Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mempertahankan Cinta dengan Nyawa



Mempertahankan Cinta dengan Nyawa

0"Bum!"     

Keterampilan roh Zhang Hao dan Mi Er bentrok, dan area tempat mereka berada jadi terpengaruh.     

Sima Xiu Qi dengan cepat langsung menyusun sebuah pertahanan untuk mencegah dentuman tersebut mengganggu penyembuhan Sima Liu Xuan.     

Zhang Hao meludahkan seteguk darah lama, entah apakah itu karena ia terluka oleh Mi Er atau marah pada Mi Er.     

Ia harus menderita kesulitan demi mempelajari kemampuan roh tersebut, tetapi Mi Er langsung bisa menguasainya begitu saja.     

"Mi Er, berhentilah bermain-main," desak Sima You Yue.     

Mi Er menanggapi dan berhenti menggoda Zhang Hao. Ia berubah kembali ke bentuk aslinya dan mengelilingi Zhang Hao. Zhang Hao pun berubah menjadi sekumpulan abu saat tubuhnya menyusut.     

Sima You Yue memperhatikan kalau waktu yang Mi Er habiskan untuk membunuh Zhang Hao lebih lama daripada saat ia membunuh Zhang Hu.     

Meng Sha dan yang lainnya sangat trauma setelah melihat pemandangan tersebut.     

Bukan karena Zhang Hao kurang kuat, tetapi karena Mi Er sama sekali tidak perlu repot-repot untuk membunuhnya.     

Mereka memang merasa agak sedih setelah melihat seseorang yang mereka kenal selama ribuan tahun telah meninggal.     

"Bum!"     

Tiba-tiba, sesuatu terjatuh dari langit. Semua orang memandangnya dan ternyata itu adalah sebuah lengan yang patah.     

Jelas itu lengan perempuan, karena jari-jarinya tampak ramping dan panjang.     

Setelah itu, beberapa helai pakaian jatuh dan Wu Lingyu terbang ke bawah.     

Sima You Yue naik untuk menopangnya setelah melihat wajah pucatnya dan bertanya "Apakah kau terluka?"     

"Aku belum mengeluarkan jurus terbaikku. Aku masih agak kesulitan melawannya." Wu Lingyu memegangi dadanya, darah dan napas yang sangat penting mengalir memburu di tubuhnya.     

"Cepat minum pil penyembuhan ini." Sima You Yue memegang pergelangan tangan Wu Lingyu dan merasakan denyut nadinya. Ia mengeluarkan pil untuk Wu Lingyu minum setelah mengetahui kondisinya.     

Wu Lingyu meminum pil tersebut dan langsung merasa jauh lebih baik dalam sekejap.     

"Ayah masih butuh beberapa saat lagi untuk bisa bangun, istirahatlah dahulu di sini," kata Sima You Yue.     

Meskipun ia benar-benar ingin Wu Lingyu kembali masuk ke alam kecil atau Pagoda Roh, semua orang masih ada di situ sehingga ia mau tidak mau hanya bisa menerima keadaan mereka sekarang.     

"Baiklah." Wu Lingyu duduk di lantai dan mulai bermeditasi.     

Melihat lengan yang patah dan melihat ke arah Wu Lingyu yang baik-baik saja meski mengalami cedera, Meng Sha dan yang lainnya pun langsung bisa menebak.     

Wu Lingyu telah membunuh Wei Ming Die!     

Hasil pertarungan tersebut terlalu mengejutkan bagi mereka. Mereka belum bisa mencerna kenyataan itu sekarang.     

Bagaimana reaksi penduduk Kota Hantu setelah mereka tahu kalau Kota Hantu tidak punya Penguasa Kota lagi?     

Selain itu, seorang pengurus kota juga meninggal. Bukankah Kota Hantu nanti akan jadi kacau balau?     

"Semuanya, pertunjukannya sudah selesai. Kalian juga sudah mendapatkan hasilnya. Bisakah kalian pergi dahulu sekarang?" tanya Sima You Yue.     

Wu Lingyu dan Sima Liu Xuan sedang memulihkan diri, jadi ia tidak mau ada orang luar di sana.     

"You Yue, kurang tepat kalau mereka memulihkan diri di sini. Kenapa kau tidak membawa mereka ke Kota Hantu saja?" saran Wu Man.     

"Ada banyak sekali orang di Kota Hantu. Repot kalau kami harus berurusan dengan mereka, sementara anggota kami saja sedikit," jawab Sima You Yue. "Bibi, bukannya aku tidak memercayai kalian, tetapi mengingat ayahku sedang terluka, aku jadi harus sangat berhati-hati."     

"Namun, kami justru gelisah kalau kami meninggalkanmu di sini, di Gunung Senja."     

Sima You Yue membeku dan akhirnya mengerti apa yang mereka khawatirkan.     

Keamanan Kota Hantu ada hubungannya dengan Gunung Senja. Kota Hantu akan jadi kacau balau kalau mereka melakukan sesuatu di Gunung Senja.     

"Kalau begitu, kalian bisa berjaga-jaga di sini. Kami akan pergi setelah dua hari. Namun, kuharap kalian tidak akan mengganggu ayahku dan yang lainnya selama dua hari ini. Kalau tidak, jangan salahkan aku kalau terjadi sesuatu pada Kota Hantu."     

Sambil berkata demikian, Sima You Yue menatap Meng Sha dan Luo Qi.     

Meskipun Meng Sha dan Luo Qi tidak senang mendengar perkataannya, ia memang kuat dan mampu melawan mereka menggunakan Mi Er. Belum lagi mengingat kekuatan orang-orang yang ada di sekitarnya.     

Dalam dua hari tersebut, Meng Sha dan Luo Qi pun mengawasi You Yue dan yang lainnya dari suatu tempat yang tidak jauh. Wu Man masih berhubungan baik dengannya, jadi ia masih bisa berbicara dengan Sima You Yue.     

"Apakah kalian benar-benar akan pergi?" Wu Man mengantar Sima You Yue ke sebuah puncak gunung.     

"Ya," jawab Sima You Yue. "Meskipun sepertinya ayahku telah mendapatkan energi kehidupan lagi, kekuatannya belum pulih. Jadi, kurasa luka dalamnya pasti parah. Ayah seorang manusia, ia tidak cocok memulihkan diri di perbatasan antara dunia manusia dan Alam Hantu."     

"Iya. Namun, begitu kau pergi, kurasa kau tidak akan pernah datang ke sini lagi," kata Wu Man dengan kecewa.     

"Mungkin. Kami akan menggunakan cara lain untuk masuk ke Alam Hantu. Selain itu, mengingat keadaan ayahku sekarang, kurasa aku tidak akan bepergian dalam waktu dekat."     

Sima You Yue menatap Wu Man. Sebenarnya Wu Man perempuan yang sangat baik. Wu Man tidak mengganggu atau memanfaatkan ayahnya meskipun Wu Man menyukai ayahnya.     

"Kuharap dia baik-baik saja." Wu Man melihat kepala Sima Liu Xuan yang penuh rambut putih dan merasa kasihan padanya.     

"Bibi Man, pernahkah kau berpikir untuk mencobanya?" Sima You Yue penasaran. Kalau ia menyukai seseorang, setidaknya ia akan mengungkapkan perasaannya dan memperjuangkannya. Walaupun pasti ditolak, setidaknya ia sudah mencoba.     

Wu Man menggeleng dengan pelan dan menjawab, "Aku akan mencobanya kalau hal semacam ini tidak terjadi ketika aku bertemu dengannya. Namun, setelah melihat bagaimana ia menggunakan hidupnya untuk membela cinta ibumu dan cintanya, aku tahu hasilnya akan sama saja meskipun aku mengungkapkan perasaanku. Mungkin sebaiknya aku tidak mengaku. Dengan begitu, kami masih bisa bertemu, tersenyum dan saling menyapa."     

Sima You Yue tidak menyangka kalau ternyata Wu Man berpikiran terbuka, tetapi perkataan Wu Man memang masuk akal. Ayah sudah pasti tidak akan menerima cinta orang lain ketika ia sampai menggunakan cara seperti itu untuk menolak Wei Ming Die. Kalau Wu Man memaksakan pengakuan cintanya pada ayahnya, itu justru hanya akan merepotkan kedua belah pihak.     

"Oh ya, sekarang Kota Hantu pasti kacau balau, kan? Tidakkah kalian bertiga gelisah mau pulang untuk membereskannya?"     

"Kota Hantu itu besar sekali, kalau kami harus mengkhawatirkan segalanya, bagaimana mungkin kami bisa mengelolanya?" Wu Man tertawa. "Tenang saja. Kami mampu."     

"Apa yang akan Kota Hantu lakukan sekarang mengingat Wei Ming Die dan Zhang Hao sudah mati?" tanya Sima You Yue.     

"Keberadaan Penguasa Kota berfungsi untuk menekan makhluk yang ada di area terlarang. Karena makhluk itu sudah kau kontrak, kami tidak perlu menghadapi ancaman itu lagi. Perihal posisi Zhang Hao, aku bisa menemukan kandidat yang lain."     

"Kalian tidak mau memisahkan diri dengan kota bagian selatan?"     

"Apanya yang mau dipisahkan? Kota Hantu itu besar sekali, kami bertiga tidak rakus kekuasaan dan terlalu malas untuk memedulikan kekacauan Klan Zhang. Akan lebih baik kalau terus berlanjut seperti ini."     

"Klan Zhang telah membuat marah banyak orang. Sekarang setelah Zhang Hao meninggal, lain kali Klan Zhang akan kena masalah."     

"Kurasa menyinggungmu merupakan penyesalan terburuk Klan Zhang."     

Kalau Zhang Hao tidak menyinggung perasaan Sima You Yue, Zhang Hao tidak akan mati sekarang.     

Sima You Yue tertawa.     

Dua hari berlalu dalam sekejap. Seperti dugaannya, akhirnya Sima Liu Xuan benar-benar bangun.     

Wu Lingyu sudah bangun sebelum Sima Liu Xuan, tetapi karena ia hendak tertidur lagi, ia tampak kehabisan energi.     

"Semuanya, kami akan pergi sekarang. Selamat tinggal, semoga kita bisa bertemu lagi. Namun, kurasa kalian tidak akan mau bertemu denganku lagi." Sima You Yue menangkupkan tangannya untuk memberi salam pada mereka. Ia membuka formasi teleportasi yang Wu Man berikan padanya dan membawa semua orang masuk ke dalam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.