Nasihat Sebelum Berangkat
Nasihat Sebelum Berangkat
"You Yue, bagaimana keadaanmu?"
"Aku baik-baik saja," jawab Sima You Yue. "Nenek, apa yang terjadi pada klan kita? Bagaimana situasi di sana?"
"Klan Jiang datang untuk cari masalah, tetapi kakek buyutmu sudah memukul mundur mereka. Itu bukan apa-apa, jangan khawatirkan itu." Huang Ying Ying menyingkirkan kekhawatiran Sima You Yue. "Yang perlu kau lakukan sekarang adalah menyembuhkan lukamu."
Sima You Yue mengangguk. "Lukaku sudah hampir pulih. Aku sudah bisa pergi dalam beberapa hari setelah aku menyelesaikan konsultasi terakhir dengan Bibi He."
"Baguslah," kata Huang Ying Ying. "Kita sudah putus hubungan dengan Klan Jiang secara resmi. Klan kita butuh orang. Kakekmu dan yang lainnya sudah pulang. Waktu keadaanmu sudah mendingan, kita akan pulang."
"Baiklah."
Dua hari kemudian, He Zhen Zhang dan Su Liu Nian tidak terkejut saat tahu kalau Sima You Yue dan yang lainnya hendak pergi.
"You Yue, Distrik Chong tidak jauh dari Kota Akor. Kalau kau butuh sesuatu dari kami, kau bisa mengirim pesan kepada kami dan kami akan langsung mengutus orang ke sana!" kata Su Liu Nian dengan ramah sambil memegang tangan Sima You Yue.
"Baiklah," kata Sima You Yue. "Mungkin nanti aku harus merepotkan kalian."
"Kalau kau butuh sesuatu, minta saja." He Zhen Zheng meraih pinggang Su Liu Nian. "Kau telah menyelamatkan hidup Bibi He. Kami tidak punya anak. Kau sudah kami anggap anak kami."
"Terima kasih, Paman He!" Sima You Yue tidak basa-basi. Kedudukan Klan Sima di wilayah dalam masih rendah. Jadi, semakin banyak bantuan, semakin bagus.
"Aku benar-benar iri pada Liu Xuan. Dia punya putri yang baik sekali. Kalau anak kami masih hidup, aku bertanya-tanya akan seperti apa dia," kata Su Liu Nian dengan sedih.
"Bibi He, jangan sedih," hibur Sima You Yue.
"Omong-omong, aku lupa memberitahumu sesuatu."
"Apa?"
"Hasil pemeriksaanku sebelumnya agak salah. Bukan Klan Hantu yang memenjarakan jiwa Bibi He."
"Bukan Klan Hantu? Bukannya kau bilang Klan Hantu yang melakukannya?" He Zhen Zhang terkejut. Kalau penyebabnya salah, bagaimana mungkin Sima You Yue masih bisa menyelamatkan Su Liu Nian?
"Aku merasakan aura kematian," jelas Sima You Yue. "Awalnya, kupikir itu aura hantu dari Klan Hantu. Namun, setelah aku menolong Bibi He, aku baru tahu kalau itu aura kematian, bukan aura hantu."
"Apa bedanya?" Su Liu Nian bingung.
"Aura hantu berasal dari Alam Hantu. Sedangkan aura kematian berasal dari orang yang sudah meninggal," jawab Sima You Yue. "Sederhananya, aura hantu hanya bisa muncul setelah jiwa kita pergi ke Alam Hantu, sedangkan yang menyerangmu adalah orang mati."
"Orang mati? Bagaimana mungkin orang mati masih bisa menyerang?"
"Biasanya, setelah orang meninggal, jiwanya masuk ke dalam Alam Hantu dan awal yang baru sudah menunggunya. Namun, kalau jiwanya tetap ada di dunia manusia karena suatu alasan tertentu, dia tidak akan bisa berkultivasi," jelas Sima You Yue. "Namun, orang yang menyerangmu sudah meninggal. Tidak hanya itu, jiwanya tinggal di dunia manusia dan sudah bisa berkultivasi dengan sangat baik."
Su Liu Nian mengingat-ingat kejadian yang sebelumnya ia hadapi, lalu berkata. "Ya, mereka memang agak aneh. Orang-orang yang menyerangku memang kelihatan seperti orang mati. Wajah mereka pucat dan tampak tidak mengandung darah."
"Apa kau yakin mereka manusia dan bukan jiwa?" tanya Sima You Yue.
"Mereka pasti manusia," tegas Su Liu Nian. "Kalau bukan karena harta karun yang kupegang yang melindungi jiwaku di saat-saat genting, nasibku pasti sama seperti para pelayanku."
"Orang mati …." Sima You Yue mengerutkan kening sambil bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang terjadi.
"Mereka pasti mayat hidup," kata Sima Liu Xuan dari samping. "Ke Luo pernah bilang kalau seorang manusia meninggal, Klan Hantu bisa memasukkan jiwa mereka ke dalam tubuh orang itu dan menyempurnakannya. Mereka bisa berubah jadi mayat hidup."
"Kenapa orang-orang itu mau menciptakan mayat hidup?"
"Kekuatan bertarung mayat hidup lebih kuat dari tubuh berjiwa dan bisa mempertahankan kekuatannya selama masih hidup," jawab Sima Liu Xuan. "Namun, itu kemampuan terlarang di Alam Hantu. Bagaimana mungkin orang yang di sini bisa mengetahuinya?"
"Paman He, sepertinya kau harus berhati-hati dalam melakukan penyelidikanmu." Sima You Yue memperingatkan.
"Aku akan berhati-hati." Raut wajah He Zhen Zhang tampak serius. Kalau perkataan Sima You Yue benar, berarti orang yang perlu mereka selidiki terlibat dalam seni terlarang. Musuh mereka bersembunyi dalam kegelapan, sementara mereka tidak bersembunyi dan terang-terangan. Itu cukup berbahaya.
"Menurutku kabar tentang bangunnya Bibi He sebaiknya jangan sampai diketahui orang luar, karena itu bisa membuat para musuh waspada," usul Sima You Yue. "Kabar bangunnya Bibi He belum menyebar, kan?"
"Belum. Untuk memastikan keselamatanmu, aku menyegel pelataran ini. Liu Nian juga belum pergi keluar," tegas He Zhen Zhang. "Namun, orang-orang di luar sedang menunggu hasil pengobatanmu. Aku mau memberi tahu kemampuan pengobatanmu pada mereka!"
"Tidak perlu. Tidak masalah memberi tahu mereka kalau kemampuan pengobatanku tidak bagus," tolak Sima You Yue. "Lagi pula, aku tidak kenal mereka dan aku tidak butuh mereka mengakui kemampuan pengobatanku. Keselamatanmu lebih penting."
"Mm."
He Zhen Zhang dan Su Liu Nian terharu. Hanya sedikit orang yang mau memikirkan kepentingan mereka ketika mereka sudah mencapai kedudukan seperti sekarang.
"Paman He, kalau kau menemukan sesuatu dan kalau kau bisa, apa kau bisa memberitahuku? Aku tertarik pada hal-hal semacam ini," pinta Sima You Yue.
"Ya. Kau bisa menahan aura kematian. Kami mungkin akan butuh bantuanmu ketika waktunya tiba." He Zhen Zhang setuju.
"Baik. Bibi He sudah baik-baik saja. Nenek dan aku mau pamit dahulu."
"Bawa ini, ingat apa yang kubilang. Hubungi kami kalau kau membutuhkan bantuan kami," kata He Zhen Zhang.
Sima You Yue menerima sebuah penanda dan menyadari kalau penanda tersebut sama dengan milik Yin Lang.
"Benda ini sama dengan milik Yin Lang. Kalau kau memegang ini, kau bisa langsung bertemu denganku. Atau kau bisa meminta bantuan Klan Qu dari luar." He Zhen Zhang membaca pikiran Sima You Yue.
"Terima kasih, Paman He."
Sima You Yue menyimpan penanda tersebut. Ia meninggalkan kediaman Klan He bersama Huang Ying Ying dan Sima Liu Xuan.
Saat mau keluar, ia melihat orang-orang yang berjaga di pintu. Sewaktu melihatnya, mereka menunjuknya sambil berbicara ini dan itu. Bukankah hasilnya sama saja bahkan setelah mereka membuat keributan semacam itu?
Hanya Yin Su Su yang menatapnya dengan berbeda. Ia bisa menebak kalau Buah Bulan yang Mendalam sudah sampai di tangan Yin Su Su.
Ia dan yang lainnya kembali ke penginapan mereka dan menjemput Mu Si. Ketika mereka pergi, mereka bertemu Yin Lang.
Mereka tidak melihatnya di kediaman Klan He. Karena ia muncul di situ, mungkin Yin Su Su yang telah memberitahunya.
"Kau yakin mau ikut denganku?" tanya Sima You Yue.
Ying Lang sudah tahu mengenai masalah antara Klan Sima dan Klan Jiang, tetapi ia tetap mau pergi bersama Sima You Yue. Ia pasti akan terlibat dalam masalah tersebut.
"Kubilang aku akan mengikutimu sampai aku mengerti tentang perasaan yang kau maksud." Sikap Yin Lang masih sama saja, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Baiklah. Ingat, ini keputusanmu sendiri." Sima You Yue menatap Yin Lang. "Kalau begitu, ayo pergi!"