Lembah Terbaik di Bawah Langit (1)
Lembah Terbaik di Bawah Langit (1)
Ketika Sima You Yue masuk, ia menyadari kalau bahkan Bi Sheng dan yang lainnya juga sudah ada di dalam.
"Feng'er, kau memanggilku kemari, apa ada yang perlu kubantu?" Sima You Yue berjalan menghampiri Ximen Feng dan duduk di sampingnya.
"Mereka sudah memberitahuku tentang keadaan pertempuran, tetapi mereka tidak punya banyak informasi yang berguna. Aku memanggilmu untuk menanyakan apa kau punya informasi tambahan atau apakah anggota Lembah Iblis Ilahi punya petunjuk," jawab Ximen Feng.
"Kami berinteraksi dengan mereka hanya selama pertempuran, dan sama juga, aku tidak punya banyak informasi tentang mereka," kata Sima You Yue dengan jujur.
"Artinya kita masih belum tahu apa-apa tentang mereka." Bi Sheng mengembuskan napas.
"Bukan berarti kita tidak mendapatkan petunjuk apa pun. Setidaknya kita tahu kemampuan tempur mereka secara garis besar," kata Sima You Yue. "Kekuatan mereka yang akan kita serang nanti tidak mungkin lebih rendah dari tingkat ini."
"Benar. Selama kita punya kekuatan mutlak, tidak masalah kalau kita mau mengalahkan mereka," timpal Ximen Feng. "Namun, sebelum melancarkan serangan utama, kita masih harus mengutus orang untuk menyelidiki mereka."
"Tidak, mengutus orang langsung ke sana kemungkinan tidak akan menghasilkan informasi yang berguna," kata Sima You Yue. "Lebih mudah kalau kita minta orang membawa beberapa Lebah Merah Tua ke sana untuk memeriksa mereka."
"Baiklah."
"Bos, berapa lama mereka akan tinggal bersama kita?" Memikirkan bagaimana pelatarannya sendiri dipenuhi orang-orang dan perempuan yang terus-menerus menanyakan pertanyaan ini, Dai Yi hanya bisa mengerutkan alisnya.
"Mereka seharusnya pulang setelah mereka selesai memperbaiki Lembah Iblis Ilahi," jawab Sima You Yue. Setelah ia amat-amati, ia melihat kalau raut wajah Dai Yi tampak agak aneh, jadi ia bertanya, "Kenapa? Apa ada masalah?"
"Yah, bukan konflik, tetapi, hanya saja …." Dai Yi tiba-tiba berhenti berbicara, sepertinya ia teringat akan sesuatu yang membuatnya kesal.
"Hanya apa?"
Perilaku Dai Yi agak aneh.
"Bukan apa-apa."
"Benarkah?"
"Iya."
Siapa yang bisa memercayai Dai Yi? Semua orang menatapnya dengan pandangan aneh. Sima You Yue menoleh ke Ni An Yi yang ada di samping Dai Yi, lalu berkata, "An Yi, ceritakan pada kami."
"Hei, Bos, begini. Ketika di Lembah Iblis Ilahi kemarin, Dai Yi menyelamatkan seorang gadis. Namun, gadis itu terpesona dengan tindakan heroiknya. Gadis itu jatuh cinta pada pandangan pertama, dan sekarang dia selalu mengganggu Dai Yi." Kenapa senyum Ni An Yi membuat Dai Yi merasa mau memukulinya?
"Baguslah! Kau juga seorang bos, dan sudah waktunya kau mulai berkeluarga. Sekarang, karena kau telah bertemu dengan seorang gadis yang menyukaimu, maka jalani saja," kata Sima You Yue dengan raut wajah yang sangat serius.
"Bos, jangan dengarkan omong kosong An Yi!" kata Dai Yi. "Gadis itu terus-terusan bicara tentang penyelamatan hidupnya dan semacamnya. Aku kesal setengah mati gara-gara gadis itu!"
"Oh ya?! Aku baru saja melihat kalian berdua sebelum pertemuan ini. Kalian berdua mengobrol dan tertawa dengan sangat senang. Dari yang kulihat, kupikir kau tertarik dengannya! Apa kau takut kalau semakin lama kau berinteraksi dengannya, kau jadi semakin menyukainya?" tanya Ni An Yi dengan senyum menggoda.
"Saudara Keenam, kurasa kau memang gatal mau kupukuli, ya? Kau mau adu jotos denganku?" Dai Yi memelototi Ni An Yi.
"Kau tidak perlu malu. Sebagai orang pertama yang menemukan cinta di antara kita bersepuluh, kami pasti akan mendukungmu! Ya kan, Kong Ren?"
Kong Ren mengangguk, lalu menjawab, "Aku tidak keberatan punya saudara ipar perempuan."
"Aku penasaran bagaimana kau nanti setelah menikah." Bi Tua juga ikut menggoda Dai Yi.
"Kau …." Dai Yi memelototi Bi Tua dan yang lainnya, lalu berkata, "Kita kan tadi sedang membahas urusan lembah, jadi hentikan semua omong kosong ini!"
"Ini termasuk membahas urusan lembah juga!" Sima You Yue bercanda. "Kita kan hidup bersama-sama, jadi peristiwa besar dalam hidupmu juga jadi urusan lembah."
"Bos …." Dai Yi menatap Sima You Yue. Kalau Sima You Yue terus membicarakan hal tersebut, rasanya ia mau menggali lubang di tanah untuk bersembunyi saking malunya.
Sima You Yue tersenyum, lalu berkata, "Baiklah, aku tidak akan menggodamu lagi. Namun, kalau kau mau mereka pergi lebih awal, sepertinya tidak mungkin. Bagaimanapun, Lembah Iblis Ilahi belum pulih dan mereka butuh waktu untuk bisa pulih kembali. Selain itu, fokus kita sudah bergeser untuk menghadapi Gua Awan, jadi pemulihan Lembah Iblis Ilahi mungkin akan berlangsung dengan lebih lambat."
"Lembah Iblis Ilahi sudah dihancurkan sampai seperti itu, apakah itu masih bisa dibangun kembali?" tanya Ni An Yi.
"Terserah Guru dan yang lainnya. Toh, aku, sebagai Tuan Muda Lembah Iblis Ilahi, meminta orang lain untuk mengerjakannya, aku sendiri tidak melakukannya." Sima You Yue mengangkat bahu.
"Yang penting kau bisa diandalkan di saat-saat genting," kata Shi Chen.
Kalau bukan karena Sima You Yue, Tuan Muda Lembah Iblis Ilahi, Lembah Iblis Ilahi pasti akan benar-benar hancur.
Setelah itu, Sima You Yue mengeluarkan banyak Lebah Merah Tua, lalu mengutus orang untuk membawa lebah-lebahnya ke sekitar Gua Awan.
Di hari-hari berikutnya, Sima You Yue tinggal di pelatarannya. Ia sibuk menyembuhkan Sima Liu Xuan sambil memilah-milah berita yang dibawa oleh Lebah Merah Tua sebelum meneruskannya ke Ximen Feng dan Liang Wu Ming.
Lelaki Tua Iblis sesekali datang untuk melihat kondisi Wu Lingyu. Ia sangat tersentuh ketika ia melihat Sima You Yue memilah-milah setumpuk informasi setiap hari dan tahu kalau itu semua informasi yang dibawa pulang oleh Lebah Merah Tua.
Lelaki Tua Iblis masih ingat betapa terkejutnya ia ketika dahulu ia baru tahu kalau Sima You Yue punya Lebah Merah Tua. Ketika Sima You Yue memberinya banyak Lebah Merah Tua serta sebotol madu merah tua, ia sangat senang.
Kalau diingat-ingat lagi, betapa mudahnya ia merasa puas dahulu!
Melihat raut wajah Lelaki Tua Iblis yang riang, Sima You Yue tidak tahu apa yang sedang Lelaki Tua Iblis pikirkan.
Karena Lelaki Tua Iblis terus memandangi Sima You Yue, ia jadi tidak bisa lanjut memilah-milah berita. Ia pun meletakkan kuas yang ia pegang, lalu bertanya, "Guru, kau datang ke sini untuk menjenguk Saudara Senior?"
Lelaki Tua Iblis kembali menguasai diri dan menjawab dengan serius, "Kali ini aku datang bukan untuk menemuinya, aku datang untuk menemuimu."
"Kau memang sudah ke sini setiap hari. Apa yang mau kau katakan padaku hari ini?"
"Apa kau tahu bagaimana situasi di lembah akhir-akhir ini?" tanya Lelaki Tua Iblis.
"Lembah? Maksudmu Lembah Iblis Ilahi? Aku tidak pernah menangani urusan di sana, jadi aku tidak tahu apa yang kau maksud," jawab Sima You Yue dengan lugas.
"Ini bukan hanya tentang Lembah Iblis Ilahi, tetapi tentang Lembah Iblis Ilahi dan Lembah Patah Hati," jawab Lelaki Tua Iblis.
"Lembah Patah Hati dan Lembah Iblis Ilahi?" Sima You Yue agak terkejut. "Aku belum keluar akhir-akhir ini, aku juga belum menanyakan bagaimana situasinya. Ada apa? Keduanya tidak rukun?"
"Tidak, sebaliknya, keduanya sangat rukun," jawab Lelaki Tua Iblis.
Itu bukan hanya kenyataan yang bagus, tetapi itu merupakan kabar gembira yang melampaui harapan semua orang.
Nama 'Lembah Iblis Ilahi' sendiri berarti mereka tidak punya perbedaan yang jelas antara yang benar dan yang salah, semuanya tergantung pada suasana hati mereka. Mereka sangat fleksibel dalam aspek tersebut.
Dan anggota Lembah Patah Hati, kecuali anggota Klan Ximen, hampir semuanya berasal dari Kota Iblis Darah. Orang yang biasa hidup di ujung tanduk memang jauh lebih lugas.
Ketika anggota kedua kekuatan mulai berinteraksi, mereka menyadari kalau mereka bisa hidup rukun dengan satu sama lain. Terlebih, karena mereka semua punya idola yang sama di dalam hati mereka - Sima You Yue, mereka menyadari kalau mereka punya banyak kesamaan.
Melihat kalau Lelaki Tua Iblis agak ragu-ragu dan berhenti berbicara, Sima You Yue pun bertanya, "Guru, katakan saja padaku apa maksudmu."
"Sebenarnya, ini bukan sesuatu yang memang mau kubilang, tetapi mereka memintaku untuk menanyakan pendapatmu tentang ini," jawab Lelaki Tua Iblis.
Sima You Yue tersenyum, lalu bertanya, "Baiklah, perihal apa?"
"Nah, mereka bilang, bisakah Lembah Iblis Ilahi dan Lembah Patah Hati digabungkan?" Akhirnya Lelaki Tua Iblis mengungkapkan tujuan kunjungannya tersebut.