Lagi-Lagi Disambar Kilat sampai Gosong
Lagi-Lagi Disambar Kilat sampai Gosong
Semua orang di jalan berhenti untuk menyaksikan. Mereka merasa ada sebuah kekuatan yang menenangkan hati mereka yang gelisah.
Di dalam aula leluhur, Sima You Yue sudah menutup matanya dengan ketenangan yang terpancar dari wajahnya. Seluruh pikiran jahat yang muncul dalam benaknya karena pertempuran pun sirna.
Beberapa saat kemudian, kekuatan itu diam-diam masuk ke dalam tubuhnya. Saat ia membuka matanya, kekuatan yang membungkus seluruh anggota Klan Sima juga masuk ke dalam tubuh mereka masing-masing.
Ketika semua orang membuka mata mereka, mata mereka jadi lebih cerah dan mereka terlihat lebih bersemangat.
Beberapa anggota klan masih berada dalam kondisi pencerahan dan belum membuka mata mereka.
Ada beberapa orang yang sudah cukup kuat, tetapi karena mereka belum mendapat pencerahan, mereka tidak bisa naik peringkat. Dengan adanya kekuatan warisan, mereka bisa memperoleh pencerahan, yang diharapkan mampu menaikkan peringkat mereka.
Dalam waktu singkat, banyak pelataran Klan Sima yang mengeluarkan sinar cahaya kenaikan peringkat.
Di aula leluhur, Sima You Yue juga naik peringkat. Kali ini, kekuatannya tidak meningkat pesat, hanya naik satu peringkat, dari peringkat Mulia tingkat rendah menjadi peringkat Mulia tingkat menengah. Ia masih di peringkat Mulia.
Sementara ia naik peringkat, awan kesengsaraan di langit mulai terbentuk. Begitu ia selesai naik peringkat, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia langsung melompat dan terbang jauh dari aula leluhur, lalu mendarat.
"Degar!"
Entah kenapa kali ini Awan Roh tidak berbaik hati pada Sima You Yue. Untungnya, ia sudah menyempurnakan tubuhnya jadi lebih kuat sehingga ia mampu bertahan menghadapi tingkat kilat kesengsaraan tersebut.
Menyaksikan Sima You Yue disambar kilat kesengsaraan dan merasakan aura yang akrab, banyak anggota Klan Sima yang terkejut. "Ada aura Sima You Yue di dalam kekuatan warisan tadi, kan? Bagaimana mungkin dia bisa membuat kita jadi dapat pencerahan?"
"Tidak peduli apa pun alasannya, kita semua harus berterima kasih padanya!"
"Apakah dia benar-benar bintang keberuntungan klan? Dia langsung menyelesaikan masalah dengan Klan Jiang begitu dia pulang dan membantu semua orang memperoleh pencerahan."
"Mungkin dia bisa kembali membangkitkan klan."
"Sungguh … apakah itu berarti kita punya harapan sekarang?"
Sima You Yue yang sedang berada di atas gunung tidak bisa mendengar semua orang di bawah yang sedang bercakap-cakap. Sekarang Awan Roh menyerang dengan sangat kejam sampai-sampai ia tidak punya energi lagi untuk memusatkan perhatian ke sekelilingnya.
Selain itu, ia tidak mempersiapkan apa-apa sebelum kilat kesengsaraan menyambar. Barang-barang yang ia keluarkan untuk bertahan dari kilat kesengsaraan tidak cukup kuat, jadi ia hanya bisa bergantung pada ketahanan tubuhnya.
Setelah sambaran kilat yang terakhir, Awan Roh tidak langsung pergi.
Sima You Yue tergeletak di atas tanah. Ia bahkan tidak kuat untuk menggerakkan jari-jarinya. Seluruh tubuhnya hangus dan tampak gosong.
Dari tadi semua Binatang Rohnya hendak bergegas mendekat, tetapi ia meminta mereka untuk menunggu di luar. Jadi, mereka langsung berlari mendekat begitu kilat kesengsaraan berakhir.
"Yue Yue, apa kau baik-baik saja?" teriak Tujuh Kecil sambil berlari mendekat setelah melihatnya mengalami luka parah akibat sambaran petir. "Yue Yue, bagaimana mungkin kau bisa sampai gosong begini! Apa kau sudah membumbui dirimu sendiri?"
"Memang. Aromanya seperti daging panggang." Bahkan Seribu Gaung saja tidak bisa menahan diri untuk tidak mengejeknya.
"…."
Ia memutar matanya. Para Binatang Rohnya mulai mengeluarkan sifat nakal mereka begitu mereka merasa ia sudah tidak dalam bahaya lagi.
"Aneh. Awan Roh, kenapa kau kejam sekali kali ini?" tanya Mimpi Kecil pada Awan Roh dengan penasaran sewaktu ia melihat Awan Roh belum pergi. Awan Roh mengerang. Akhirnya mereka menyadari perbuatannya.
"Bukannya aku kejam, tetapi karena kenaikan peringkat You Yue kali ini akan melibatkan banyak hal di masa depan, aku tidak bisa mengurangi kekuatanku. Selain itu, aku sudah mempermudah semuanya, kalau tidak, tubuhnya pasti tidak akan kuat menahan sambaranku," jelas Awan Roh dengan bangga.
Sima You Yue terkejut. Ia hanya naik peringkat sedikit, bagaimana mungkin itu bisa berdampak besar di masa depan?
Apakah karena … hal itu?
Ia terdiam mengingat hal yang baru saja ia terima. Kilat tersebut memang hanya sebuah bencana!
Awan Roh pun pergi setelah menjelaskan hal itu. Ia tidak akan tetap tinggal di situ hanya untuk memberi penjelasan kalau ia dan Sima You Yue tidak dekat.
Sima Zhi Yuan dan Sima Qing berlari mendekat. Raut wajah mereka tampak aneh ketika mereka melihat Sima You Yue menghitam dan gosong setelah disambar petir.
Kenapa Sima You Yue selalu disambar? Apakah ia melakukan banyak perbuatan buruk di masa lalu?
"Bawa dia pulang terlebih dahulu," pinta Sima Qing. "Zhi Yuan, kemarilah."
Sima You Yue tidak mengerti kenapa Sima Qing mundur padahal Sima Qing berada tepat di sampingnya. Sima Qing justru meminta Sima Zhi Yuan untuk menggendongnya.
Tujuh Kecil dan yang lainnya tidak mengizinkan orang lain menggendongnya. Jadi, Tujuh Kecil menawarkan diri untuk menggendongnya. Ia mendengar Sima Qing bergumam tepat ketika ia dibawa pergi.
"Dia sudah jadi arang kecil yang gosong. Kalau aku yang menggendongnya, bisa-bisa aku jadi arang gosong juga? Ck ck ck, nanti pakaianku kotor."
"…."
Kalau saja Sima You Yue masih punya sisa energi, ia pasti sudah memarahi Sima Qing.
Kenapa sikapmu begitu, hei orang tua yang sudah berusia ribuan tahun?!
Tujuh Kecil menggendongnya sampai di pelataran yang dari tadi sudah disiapkan untuknya dengan bimbingan Sima Zhi Yuan.
Semua anggota Klan Sima sudah menebak kalau ia-lah yang datang ketika mereka melihat Tujuh Kecil menggendong sepotong arang hitam.
"Kilat itu kejam sekali!" kata seseorang.
"Kasihan sekali, gadis macam dia sampai jadi arang hitam."
"Ya. Aku penasaran apakah dia bisa pulih dari kondisinya itu."
"Kudengar dia disambar petir setiap kali naik peringkat. Apa dia akan selalu jadi arang hitam setiap kali dia naik peringkat?"
"Menyedihkan sekali."
Lagi-lagi Sima You Yue terdiam. Bagaimana mungkin semua anggota Klan Sima bisa punya moral dan sikap yang sama dengan Sima Qing!
Kalau begitu, apa ia masih bisa bersenang-senang?
Huang Ying Ying dan yang lainnya merasa kasihan pada Sima You Yue karena melihatnya dalam keadaan yang demikian.
Mereka mendengar kalau Sima You Yue disambar dengan parah saat ia berada di Kota Timur yang Adil. Namun, mereka tidak melihatnya secara langsung. Jadi, meskipun mereka merasa kasihan padanya waktu itu, perasaan tersebut tidak sekuat sekarang.
"You Yue, apa kau baik-baik saja?" tanya Huang Ying Ying.
Sima You Yue mengedipkan mata pada Huang Ying Ying, mencoba memberi tahu Huang Ying Ying kalau ia baik-baik saja. Namun, tingkahnya membuat hati Huang Ying Ying sakit selama beberapa saat.
Kalau Sima You Yue memang baik-baik saja, kenapa ia tidak bisa bicara?
Yin Lang, yang selalu bersama Sima You Yue sepanjang waktu, menggosok dagunya sambil menatap Sima You Yue, seolah-olah sedang mempertimbangkan, "Kau kelihatan sejelek ini, apakah sebaiknya aku tetap mengikutimu?"
Sima You Yue memutar matanya ke arah Ying Lang dengan maksud yang jelas.
Nona muda sepertiku tidak pernah mau kau mengikutiku, pergi saja sana kalau kau meremehkanku!
Yin Lang tertawa setelah melihat tatapan Sima You Yue. Itu kali pertama ia merasa seorang gadis yang memutar matanya kelihatan begitu imut!
Sima You Yue tidak senang karena dari tadi semua orang menontonnya di sepanjang perjalanan. Begitu ia kesal, ia jadi mudah marah.
Selain Huang Ying Ying dan Sima Liu Xuan, tidak seorang pun diizinkan masuk ke tempat tinggalnya.
Namun, akhir-akhir ini Klan Sima sibuk. Meskipun Jiang Yun Long dan Jiang Ping sudah dibunuh, ada hal-hal selain Klan Jiang yang perlu mereka tangani dan mereka perlu menangani masalah utamanya, keluarga Sima Tu.
Jadi, sepuluh hari kemudian, semua orang mengira Sima You Yue masih dalam pemulihan, tetapi sebenarnya ia sudah sembuh sejak lama.