Menghapus Semua Kebaikan Palsu
Menghapus Semua Kebaikan Palsu
"Bum!"
Energi roh Jiang Xue ditangkis di tengah jalan dan akhirnya mendarat di tempat kosong, sampai melubangi jalan.
Jiang Xue melihat Sima Zhi Yuan berdiri di depan Sima You Yue, menghalangi serangannya, lalu bertanya dengan raut wajah masam, "Apa maksudmu?"
"Akulah yang seharusnya bertanya padamu. Apa maksudmu!" seru Sima Zhi Yuan. "Berani-beraninya kau membunuh cicitku?"
"Dia mau membunuh anakku!" teriak Jiang Xue.
"Karena anakmu memang cari mati!"
"Sima Zhi Yuan, jangan pilih kasih! Tu'er itu anggota Klan Sima!" kata Jiang Xue. "Apa kau yakin mau bertindak melawan klanmu sendiri demi orang luar?"
"Huh, jelas-jelas kalianlah yang cari masalah." Sima Zhi Yuan mendengus dingin. "Kalian yang berani menyerang orang lain, jadi seharusnya kalian sudah siap kalau diserang balik!"
"Siapa yang berani-beraninya menyentuh anakku!" teriak Jiang Xue. "Sebaiknya kau suruh dia melepaskan Sima Tu, kalau tidak …."
"Kalau tidak, apa?" sela Sima Zhi Yuan. "Apa kau pikir rencanamu itu akan berhasil?"
Raut wajah Jiang Xue berubah. Ia bertanya, "Rencana apa?"
Bahkan jantung Miao Xi Hua pun mulai berdebar. Mungkinkah Sima Zhi Yuan dan yang lainnya sudah tahu?
"Bukannya kau mau melengserkanku dari kedudukanku supaya kau bisa membuat putramu jadi ketua klan?" tanya Sima Zhi Yuan. "Bukankah kau juga mau meminta Klan Jiang membantumu? Maka dari itu, kau sedang menunggu Klan Jiang bergegas ke sini, kan?"
"Omong kosong apa yang kau semburkan? Aku tak mengerti!" Jiang Xue masih menyangkal.
Memang benar. Ia sudah mengirim kabar pada Klan Jiang kemarin, meminta mereka untuk bergegas datang dan mengutus orang ke Klan Sima. Namun, Klan Jiang membalas kalau mereka masih butuh waktu sedikit lebih lama.
Ia pikir ia sudah melakukan semuanya dengan sangat diam-diam. Bagaimana mungkin Sima Zhi Yuan bisa sampai tahu?
Ia tanpa sadar menatap Miao Xi Hua. Melihat Miao Xi Hua yang juga sangat terkejut, ia tahu kalau bukan Miao Xi Hua-lah yang membocorkannya.
Mungkinkah Sima Zhi Yuan dan yang lainnya punya mata-mata dalam lingkarannya?
"Sebaiknya kau berhenti bertanya-tanya siapa yang membocorkan rahasiamu dan berhenti mencoba menyangkalnya. Karena aku berani bilang begitu, berarti aku punya bukti." Sima Zhi Yuan menghentikan Jiang Xue untuk berbicara lebih banyak. Setelah ia berkata demikian, apa pun yang Jiang Xue katakan untuk menyangkalnya tidak akan ada artinya.
"Jiang Xue, kau benar-benar …."
Anggota Klan Sima lainnya yang baru saja mendengar hal tersebut menatap Jiang Xue dengan kaget.
Mereka tahu kalau Jiang Xue memang kuat dan selalu mau memamerkan kemampuannya. Mereka mengira itu karena garis keturunan Jiang Xue tidak punya sosok lelaki yang memimpin klan, jadi mereka selalu membiarkan Jiang Xue setiap kali Jiang Xue bertindak melampaui batas.
Namun, itu bukan berarti Jiang Xue bisa melakukan sesuatu yang akan menghancurkan klan!
"Huh, Sima Zhi Yuan, sebagai ketua klan, kau selalu membuat keputusan dengan tidak adil dan sudah menimbulkan banyak sekali masalah untuk Klan Sima. Garis keturunanku sudah sangat banyak memberi andil dalam klan kita, tetapi kau tidak pernah memperlakukan kami dengan adil. Kenapa kami tidak bisa mendapat kedudukan yang setara dengan kalian?" tanya Jiang Xue.
"Ya! Sima Zhi Yuan, dasar kau tua bangka yang tidak kunjung mati, seharusnya kau sudah memberiku kedudukan sebagai ketua klan sejak dahulu. Hanya ketika aku jadi Ketua Klan Sima, barulah Klan Sima akan bangkit dan kembali ke masa kejayaannya!" teriak Sima Tu tiba-tiba. "Huh, begitu aku jadi ketua klan, semua orang yang meremehkanku akan kukirim ke neraka!"
"Sima Tu!"
Orang-orang yang Sima Tu tunjuk dan kutuk pun berteriak, "Kau hanyalah seorang makhluk jahat!"
"Aku makhluk jahat? Kalianlah yang jahat, tahu?!" Sima Tu menunjuk Sima Liu Xuan dan Sima You Yue. "Kalau bukan karena mereka bergaul dengan pelacur dari Klan Hantu itu, apa kalian pikir klan kita akan ditekan oleh kekuatan lain seperti sekarang? Lelucon terbesarnya, tua bangka yang tidak mati-mati ini bahkan melindungi mereka karena Sima Liu Xuan itu cucunya!"
"Kudengar waktu aku masih tergabung dalam klan, ada orang yang coba meracuniku sampai mati. Kau kan orangnya?" tanya Sima You Yue.
"Tentu saja! Namun, tak kusangka hidup murahanmu itu bisa bertahan lama sampai kau benar-benar tidak mati tidak peduli seberapa banyak racun yang kugunakan! Sepertinya kau memang seorang penjahat tulen!" teriak Sima Tu.
"Sima Tu!" Terang-terangan mendengar Sima Tu mengaku kalau Sima Tu-lah yang sudah menyerang Sima You Yue saat Sima You Yue masih bayi, Sima Zhi Yuan tidak bisa menahan amarahnya.
"Dasar tua bangka yang tidak kunjung mati, teriaklah semaumu. Toh, sebentar lagi kau tidak akan bisa terus berteriak." Sima Tu menggunakan tangannya untuk mengorek telinganya. "Setelah ibuku dan Klan Jiang membunuh kalian semua, aku akan jadi Ketua Klan Sima. Aku hanya harus bertahan sampai hari itu …."
"Buk!"
Sima Tu belum selesai berbicara ketika Sima Zhi Yuan, yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi, berlari menghampiri Sima Tu dan meninjunya dengan telak.
"Tu'er! Apa yang sudah kau lakukan pada Tu'er!" teriak Jiang Xue.
"Sebenarnya, bukan apa-apa. Aku hanya memberi Sima Tu sebuah pil mantra di luar sepengetahuannya!" jawab Sima You Yue. "Aku hanya mau bertanya apakah orang yang meracuniku itu memang dia atau bukan. Namun, tak kusangka dia akan mengucapkan semua yang ada dalam pikirannya."
Ketika selesai menjawab, ia mengangkat bahu, menunjukkan kalau ia tidak menyangka hal tersebut akan terjadi.
"Jiang Xue, oh, Jiang Xue, Klan Sima kami selalu memperlakukanmu dengan baik. Kenapa kau justru mengkhianati kami!" Bahkan Sima He Shun pun ikut marah. Kata-katanya penuh dengan kekecewaan.
"Huh, memperlakukan kami dengan baik? Hahaha - Sima He Shun, kau tidak malu mengucapkan kata-kata itu?" Jiang Xue tertawa terbahak-bahak. "Kalau kalian benar-benar memperlakukan kami dengan baik, kau pikir kenapa garis keturunanku selalu tertekan di dalam klan?"
"Untuk apa kau buang-buang energi bicara dengannya? Dengan sikapnya yang seperti itu, tidak peduli apa pun yang kau lakukan padanya, dia tidak akan pernah menganggap itu cukup!" kata Sima Zhi Yuan. "Bahkan tanpa mengungkit peristiwa yang terjadi sebelumnya, karena sekarang kau sudah menyusun rencana seperti ini, ini sudah cukup untuk menghukummu!"
"Hukuman?" Jiang Xue menatap Sima Zhi Yuan. "Hanya orang-orang seperti kalian yang mau menghukumku? Huh!"
"Jadi begitu? Kau masih anggota Klan Sima kami, kau lihat saja kami bisa melakukannya atau tidak! Tangkap mereka!" Sima Zhi Yuan melambaikan tangannya. Sekelompok penjaga langsung berlari keluar, mengepung Jiang Xue dan yang lainnya.
"Sima Zhi Yuan, apa kau mau menghapus semua kebaikan palsu ini?"
"Bukankah ini yang sudah kalian semua pilih?" Sima Zhi Yuan mendengus dingin.
Jiang Xue melihat para penjaga tersebut dan mulai memperhitungkan kemungkinan keberhasilannya.
"Kalian tidak akan bisa menangkap Nenek!" Banyak orang yang berlari keluar dari dalam, membentuk lingkaran di sekitar Jiang Xue.
Orang-orang tersebut berasal dari garis keturunan salah satu cabang dan mereka semua berlari keluar ketika mendengar berita itu.
Sepertinya mereka tidak terlalu peduli pada Jiang Xue, tetapi hidup mati Jiang Xue juga akan berpengaruh pada hidup mati mereka. Kalau Jiang Xue meninggal, mereka tidak akan punya masa depan yang cerah dalam Klan Sima.
Tentu saja, salah satu alasannya adalah karena Jiang Xue sering meninggalkan tekanan dalam hati mereka.
Melihat murid-murid klan tersebut, Sima Zhi Yuan pun berkata, "Kalian harus memikirkan ini matang-matang. Sebagai generasi muda klan kita, aku memberi kalian satu kesempatan lagi. Kalau kalian bersikeras memilih jalan ini bersama Jiang Xue, kalian tidak akan lagi jadi bagian dari Klan Sima! Kalau kalian mengakui kesalahan kalian sekarang, kalian akan tetap jadi anggota Klan Sima!"
"Apa kalian pikir kalian akan tetap punya kedudukan apa pun di Klan Sima tanpa Nenek?" teriak putra Sima Tu.
Orang-orang tersebut bertukar pandang. Mata mereka mengungkapkan keraguan mereka.