Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Karena Semua Orang Sudah Berkumpul, Ayo Siap-Siap Pergi



Karena Semua Orang Sudah Berkumpul, Ayo Siap-Siap Pergi

3"Tidak usah terkejut begitu. Dia pacar You Yue, dan pada akhirnya mereka akan jadi pasangan," kata Sima Zhi Yuan.     

"Aku sudah tahu artinya." Sima Xiu Qi memelototi Sima You Yue yang menarik lengan Wu Lingyu. Tatapan Sima Xiu Qi tampak seperti hendak melubangi lengan Wu Lingyu yang Sima You Yue tarik tersebut. "Wu Lingyu? Kemarilah."     

Wu Lingyu melangkah maju. Melihat raut wajah Sima Xiu Qi berubah masam, Sima You Yue tanpa sadar langsung memegang lengan Wu Lingyu.     

"Tidak apa-apa." Wu Lingyu mengelus tangan Sima You Yue untuk menenangkannya.     

"Kakek, ayo kita bicarakan ini nanti waktu ada kesempatan," kata Sima You Yue.     

Huang Ying Ying memukul Sima Xiu Qi, lalu berkata, "Pertimbangkan bagaimana keadaannya sekarang! Apa yang akan kau lakukan kalau kau justru menakuti cucu kita?"     

"Aku kan belum melakukan apa-apa." Sima Xiu Qi mencoba membela diri.     

Bagaimana mungkin itu bisa menakuti cucu mereka?     

"Kakek Buyut, Kakek, Nenek, karena kalian semua sudah di sini, ayo kita berangkat ke Kota Hantu," kata Sima You Yue.     

Memikirkan putranya yang sudah hilang selama lebih dari lima puluh tahun, Sima Xiu Qi melepaskan perhatiannya dari Wu Lingyu untuk sementara waktu. Ia berkata, "Kau tidak bisa begitu saja pergi ke Kota Hantu. Kau harus membuat persiapan yang matang."     

"Aku sudah mempersiapkan semuanya," kata Sima You Yue. "Kita bisa langsung pergi setelah Kakek dan Nenek beristirahat dahulu."     

"Sudah siap semua?"     

"Ya," jawab Sima You Yue. "Sewaktu kami menunggu kalian, aku sudah meminta Di Wu untuk menyiapkan semua yang kita butuhkan."     

Sebenarnya, Di Wu membuat apa yang perlu mereka persiapkan terdengar jadi lebih simpel. Sima You Yue hanya perlu menyiapkan pil, alat roh, dan batu formasi. Terutama pil. Karena pihak lawan di Kota Hantu punya energi roh gelap dan aura kematian, mereka semua pasti kesulitan untuk beristirahat dan memulihkan diri setelah bertarung. Jadi, mereka harus bergantung pada pil untuk memulihkan energi.     

Namun, Di Wu tidak tahu kalau Sima You Yue punya alam kecil dan Pagoda Roh. Dengan dua tempat tersebut, mereka hanya perlu beristirahat sejenak di alam kecil dan tak lama kemudian mereka bisa langsung pulih.     

Namun, demi mempersiapkan menghadapi kemungkinan terburuk, Sima You Yue tetap menyiapkan semua hal yang diminta oleh Di Wu.     

"Karena kau sudah mempersiapkan segalanya, kita bisa pergi sekarang. Semakin cepat kita berangkat, semakin cepat kita bisa menemukan ayahmu," kata Huang Ying Ying.     

"Kalau Kakek dan Nenek tidak keberatan, kita bisa pergi lebih cepat. Aku akan mengumpulkan semua orang, lalu kita bisa pergi," kata Sima You Yue.     

"Baiklah. Silakan."     

Sima You Yue menarik Wu Lingyu keluar dan pergi mencari Mo Ketiga dan Di Wu.     

Melihat Sima You Yue dan Wu Lingyu pergi, Sima Zhi Yuan tersenyum sambil mengangguk. "Mereka berdua memang sangat serasi. Melihat punggung mereka saja sudah enak dipandang."     

Sima Xiu Qi kesal mendengar komentar Sima Zhi Yuan. Ia berkata dengan cemberut, "Ketua Klan, bagaimana mungkin kau bisa begitu saja menyetujui hubungan mereka? You Yue itu putri anggota Klan Sima. Bagaimana mungkin dia bisa menjalin hubungan dengan anggota Paviliun Bijaksana?"     

"Lalu, memangnya kau bisa memisahkan mereka? Lihat saja apakah You Yue tidak akan memperlakukanmu dengan buruk setelah itu! Aku berani bertaruh kalau kau berani melakukannya, You Yue pasti langsung pergi tanpa mengajakmu," kata Sima Zhi Yuan.     

"Kalau Ketua Klan saja menyetujui hubungan You Yue dengan pemuda itu, pasti pemuda itu bukan orang jahat," kata Huang Ying Ying. "Karena Ketua Klan saja tidak keberatan, kau tidak perlu memusingkan identitasnya."     

"Tepat sekali." Sima Zhi Yuan menatap tajam ke arah Sima Xiu Qi, lalu berkata, "You Yue, bocah itu tergerak oleh kelembutan, bukan kekerasan. Selama dia mengakuimu, dia akan memperlakukanmu dengan sepenuh hati. Kalau kau silang pendapat dengannya, siap-siap saja kalau dia tidak akan pernah menganggapmu lagi di masa depan. Aku berusaha mati-matian untuk bisa mendapatkan pengakuannya, tetapi tetap belum berhasil membuatnya mau bergabung dengan klan kita. Maka dari itu, keputusannya belum berubah dan dia masih tidak mau ikut pulang."     

"Kita ini keluarga kandungnya! Berani-beraninya dia tidak pulang bersama kita!"     

"Tidak ada gunanya mengancamnya. Aku sudah agak mengenal kepribadiannya akhir-akhir ini. Kau tidak bisa memaksanya. Kau hanya bisa menggunakan ketulusanmu untuk membujuknya. Itulah kenapa kalian harus lebih memperhatikannya. Selain untuk melindunginya, kalian juga harus mencoba dan meyakinkannya untuk pulang ke klan," perintah Sima Zhi Yuan.     

"Kami mengerti."     

"Kota Hantu selalu ada dalam legenda, dan belum ada orang yang pernah melihat atau mendatangi kota itu sebelumnya. Maka dari itu, tidak ada yang tahu bagaimana situasi di sana. Ketika kalian berada di sana, kalian harus berhati-hati. Kalian harus membawa You Yue ke sana dan juga harus membawanya pulang ke sini."     

"Ya, Ketua Klan," kata Sima Xiu Qi.     

Sepertinya Ketua Klan belum pernah bersikap sedemikian rupa sebelumnya. Sekarang ia jadi agak cerewet.     

"Mulai sekarang, kalau tidak ada orang lain, panggil saja aku 'ayah'!" pinta Sima Zhi Yuan.     

Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying tercengang. Sejak Sima Zhi Yuan menjadi Ketua Klan Sima, semua orang memanggilnya 'ketua klan'. Bahkan anak dan menantunya sendiri tidak diizinkan untuk memanggilnya 'ayah'. Mereka sudah memanggilnya seperti itu selama ini, jadi kenapa ia tiba-tiba berubah pikiran?     

"You Yue benar. Panggilan 'ketua klan' itu terlalu formal, itu menghilangkan kedekatan kita. Karena itu, kalau tidak ada orang lain di sekitar, kalian berdua bisa memanggilku 'ayah'."     

"Ya, Ayah."     

Sima You Yue membawa masuk Mo Ketiga dan Di Wu. Sima Liu Yun dan Sima Liu Feng menyusul di belakang mereka.     

Kemudian, Ximen Feng dan yang lainnya yang terakhir masuk.     

"Baiklah, semuanya sudah di sini. Ayo bersiap untuk berangkat," kata Sima You Yue.     

Sima Xiu Qi melihat bahwa, selain Sima You Yue dan yang lainnya, tidak ada lagi yang ikut pergi. Ia mengerutkan kening, lalu berkata, "Kalau jumlah kita hanya sesedikit ini, bukankah ini akan sangat berbahaya?"     

Sewaktu Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying menunggu tadi, Sima Zhi Yuan sudah memberi tahu mereka betapa berbahayanya Kota Hantu. Namun, kalau mereka pergi ke sana dalam jumlah yang sedikit, bukankah itu artinya mereka memang cari mati?     

"Kakek, kau salah. Mereka tidak ikut pergi."     

"Lalu, ada berapa orang yang akan ikut? Akan lebih aman kalau jumlah kita lebih banyak," kata Huang Ying Ying.     

"Nenek, bukan begitu," kata Sima You Yue. "Feng'er, Bi Tua dan yang lainnya ada di sini hanya untuk mengantar kita pergi. Mereka tidak akan ikut bersama kita."     

"Mereka tidak ikut?!"     

"Iya," jawab Sima You Yue. "Yin Lin bilang, Mo Ketiga, Pembantu Kecil dan Di Wu saja sudah cukup. Namun, karena Kakek Buyut khawatir, Kakek dan Nenek jadi ikut pergi juga bersama kami. Hanya saja jumlah orang yang ikut lebih sedikit daripada yang kalian lihat sekarang."     

"Kalau jumlah kita hanya sedikit, apakah kita bisa bertahan?" Bukannya Huang Ying Ying tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri, tetapi ketika Sima Zhi Yuan menceritakan semuanya kepada mereka sebelumnya, mereka akhirnya mengerti betapa berbahayanya bepergian ke Kota Hantu.     

"Nenek, tenang saja. Bukan hanya kita yang pergi," kata Sima You Yue. "Hanya saja kita harus berangkat dengan jumlah orang yang sekarang."     

Sima You Yue tidak secara langsung bilang kalau penduduk Kota Iblis Darah juga akan pergi bersama mereka, tetapi ia hanya bilang kalau jumlah mereka lebih banyak dari yang sekarang. Sima Zhi Yuan juga tidak keberatan, menunjukkan kalau semua sudah sesuai rencana. Setelah itu, barulah Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying tenang, lalu berkata, "Apakah yang lainnya itu sudah berangkat? Kalau begitu, kita juga sebaiknya pergi."     

Sima You Yue berbalik untuk menatap Ximen Feng. Ximen Feng melangkah maju dan memeluknya, lalu berkata, "Kami akan menunggumu pulang kembali ke Lembah Patah Hati. Kalau kau tidak pulang, aku akan memimpin orang-orangku datang dan membunuh siapa pun yang menghalangi jalan kami ke sana."     

Melihat ketakutan dan kekhawatiran yang terpancar dari mata Ximen Feng, Sima You Yue tersenyum simpul. "Tenang saja, aku pasti pulang. Bersama ayahku. Setelah ini, kalian sudah di lembah, jadi kalian harus lanjut dan melakukan semuanya sesuai dengan rencana kita. Kuharap aku bisa mendengar kabar baik begitu aku pulang."     

"Baiklah. Kami pasti akan melakukannya."     

"Bawa ini." Sima You Yue menaruh batu giok kehidupannya di tangan Ximen Feng. Sima Zhi Yuan langsung kesal. Raut wajahnya berubah cemberut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.