Ular Emas Kecil Mengambil Keputusan Sendiri
Ular Emas Kecil Mengambil Keputusan Sendiri
Melihat wajah Wu Lingyu yang kelelahan, Sima You Yue berkata, "Kau juga kembalilah dan istirahatlah. Aku sudah bisa sendiri."
"Aku sudah melihat penampilanmu yang lebih jelek sebelumnya, penampilanmu sekarang jauh lebih baik. Jadi, kau tidak perlu malu," kata Wu Lingyu.
Karena pikirannya ternyata bisa terbaca dengan jelas, Sima You Yue memelototi Wu Lingyu, lalu berkata, "Kan sudah kubilang, pergilah dan istirahatlah!"
"Aku akan tetap di sini bersamamu." Wu Lingyu tidak mau pergi. Ia duduk di tepi tempat tidur. "Aku akan beristirahat di sini kalau kau mau."
"Apa kau tidak merasa mau muntah melihatku begini?"
"Awalnya, agak sulit bagiku untuk melihatmu dalam keadaan begini, tetapi setelah beberapa kali, sudah tidak masalah," jawab Wu Lingyu sambil bercanda.
Sima You Yue ingin mencambuk Wu Lingyu, tetapi bahkan menggerakkan tubuhnya sendiri saja ia tidak bisa. Jadi, ia hanya bisa memelototi Wu Lingyu.
Sebelumnya Wu Lingyu bilang dia tidak keberatan, tetapi sekarang dia bilang sulit baginya melihat kondisinya yang demikian. Kata-kata lelaki memang tidak bisa dipercaya!
Wu Lingyu berbaring menyamping di samping Sima You Yue. Melihat setengah dari tubuh Sima You Yue sudah pulih, ia mengulurkan tangannya, membelai wajah Sima You Yue, lalu berkata, "Sudahlah, tubuhmu sedang dalam pemulihan. Kalau kau marah, nanti kulitmu jadi berkerut."
"Huh, aku tidak akan membiarkanmu melihatnya kalaupun aku punya kerutan," kata Sima You Yue dengan mengambek.
"Kalau kau marah-marah waktu tubuhmu sedang dalam pemulihan, nanti wajahmu jadi terus-terusan masam sampai kau sembuh. Jangan sampai begitu. Ayolah, tersenyumlah untukku." Wu Lingyu menggunakan satu jarinya untuk mencolek wajah Sima You Yue dengan pelan, menggodanya seolah-olah sedang menggoda kucing.
"Nanti wajahku berkerut kalau aku tersenyum."
"Jangan khawatir, aku punya pil yang bisa menghilangkan kerutan."
"…. Pergi sana!"
Keduanya saling adu mulut dan mengobrol. Tak lama kemudian, mereka berdua pun terlelap.
Tubuh Sima You Yue langsung masuk dalam proses pemulihan, sementara Wu Lingyu beristirahat dengan berbaring miring.
Sebelumnya, ketika Wu Lingyu menggunakan penghentian waktu, kemampuan itu menghabiskan cukup banyak energinya. Setelah itu, ia menyalurkan sejumlah energi roh pada Sima You Yue. Ketika mereka semua pulang, mereka juga masih harus merawat Sima You Yue. Meskipun ia kuat, ia juga bisa merasa lelah.
Selama periode waktu itu, tidak ada yang datang ke kamar Sima You Yue. Tahu kalau Wu Lingyu ada di dalam, tidak ada yang mengatakan apa pun. Pertama, dengan kondisi Sima You Yue yang sedemikian rupa, Wu Lingyu tidak akan melakukan apa pun padanya; kedua, tindakan Wu Lingyu sebelumnya sudah menjelaskan kepada semua orang bagaimana perasaan Wu Lingyu terhadap Sima You Yue. Kalau bukan karena Wu Lingyu, Sima You Yue mungkin tidak akan bisa hidup sampai hari ini.
Jadi, mereka semua sangat berterima kasih pada Wu Lingyu. Mereka juga berpendapat bahwa hanya orang seperti Wu Lingyu-lah yang pantas berpasangan dengan orang yang seluar biasa Sima You Yue.
Penghentian waktu. Tidak seorang pun di seluruh benua yang bisa memahaminya. Hanya Wu Lingyu seorang yang bisa melakukannya. Dengan bakat yang sedemikian rupa, semua sudah jelas.
Wu Lingyu tidak tidur terlalu lama. Tak lama kemudian, ia bangun. Menatap Sima You Yue yang tertidur lelap, matanya memancarkan rasa cinta.
Di masa lalu, Wu Lingyu tidak tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang. Ia membenci perempuan-perempuan yang menangis tanpa henti, bersikap lembut, malu-malu kucing, dan suka berceloteh. Jadi, meskipun ia Kaisar Iblis, ia tidak mengizinkan perempuan mana pun untuk mendekatinya.
Namun, sedikit pun tidak pernah terpikir olehnya kalau akan tiba hari di mana ia akan membuat kontrak dengan seseorang dan berhubungan erat dengan manusia tersebut selama bertahun-tahun. Melalui kontrak, ia bisa merasakan emosi Sima You Yue, kebahagiaan, kegembiraan, kesedihan, suasana hatinya yang naik turun bersama Sima You Yue, perlahan menyatu dengan perasaan Sima You Yue. Pada akhirnya, ia mengizinkan Sima You Yue untuk bertakhta dalam hatinya.
Dan Sima You Yue tidak seperti gadis lainnya yang pernah Wu Lingyu temui di masa lalu. Sima You Yue berani, hati-hati, ulet, berusaha untuk bertambah kuat dan tulus kepada orang-orang di sekitarnya. Meskipun ada hari-hari di mana Sima You Yue bersikap bandel, dan nyaris tidak memedulikan keselamatannya sendiri sepanjang waktu, tetapi semua itu bukan kekurangan. Justru semua itulah yang membuatnya tertarik pada Sima You Yue.
Ia senang karena ia juga ada dalam hati Sima You Yue. Mereka saling menjaga satu sama lain.
Hatinya terasa hangat ketika ia mengingat kembali saat sebelumnya Sima You Yue bilang kalau ia merindukannya.
"Lain kali jangan melakukan hal berbahaya macam ini lagi." Wu Lingyu mencium bibir Sima You Yue. Lalu, ia berdiri, membuka pintu dan berjalan keluar.
Beberapa orang masih berjaga di pelataran. Sebelumnya, ketika Ximen Feng dan yang lainnya keluar, Bai Ta tidak menanyai mereka karena ia melihat betapa lelahnya mereka. Sekarang saat ia melihat Wu Lingyu keluar, karena mereka semua sudah saling kenal, ia memanggil Wu Lingyu ke samping dan bertanya tentang kondisi Sima You Yue.
"Dia baik-baik saja, dia akan sembuh setelah dua hari," jawab Wu Lingyu.
Pada saat itu, seorang pelayan berlari mendekat. Pelayan tersebut melirik Wu Lingyu dan berkata kepada Bai Ta, "Pengelola, anggota Paviliun Bijaksana sudah datang, mereka bilang mereka mau bertemu dengan Yang Mulia Putra Suci."
Bai Ta menatap Wu Lingyu, lalu bertanya, "Putra Suci, apakah kau akan menemui mereka?"
"Ya, aku perlu menjelaskan sesuatu," jawab Wu Lingyu, lalu berjalan keluar dari pelataran.
"Baiklah. Kalian sebaiknya juga bubar saja, Wakil Master Lembah tidak akan keluar walaupun kalian terus menunggu di sini," saran Bai Ta, lalu berjalan keluar, mengikuti di belakang Wu Lingyu.
"Aku mau menunggu di sini," kata Fatty Qu sambil duduk di koridor. Ia pasti akan terus khawatir kalau belum bisa melihat Sima You Yue.
"Kalaupun kita pergi, kita tidak akan tenang. Sebaiknya kita sekalian menunggu di sini saja," timpal Bei Gong Tang.
"Mmm."
Yang lainnya juga setuju. Kilat kesengsaraan tersebut benar-benar menakutkan. Mereka tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi Sima You Yue sekarang dan mereka tidak akan tenang kalau belum bertemu dengannya.
Meskipun Sima You Yue sedang tertidur lelap, kesadaran roh-nya masih terjaga. Bahkan ia tahu ketika Wu Lingyu keluar dari kamarnya. Namun, ia harus fokus pada pemulihan kondisinya sekarang. Selain mengendalikan energi roh yang kacau, ia juga perlu mengendalikan kekuatan keyakinan miliknya yang terus meningkat.
Setiap kali ia melihat kekuatan keyakinan miliknya, ia merasa agak tak berdaya. Itu kekuatan yang bagus, tetapi tidak bisa digunakan, sayang sekali rasanya!
Dan, mengingat apa yang telah terjadi, kekuatan keyakinan dalam tubuhnya pun semakin penuh sampai nyaris meledak. Terkadang itu hampir membuatnya pingsan. Jadi, ketika kondisinya mulai stabil, ia bangun dan masuk ke dalam Pagoda Roh.
Ia langsung berbaring di tempat tidurnya. Meskipun ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya, setidaknya kekuatan keyakinan tidak akan terus meningkat ketika ia ada di dalam Pagoda Roh. Ia jadi merasa lebih tenang dan dapat tidur dengan nyenyak.
"Yue …."
Dalam keadaan linglung, ia merasa seperti telah digigit. Kemudian, terdengar suara yang lembut di dalam otaknya.
Ia membuka matanya dan melihat Ular Emas Kecil melingkar di dadanya. Melihatnya bangun, Ular Emas Kecil bertanya dengan penuh semangat, "Yue Yue, kau sudah bangun?!"
Ia mengejap. Melihat Ular Emas Kecil, ia terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya kembali menguasai diri. "Apakah barusan kau mengirimkan suara menggunakan hubungan kontrak?!"
"Ya, ya! Yue Yue, kita sudah membentuk kontrak!" Suara Ular Emas Kecil penuh dengan kegembiraan. Ia justru bersuka hati karena telah membentuk kontrak dengan Sima You Yue.
Sima You Yue mengenal Ular Emas Kecil. Setiap kali Ular Emas Kecil mencoba berbicara, ia hanya bisa mengeluarkan satu kata, bagaimana mungkin ia tiba-tiba jadi fasih berbicara? Ternyata ia benar-benar telah mengirimkan suaranya.
Namun, bagaimana mungkin Ular Emas Kecil bisa terpikir untuk mengikat diri dengannya dalam hubungan kontrak?
Tahu akan apa yang Sima You Yue pikirkan, Ular Emas Kecil pun menjelaskan, "Karena Mimpi Kecil dan yang lainnya bisa membantu menerima kilat kesengsaraan untuk Yue Yue! Kalian semua terluka bersama-sama. Hanya aku satu-satunya yang tidak terluka. Aku juga mau bersama-sama dengan kalian. Bukankah ini bagus! Aku bisa membantu bersama-sama kalian di masa mendatang. Hehehe …."
Melihat tatapan Ular Emas Kecil yang polos, Sima You Yue tidak tahu bagaimana cara memberi tahu Ular Emas Kecil, kalau begitu kontrak telah terbentuk, Ular Emas Kecil tidak akan punya kebebasan lagi.