Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Masuk dalam Silsilah, Semua Orang Mendapat Pencerahan!



Masuk dalam Silsilah, Semua Orang Mendapat Pencerahan!

0Apakah menyerahkan Klan Sima pada Sima You Yue merupakan langkah yang bijak?     

Anggota Klan Sima tidak pernah sungguh-sungguh memikirkannya. Setelah mereka mengetahui bakat dan kemampuannya, yang mereka pikirkan hanyalah harapan kembalinya kejayaan Klan Sima.     

Namun, mereka tidak pernah benar-benar memikirkan apakah menyerahkan Klan Sima padanya merupakan langkah yang terbaik?     

Mengingat takdirnya, ia pasti akan mengalami banyak hal di masa depan. Ada banyak hal yang harus ia tangani sendiri. Ruang geraknya pasti langsung jadi terbatas kalau Klan Sima diserahkan padanya.     

"Sebenarnya, kau tidak perlu mengganti Ketua Klan Sima untuk membangkitkannya kembali," kata Sima You Yue. "Kakek Buyut memang ketua klan, tetapi bukankah Paman He Shun-lah penanggung jawab klan yang sebenarnya?"     

Sima Qing menatap Sima You Yue dan mengembuskan napas karena Sima You Yue menolak permintaannya. "Kenapa karaktermu sama persis dengan ayahmu?"     

"Aku anak kandung ayahku." Sima You Yue tertawa karena ia tahu kalau Sima Qing sudah menyerah dengan berkata demikian.     

"Huh, jangan tertawa, hal ini belum diputuskan!" kata Sima Qing. "Mereka sudah sampai, ayo pergi."     

Sima Liu Xuan dan Sima Zhi Yuan datang dan membungkuk dengan hormat untuk menyapa Sima Qing.     

"Leluhur Agung."     

"Memalukan sekali, kau mempermalukan dirimu sendiri!" Sima Qing mengaitkan tangannya di belakang punggungnya dan menatap Sima Liu Xuan. "Lain kali tetap tinggal saja di klan dan jangan coba berpikir macam-macam."     

Sima Liu Xuan membungkuk sedikit, tidak menyetujui ataupun menyangkal.     

Sima You Yue memanyunkan bibirnya. Sima Qing hanya ingin ayahnya hidup dengan aman di klan, tetapi kenapa Sima Qing harus mengatakannya seolah-olah hal itu begitu buruk?     

"Ayo pergi." Sima Qing membawa Sima You Yue dan yang lainnya ke dalam penghalang roh. Awalnya, tidak tampak ada apa pun di puncak gunung tersebut, padahal ternyata ada aula leluhur yang megah berdiri tegak di situ.     

Rancangan gerbang utama aula leluhur sama dengan gerbang utama Klan Sima, hanya saja ukurannya lebih kecil.     

Sima Qing berjalan ke depan aula leluhur. Ia berdiri di depan sebuah patung batu singa, lalu mengulurkan tangannya untuk menekan mata kiri patung batu singa tersebut dan gerbang utama aula leluhur pun terbuka.     

"Ayo masuk."     

Sima Qing dan Sima Zhi Yuan masuk terlebih dahulu, diikuti Sima You Yue dan Sima Liu Xuan dari belakang.     

Begitu mereka masuk, Sima You Yue merasakan ada kekuatan yang menghalanginya dan merasa seolah-olah ia sedang diperiksa.     

"Hanya orang-orang dari garis keturunan Sima yang bisa masuk," jelas Sima Liu Xuan.     

"Ibuku belum pernah masuk ke sini?" tanya Sima You Yue dengan penasaran.     

"Mereka menggunakan lorong lain untuk masuk. Di lorong itu, siapa pun bisa masuk asal orang itu membawa aura anggota Klan Sima." Wajah Sima Liu Xuan sedikit memerah saat yang lainnya membicarakan hal tersebut.     

Baiklah. Sima You Yue paham apa artinya membawa aura itu.     

Mereka melewati pelataran dan pergi ke tengah-tengah aula leluhur. Pintunya sudah terbuka dari dalam terlebih dahulu sebelum mereka mencoba mendorongnya.     

"Ketua Klan, Leluhur Agung, Master Liu Xuan, Nona Muda." Seorang tetua keluar untuk membungkuk dan memberi salam, lalu pergi.     

"Dia penjaga aula leluhur. Kekuatannya tidak lebih rendah daripada Ketua Klan." Sima Liu Xuan tidak banyak bicara tentang penjaga tersebut, tetapi Sima You Yue bisa merasakan betapa Sima Liu Xuan sangat menghormati tetua itu dari cara bicaranya.     

Menurut dugaannya, kedudukan tetua tersebut dalam klan pasti tinggi, kalau tidak, tidak mungkin tetua itu langsung pergi begitu saja setelah menyapa mereka.     

Mereka pun berjalan masuk ke aula leluhur. Terdapat banyak batu peringatan yang terletak di tengah aula tersebut. Kira-kira ada ribuan batu peringatan hanya dalam sekali pandang.     

"Batu-batu peringatan ini berasal dari dinasti sebelumnya dari garis keturunan utama, keluarga tambahan tidak punya hak untuk ditempatkan di sini," kata Sima Liu Xuan.     

"Kalau begitu, mereka ditempatkan di mana?"     

"Di beberapa menara leluhur di samping. Anggota-anggota penting dalam klan ditempatkan di aula leluhur ini."     

Sambil menjelaskan pada Sima You Yue, Sima Qing membakar beberapa dupa, memberikannya kepada yang lainnya dan memimpin mereka untuk menghormati generasi leluhur, secara berurutan satu demi satu.     

Karena Sima You Yue yang paling muda, jadi ia-lah yang terakhir memberi penghormatan. Saat ia meletakkan dupa di tempat pembakar dupa, ia merasa seolah-olah kembali ke masa lalu.     

Saat ia meletakkan dupa di atas pembakar dupa, pemandangan tak berujung melintas di depan matanya. Ia melihat sebuah klan berkembang pesat, lalu jatuh. Pada saat itu, akhirnya ia merasa kalau ia memang bagian dari Klan Sima dan darah dalam tubuhnya mulai bergejolak.     

Setelah mereka memberi penghormatan, Sima Qing membawa mereka ke sebuah ruang.     

Meskipun itu hanyalah sebuah ruangan, ruangan tersebut tidak kecil. Tempat itu hanya sedikit lebih kecil daripada aula leluhur.     

Sima Qing mengambil sebuah kotak yang terbuat dari kain brokat dari dinding. Ada banyak gulungan sutra bordir di dalamnya. Ia mengeluarkan sebuah kain sutra bordir terbesar dan memasukkan energi rohnya ke dalam kain tersebut, lalu melemparkannya ke udara.     

Kain sutra bordir tersebut mengeluarkan sinar keemasan, lalu perlahan-lahan padam. Saat gulungan kain yang berukuran sebesar dinding itu terbuka, kain tersebut tampak dipenuhi banyak nama.     

Sima Qing menunjuk ke suatu bagian dan tulisan dari bagian itu membesar. Sima You Yue melihat beberapa nama yang tampak familier, misalnya, Sima Zhi Yuan, Sima He Shun, Sima Liu Feng, Sima Liu Yun, Sima Yi Fei, dan seterusnya.     

Ada ruang kosong di samping nama Sima Liu Feng. Ia menduga kalau nama ayahnya seharusnya tertulis di bagian itu.     

Ternyata Sima Qing sudah meminta Sima Liu Xuan untuk meneteskan darahnya. Sima Qing mengeluarkan sebuah kuas tulis yang terbuat dari bulu musang, mengusapkan ujung kuas dalam darah Sima Liu Xuan dan menuliskan nama Sima Liu Xuan di tempat kosong tersebut. Setelah itu, ia mengeluarkan seutas benang dan menulis, 'Istri: Yu Ke Luo' dan menarik seutas benang lagi di antara nama Sima Liu Xuan dan nama Yu Ke Luo, lalu menulis, 'Putri: Sima You Yue'.     

Setelah selesai, Sima Qing meminta Sima You Yue meneteskan darahnya, lalu mengusapkan darahnya pada namanya.     

Sima You Yue membatin kalau ternyata ia sudah benar-benar kembali ke klan setelah menyaksikan darahnya menyatu dengan sutra bordir tersebut!     

Sekarang ia sudah menjadi bagian dari klan!     

Perasaan tersebut berbeda dari perasaan yang ia rasakan dari Sima Lie. Perasaannya dengan Sima Lie lebih sederhana karena anggota keluarganya lebih sedikit dan semua anggota keluarganya sangat menyayanginya tanpa syarat. Namun, Klan Sima punya warisan, garis keturunan dan cabang keluarga yang banyak, yang menjadikan mereka lebih harmonis dan bersatu.     

Pikiran Sima Liu Xuan jadi kacau ketika melihat namanya muncul kembali dalam silsilah klan.     

Keadaannya tetap sama, tetapi orang-orangnya sudah berubah.     

Tepat ketika Sima You Yue mengira prosesnya sudah berakhir, sebuah kekuatan hangat keluar dari silsilah klan dan membungkus Sima You Yue di tengah-tengahnya.     

"Ini …." Ketiga orang lainnya sangat terkejut.     

"Warisan klan!" gumam Sima Qing. "Berapa tahun telah berlalu? Silsilah klan akhirnya melepaskan kekuatan warisan!"     

Warisan klan?     

Sima Zhi Yuan dan Sima Liu Xuan tahu tentang adanya warisan klan, tetapi itu kali pertama mereka menyaksikannya secara langsung. Perasaan terkejut tidak cukup untuk menjabarkan perasaan mereka sekarang.     

Sima Qing mengembuskan napas. Kalau saja ia memasukkan Sima You Yue ke dalam silsilah klan lebih awal, peristiwa tersebut pasti sudah terjadi beberapa dekade yang lalu.     

Kalau yang lainnya tahu tentang ini, mereka tidak akan membiarkan Sima You Yue meninggalkan klan. Walaupun mereka ditekan, mereka akan tetap menjaga dan membesarkan Sima You Yue dengan baik.     

Cahaya lembut tersebut menyebar dengan cepat, melewati dinding dan mengalir ke segala arah.     

"Ini …."     

Semua orang di dalam klan dibungkus oleh kekuatan tersebut. Kekuatan lembut dan damai yang membuat mereka merasa nyaman. Lalu, mereka merasakan sebuah benih samar di benak mereka.     

"Pencerahan!" teriak Sima He Shun dengan suara berat. Lalu, ia memberi tahu semua orang di sekitarnya, "Mulailah proses pemahaman sekarang!"     

Setelah mendengar ucapan Sima He Shun, mereka semua langsung duduk dan mulai memahami benih pencerahan yang muncul di benak mereka.     

Semakin banyak orang yang memejamkan mata untuk memahami, sampai pada titik di mana seluruh kedimana Klan Sima jadi hening. Ada sesuatu yang berubah di tengah-tengah keheningan tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.