Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Zhen Zhang …." Su Liu Nian sudah lama tidak berbicara. Ia membuka mulutnya, menghirup udara, tetapi tidak banyak suara yang keluar.     

"Syukurlah! Akhirnya kau bangun! Aku tidak sedang bermimpi!" He Zhen Zhang memegang tangan Su Liu Nian di dekat wajahnya. Tatapannya penuh cinta dan kegembiraan.     

Su Liu Nian tersenyum lembut. Matanya mengamati sekeliling seolah-olah mencoba mencari sesuatu.     

"Liu Nian, kau cari apa?" tanya He Zhen Zhang.     

"Kurasa aku melihat seorang gadis kecil. Dia membawaku keluar dari tempat gelap itu," jawab Su Liu Nian.     

"You Yue membantu membangunkanmu," kata He Zhen Zhang. "Dia menderita sedikit luka dan sedang beristirahat di kursi samping."     

"Ternyata benar-benar ada seseorang …." Su Liu Nian tidak sedang bermimpi.     

"Istirahatlah dengan baik. Waktu kau sudah bisa berdiri, kita akan pergi menemuinya," hibur He Zhen Zhang.     

Sekarang Su Liu Nian masih sangat lemah, jadi ia menutup matanya lagi.     

He Zhen Zhang memperhatikan Su Liu Nian dengan saksama. Ia melihat Su Liu Nian memejamkan mata dan beristirahat. Setelah beberapa saat, ia bangkit berdiri dan mendekati Sima You Yue. Melihat Sima You Yue masih tidak sadarkan diri, ia bertanya, "Bagaimana kondisinya?"     

"Dia sudah minum pil. Kondisinya sudah stabil untuk sementara ini," jawab Yin Lang.     

Setelah beberapa saat, pelayan yang berdiri dekat pintu pun memberi tahu, "Tuan, kamar di samping sudah disiapkan."     

Karena mereka tidak menyangka Sima You Yue akan terluka, tidak ada ruangan yang disiapkan untuknya. Ketika si pelayan tahu kalau Sima You Yue terluka, ia langsung meminta orang untuk membersihkan kamar samping tanpa menunggu perintah dari He Zhen Zhang.     

Tujuh Kecil membawa Sima You Yue ke ruangan tersebut. Semua anggota Klan Sima bergegas ikut. Mereka tidak peduli dengan situasi di kamar Su Liu Nian.     

Sima You Yue tidak tahu berapa lama ia tidak sadarkan diri. Ketika ia bangun, ia merasakan sakit yang menusuk di kepalanya.     

Ia bergerak sedikit dan merasakan tendon di kepalanya langsung tertarik.     

"Sss …."     

Ia mengulurkan tangan dan mengusap dahinya. Ia masih belum kuat untuk bangkit berdiri.     

"Kau sudah bangun." Terdengar sebuah suara yang lembut dari atas. Seorang perempuan yang lemah lembut dan cantik tampak tersenyum pada Sima You Yue.     

"Bibi He? Bagaimana kabarmu?" Sima You Yue terkejut melihat Su Liu Nian ketika ia baru bangun. Jadi, ia tanpa sadar langsung bertanya.     

Su Liu Nian tidak menyangka kalau Sima You Yue ternyata langsung menanggapi dengan menunjukkan perhatian padanya. Sima You Yue jelas tampak masih kesakitan. Senyum di wajahnya menjadi semakin dalam.     

"Aku sudah hampir pulih." Ia membantu Sima You Yue bangkit duduk. "Terima kasih. Kalau bukan karena kau, aku pasti masih belum sadarkan diri."     

"Syukurlah kalau Bibi baik-baik saja." Sima You Yue menguatkan diri untuk duduk, lalu mengeluarkan sebuah pil.     

"Aku baik-baik saja, tetapi kau sampai terluka demi menyelamatkanku," kata Su Liu Nian dengan lembut dan meminta maaf.     

Senyum Su Liu Nian yang lembut dan cantik mengingatkan Sima You Yue pada perempuan jelita yang terkenal dari Jiangnan dalam kehidupannya sebelumnya. Orang seperti mereka jarang bisa dilihat di benua tersebut.     

Pada saat itu, Yin Lang pun masuk. Melihat Sima You Yue sudah bangun, ia berkata, "Kau sudah tidur selama sepuluh hari. Akhirnya kau bangun juga!"     

Sima You Yue mengusap kepalanya. "Kenapa kau masih di sini?"     

"Tentu saja, aku tinggal di sini untuk menjagamu!" jawab Yin Lang. "Kau tidak tahu berapa banyak obat bagus yang kuhabiskan untukmu waktu kau tidak sadarkan diri."     

"Aku masih merasa kesakitan. Sepertinya obat-obatmu yang bagus itu tidak begitu mujarab," balas Sima You Yue tanpa ampun.     

Namun, dalam hati ia tetap berterima kasih pada Yin Lang.     

Sima You Yue tahu seberapa parah lukanya. Kalau Yin Lang tidak menggunakan obat yang sangat banyak dan bagus, ia pasti merasa lebih kesakitan lagi sekarang. Bagaimanapun, rasa sakit dalam kesadaran roh-lah yang memang paling merepotkan.     

"Huh huh, jelas-jelas semua obat itu kau ambil dari gudangku, sejak kapan obat-obat itu jadi punyamu?" He Zhen Zhang mendengus.     

Ia datang ke samping Su Liu Nian. "Bukankah kau seharusnya beristirahat? Kenapa kau ada di sini lagi?"     

"Klan Sima sudah pergi. Tentu saja, aku harus ke sini untuk melihat kondisi You Yue," jawab Su Liu Nian. "Selain itu, dia penolongku. Aku tidak bisa melakukan apa-apa waktu dia terluka. Aku merasa bersalah."     

"Apa yang terjadi pada Klan Sima?" tanya Sima You Yue. Kalau bukan karena ada masalah, mengingat sifat Nenek dan yang lainnya, mereka tidak akan mungkin meninggalkannya sendirian di situ.     

He Zhen Zhang terdiam beberapa saat. "Terjadi sesuatu di kediaman Klan Sima. Namun, itu tidak terlalu parah. Masalah itu memang agak berbahaya, jadi mereka meninggalkanmu di sini."     

Sima You Yue mengerutkan kening. Kata-kata He Zhen Zhang mengandung makna tersembunyi. Ia tidak akan bisa berbuat apa-apa dalam kondisinya yang sekarang. "Di mana Tujuh Kecil?"     

"Dia masih di dalam kamar barusan, tetapi tiba-tiba dia menghilang." Su Liu Nian melihat sekeliling dan tidak melihat Tujuh Kecil.     

Lagi-lagi Sima You Yue mengerutkan kening. Tujuh Kecil tidak akan pergi dari situ sebelum ia bangun. Mungkinkah sesuatu terjadi pada Tujuh Kecil?     

"Yue Yue!" Tujuh Kecil berlari dari luar dan bergegas mendekat ketika ia melihat kalau Sima You Yue sudah bangun. "Yue Yue, akhirnya kau bangun juga!"     

Sima You Yue memegang Tujuh Kecil untuk menahannya. "Kau pergi ke mana?"     

"Kudengar ada pergerakan di luar, jadi aku pergi untuk memeriksanya. Sekarang sudah tidak ada apa-apa," jawab Tujuh Kecil.     

"Maksudmu Kakek dan yang lainnya?" Sima You Yue menebak sesuatu.     

"Klan Jiang-lah yang sedang cari masalah. Namun, sekarang sudah tidak apa-apa. Jangan khawatir!" bujuk Tujuh Kecil.     

Sima You Yue menerima jawaban Tujuh Kecil dan tidak bertanya apa-apa lagi.     

Bahkan Tujuh Kecil saja ikut pergi ke sana untuk membantu, apa mungkin masalah Klan Sima masih bisa dianggap sepele?     

Bisa dibilang ia-lah sumber masalah tersebut. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa di situ, dan hal itu membuatnya merasa bersalah.     

"Jangan terlalu banyak berpikir. Kita masih di Kota Akor. Kalau sesuatu yang buruk terjadi, kami tidak akan tinggal diam," hibur Su Liu Nian.     

"Terima kasih, Bibi He. Karena aku sudah bangun, aku tidak akan mengganggu kalian semua." Sima You Yue hendak pulang ke Klan Sima.     

"Kau mau pulang?"     

"Mm, tidak peduli apa pun yang terjadi, aku harus pulang," tegas Sima You Yue.     

"Tidak. Kakekmu sudah menitipkanmu dalam penjagaan kami sebelum mereka pergi. Lukamu belum sepenuhnya pulih. Bagaimana mungkin kami bisa membiarkanmu pergi begitu saja? Kalau terjadi sesuatu padamu, bagaimana mungkin kami bisa menjelaskannya pada kakekmu dan yang lainnya?" tolak He Zhen Zhang.     

Sima Xiu Qi secara khusus meminta Klan He untuk melindungi Sima You Yue. Maka dari itu, Sima You Yue tidak bisa meninggalkan Klan He begitu saja.     

"Yue Yue, jangan khawatir," kata Tujuh Kecil. "Masalahnya sudah selesai. Aku sudah mengalahkan orang-orang itu. Nenek khawatir kau terlalu banyak berpikir, jadi aku pulang terlebih dahulu. Baiklah, jangan terlalu banyak berpikir. Pulihkan dirimu dahulu dari luka-lukamu."     

"Benarkah?"     

"Kapan aku pernah bohong padamu?" Tujuh Kecil cemberut.     

Sima You Yue masih belum yakin. Setelah Huang Ying Ying dan Sima Liu Xuan ikut menyusul datang ke kediaman Klan He, barulah ia percaya kalau Klan Sima baik-baik saja.