Maksud Si Yue
Maksud Si Yue
"Tetua Yan, aku akan memberitahumu bagaimana caranya dan kita akan membahasnya. Kalau berhasil, kita bisa bekerja sama dan memulainya," kata Mo Ketiga dengan raut wajah yang tegas, seolah-olah tampak kalau ia orang yang serius.
Bahkan Sima You Yue saja nyaris tertipu melihat sikap Mo Ketiga. Ia memanyunkan bibirnya ke arah Mo Ketiga saat tidak ada yang melihat.
Mo Ketiga sungguh hebat dalam bersandiwara!
Mo Ketiga mengerutkan alisnya pada Sima You Yue. Kadang-kadang ia memang serius, tahu!
Sima You Yue memutar matanya ke arah Mo Ketiga. Lelaki tersebut memang terlihat cukup meyakinkan ketika ia mulai bersandiwara!
Tetua Yan berdiri di belakang Sima You Yue, jadi ia tidak bisa melihat gerakan-gerakan aneh wajah Sima You Yue. Mendengar perkataan Mo Ketiga, ia berkata dengan bersemangat, "Tentu, tentu, tentu saja! Aku menantikan ajaran dari Tuan Mo Ketiga."
"Ayo kita pergi dan membicarakannya," kata Mo Ketiga.
"Silakan."
Sekelompok orang terbang ke atas tambang, Mo Ketiga dan Tetua Yan di depan, yang lainnya sudah di posisi mereka masing-masing. Lalu, Mo Ketiga memberi tahu mereka apa yang harus mereka lakukan di sana.
Pada awalnya, orang-orang tidak mengerti cara yang diutarakan oleh Mo Ketiga. Namun, setelah ia mulai menghubungkan titik yang satu dengan titik yang lainnya, semua orang tiba-tiba menyadari apa yang sedang ia lakukan.
"Oh begitu. Kita semua mulai menutup jalur potensi untuk memaksa potensinya mundur ke tempat yang kosong, jadi potensinya bisa kembali ke tempat asalnya," kata Tetua Yan dengan penuh semangat sambil bertepuk tangan.
"Itu maksudku." Mo Ketiga menangkupkan tangannya ke Tetua Yan, lalu berkata, "Aku harus merepotkan Tetua Yan untuk melaksanakan sisa penyelesaiannya."
"Tentu saja, Tuan Mo. Sejak awal ini memang masalah Klan Si. Aku akan melapor kepada Ketua Klan dan mengirim orang-orang untuk mencobanya."
"Tentu."
Tetua Yan pun pergi dengan bersemangat bersama yang lainnya. Sima You Yue dan Mo Ketiga tidak perlu melakukan apa-apa, mereka tinggal memperhatikan dari samping.
Setelah semua orang pergi, Sima You Yue menatap Mo Ketiga sambil menggodanya, "Aku tidak tahu kalau kau bisa serius juga."
"Kapan aku tidak serius?"
"Kapan kau pernah serius?" Sima You Yue memutar matanya ke arah Mo Ketiga.
"Dik, apakah ini akan berhasil?" Si Yue diam-diam melirik Mo Ketiga, tatapannya tampak berbeda.
"Seharusnya semuanya akan baik-baik saja," jawab Sima You Yue. "Aku sudah memikirkan cara itu sebelumnya, tetapi aku tidak tahu kita harus masuk dan keluar dari titik-titik mana. Aku tidak bisa memeriksanya sedalam Mo Ketiga. Itulah kenapa aku meminta bantuannya."
"Benarkah?" Si Yue tersenyum dan tidak bertanya lagi. Hanya saja tatapannya tertuju pada Mo Ketiga dari waktu ke waktu.
Tetua Yan pergi untuk memberi tahu Si Kong. Tak lama kemudian, Klan Si mengirim orang-orang yang sudah mereka tunjuk. Sima You Yue memperkirakan ada ribuan orang yang dikirim dan kekuatan mereka semua di atas peringkat Mulia.
Kalau Klan Si bisa dengan mudah mengumpulkan begitu banyak orang-orang kuat, itu artinya kekuatan Klan Si tidak bisa diremehkan.
Mo Ketiga membantu Tetua Yan untuk memosisikan orang-orang tersebut. Lalu, Sima You Yue dan Wu Lingyu mundur ke samping dan menonton. Sima You Yue menyadari kalau yang ada di sana tidak hanya anggota Klan Si, bahkan Wu Man juga ikut naik. Karena Si Yue belum cukup kuat, ia disuruh menonton dari samping.
"Si Yue, apa kau dekat dengan Bibi Man?" tanya Sima You Yue.
"Ya! Bibi Man tumbuh besar dengan ayahku sejak mereka masih kecil," jawab Si Yue. "Bibi Man yatim piatu, dia tidak punya klan, jadi klan kita ini juga klannya."
Ternyata begitu. Pantas saja Si Kong mencari Wu Man setiap kali terjadi sesuatu.
"Omong-omong, kenapa Klan Zhang tidak terkena dampak yang terlalu parah dari tambang-tambang yang rusak? Sepengetahuanku, tambang Klan Zhang-lah yang paling dekat dengan daerah terlarang, seharusnya di sanalah yang paling parah." Si Yue tidak mengerti.
"Bahkan Mi Er juga tidak tahu bagaimana dia bisa memengaruhi keadaan tambang. Kita juga pasti tidak akan tahu apa alasannya," jawab Sima You Yue. "Kuharap masalah di sini bisa diselesaikan dengan cepat, jadi aku juga bisa mencari ayahku."
"Mm, aku akan membawamu menemui Bibi Man setelah masalah ini selesai," jawab Si Yue.
"Baiklah, terima kasih," ucap Sima You Yue dengan penuh terima kasih.
"Sudahlah, kenapa kau terus-terusan bersikap formal padaku?" Si Yue mengulurkan tangannya dan memegang bahu Sima You Yue. "Dik, aku mau tanya."
"Tanyalah."
"Begini … apa kau dekat dengan Mo Ketiga?" Si Yue tampak ragu-ragu dan hal tersebut menarik tatapan Sima You Yue.
"Kau suka padanya?" Sima You Yue terkejut. Setelah mengenal Si Yue selama berhari-hari, ia belum pernah melihat sisi diri Si Yue yang pemalu.
"Tidak juga," sangkal Si Yue. "Hanya terkesan, sedikit."
Sima You Yue tidak menyangka kalau Si Yue akan langsung terkesan melihat Mo Ketiga pada pertemuan pertama. Apakah ini cerita cinta pada pandangan pertama yang sangat terkenal itu?
"Aku sudah mengenal Mo Ketiga sejak lama," kata Sima You Yue. "Dia orang yang bermartabat, sifatnya aneh, orang-orang takut dan hormat padanya. Dia teman yang baik. Aku tidak tahu apa dia akan menjadi pasangan yang baik untuk orang lain, hanya pasangannya sendirilah yang paling tahu nanti."
"Apa kegemarannya?"
"Dahulu dia suka minum. Namun, karena dia pernah melakukan sebuah kesalahan setelah mabuk, sekarang dia sama sekali tidak minum lagi. Namun, sekarang aku tidak terlalu tahu karena aku jarang bersamanya."
Sima You Yue tidak tahu kalau Si Yue benar-benar jatuh cinta pada Mo Ketiga, jadi ia tidak terlalu memperhatikan pertanyaan-pertanyaan Si Yue.
Si Yue mau bertanya lebih banyak tentang Mo Ketiga, tetapi melihat Wu Lingyu yang berdiri di samping, ia merasa malu. Ia memutuskan untuk berhenti bertanya sampai ia hanya berdua saja dengan Sima You Yue.
Anggota Klan Si sudah berada di posisi mereka masing-masing. Di bawah komando Tetua Yan, orang-orang yang cocok akan saling bekerja sama dan memasukkan energi roh mereka ke dalam penghalang roh dan mencoba mendorong mundur potensi tersebut. Perhatian Si Yue tertuju pada Klan Si.
"Ini akan makan waktu berapa lama?" Wu Lingyu jarang sekali mengajukan pertanyaan.
"Tergantung. Tiga sampai lima hari kalau cepat, sepuluh hari lebih paling lambat. Tergantung pada perhitungan Mo Ketiga dan Tetua Yan," jawab Sima You Yue.
Sima You Yue melihat betapa rumitnya masalah tersebut, tetapi semuanya sudah diperhitungkan dengan baik oleh Mo Ketiga.
Seperti perkiraan Sima You Yue, tiga hari kemudian tambang mulai stabil. Lima hari kemudian tambang sudah stabil.
"Begitu saja?" tanya Si Yue penasaran.
"Mm, potensinya sudah pulih, tetapi kerusakan yang terjadi sebelumnya tidak bisa diperbaiki lagi," kata Sima You Yue.
"Ini saja sudah bagus sekali. Mo Ketiga memang luar biasa!" Tatapan yang Si Yue pada Mo Ketiga sangat berapi-api. Beberapa hari belakangan, ia melihat bagaimana Mo Ketiga memberi perintah kepada Tetua Yan dan yang lainnya, tatapan serius Mo Ketiga itu terlalu menarik hati!
Begitu Klan Si selesai, semua orang merasa sangat lelah. Si Kong meninggalkan beberapa orang untuk menyelesaikan pekerjaan yang terakhir dan membawa yang lainnya kembali.
Asal tambang sudah kembali normal, ketidakhadiran Si Kong di sana tidak akan jadi masalah.
Sesampainya di kediaman Klan Si, anggota yang lain hendak pulang dan beristirahat, sementara anggota-anggota yang penting pergi ke ruang kerja. Sima You Yue menyentak pakaian Si Yue saat ia melihat Wu Man hendak pergi.
"Jangan khawatir, aku akan membawamu menemuinya malam ini," kata Si Yue.
Sima You Yue berpikir kalau Wu Man pasti kelelahan selama beberapa hari terakhir ini, jadi ia mengangguk, menunjukkan kalau ia mengerti.