Kita Kan Saling Kenal, Kuberi Kalian Potongan Harga
Kita Kan Saling Kenal, Kuberi Kalian Potongan Harga
Kalau begitu, pengobatan racun macam apa yang bisa mereka dapatkan?!
"Kalau begitu, kenapa kau belum mulai mencarinya!" teriak Jiang Xue. "Karena dia sebelumnya ada di sini, artinya dia pasti belum pergi jauh. Ini hanyalah sebuah kota, utus lebih banyak orang, kau harus bisa menemukannya!"
"Ya, aku akan pergi sekarang." Miao Xi Hua sangat takut pada ibu mertuanya tersebut. Setelah ia mendengar Jiang Xue bilang demikian, ia pun pergi.
Sima You Yue langsung memberikan pil penawarnya pada mereka setelah ia memeras mereka sampai kering kerontang.
Para perempuan yang akhirnya mendapatkan pil penawar tersebut sangat bersemangat dan langsung bergegas meminumkan pil itu pada putri-putri mereka.
"Tidak perlu terburu-buru," kata Sima You Yue pada para perempuan tersebut.
Para perempuan itu takut kalau Sima You Yue akan mengambil lagi pil penawarnya, jadi mereka cepat-cepat menyimpannya.
"Ada yang lain?"
Sima You Yue mengangguk, lalu menjawab, "Ini hanya pil penawar dosis pertama. Ada dua dosis penawar lagi yang harus mereka minum. Demi kehormatan para orang tua dan tetuaku, kalau kalian langsung melunasi dua dosis berikutnya sekaligus, aku bisa memberi kalian potongan harga sepuluh persen."
Sudut mulut mereka berkedut. Sampai ada potongan harga segala? Apa Sima You Yue pikir dengan begitu mereka akan berterima kasih padanya?
"Kalau begitu, buatlah perincian total biayanya," kata si lelaki tua.
Sima You Yue sangat menyukai si lelaki tua tersebut. Dia sangat bijaksana!
Kalau nanti situasinya berubah, ketersediaan dua dosis berikutnya mungkin masih belum bisa dipastikan. Namun, kalau ia menerima bayaran uangnya sekarang, kalaupun terjadi perubahan, bahkan kalau mereka menyesalinya, mereka tetap tidak akan bisa berubah pikiran.
Kalau Sima You Yue sudah menerima uang mereka, jangan pernah harap ia akan mengembalikannya lagi!
Karena si lelaki tua sudah bilang begitu, yang lainnya hanya bisa menanggapi dengan patuh. Siapa suruh kedudukannya tinggi sekali!
Menurut Sima You Yue, semua nona muda yang diracun ia anggap sebagai keluarga. Jadi, kalau harga satu pil penawar sebesar 500.000 kristal kelas atas, tiga menjadi 1,5 juta. Dikurangi 500.000 yang baru saja ia terima, jadi sisa satu juta. Setelah dipotong 10%, setiap orang harus membayar 900.000.
Ketika orang-orang tersebut merogoh saku mereka, hati mereka terasa sakit setengah mati. Mereka harus membayar menggunakan kristal kelas atas, dan mereka harus mengeluarkan 1,4 juta sekaligus. Mereka hanya bisa berdarah-darah meratapi nasib.
Untungnya, klan punya banyak uang, sehingga pengeluaran tersebut bisa ditanggung oleh klan. Cukup melapor pada klan dan minta klan untuk membayar tagihan itu.
"Karena ini salah kalian sendiri, maka kalian tanggung sendiri biayanya," kata si lelaki tua dengan pelan saat mereka menyerahkan uang mereka pada Sima You Yue.
"…."
Sudut mulut para perempuan tersebut berkedut keras. Kalau mereka tidak bisa meminta ganti uang mereka pada klan, berarti mereka harus mengisi lubang besar itu menggunakan uang milik mereka sendiri?
Mereka mau protes, tetapi mereka bisa apa?
Kecuali kalau mereka tidak mau tinggal di Klan Sima lagi!
Si lelaki tua mau memberi mereka pelajaran, tetapi pelajaran tersebut … menyakitkan sekali!
Mereka menatap Sima You Yue. Mereka sudah belajar dari pengalaman tersebut dengan baik. Mulai sekarang mereka pasti tidak akan cari masalah dengannya lagi.
"Pergilah." Si lelaki tua melambaikan tangannya, lalu semua orang pun berjalan keluar meninggalkannya.
"You Yue, ini Paman Buyut He Shun." Sima Zhi Yuan memperkenalkan mereka.
"You Yue memberi salam pada Paman Buyut He Shun." Sima You Yue memberi hormat pada Sima He Shun.
Sima He Shun mengangguk. Sangat supel dan cerdas, Sima You Yue punya pengendalian diri yang baik.
"Apa kau puas dengan penyelesaian masalah ini?" tanya Sima He Shun.
"Puas. Terima kasih atas bantuanmu Paman Buyut He Shun." Bagaimana mungkin Sima You Yue tidak tahu kalau He Shun memang sengaja membantunya dan memberi orang-orang itu pelajaran?
Kalau Sima Zhi Yuan yang bicara, mereka pasti bilang kalau ia pilih kasih pada Sima You Yue, jadi mereka tidak akan mau menuruti permintaannya dan bahkan mungkin bisa mengambil kesempatan tersebut untuk menyerangnya.
Namun, berbeda dengan Sima He Shun. Kedudukannya dalam klan sangat tinggi dan ia tidak punya hubungan darah langsung dengan Sima Zhi Yuan, jadi tentu saja orang-orang tadi tidak akan berani cari masalah dengannya.
"Syukurlah. Kapan kau akan pulang ke klan?" tanya Sima He Shun.
Sima You Yue menatap Sima He Shun. Si rubah tua itu sejak awal memang ingin supaya ia pulang!
"Kurasa begini saja sudah bagus." Sima You Yue belum mau pulang kalau situasi klan masih seperti itu!
"Pulanglah. Klan membutuhkanmu," kata Sima He Shun.
Klan membutuhkanmu. Hanya dua patah kata tersebut langsung bisa memberi tahu Sima You Yue betapa pentingnya ia dalam klan. Itu juga memberinya rasa tanggung jawab.
Ia masih anggota klan!
Darah Klan Sima mengalir dalam tubuhnya. Selama sikap anggota klan tidak terlalu menyebalkan, darah dalam tubuhnya akan bisa mulai mengalir dengan lancar.
"Masih ada banyak hal yang harus kutangani," kata Sima You Yue. "Waktu semuanya sudah beres dan aku merasa nyaman dalam klan, aku akan pulang. Namun, sebelum itu, jangan halangi aku."
"Apa kau mau menyelesaikan urusan dengan garis keturunan Jiang Xue?"
"Bukan itu maksudku," jawab Sima You Yue. "Siapa yang mau membunuhku dan ayahku dahulu? Kalau masalah itu belum dibereskan, aku tidak akan mau pulang."
"Apa yang terjadi dahulu sudah berlalu …." celetuk seseorang.
"Apa yang terjadi dahulu memang sudah berlalu dan aku memang selamat, tetapi bukan berarti dendam dari saat itu sudah hilang." Sima You Yue memotong kalimat orang tersebut. "Kalau kau jadi aku, apa kau mau melupakan semuanya?"
Orang itu tidak menjawab. Kalau masih ada musuh yang bersembunyi dalam kegelapan, tidak akan ada rasa aman.
"Kalau begitu, tidak bisakah kau pulang ke klan terlebih dahulu sebelum menangani masalah itu?" tanya seseorang.
"Tentu saja tidak." Sima You Yue menggeleng. "Waktu aku pulang, aku tentu bisa dilihat dengan jelas, sementara pihak musuh masih tetap tersembunyi. Itu terlalu berbahaya. Selain itu, ada banyak hal yang tidak bisa kulakukan kalau aku pulang ke klan terlebih dahulu, kan?"
Semua orang merasa kalau Sima You Yue tidak berniat untuk melepaskan orang-orang yang dahulu berusaha membunuhnya dan ayahnya begitu saja.
Kalau ia membunuh para musuh dalam selimut itu bukan sebagai anggota Klan Sima, Klan Sima tidak akan bisa melarangnya. Namun, kalau ia langsung pulang ke klan sekarang, nanti ia pasti harus mempertimbangkan tekanan dari klan, jadi ia tidak akan bisa bebas melakukan apa pun yang ia mau.
"Karena kau sudah membuat keputusan, silakan lakukan sesukamu," kata Sima He Shun. "Kebetulan klan memang sudah perlu dibersihkan."
"Saudara Ketiga …."
"Apa maksudmu?"
"Klan tidak memperbolehkan pertikaian antar anggota klan!"
Yang lainnya berteriak-teriak.
"Ketua Klan, bagaimana menurutmu?"
Sima Zhi Yuan menatap mereka, lalu menjawab, "Liu Xuan sudah dikeluarkan dari klan dan You Yue tidak masuk dalam silsilah. Jadi, ini bukan pertikaian antar anggota klan."
Itulah kenapa Sima You Yue tidak mau langsung pulang ke klan!
"Dalam beberapa tahun terakhir, Klan Jiang sudah terlalu banyak ikut campur dalam urusan kita …."
Setelah Sima He Shun berkata demikian, yang lainnya pun terdiam.
"Oh, apa yang kau bilang memang benar. Klan kita memang harus dibersihkan. Kalau tidak, jangankan tumbuh jadi lebih kuat, aku khawatir nama klan ini akan berubah jadi Jiang."
Mendengar pembicaraan Sima He Shun dan yang lainnya, Sima You Yue mungkin menangkap sesuatu dalam hatinya.
Klan Jiang?
"Jiang Xue, itu perempuan yang menyerangmu tadi," kata Huang Ying Ying, setelah melihat Sima You Yue tampak ragu. Lalu, ia menjelaskan, "Dia berasal dari Klan Jiang. Dalam beberapa tahun terakhir, Klan Jiang sudah banyak terlibat dalam urusan kita."
"Oh." Sima You Yue mengangguk-angguk. "Jadi, kalian mau meminjam tanganku untuk membereskan Klan Jiang?"
Sima He Shun tersenyum. Ia tidak membantah.
"Sepertinya begitu," kata Sima You Yue. "Jadi, kita bisa membuat kesepakatan."
"Kesepakatan?"
"Ya. Kalau kalian mau meminjam tanganku, apa kalian mau membayarku?" tanya Sima You Yue. "Yakinlah, bayaranku tidak mahal, pasti kesepakatan kita bagus dan murah, dan aku akan menyelesaikan semuanya dengan indah bagi kalian."
"…."
Gadis ini … benar-benar … bisakah dia melakukan hal-hal semacam itu?
Sima You Yue tersenyum cerah, karena sebentar lagi ia akan mendapatkan lebih banyak uang!