Aku Sima You Yue
Aku Sima You Yue
Pada umumnya, tetua klan seperti mereka punya kekuatan yang tinggi dalam klan. Namun, mereka biasanya berkultivasi secara tertutup dan jarang ikut campur dalam urusan klan. Kemunculan mereka yang tiba-tiba di ruang kerja Si Kong menunjukkan kalau masalah yang sedang mereka hadapi pasti sangat serius.
"Man'er, tambang sedang kacau."
Satu kalimat Si Kong tersebut membuat rasa cemas Wu Man semakin meningkat. Ia bertanya, "Tambang sedang kacau? Apa yang terjadi?"
"Ketika kau pergi untuk menjemput Penguasa Kota, aku merasa ada pergerakan di tambang. Aku membawa orang ke sana untuk memeriksanya dan menemukan kalau semua orang di tambang sudah meninggal."
"Mereka semua meninggal? Ada apa?"
"Itulah kekacauan di tambang," jawab Si Kong. "Menurut kabar yang kami dapatkan, itu tidak hanya terjadi di tambang kita, tetapi juga di tambang klan lain."
"Semuanya kacau?"
"Klan lain sudah melarang agar kabar ini jangan sampai bocor. Masalah mereka muncul bersamaan dengan kita. Kurasa penyebabnya sama. Apakah ada sesuatu yang terjadi di daerah terlarang?"
Wu Man merenung sejenak. "Tidak ada yang lain dari biasa. Hanya Yu'er dan teman-temannya anggota Klan Hantu yang ada di sana selama beberapa hari itu. Mungkin mereka tahu apa yang terjadi."
"Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan menanyakan langsung pada mereka. Pengawal! Kemarilah, undang Nona Muda dan teman-temannya ke sini."
"Ya, Ketua Klan."
Pengawal yang ada di pintu menuruti perintah Si Kong dan pergi.
Sima You Yue dan yang lainnya baru saja mengistirahatkan diri dan hendak pergi ke pelataran Si Yue untuk berjalan-jalan ketika mereka melihat seorang pengawal datang mendekat.
"Nona Muda, Ketua Klan mengundangmu dan tamu Nona ke ruang kerja."
"Ayah memintaku datang ke ruang kerja?" Si Yue agak terkejut. Tatapannya bertemu dengan tatapan Sima You Yue.
Sebelumnya Si Kong bilang sedang ada masalah besar. Sekarang, mereka diundang ke ruang kerjanya. Apakah masalah itu ada hubungannya dengan mereka?
"Ya, Nona Muda."
"Aku mengerti. Kembalilah dan beri tahu ayah, kami akan segera ke sana," pinta Si Yue.
"Ya, Nona Muda."
Ketika pengawal tersebut pergi, kekhawatiran muncul di wajah Si Yue dan Sima You Yue.
"Kalau Ayah cuma memanggilku, berarti itu mungkin bukan apa-apa. Namun, karena dia juga memanggilmu, apakah ini ada hubungannya denganmu? Mungkinkah ini ada hubungannya dengan kontrak antara kau dan Mi Er?"
"Kurasa itu sangat mungkin," jawab Sima You Yue. "Kalau tidak, aku tidak akan diminta ke sana. Aku khawatir kontrak itu mungkin akan menimbulkan masalah."
"Aku tidak melihat ada yang aneh selama pembentukan kontrak! Kau membuat kontrak dengan makhluk yang ada di daerah terlarang, bagaimana mungkin itu ada hubungannya dengan tempat lain?" tanya Si Yue.
"Meski kita tidak menemukan kejanggalan, bukan berarti tidak ada kejanggalan yang terjadi. Ayo kita temui ayahmu dan cari tahu apa yang terjadi," jawab Sima You Yue.
"Mm, kita hanya bisa ke sana sekarang."
Si Yue mengantar Sima You Yue ke ruang kerja. Melihat kedatangan mereka, pengawal pun membukakan pintu. "Ketua Klan meminta kalian untuk langsung masuk."
Sima You Yue dan Si Yue masuk bersama-sama. Mereka mengamati Wu Man dan Si Kong yang sedang duduk di kursi utama. Selain itu, ada dua lelaki tua yang duduk di samping mereka.
Si Yue terkejut ketika melihat kedua lelaki tua tersebut. Ia menduga kalau masalah itu jelas bukan masalah biasa.
"Salam kepada Ayah, Bibi Man, dan Tetua Klan."
Sima You Yue tidak menyangka kedua orang tersebut merupakan tetua klan. Masalah itu pasti bukan masalah biasa mengingat tetua klan sampai dilibatkan.
"Ketua Klan Si, Pengurus Kota." Sima You Yue memberi hormat kepada dua orang yang duduk di kursi utama. Karena ia bukan dari Klan Si, ia tidak menyapa kepada kedua tetua tersebut.
"Yue'er, aku memanggilmu ke sini hari ini karena ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu."
"Ayah, tanyakan saja." Dari luar Si Yue tampak tenang.
"Apakah terjadi sesuatu yang tidak biasa saat kau berjaga di daerah terlarang?" tanya Si Kong.
"Tidak biasa?" Si Yue kaget, tetapi tidak ada reaksi yang terpancar di wajahnya. Ia agak mengerutkan keningnya. "Apakah terjadi sesuatu di daerah terlarang?"
Si Kong menatap putrinya dan mengerti. Ia mengembuskan napas. "Yue'er, kalau terjadi sesuatu di daerah terlarang, kau harus memberi tahu kami. Karena akhir-akhir ini klan kita mengalami masalah besar."
"Apa yang terjadi di rumah? Apa itu ada hubungannya dengan daerah terlarang?" tanya Si Yue.
"Apa kau tahu di mana tambang klan kita?" tanya Si Kong.
Si Yue mengangguk. "Kakak Ketiga pernah mengajakku ke sana sebelumnya. Apakah ada yang tidak beres di tambang?"
"Ya. Tiga hari yang lalu, tambang itu entah kenapa mengalami kekacauan. Beberapa bagian tambang runtuh. Semua orang yang bekerja di tambang meninggal," jawab Si Kong. "Tambang itu berhubungan dengan nasib klan kita. Sekarang kau sudah tahu seberapa serius masalah ini?"
Baik di dunia luar maupun di tempat tersebut, tambang selalu berkaitan dengan perkembangan kekuatan klan. Kalau tambangnya lenyap, itu sama saja dengan klan itu juga akan lenyap.
Pantas saja Si Kong sangat gelisah. Itu memang masalah hidup dan mati.
Karena masalah tersebut terkait dengan kelangsungan hidup klannya, Si Yue tidak berani menyembunyikan apa pun. Ia menatap Sima You Yue dengan meminta maaf. Namun, Sima You Yue membalasnya dengan senyuman.
Artinya, ia tidak keberatan kalau Si Yue menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kenapa, apa yang sebenarnya terjadi di daerah terlarang?"
"Begini, Adik mengontrak makhluk yang ada di kolam itu," jawab Si Yue. "Makhluk itu bilang, tidak akan ada masalah kalau Adik mengontraknya, jadi …."
"Mengontraknya?!" teriak semua orang yang ada di ruang tersebut dengan serempak.
Sudah jelas betapa menakutkannya makhluk tersebut, tetapi Sima You Yue tanpa diduga-duga justru membentuk kontrak dengan makhluk itu!
"Namun, aku tidak merasakan adanya kontrak yang terbentuk dari dalam kolam. Aku tidak melihat ada yang berbeda," kata Wu Man.
"Yang ada di dalam kolam itu hanyalah tiruan Mi Er. Mi Er bilang selama dia benar-benar terputus dari tiruannya, kontrak itu tidak akan bisa dideteksi," jelas Si Yue.
"Kalau begitu, masalah ini disebabkan oleh kontrak dengan makhluk yang ada di dalam kolam?" Si Kong mengerutkan kening.
"Ayah, Mi Er bilang kontrak itu tidak akan memengaruhi apa pun. Jadi, You Yue mengontraknya," jawab Si Yue. "Mi Er juga sangat menyedihkan. Dia sudah lama ditindas oleh Penguasa Kota, jauh sebelum dia mendapatkan kesadarannya. Dia dimanfaatkan untuk berkultivasi di daerah terlarang. Dia mau keluar."
"Tidak usah kita bicarakan betapa sedihnya makhluk itu. Dia mendapatkan kesadarannya berkat pertumbuhan kekuatannya. Apa kau tahu dia terhubung ke semua tambang dalam ruang ini selama bertahun-tahun? Setelah dia dikontrak, semua tambang pasti akan terpengaruh," kata Wu Man.
"Kenapa semua tambang di sini berhubungan dengan Mi Er?" Si Yue bingung.
"Kedudukan makhluk itu mirip seperti seorang raja di sana, yang memengaruhi semua kekuatan di bawahnya. Terlebih, makhluk itu terhubung dengan tambang-tambang itu dari bawah tanah."
"Mi Er bukan hanya hidup di dalam kolam?"
"Itu bukan kolam," jawab Si Kong. "Kau tidak akan memahami ini sekarang. Si …."
Si Kong menatap Sima You Yue. Ia masih belum tahu siapa sebenarnya nama Sima You Yue.
"Ketua Klan Si, aku Sima You Yue."
"Apa?!"
Ketiga anggota Klan Si terkaget-kaget saat mendengar nama Sima You Yue. Tatapan mereka padanya pun berubah.
Di sisi lain, Wu Man terpikir akan sesuatu. Pancaran matanya meredup.