.
"Aku sudah melihat Phoenix Nirwana. Obat itu belum matang, kurasa itu masih butuh waktu," kata Wu Lingyu.
"Di mana letaknya di Paviliun Bijaksana? Mudahkah untuk masuk ke sana? Apakah di sana …."
"Serahkan saja padaku," potong Wu Lingyu. "Jangan khawatir, aku pasti akan membawakannya untukmu."
Sima You Yue menatap Wu Lingyu, kedua tangannya bergantung di leher Wu Lingyu. Ia mengangguk dan berkata, "Baiklah, kuserahkan masalah itu padamu."
"Apakah aku akan dapat hadiah untuk itu?" Bibir Wu Lingyu melengkung membentuk sebuah senyum menawan, seolah-olah ia seorang penjahat yang menggoda.
Sima You Yue berjinjit dan mencium bibirnya. "Ini hadiahmu."
"Itu tidak cukup …." Wu Lingyu melambaikan tangannya dan pintu kamar langsung menutup ….
Setelah beberapa saat, akhirnya bibir mereka terpisah. Aura keduanya cukup kuat.
"Aku benar-benar mau menikahimu secepatnya!" Wu Lingyu meletakkan dagunya di atas kepala Sima You Yue. Ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
Sima You Yue sedikit tersipu ketika ia merasakan dagu Wu Lingyu di atas kepalanya.
"Oh ya, apa kau punya informasi tentang Kelahiran Kembali Api?" Sima You Yue mengubah topik pembicaraan supaya suasananya tidak terlalu ambigu.
Begitu menyinggung hal tersebut, orang yang ada di atas kepalanya diam.
"Eh?" Sima You Yue melepaskan pelukan Wu Lingyu dan menatapnya. "Ada apa? Apakah tidak ada kabar tentang itu?"
"Bukan." Wu Lingyu terdiam beberapa saat. "Sebenarnya, aku punya beberapa informasi."
"Di mana Kelahiran Kembali Api itu?"
Melihat kecemasan di mata Sima You Yue, Wu Lingyu memendam pikirannya, lalu menjawab, "Terakhir kali kudengar, Kelahiran Kembali Api dan Klan Xuan Qiu yang Tersembunyi saling terhubung. Namun, aku tidak bisa memastikan apakah itu memang ada di dalam Klan Xuan Qiu atau tidak. Namun, bisa kupastikan kalau Klan Xuan Qiu tahu di mana Kelahiran Kembali Api berada."
Sima You Yue terdiam, lalu tertawa.
Kalau ia tahu Kelahiran Kembali Api dan Klan Xuan Qiu saling berkaitan, ia pasti akan langsung pergi ke Klan Xuan Qiu dan menghubungi Xuan Qiu He.
Jadi, ternyata Wu Lingyu malu dan tidak mau mengatakan apa pun karena Wu Lingyu tidak mau ia menemui Xuan Qiu He!
"Dasar konyol." Sima You Yue tertawa sambil menyodok Wu Lingyu.
"Aku cuma tidak mau kau menemuinya." Wu Lingyu memeluk Sima You Yue.
"Tidak peduli seberapa hebatnya orang lain, mereka tidak sebaik kau. Eh, kecantikan tergantung mata orang yang melihatnya." Sima You Yue tertawa.
Melihat Sima You Yue tertawa, Wu Lingyu pun kesal. Berani-beraninya Sima You Yue menggodanya!
Lagi-lagi ia menangkap bibir Sima You Yue dan menciumnya dengan kejam untuk waktu yang lama.
Sementara itu, Yin Lang ada di luar. Ia tidak benar-benar pergi. Meskipun ia tidak bisa merasakan apa yang terjadi di dalam karena ada penghalang roh, ia tetap merasa terluka.
Ia mau menarik Sima You Yue lepas dari pelukan laki-laki lain. Alasannya bukan lagi karena Sima You Yue cantik, tetapi karena ia merasa hanya Sima You Yue-lah yang bisa mengisi kekosongan hatinya.
Setelah beberapa saat, pintu kamar pun terbuka. Wu Lingyu dan Sima You Yue berjalan keluar. Kedua bibir mereka tampak bengkak, menunjukkan kalau mereka baru saja berpagutan dengan penuh cinta.
Yin Lang memperhatikan mereka berdua melangkah keluar dari pelataran dan melihat bagaimana Sima You Yue tersenyum manis pada Wu Lingyu. Itu kali pertama ia merasa kalau ia benar-benar telah jatuh cinta pada Sima You Yue.
Beginikah rasanya menyukai seseorang? Cara berpikirnya jadi berubah, meskipun ia benar-benar mau Sima You Yue jadi miliknya.
"Kalau seperti ini rasanya menyukai seseorang, rasanya tidak enak," gumam Yin Lang sambil berbalik dan pergi.
Sima You Yue membawa Wu Lingyu pergi untuk menemui keluarganya dan juga untuk memberi tahu mereka kalau Wu Lingyu akan membawanya pergi selama beberapa saat.