Jeruk Keprok yang Mahal
Jeruk Keprok yang Mahal
Sima Xiu Qi batuk dua kali untuk mengingatkan Sima You Yue dan Wu Lingyu kalau mereka sedang di tempat umum.
"Berhentilah main-main!" Sima You Yue menepis tangan Wu Lingyu. "Kau akan pergi berapa lama?"
"Aku pergi untuk melihat perkembangan Phoenix Nirwana, sekaligus meminta orang untuk memeriksa apakah Kelahiran Kembali Api memang ada di tangan klan yang tersembunyi atau tidak. Setelah itu, aku akan kembali. Seharusnya tidak terlalu lama," jawab Wu Lingyu.
"Bagaimana dengan masalah Klan Iblis?"
"Tidak ada yang terjadi di Klan Iblis jadi aku tidak perlu ke sana sekarang," jawab Wu Lingyu. "Tunggu aku, aku akan secepatnya menyusulmu."
"Mm, baiklah." Sima You Yue mengangguk.
"Kalau begitu, ayo kita masuk." Sima Xiu Qi tidak suka melihat Wu Lingyu terlalu menempel pada cucunya, jadi ia tiba-tiba menyela mereka.
Sima You Yue memelototi Wu Lingyu, menyalahkan Wu Lingyu karena terlalu sembrono.
Mereka pergi ke gerbang kota untuk membayar biaya masuk. Mengingat tarif masuknya dua kristal kelas atas per orang, biaya masuknya termasuk mahal sekali.
Ketika Sima Xiu Qi pergi untuk membayar biaya masuk, Sima You Yue berdiri di samping dan melihat sekeliling. Kemudian, ia melihat tanda yang berkata, "Tiket masuk dua kristal kelas atas per orang atau seratus jin[1] jeruk keprok."
"Pffft …."
Tawa Sima You Yue yang tiba-tiba tersebut membuat banyak tatapan marah mengarah kepadanya.
"Uhuk uhuk …." Sima You Yue pun menguasai diri lalu bertanya, "Apa kami masih bisa menggunakan jeruk keprok untuk menggantikan biaya masuknya?"
"Tentu saja, sudah tertulis dengan jelas di situ."
"Seratus jin per orang?"
"Ya. Kalau kualitas jerukmu bagus, beratnya bisa diturunkan untuk disesuaikan. Namun, kami tidak menerima jeruk berkualitas rendah."
"Sepakat," kata Sima You Yue. "Kek, jangan gunakan kristal, ayo kita gunakan jeruk keprok. Seratus jin jeruk keprok menggantikan dua kristal kelas atas, murah sekali!"
"Kita bisa mendapatkan jeruk keprok dari mana?"
Sima You Yue menggunakan pikirannya dan keranjang-keranjang jeruk keprok langsung muncul di hadapan semua orang.
"Coba periksa, apa kami bisa menggunakan ini?" tanya Sima You Yue kepada penjaga yang bertugas mengumpulkan biaya masuk.
Seorang penjaga mendekat. Selama bertahun-tahun, ia sudah melihat banyak jeruk keprok bersama Penguasa Kota. Ketika jeruk keprok tersebut diletakkan di depannya, ia langsung bisa memastikan kualitasnya.
"Dari mana jeruk keprok ini?!" tanya si penjaga sambil menatap Sima You Yue dengan penuh semangat.
Dengan aroma yang begitu kuat, warna yang begitu indah dan kulit yang begitu halus, sekilas pandang saja si penjaga tahu kalau jeruk tersebut pasti punya kualitas terbaik di antara yang terbaik!
Setidaknya, ia belum pernah melihat jeruk keprok yang sebagus itu sebelumnya.
"Aku membelinya sebelum ke sini. Bagaimana? Apakah jeruk ini cukup untuk membayar biaya masuk kami?" tanya Sima You Yue dengan tenang.
"Cukup! Cukup!" Si penjaga mengangguk. Jumlah jeruk keprok tersebut paling tidak ada seribu jin. Dengan jeruk sebanyak itu, ia tidak perlu khawatir lagi untuk memenuhi kuota Penguasa Kota bulan ini, kan?
"Baguslah kalau begitu. Bisakah kau memberi kami izin masuk kota?"
"Berikan kepada mereka!" Si penjaga melambaikan tangannya ke petugas. Matanya terpaku pada jeruk keprok tersebut, ia tidak bisa mengalihkan pandangannya.
Petugas di samping memberi izin masuk untuk masing-masing orang dalam rombongan Sima You Yue. Lalu, mereka pergi masuk ke dalam kota. Tidak lama setelah mereka masuk ke dalam kota, si penjaga pun menyusul mereka.
"Nona Muda! Nona Muda!"
Sima You Yue berhenti, menoleh ke belakang, lalu bertanya, "Ada apa?"
Si penjaga menangkupkan tangannya dengan hormat, lalu bertanya, "Nona Muda, aku mau bertanya apakah kau masih punya persediaan jeruk keprok lagi? Kediaman Penguasa Kota bersedia membayar mahal."
Sima You Yue menatap si penjaga yang terengah-engah. Jelas ia telah mengejar mereka sepanjang jalan dari depan gerbang.
Mengingat mereka sedang berada di wilayah orang lain, akan lebih bagus kalau mereka bisa menjalin hubungan yang baik. Selain itu, ada banyak jeruk keprok di Pagoda Roh, jadi tidak ada salahnya kalau ia memberikan sebagian pada Penguasa Kota.
Namun, ia juga tidak mau orang lain mengira ia jadi terlalu bersemangat dan punya maksud tersembunyi, jadi ia bertanya kepada si penjaga, "Yah, karena kebetulan kami sedang di Kota Tangerine dan Penguasa Kotamu sangat menyukai jeruk keprok, kami akan menjualnya kepadamu. Boleh aku tahu berapa banyak yang kalian mau?"
"Tiga kristal kelas atas untuk seratus jin, bagaimana?" tanya si penjaga dengan khawatir.
Sebelumnya, ada beberapa orang yang punya buah jeruk keprok roh, tetapi mereka terang-terangan meminta harga setinggi langit. Jadi, si penjaga tidak mau memberi harga pembuka yang terlalu tinggi supaya ia masih punya ruang untuk tawar-menawar dengan Sima You Yue.
Namun, ia tidak menyangka kalau Sima You Yue ternyata langsung setuju.
"Baiklah. Berapa banyak yang kau mau?"
Pertanyaan Sima You Yue membuat si penjaga tercengang.
Apa? Apakah itu artinya Sima You Yue punya banyak jeruk?
"Apa kau punya seribu jin?" tanya si penjaga dengan tegang dan khawatir.
Sima You Yue tertegun sejenak. Ia membatin kalau Penguasa Kota Tangerine sungguh tergila-gila dengan jeruk keprok dan bisa menghabiskan ribuan kristal kelas atas begitu saja.
"Ya." Dengan lambaian tangannya, sepuluh keranjang jeruk keprok muncul di depan si penjaga.
Melihat sepuluh keranjang jeruk keprok, mata si penjaga pun berbinar-binar. Setelah itu, ia buru-buru mengeluarkan tiga ribu kristal kelas atas dan memberikannya kepada Sima You Yue sebelum menyimpan seluruh jeruk keprok tersebut.
Suasana hati si penjaga sedang baik hari ini. Semakin ia lihat, semakin Sima You Yue tampak menyenangkan di matanya. Ia bertanya, "Boleh aku tahu apa yang membawamu ke Kota Tangerine kami?"
"Oh, kami ke sini karena mau menggunakan kapal ruang," jawab Sima You Yue.
"Oh? Kapal ruang? Kalian mau pergi ke mana?"
"Negara bagian keenam puluh empat."
"Sayangnya, tidak ada kapal ruang yang bisa kalian gunakan hari ini." Si penjaga mengingatkan rombongan Sima You Yue dengan ramah.
"Kenapa?" tanya Sima You Yue.
"Tidak banyak kapal ruang yang tersedia sekarang. Jadi, butuh dua hari sampai kapal ruang berikutnya tiba," jawab si penjaga. "Kalau kalian mau menggunakan kapal ruang, kalian harus menunggu sampai dua hari lagi."
"Bagaimana dengan kapal ruang yang pergi ke negara bagian ketiga puluh lima?"
"Itu tiba lebih cepat. Bahkan kapal ruang menuju negara bagian ketiga puluh lima akan tiba hari ini. Kalau kau melewatkannya hari ini, butuh waktu setengah bulan lagi sampai kapal ruang berikutnya tiba," jawab si penjaga.
"Setengah bulan?" Sima You Yue melirik Wu Lingyu, merasa sedikit tertekan.
Paviliun Bijaksana agak mendesak ketika mereka memanggil Wu Lingyu. Kalau ia menunggu lima belas hari lagi, ditambah penundaan selama perjalanan, ia pasti akan disalahkan karena terlambat pulang ke Paviliun Bijaksana.
"Kenapa kau tidak pergi terlebih dahulu? Toh, kami juga akan pergi dua hari lagi," kata Sima You Yue dengan nada enggan.
Wu Lingyu berpikir sejenak, lalu menjawab, "Aku akan pergi lebih dahulu dan kembali lebih cepat."
"Baiklah!" Sima You Yue mengangguk dengan lembut. "Aku akan menunggumu."
Meskipun Wu Lingyu enggan pergi lebih dahulu, ia tetap berharap kalau ia pergi ke Paviliun Bijaksana secepat mungkin, ia jadi bisa mendapatkan informasi tentang Phoenix Nirwana.
"Jarak antara peron ruang dan tempat ini lumayan jauh, sebaiknya kuminta orang untuk membawa kalian ke sana!"
"Tidak perlu, kami sudah pernah ke sini sebelumnya, jadi kami sudah tidak asing lagi dengan tempatnya. Terima kasih banyak," kata Sima Xiu Qi.
"Ya, kau pasti sibuk sekali, kami tidak mau merepotkanmu," timpal Sima You Yue dengan sopan.
"Baiklah, kalau begitu. Selamat tinggal!"
Si penjaga sudah mendapatkan harta karun yang ia inginkan dan hendak pulang untuk menerima pujian dari Penguasa Kota. Jadi, ia tidak mau berlama-lama di situ dan langsung secepatnya pergi.
Melihat raut wajah si penjaga yang tampak gelisah, Sima You Yue langsung bisa menilai karakter Penguasa Kota Tangerine secara umum.
Kalau ia tidak salah, kemungkinan besar ia pasti akan bertemu dengan Penguasa Kota Tangerine sebelum ia pergi dari situ.
Setelah Sima You Yue dan yang lainnya mengantar Wu Lingyu pergi, mereka menemukan penginapan untuk mereka tinggali selama beberapa hari ke depan.
Masih ada dua hari lagi dan mereka tidak mau menghabiskannya hanya dengan menunggu. Sesuai dugaannya, sebelum ia pergi, ia pun bertemu dengan Penguasa Kota Tangerine - Lang Zhong.
[1] satuan berat, digunakan terutama di Asia Timur, secara tradisional sama dengan sekitar satu setengah pon tetapi diformalkan sebagai 0,5 kg di Tiongkok daratan, 0,6 kg di Taiwan dan Thailand, dan sekitar 0,605 kg di Hong Kong, Malaysia, dan Singapura