Jadi Ia Sengaja Merencanakan Ini
Jadi Ia Sengaja Merencanakan Ini
Mendengar kata-kata Wei Ming Die, raut wajah Sima You Yue menunjukkan tanda-tanda kesedihan.
"Kenapa? Tetap tidak bisa? Ayahmu sama sekali tidak akan mengindahkan kata-kataku?" tanya Wei Ming Die dengan serius.
"Kalau Penguasa Kota pergi untuk berbicara dengan ayahku, itu tidak akan masalah. Namun, sebentar lagi ibuku akan berulang tahun, dan aku harus cepat pulang." Sima You Yue berbicara dengan ragu-ragu. Ia menatap Wei Ming Die dengan hati-hati. Wei Ming Die tampak agak marah, jadi ia langsung tersenyum. "Namun, ulang tahun ibuku masih lama. Aku masih bisa bermain-main di sini beberapa hari lagi sebelum pulang. Saat itu, aku akan butuh bantuan Penguasa Kota!"
Setelah ia menyelesaikan kalimatnya, Wei Ming Die tersenyum lagi. "Kuserahkan masalah ini pada Bibi Man-mu. Kau pasti tidak akan dihukum."
"Terima kasih Penguasa Kota, terima kasih Bibi Man!" Sima You Yue memberi hormat kepada keduanya sebelum kembali duduk.
"Wu Man, Si Qin merupakan dermawan Kota Hantu kita. Kau harus membereskan masalah ini. Jangan sampai dia dihukum karena kita menahannya terlalu lama di sini," desak Wei Ming Die.
"Baiklah, Penguasa Kota. Jangan khawatir. Memangnya aku tidak bisa menangani masalah kecil macam ini?" Wu Man tersenyum.
"Senang mendengarmu bilang begitu." Wei Ming Die yakin akan kemampuan Wu Man. Ia mengalihkan perhatiannya kepada Sima You Yue lagi. "Omong-omong, kudengar makhluk di daerah terlarang itu dipukul mundur oleh Binatang Roh kontrakmu. Apa kau bisa menunjukkan padaku seberapa kuat Binatang Rohmu itu?"
Sima You Yue tidak menyangka Wei Ming Die ternyata mau bertemu dengan Hitam Kecil. Mengingat bagaimana penampilan Hitam Kecil sekarang, ia beranggapan tidak akan ada yang tahu siapa sebenarnya Hitam Kecil itu. Jadi, ia mengeluarkan Hitam Kecil.
"Guk Guk Guk …."
Begitu Hitam Kecil keluar, ia menggonggong pada Sima You Yue dua kali, lalu pada Wei Ming Die dua kali.
"Apakah ini seekor anjing?" Wei Ming Die terkejut.
Pada hari itu, Hitam Kecil tidak bersuara. Wei Ming Die meminta semua orang pergi begitu ia tiba di daerah terlarang, jadi ia tidak terlalu memperhatikan Hitam Kecil. Kemudian, ia mendengar para pengurus kota memuji betapa kuatnya Hitam Kecil, sampai Hitam Kecil bisa memukul mundur makhluk tersebut dengan patuh. Ia tidak menyangka kalau ternyata begitulah wujud Hitam Kecil.
Jadi, sekarang ketika ia mendengar Hitam Kecil menggonggong, ia benar-benar terkejut.
"Hitam Kecil bukan anjing. Dia tampak seperti anjing, tetapi dia jauh lebih kuat daripada anjing," jawab Sima You Yue dengan serius.
"Oh? Bukan anjing? Jadi, Binatang Roh apa dia sebenarnya?"
"Aku juga tidak yakin. Waktu aku bertemu dengannya, dia sudah seperti ini. Setelah bersamaku selama lebih dari satu dekade, aku tidak pernah melihatnya bertindak seperti ini. Namun, Hitam Kecil jelas bukan anjing."
Semakin Sima You Yue menekankan kalau Hitam Kecil itu luar biasa, ia semakin bisa menghilangkan keraguan orang-orang terhadap Hitam Kecil.
"Mm, aku juga yakin dia bukan anjing." Wei Ming Die tersenyum. "Anjing biasa tidak akan bisa menghentikan makhluk di daerah terlarang itu."
"Penguasa Kota juga berpendapat kalau Hitam Kecil kuat, kan? Aku tahu Penguasa Kota memang beda!" Sima You Yue menatap Wei Ming Die dengan senang. "Meskipun Hitam Kecil tampak tidak punya energi roh dan dia makan dengan rakus, aku tidak pernah meremehkannya. Aku tahu dia akan tumbuh jadi Binatang Roh yang hebat suatu hari nanti!"
Sima You Yue berusaha menampilkan diri sebagai seseorang yang lugu dan lucu, supaya Wei Ming Die merasa kalau ia hanyalah gadis biasa dan tidak akan terus memperhatikannya.
Namun, ada sedikit kewaspadaan di hatinya. Wei Ming Die mengucapkan terima kasih padanya berulang kali, dan sekarang Wei Ming Die mau melihat Hitam Kecil. Apakah Wei Ming Die tertarik padanya?
Kalau memang begitu, bagaimana mungkin ia bisa menyelamatkan ayahnya?
"Hitam Kecil tidak punya energi roh?" Raut wajah Wei Ming Die langsung berubah, lalu wajahnya kembali tersenyum. "Dia bisa sekuat itu walaupun tanpa energi roh. Dia pasti Binatang Roh kuat yang diciptakan oleh langit dan bumi. Kalau dia bisa memulihkan energi rohnya, kurasa dia pasti jadi jauh lebih kuat!"
"Bisakah Hitam Kecil memulihkan energi rohnya? Sudah lama sekali. Dia selalu seperti ini." Sima You Yue berpura-pura bingung.
"Seharusnya bisa."
"Baguslah!" Sima You Yue bertepuk tangan lalu memeluk Hitam Kecil. Ia berbisik pada Hitam Kecil, "Hitam Kecil, kau dengar itu? Penguasa Kota bilang kau mungkin bisa memulihkan kekuatanmu. Aku tahu kau pasti bukan makhluk yang tidak berguna! Bagaimana, kau senang?"
"Guk Guk Guk -"
Hitam Kecil menggonggong dua kali. Orang lain tidak tahu apakah itu artinya ia senang atau tidak mengerti perkataan Sima You Yue.
"Sebenarnya, mudah saja memeriksa apakah Hitam Kecil berguna atau tidak. Kau tidak perlu menunggu sampai energi rohnya pulih," usul Wei Ming Die.
"Benarkah?" Sima You Yue menatap Wei Ming Die dengan tak percaya. Ada kegembiraan yang terpancar dari matanya ketika ia bertanya dengan mendesak, "Benarkah? Aku bisa tahu tanpa perlu menunggunya sampai pulih?"
"Ya!"
"Baguslah!" seru Sima You Yue dengan bersemangat. "Setelah aku membentuk kontrak dengan Hitam Kecil, aku lama sekali dimarahi oleh ayahku dan yang lainnya. Mereka bilang aku membentuk kontrak dengan Binatang Roh yang tidak berguna. Kalau aku bisa membuktikan kalau Hitam Kecil itu kuat, orang lain tidak akan bisa mengeluhkanku lagi! Penguasa Kota, bagaimana caranya?"
"Bukankah Hitam Kecil bisa melawan makhluk yang ada di daerah terlarang? Makhluk itu sudah kusegel sekarang, jadi aku tidak bisa menggunakannya untuk membuktikan kekuatan Hitam Kecil. Namun, asal kau bisa menemukan makhluk yang mirip seperti itu dan merekam bagaimana Hitam Kecil bisa menghadapi makhluk itu, kau bisa membuktikan kepada orang lain kalau Hitam Kecil punya kekuatan, ya kan?" bujuk Wei Ming Die.
"Apakah ada makhluk lain yang mirip dengan makhluk itu di tempat lain?" Sima You Yue jadi tertarik. "Di mana?"
"Di tempat yang sangat rahasia," jawab Wei Ming Die. "Kalau kau mau pergi ke sana, hanya aku yang bisa membawamu ke sana."
"Penguasa Kota!" seru Wu Man dengan tidak setuju. Wei Ming Die pun menatap Wu Man dengan kesal.
"Kenapa? Apa kau menentangnya?" Suara Wei Ming Die pelan, tetapi ia marah.
"Penguasa Kota, apa kau mau Hitam Kecil pergi ke sana? Bagaimana mungkin orang luar boleh pergi ke tempat itu?!" Wu Man mengerutkan kening. Ia sudah menebak apa yang Wei Ming Die coba lakukan.
"Kenapa? Memangnya aku butuh izinmu untuk mengambil keputusan?" tanya Wei Ming Die dengan dingin.
"Hamba tidak berani." Wu Man menunduk. Ia langsung memikirkan cara bagaimana ia bisa membantu Sima You Yue untuk menolak ajakan Wei Ming Die.
Namun, Wei Ming Die tidak mau mengulangi perkataan yang sama dua kali. Kalau Wu Man terlalu mendesak, ia pasti jadi curiga.
Namun, kalau Sima You Yue pergi bersama Wei Ming Die, maka semuanya akan kacau balau.
Mata Sima You Yue bersinar terang. Ia juga sudah menebak maksud Wei Ming Die.
Wei Ming Die mau supaya Sima You Yue menggunakan Hitam Kecil untuk melawan kekuatan di Gunung Senja. Tanpa perlindungan dari kekuatan tersebut, ia bisa kembali menangkap Sima Liu Xuan.
Ternyata inilah maksud si penyihir tua itu!
Setelah mempertimbangkannya dalam hati, Sima You Yue tersenyum pada Wei Ming Die, lalu bertanya, "Penguasa Kota, tempat apa itu? Kapan kita bisa pergi? Aku harus membuat orang-orang melihat kalau Hitam Kecil bukanlah makhluk yang tidak berguna!"