Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sesuatu Terjadi! Akan Terjadi Kemelut!



Sesuatu Terjadi! Akan Terjadi Kemelut!

2Sima You Yue ingat saat mendengar Shi Qiu Shuang bilang kalau ia tidak tahu bagaimana orang lain bisa tahu kalau Pedang Iblis Pembelah Langit ada di sana. Banyak orang menyerang mereka gara-gara pedang tersebut. Saat mereka sudah putus asa, mereka meminta seseorang untuk membuat tiruannya. Situasinya berubah tenang setelah mereka menyerahkan pedang tiruan tersebut.     

Namun, tidak ada kabar ke mana Pedang Iblis Pembelah Langit pergi atau dibawa oleh kekuatan yang mana.     

Karena Kultus Naga Hitam sudah berhasil lolos dari masalah tersebut, kenapa mereka tetap dimusnahkan oleh pihak lain?     

Atau mungkin, Pedang Iblis Pembelah Langit tidak ada hubungannya dengan musnahnya Kultus Naga Hitam?     

Karena Sima You Yue tidak bisa menemukan Shi Qiu Shuang, ia juga tidak akan tahu jawabannya.     

Atau, Saudara Senior dan Saudari Senior ikut terlibat. Pantas saja mereka tidak melihat Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao padahal ia sudah mengundang Sekte Langit.     

Di mana mereka semua sekarang?     

"You Yue, apa yang kau pikirkan?" Menyadari kalau ia sedang termenung, semua orang bertanya-tanya melihatnya.     

"Hah?" Ia kembali menguasai diri. Melihat semua orang sedang menatapnya, ia menjawab, "Aku sedang memikirkan saudara seniorku dan yang lainnya. Aku penasaran bagaimana keadaan mereka sekarang."     

"Jian Jun Xian?" tanya Fang Ming.     

"Mm. Ketua Fang, apa kau tahu bagaimana kabar mereka?" Sima You Yue menatap Fang Ming dengan mata penuh harap.     

Fang Ming terkejut melihat tatapan Sima You Yue yang membara. Ia terbatuk, lalu menjawab, "Mengenai itu, aku tidak punya informasi tentang mereka. Namun, kudengar tidak semua anggota Kultus Naga Hitam terbunuh, sekelompok kecil berhasil melarikan diri. Namun, aku tidak yakin apakah saudara seniormu termasuk salah satunya."     

"Lalu, bagaimana dengan ketua sekte mereka? Apa dia masih hidup?" tanya Sima You Yue.     

"Ketua Kultus Naga Hitam sudah meninggal, aku yakin sekali. Banyak orang yang menyaksikan dia dibunuh."     

"Oh." Sima You Yue khawatir. Kalau begitu, Shi Qiu Shuang mungkin sudah meninggal juga atau menderita karena kehilangan ayahnya.     

Dan tidak jelas apakah Jian Jun Xian masih hidup atau sudah meninggal ….     

Melihat Sima You Yue yang khawatir, mereka pun berkata, "You Yue, kami sudah cukup banyak melihat-lihat semua yang ada di sini, bagaimana kalau kita kembali dahulu?"     

Sima You Yue sedang khawatir dan tidak berusaha mempertahan sikap sopannya kepada mereka. Ia berkata dengan rasa terima kasih, "Baiklah, aku akan minum-minum dengan kalian malam ini. Aku punya anggur baru sekarang, anggurku ini tidak dijual di Rumah Makan Kenangan."     

"Tentu! Kami sudah tidak sabar!"     

"Baiklah!"     

Sima You Yue mengantar mereka kembali, menyerahkan mereka untuk lanjut dilayani oleh Lelaki Tua Iblis dan pergi mencari anggota Sekte Langit.     

Namun, setelah berkeliling, ia menyadari kalau ia tidak kenal dengan beberapa orang yang datang dan hanya kenal dengan seorang pengajar yang pernah ia ajak bicara beberapa kali.     

"Pengajar Zhang, apakah Direktur Mao dan yang lainnya sedang tidak ada di sekte?" tanya Sima You Yue.     

"Direktur Mao dan Wakil Ketua Fan sedang tidak di sana," jawab Pengajar Zhang.     

"Apa kau tahu mereka pergi ke mana?"     

"Aku tidak yakin. Kami mencoba menghubungi mereka beberapa kali, tetapi tidak bisa. Kenapa, You Yue, apa ada masalah?"     

"Tidak apa-apa." Sima You Yue tersenyum pada Pengajar Zhang, lalu berkata, "Pengajar Zhang, selamat menikmati waktumu di sini. Aku harus mengurus sesuatu, You Yue akan bersulang denganmu malam ini untuk menunjukkan permintaan maafku."     

"Hari ini hari besarmu karena telah mendirikan sebuah kekuatan yang baru, kau pasti sibuk sekali. Pergi dan lakukanlah apa yang perlu kau lakukan." Pengajar Zhang sangat tenang.     

Sima You Yue membungkuk untuk memberi hormat pada Pengajar Zhang, lalu kembali ke pelatarannya sendiri.     

"Yue Yue, jangan khawatir. Kakak Miao Shuang pasti tidak apa-apa." Melihat Sima You Yue sangat khawatir, Tujuh Kecil pun keluar untuk menghiburnya.     

"Kalau sesuatu terjadi pada Saudari Senior dan yang lainnya, Direktur Mao akan melakukan segalanya demi Guru," kata Sima You Yue. "Aku penasaran apakah ini ada hubungannya dengan ketidakhadiran merek di sini. Namun, bahkan sekte pun tidak bisa menghubungi mereka. Pasti terjadi sesuatu pada mereka."     

"Kenapa kau tidak coba menghubungi mereka? Kau mungkin bisa menghubungi mereka walaupun sekte tidak bisa!" usul Tujuh Kecil.     

"Mm, akan kucoba," kata Sima You Yue.     

Ia coba menghubungi Mao San Quan. Awalnya ia tidak punya harapan, karena sekte bahkan tidak bisa menghubungi Mao San Quan, yang berarti Mao San Quan memutuskan kontak dari alam luar. Namun, di luar dugaannya, ia ternyata bisa terhubung dengan Mao San Quan.     

Melihat ada tanggapan dari batu induk-anak, matanya dan Tujuh Kecil pun berbinar. Namun, rasa senang mereka langsung digantikan dengan rasa khawatir saat mendengar suara yang menjawab.     

"Saudari Junior? Saudari Junior, kaukah itu?" Terdengar suara Han Miao Shuang keluar dari batu tersebut.     

"Saudari Senior?!" teriak Sima You Yue dengan kaget. "Saudari Senior, di mana kau sekarang?"     

"You Yue, cepat datang kemari dan selamatkan Direktur Mao! Dia sudah tidak tahan lagi!" Suara Han Miao Shuang diwarnai isak tangis dan rasa tidak berdaya.     

"Apa yang terjadi pada Direktur Mao? Kalian di mana?"     

"Kami ada di puncak Gunung Salju Giok di wilayah dalam. You Yue, cepat, Direktur Mao … dia …."     

"Tenanglah, aku akan ke sana sekarang juga!" teriak Sima You Yue. "Lakukanlah semua yang kau bisa, kau harus menyelamatkan nyawa Direktur Mao, tunggu aku!"     

"Baiklah."     

"Yue Yue, ayo cepat pergi! Aku juga dengar suara Kak Miao Shuang, sepertinya dia juga terluka. Mao Tua …." kata Tujuh Kecil dengan mata memerah. Ia berhubungan dekat dengan Mao Tua dan yang lainnya saat ia tinggal di Sekte Langit. Air matanya mengalir memikirkan Mao Tua yang sedang sekarat.     

Sima You Yue menyimpan batu induk-anak, lalu berkata, "Kita tidak bisa langsung pergi begitu saja. Aku harus memberi tahu orang-orang lembah terlebih dahulu, setelah itu kita berangkat."     

"Tentu. Ayo cepat."     

Sima You Yue mengajak Tujuh Kecil menemui Sima Liu Xuan. Ia memberi tahu Sima Liu Xuan kalau ia akan pergi untuk sementara waktu. Sima Liu Xuan belum memerlukan akupunktur karena ia baru saja melakukannya tadi pagi. Sima Liu Xuan hanya perlu minum obat.     

Sima Liu Xuan menatap Sima You Yue sambil mengangguk, lalu berkata, "Aku tahu, pasti sesuatu telah terjadi. Kenapa kau tidak membawaku juga? Aku bisa memberimu masukan kalau ada apa-apa."     

Sima You Yue berpikir kalau usul Sima Liu Xuan ada benarnya, jadi ia memasukkan Sima Liu Xuan ke dalam Pagoda Roh.     

"Apakah ini alam kecilmu?" Sima Liu Xuan penasaran selama beberapa saat, lalu kembali menguasai diri.     

"Ayah, kau tidak tahu ini di mana?" tanya Sima You Yue.     

Sima Liu Xuan menggeleng. Ia merasa pertanyaan yang Sima You Yue ajukan agak aneh. Bagaimana mungkin ia bisa tahu tempat itu ada di mana?     

"Ini yang Ayah tinggalkan untukku sejak awal. Semacam timbangan dacin [1. alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yang diberi skala yang dilengkapi dengan anak timbangan dan tempat untuk meletakkan barang (yang ditimbang, digantungkan pada tongkat tersebut)] berwarna hitam, apa kau ingat? Kau bahkan menulis kalau benda itu hanya bisa dibuka oleh orang yang memang ditakdirkan untuk membukanya," kata Sima You Yue.     

"Aku ingat, aku mendapatkannya dengan tidak sengaja. Kudengar ini Artefak Ilahi Kuno. Jadi, ini isinya?" Sima Liu Xuan tidak menyangka kalau benda tersebut ternyata sebuah ruang.     

"Iya, ini dia. Lingyu menyatukannya dengan Pagoda Tujuh Lapis, jadi berubah seperti ini," jawab Sima You Yue. "Ayah, Ayah bisa beristirahat di sini dan perlahan-lahan mempelajari hal-hal yang ada di sini. Roh Kecil akan membimbingmu."     

"Baiklah. Pergi dan lakukan apa yang perlu kau lakukan."     

Sima You Yue pun keluar dan menemui Sima Xiu Qi, Huang Ying Ying dan yang lainnya. Bi Tua sedang berbicara dengan mereka sekarang.     

"Kek, Nek, apa kalian tahu Gunung Salju Giok itu ada di mana?" tanya Sima You Yue.     

"Aku tahu." Sima Xiu Qi mengangguk. "Tempat itu ada di wilayah dalam. Kenapa kau tiba-tiba menanyakannya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.