Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Berinisiatif untuk Mengungkapkan Niat Baik



Berinisiatif untuk Mengungkapkan Niat Baik

3Melihat Lang Zhong berseri-seri melihatnya, raut wajah Sima You Yue langsung berubah masam.     

Lang Zhong benar-benar bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang ada!     

Terlebih, Lang Zhong juga membawa serta tiga perempuan tersebut. Tatapan mereka padanya menusuk, seolah-olah mereka mau melubangi tubuhnya.     

Ia berjalan mendekat, meletakkan makanan di atas meja di samping, lalu berkata, "Ayah, ayo kita duduk di sini."     

Sima Liu Xuan tersenyum, mengangguk meminta maaf, lalu bangkit berdiri dan pindah ke samping Sima You Yue.     

"Ayah, kelihatannya makanannya lumayan enak, jadi aku mengambil agak lebih banyak untukmu," kata Sima You Yue.     

"Mm, baiklah."     

"Ayah, Buah Roh ini sepertinya Buah Roh kelas atas. Bagus untuk kesehatanmu kalau kau makan sedikit setelah selesai makan."     

"Mm, baiklah."     

"Ayah, setelah selesai makan, ayo kita pergi ke geladak sebentar."     

"Mm, baiklah."     

Sima You Yue dan Sima Liu Xuan sedang makan dan mengobrol dan benar-benar mengabaikan semua orang yang melihat mereka.     

Namun, orang yang duduk di samping tampaknya tidak tertarik untuk menjadi penonton biasa dan tanpa malu-malu menyela pembicaraan mereka.     

"Pergi ke dek? Aku juga mau pergi ke dek nanti, ayo kita pergi bersama-sama."     

"…."     

Sima You Yue memutar matanya dan mengabaikan Lang Zhong.     

Lang Zhong sengaja datang ke situ, mencondongkan tubuhnya mendekati Sima You Yue, dan berkata, "Aku tahu tempat di mana kau bisa melihat bagian luar kapal!"     

Sima You Yue sejenak bimbang, lalu ia menoleh dan bertanya, "Benarkah?"     

"Tentu saja. Kapan aku pernah bohong padamu?" jawab Lang Zhong sambil tersenyum.     

"Baiklah. Kalau begitu, kau bisa ikut." Sima You Yue setuju.     

Tiga perempuan yang sedang makan Buah Roh di samping langsung menegakkan punggung mereka begitu mereka mendengar pembicaraan antara Lang Zhong dan Sima You Yue. Serentak Fang Qi dan Yang Xi langsung menatap Li Yao.     

Li Yao memahami niat tersembunyi mereka. Setelah makan dua Buah Roh, ia bangkit berdiri dan menghampiri meja makan Sima You Yue untuk duduk.     

"Halo. Apakah kau yang bernama You Yue? Aku benar-benar minta maaf, waktu kita di dek sebelumnya, kami seharusnya tidak menertawakanmu." Li Yao menatap Sima You Yue dengan tatapan meminta maaf. "Apa kau mau memaafkan kami?"     

Sima You Yue menatap Li Yao. Meskipun Li Yao mencoba membuat dirinya tampak tulus, ia masih bisa menangkap penghinaan di mata Li Yao.     

Namun, ia baru saja tiba di wilayah dalam dan ia tidak mau langsung begitu saja bermusuhan dengan orang lain.     

"Tidak masalah," jawab Sima You Yue dengan tenang dan biasa saja.     

"Jadi, artinya … kau memaafkan kami?" Li Yao tersenyum, lalu berkata, "Namaku Li Yao, aku dari Klan Li di negara bagian kelima puluh. Bagaimana denganmu? Kudengar Penguasa Kota Lang memanggilmu You Yue?"     

"Sima You Yue," jawab Sima You Yue dengan singkat, tetapi ia tidak menjelaskan identitasnya.     

Li Yao mencibir dalam hati. Huh, ia tahu Sima You Yue berasal dari negara bagian keenam puluh empat. Jadi, Sima You Yue pasti malu mengakuinya.     

Namun, walaupun kau tidak memberi tahu identitasmu padaku, aku sudah tahu! Huh! Malah pasang tampang sok anggun.     

"Ternyata Nona Muda Klan Sima," kata Li Yao. "Ini Nona Muda Yang, Yang Xi, dari Klan Yang di negara bagian keenam belas dan Nona Muda Fang, Fang Qi, dari Klan Fang di negara bagian yang sama denganku."     

Sima You Yue melirik dan melihat Yang Xi dan Fang Qi tersenyum padanya. Ia pun tersenyum balik pada merea.     

Yang Xi datang mendekat, duduk di meja bersama Sima You Yue dan yang lainnya. Lalu, ia tersenyum sambil berkata dengan nada ramah, "Nona Muda Sima, karena kita bertemu di kapal ruang, ini bisa dianggap takdir."     

"Ya, takdir!" timpal Sima You Yue dengan tajam.     

"Aku tidak tahu, Nona Muda Sima mau pergi ke mana?" tanya Yang Xi.     

"Negara bagian keenam puluh empat."     

"Negara bagian keenam puluh empat? Kebetulan sekali, kami juga! Sepertinya kita akan turun di tempat yang sama," kata Yang Xi.     

"Oh? Bukannya kau berasal dari negara bagian keenam belas?"     

"Ada acara di negara bagian keenam puluh empat. Kami diundang, jadi kami harus pergi ke sana dahulu sebelum pulang," jawab Yang Xi.     

"Oh."     

Reaksi Sima You Yue datar dan ia tampak sama sekali tidak tertarik padahal Yang Xi sudah mempersiapkan diri untuk mengobrol. Jadi, Yang Xi tiba-tiba tidak tahu bagaimana harus melanjutkan pembicaraan mereka.     

Untungnya, Li Yao, yang ada di sampingnya, membantunya.     

"Nona Sima Muda, bukankah kau berasal dari negara bagian keenam puluh empat? Seharusnya kau pasti tahu acaranya. Kudengar itu Pertandingan Alkimia khusus perempuan!" kata Li Yao.     

"Pertandingan Alkemis untuk perempuan?" Ternyata ada pertandingan Alkimia khusus untuk perempuan?     

Sima You Yue sedikit terkejut, ia belum pernah mendengarnya sebelumnya.     

"Oh, apa kau belum pernah dengar?" Raut wajah terkejut Li Yao kali ini benar-benar asli. Orang yang klannya berasal dari negara bagian keenam puluh empat ternyata tidak tahu tentang pertandingan tersebut.     

Sima You Yue menggeleng, lalu menjawab, "Aku sudah tidak pulang selama bertahun-tahun. Aku baru saja mau pulang! Kenapa mereka mengadakan pertandingan Alkimia khusus untuk perempuan?"     

"Sebenarnya tidak juga," jawab Yang Xi.     

"Tidak juga?"     

"Mmm."     

"Namun, bukannya kau barusan bilang kalau itu pertandingan Alkimia khusus perempuan?" Sima You Yue bingung melihat tingkah Yang Xi dan yang lainnya.     

"Itu hanyalah bagian dari pertemuan," jawab Li Yao. "Pertemuan itu sebenarnya pertemuan perempuan, tetapi akan ada berbagai acara yang diadakan seperti pertandingan Alkimia dan pertandingan lainnya."     

"Oh?"     

"Kabarnya dahulu semua orang saling belajar satu sama lain selama pertemuan, tetapi sekarang sudah menjadi pertandingan antara perempuan. Itu benar-benar menyimpang dari tujuan aslinya," jelas Li Yao.     

"Jadi begitu." Sima You Yue akhirnya mengerti.     

"Nona Muda Sima, bolehkah aku bertanya, apa keahlianmu?" tanya Fang Qi.     

"Oh, aku hanya tahu sedikit-sedikit tentang semuanya," jawab Sima You Yue.     

"Sepertinya wawasan Nona Muda Sima luas sekali," puji Li Yao, tetapi ia membatin sebaliknya.     

Semuanya?     

Mereka bertiga tertawa dalam hati, mengira kalau Sima You Yue hanya membual, sama seperti saat ia berbicara tentang ingin membangun kapal ruangnya sendiri.     

"Jadi, sepertinya Nona Muda Sima akan ikut serta dalam pertandingan itu?"     

"Tergantung bagaimana situasinya nanti." Sima You Yue tidak menjanjikan apa-apa. Kalau menurutnya pertandingan tersebut menarik, mungkin ia bisa mampir dan melihat-lihat.     

"You Yue, aku tidak peduli apakah kau ikut serta di semua pertandingan atau tidak, aku akan selalu berada di sisimu," kata Lang Zhong. "Pokoknya, ke mana pun kau pergi, aku akan ikut."     

Sima You Yue melihat raut wajah ketiga perempuan tersebut tiba-tiba berubah, seolah-olah penyamaran mereka bisa runtuh kapan saja. Kalau ia menolak Lang Zhong lagi, mungkin akan terjadi rangkaian drama yang lain.     

"Baiklah, lakukan apa pun yang kau mau. Asal kau tidak mengganggu hidupku."     

Selama mereka bercakap-cakap, Sima Liu Xuan sudah selesai melahap semua hidangan yang dibawakan Sima You Yue. Lang Zhong langsung mengajak mereka untuk melihat pemandangan di luar.     

"Penguasa Kota Lang, kami juga penasaran bagaimana tampilan bagian luar. Apakah kau bisa mengajak kami bersamamu?" Yang Xi menatap Lang Zhong dengan mata yang lebar dan penuh kasih sayang. Atau menurut kata-kata Sima You Yue, 'Semua hal punya keindahannya masing-masing, tetapi tidak semua orang bisa melihatnya.'     

Perempuan macam itu memang mampu jadi benih bencana!     

Namun, Lang Zhong sama sekali tidak terpengaruh oleh Yang Xi. Ia langsung menolak, "Tempat itu terlalu kecil untuk menampung banyak orang. You Yue, Paman Sima, ayo kita pergi."     

Mendengar perkataan Lang Zhong, sudut mulut Sima You Yue dan Sima Liu Xuan pun berkedut.     

Paman Sima? Sima Liu Xuan belum tentu lebih tua daripada Lang Zhong, kan? Menurut tebakan Sima You Yue, Lang Zhong pasti juga sudah cukup tua!     

Lang Zhong dengan tidak tahu malu memanggil ayahnya 'Paman Sima', bagaimana mungkin dia bisa bersikap begitu?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.