Terluka dan Bertemu Lagi dengan Xia Chang Tian
Terluka dan Bertemu Lagi dengan Xia Chang Tian
Kali ini, orang-orang yang datang membuat mata Sima You Yue berseri-seri, karena ia benar-benar melihat Liu Liang Cai dan dua anggota Lembah Patah Hati!
Dan ia merasa ketika Liu Liang Cai melewatinya, Liu Liang Cai tak sengaja meliriknya.
Setelah sekelompok orang tersebut lewat, mekanya keluar dari ruang tersebut, ragu-ragu selama beberapa detik dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti mereka.
Orang-orang itu melewati jalan. Mereka terus berjalan melawan arah, menuju ke arah datangnya mekanya. Mekanya mengikuti mereka sampai ke gerbang kota.
Ketika orang-orang tersebut keluar dari kota, ia melihat Liu Liang Cai menjatuhkan sesuatu menggunakan tangannya yang kaku dan lurus. Ketika mereka semua sudah keluar, ia pergi untuk mengambil sesuatu tersebut dan menyadari kalau itu adalah sehelai daun yang bertuliskan satu kata: Bahaya!
Apakah Liu Liang Cai coba mengatakan padanya kalau ia ikut pergi keluar itu berbahaya?
Dengan demikian, berarti Liu Liang Cai tidak benar-benar dikendalikan. Ia masih bisa meninggalkan petunjuk kepada orang-orang yang datang untuk menyelamatkan mereka.
Tepat saat itu, suara seruling terdengar lagi. Suara seruling tersebut merdu dan menenangkan, tetapi ia justru merasa merinding.
Setelah suara seruling berhenti, ia melihat mereka berjalan masuk dari luar dengan kaku.
Berbeda dengan pakaian Liu Liang Cai yang kotor, pakaian orang-orang yang baru masuk tersebut tampak bersih. Hal itu menunjukkan kalau orang-orang tersebut baru saja mulai dikendalikan.
"Pasti ada sesuatu tentang suara seruling itu," batinnya. Liu Liang Cai telah berusaha memperingatkannya, sepertinya ada orang yang berbahaya di luar kota.
Namun, ia lebih penasaran dengan apa yang mereka lakukan di luar kota. Mengingat bagaimana keadaan di dalam kota, ia pun memutuskan mengendalikan mekanya untuk mengikuti orang-orang yang baru saja dikendalikan untuk berjalan ke luar kota.
Tidak jauh dari kota, ada sebuah lubang yang dalam. Ia berjalan mendekat dan melihat ada banyak orang di sana. Semua orang memegang semacam sekop, dan menggali sesuatu di dalam lubang.
Ada beberapa orang yang berjalan keluar, ada beberapa orang yang berjalan turun. Mereka bergantian untuk memastikan akan selalu ada orang di dalam lubang sepanjang waktu.
Melihat sekelilingnya, ia tahu kalau semua orang itu sedang dikendalikan dan ia tidak melihat ada orang lain.
Untungnya tidak ada orang lain selain orang-orang yang sedang dikendalikan tersebut. Otak mereka tidak bisa berpikir, jadi mereka tidak bereaksi apa-apa saat melihat mekanya yang pasti tampak aneh.
Ia berjalan mendekati tepi lubang, ingin melihat apa yang ada di dalam. Ketika ia baru saja sampai di tepi, ia melihat kalau lubang tersebut penuh dengan kepala-kepala manusia. Lalu, ia mendengar suara seorang lelaki dari belakangnya.
"Klan yang berbeda?"
Suara tersebut disusul oleh sebuah bola energi yang menyerangnya dari belakang. Serangan itu sangat kuat. Ia tidak sempat berbalik untuk melihat siapa yang sedang berbicara. Mekanya keburu hancur menjadi keping-keping logam yang tak berguna. Kesadaran rohnya juga langsung terputus.
"Oh - "
Di luar kota, tubuhnya tiba-tiba tersentak. Wajahnya jadi pucat pasi dan ia membuka matanya.
Ximen Feng berjaga di sampingnya. Melihat keadaannya yang demikian, mereka semua langsung mendekat mengelilinginya.
"Kakak, kau baik-baik saja?" Ximen Feng langsung naik ke atas batu untuk menopangnya.
Ia melambaikan tangannya dan menjawab, "Aku baik-baik saja."
Ia mengeluarkan sebuah pil dan memakannya. Karena tubuhnya sekarang menggunakan energi roh gelap, jadi pil yang ia minum pun berbeda dari sebelumnya.
Setelah beristirahat sebentar, ia merasa lebih baik. Ia bersandar di pelukan Ximen Feng dan berkata, "Aku melihat bagaimana situasi di dalam dan juga melihat Liu Liang Cai."
"Bagaimana keadaan mereka?"
"Untuk sementara nyawa mereka belum terancam."
Kemudian, ia menceritakan apa yang ia lihat di dalam kepada mereka. Mendengar penjelasannya, semua orang dan Binatang Roh-nya yang ada di situ pun terkejut.
"Apa yang ada di dalam lubang itu? Kenapa ada begitu banyak orang yang menggali di sana?" Ximen Feng mengerutkan kening. Kalau mereka tidak bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang lubang tersebut, mereka tidak akan bisa memecahkan masalah yang penuh teka-teki itu.
"Semua orang di kota itu dikendalikan untuk menggali lubang? Aneh sekali!" teriak Tujuh Kecil.
"Ini memang keterlaluan."
"Qing Yi, apa kau tahu apa yang mereka lakukan?" tanya Sima You Yue.
Qing Yi menggeleng. Ini juga kali pertama ia mendengar tentang masalah semacam itu. Tidak ada satu pun dari mereka yang pernah melihat kejadian macam itu, jadi mereka sama sekali tidak punya petunjuk.
"Ini bukan masalah kecil. Kurasa bahkan dengan kekuatan kita, mungkin kita tetap tidak akan bisa memecahkan teka-teki ini. Bagaimana kalau kita memberi tahu Klan Tuoba tentang ini sehingga mereka bisa terus berjaga-jaga di sini. Siapa tahu mereka mungkin tahu apa alasan di balik semua ini," saran Bi Sheng.
"Boleh juga. Kota Timur yang Adil ada di bawah kekuasaan Klan Tuoba, mereka lebih mengenal tempat ini, mereka mungkin tahu sesuatu yang tidak diketahui oleh orang luar," timpal Feng Kai.
"Master Lembah, bagaimana menurutmu?"
Ximen Feng mempertimbangkan hal tersebut, lalu menjawab, "Aku juga sependapat kalau kita harus memberi tahu Klan Tuoba tentang hal ini. Namun, sebelumnya kita perlu tahu dahulu bagaimana sikap Klan Tuoba."
Kalau Klan Tuoba tidak tulus, maka tidak ada gunanya memberi tahu mereka.
"Bos, bagaimana menurutmu?"
Kesadaran roh Sima You Yue hancur, dan itu juga melukai tubuhnya. Ia bersandar pada pelukan Ximen Feng dengan lemah. Melihat bagaimana mereka semua menanyainya, ia menjawab, "Laksanakan saja kata-kata kalian tadi."
"Menurutku akan lebih baik kalau kaulah yang memberi tahu mereka," kata Bi Sheng. "Kau punya hubungan persahabatan dengan Klan Tuoba, jadi lebih baik kalau kaulah yang memberi tahu mereka."
"Biarkan aku istirahat dahulu. Setelah ini, kita akan menemui mereka," kata Sima You Yue dengan lemah.
"Wah, You Yue!" Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang membuat tubuhnya menegang.
"Halusinasi, halusinasi, pasti halusinasi," gumamnya dengan mata terpejam.
"You Yue, You Yue, bukannya kau bilang kau tidak akan datang kemari? Kenapa kau jadi datang ke sini? Apakah karena kau merindukanku?" Xia Chang Tian berlari mendekati Sima Yu Yue, nyaris menubruknya.
Bi Sheng dan yang lainnya menoleh dan melihat yang lainnya keluar dari cahaya formasi teleportasi. Selain anggota Serikat Alkemis, juga ada serikat-serikat lainnya, bahkan orang-orang yang baru saja berpisah dengan mereka, He Chen Dong dan Xiao Hong.
"You Yue, ada apa?" Melihat betapa pucatnya Sima You Yue, Xia Chang Tian pun berhenti bercanda dengannya.
Sima You Yue menyerah. Ia membuka matanya dan menjawab, "Bukannya kalian ada di Kota Berwarna Merah? Kenapa kalian ada di sini?"
"Saat kami semua bertemu di Kota Berwarna Merah, kami menyadari kalau situasi di sini jauh lebih mendesak, jadi kami memutuskan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di sini dahulu, baru kemudian menyelesaikan masalah mengenai pasukan berjubah hitam. Jadi, kami datang ke sini untuk memeriksa situasi di sini terlebih dahulu," jawab Xia Chang Tian. "You Yue, apakah terjadi sesuatu padamu?"
"Bos baru saja masuk untuk mencari beberapa informasi dari dalam. Kesadaran roh-nya terluka, jadi ia tampak seperti kehabisan energi sekarang," jawab Feng Kai, mewakili Sima You Yue.
"Jadi, informasi apa yang kau dapatkan?" tanya seorang tetua.
"Memang ada beberapa informasi yang kudapatkan, tetapi itu bukan sesuatu yang bisa kujelaskan hanya dalam satu atau dua kalimat," jawab Sima You Yue. "Ketua Serikat, aku harus beristirahat dahulu sekarang."
"Eh, ya, ya, ya. Istirahatlah dahulu sampai kau pulih. Kita akan bicarakan tentang ini lagi nanti," kata Xia Chang Tian.
"Namun, situasinya sudah mendesak sekarang. Kita tidak punya waktu …." kata seorang perempuan dengan tidak terima.
"Apa maksudmu kita tidak punya waktu? Yang paling penting You Yue harus sembuh dahulu!" bantah Xia Chang Tian dengan jengkel.