Api Kirmizi Muncul, Kejutan yang Dahsyat!
Api Kirmizi Muncul, Kejutan yang Dahsyat!
Jumlah mereka sangat banyak, tetapi mereka tidak bisa menghadapi anggota Klan Hantu. Sekarang mereka semua hanya fokus pada Sima You Yue saja, mereka tidak bisa membayangkan bagaimana hasilnya nanti.
Pasukan kekuatan manusia yang lainnya terus berdatangan tanpa henti. Mereka yang baru datang tidak tahu apa yang sedang terjadi. Melihat pemandangan yang ada di depan mereka, mereka pun tercengang.
Ada sebuah tembok api yang mencapai langit, serta anggota Klan Hantu yang hitam pekat. Menyaksikan seluruh pemandangan tersebut, mereka seolah-olah sedang menyaksikan hari kiamat.
"Apa yang terjadi?!" teriak beberapa orang.
"Itu Klan Hantu! Anggota Klan Hantu sudah membuka sebuah lorong menuju ke tempat ini dan mereka berhamburan keluar ke sini!"
"Bagaimana dengan api itu?!"
"Itu nyala api Sima You Yue. Supaya anggota Klan Hantu tidak membahayakan warga sekitar, dia menjebak mereka semua di dalam."
"Api yang sangat kuat!"
"Bagaimana dengan Sima You Yue?!"
"Dia ada di dalam!"
"Apa?!"
"Kenapa aku tidak melihatnya?"
Meskipun api menghalangi pandangan mereka, api tersebut sebenarnya hanyalah sebuah lapisan yang tipis. Mereka masih bisa melihat situasi di dalam dengan cukup jelas. Semua orang melihat ke sekeliling, tetapi mereka tidak melihat sosok Sima You Yue.
"Klan Hantu sudah tidak punya sasaran lain sekarang. Mereka tahu kalau dialah yang sudah memanggil kesengsaraan langit, jadi mereka menyerangnya."
"Apa?!" Orang-orang yang berteriak paling keras adalah orang-orang yang baru saja tiba, Klan Sima. Mendengar kalau Sima You Yue ada di situ dan sesuatu telah terjadi, mereka pun langsung bergegas datang. Mereka tidak menyangka kalau mereka akan mendengar situasi yang sedemikian rupa begitu mereka tiba.
Kalau sampai terjadi sesuatu pada Sima You Yue, bagaimana mungkin mereka bisa mempertanggungjawabkannya ketika mereka pulang nanti!
Mereka mulai panik dan ingin segera menyelamatkan Sima You Yue, tetapi semua orang langsung menghentikan mereka.
"Jangan masuk. Apinya terlalu kuat. Begitu kalian menyentuhnya, kalian akan langsung dibakar sampai jadi abu!"
Klan Sima tidak punya pilihan selain berhenti. Nyala api tersebut benar-benar membuat mereka ngeri.
Kelompok kekuatan lain yang ada di situ juga sudah mendengar apa yang menyebabkan peristiwa yang sedang berlangsung di hadapan mereka. Masing-masing dari mereka mengembuskan napas dalam-dalam dengan pilu.
"Nona Bungsu, kau tidak boleh kenapa-kenapa!" teriak para anggota Klan Sima. "Kalau terjadi sesuatu padamu, kami tidak akan bisa terus hidup!"
'Nona bungsu'? Sejak kapan Sima You Yue masuk jadi bagian Klan Sima? Sepertinya Klan Sima tidak pernah punya Nona Muda yang seumur itu, kan?" tanya salah satu anggota pasukan dari wilayah dalam yang tahu tentang situasi Klan Sima.
Tang Yun juga datang, dan ketika ia mendengar apa yang orang tersebut tanyakan, ia bertanya balik, "Siapa bilang kami tidak punya anak yang seumur itu? Bukannya Sima Liu Xuan punya seorang anak dahulu?"
Kekuatan-kekuatan tersebut pun tercengang.
"Sima You Yue-lah anak itu?"
Ternyata Sima You Yue-lah anak itu. Orang yang nyaris mereka bunuh, tetapi justru diselamatkan oleh Yin Lin?
"Dahulu, Yin Lin bilang anak itu akan membalas budi pada kita dengan menyelamatkan dunia. Mungkinkah maksudnya adalah ini?"
"Mungkin saja!" jawab Tang Yun, tanpa memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi.
"Kalau Klan Hantu berhasil masuk ke dalam dunia manusia, siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang? Siapa sangka ternyata Sima You Yue-lah anak itu. Tampaknya ramalan Master Yin Lin memang benar!" Seseorang mengembuskan napas.
"Bagaimana mungkin Master Yin Lin bisa salah? Hanya saja, dengan begitu banyak anggota Klan Hantu yang menyerangnya, akankah dia bisa bertahan sampai kilat mulai menyambar? Kalau dia tidak bisa bertahan, mungkin kita juga tidak akan bisa menghadapi anggota Klan Hantu!"
"Ketua Klan, dia hanyalah seorang anak muda yang tahu bagaimana cara menggunakan api. Apa kau harus menganggapnya sepenting itu?!" Beberapa orang tetap tidak bisa mengerti.
Sima You Yue hanyalah seorang perempuan yang masih sangat muda, kenapa dia dianggap sepenting itu?
"Memangnya kalian tahu apa?! Selain dia, tidak akan ada orang yang bisa menyelesaikan masalah ini."
"Bagaimana mungkin! Ada milyaran Master Roh di Negeri Purba. Apakah tidak seorang pun yang bisa memecahkan masalah ini?"
"Huh, lalu berapa banyak dari mereka yang sudah datang kemari? Dari mereka yang sudah datang, siapa yang punya kemampuan untuk menghadapi seluruh Klan Hantu? Tak usahlah bicara tentang berapa banyak orang yang kita punya, bahkan setelah sekutu serikat mengumpulkan begitu banyak kekuatan pun, kita tetap tidak bisa menyelesaikan masalah ini. Akhirnya kita tidak punya pilihan selain menggunakan cara ini. Katakan padaku, tanpa Sima You Yue, siapa yang bisa menjebak anggota Klan Hantu di dalam? Kalau tidak ada yang mengurung mereka, begitu Klan Hantu meninggalkan tempat ini, berapa banyak orang yang akan mati? Pernahkah kalian memikirkannya? Kalau dia sampai mati, siapa lagi yang bisa memanggil kesengsaraan langit?
Sejumlah pertanyaan yang dilemparkan kembali kepada orang-orang itu membuat mereka yang belum bisa menerima situasi tersebut terdiam. Setidaknya, mereka tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh tetua tersebut.
"Lepaskan aku!"
"Jangan pergi! Bagaimana kalau kau terbakar api!"
Sebuah keributan menarik perhatian semua orang dan mereka semua menoleh ke arah datangnya suara. Mereka melihat Sima Liu Yun memegang tangan Sima Liu Feng dengan kasar, keduanya sedang adu mulut.
"Lepaskan aku. Kalau aku tidak pergi, apa yang akan terjadi kalau sesuatu terjadi pada You Yue? Bagaimana aku bisa mempertanggungjawabkannya pada Liu Xuan?" teriak Sima Liu Feng dengan marah pada Sima Liu Yun.
"Api You Yue masih di sana. Seharusnya dia akan baik-baik saja."
"Mengingat banyaknya anggota Klan Hantu yang menyerang You Yue, dan fakta bahwa dia masih muda, bagaimana mungkin dia bisa bertahan?" teriak Sima Liu Feng.
"Dia pasti bisa. Kau harus percaya padanya!" Meskipun Sima Liu Yun berkata demikian, matanya tetap memancarkan kekhawatiran. Dengan banyaknya Klan Hantu yang mengelilingi Sima You Yue, mereka sama sekali tidak bisa merasakan aura Sima You Yue. Kalau bukan karena adanya nyala api burung merah merona dan awan kesengsaraan yang masih menggulung, ia pasti menduga Sima You Yue sudah mati.
Namun, dengan anggota Klan Hantu yang sebanyak itu …. Apakah ia benar-benar bisa bertahan?
Waktu terus berjalan dan semua orang mulai merasa semakin pesimis. Mereka bertanya-tanya apakah Sima You Yue akan bisa bertahan atau tidak.
Saat semua orang tertatih-tatih di ujung harapan mereka, sebuah sinar terang keemasan keluar dari antara Klan Hantu. Sinar tersebut diikuti oleh sebuah pekikan panjang dan sebuah siluet yang terbungkus api. Siluet tersebut terbang keluar dari kerumunan anggota Klan Hantu.
"Ciiit -"
Burung merah merona berubah wujud dan menerbangkan Sima You Yue di udara. Ke mana pun ia terbang, anggota Klan Hantu langsung terbakar dan berubah jadi abu.
"Ciiit ciiit -"
Semua anggota klan burung, tua atau muda, mulai berubah kembali ke wujud aslinya. Dalam sekejap, klan burung sudah memenuhi langit.
Setelah semua anggota klan burung terbang berputar-putar di udara, mereka mendarat di tanah dan membungkuk dalam-dalam, membungkuk di hadapan Api Kirmizi.
"Klan burung … mereka semua sudah berubah wujud …."
Melihat pemandangan tersebut, orang-orang di luar memandang Api Kirmizi dengan syok.
"Itu … Burung Merah Merona Ilahi!" teriak seseorang, jarinya yang menunjuk ke arah burung merah merona gemetar tanpa henti.
"Burung Merah Merona Ilahi! Itu sungguh-sungguh Burung Merah Merona Ilahi!"
"Sima You Yue sedang menungganginya!"
"Ada banyak Binatang Roh Sakti di sekelilingnya!"
"Itu … rubah berekor delapan. Kalau satu ekornya tumbuh lagi, dia bisa menjadi Raja Klan Rubah!"
"Itu Burung Roc Agung yang Legendaris! Raja Burung Roc! Tidak! Raja Burung Roc sekarang adalah Burung Merah Merona Ilahi!"
"Astaga! Bunga pemakan manusia! Ada juga Tujuh Kecil dan Mimpi Kecil yang luar biasa kuat!"
"Anjing kecil itu! Itu anjing yang matanya menakutkan!"
"Juga ada Burung Bermata Empat …."
"…."
Hanya dengan melihat Sima You Yue yang berdiri di atas Api Kirmizi dan panas yang dilepaskannya saja membuat anggota Klan Hantu tidak berani mendekati mereka. Adapun Binatang Roh lainnya berdiri berbaris di sampingnya, baik dalam wujud aslinya maupun dalam wujud mereka yang sudah berubah seperti Tujuh Kecil dan Mimpi Kecil. Mereka semua luar biasa kuat. Bekerja bersama, syok yang sangat mendalam melintas di benak setiap orang yang hadir di sana.