Perundingan Bersama
Perundingan Bersama
Ceritanya dimulai dari sepuluh ribu tahun yang lalu. Anggota Klan Tuoba menemukan portal yang terhubung ke Alam Hantu. Kalau portal itu dihancurkan, orang-orang Alam Hantu akan berbondong-bondong datang dan melukai manusia yang ada di benua tersebut.
Waktu itu, Kota Timur yang Adil belum dibangun. Tempat itu masih sangat sepi. Setelah menemukan portal tersebut, Klan Tuoba langsung memanggil pendekar-pendekar yang kuat untuk menyegel tempat itu. Kemudian, untuk mengamankan tempat tersebut, sebuah kota dibangun di wilayah itu, kota yang sekarang disebut Kota Timur yang Adil.
Agar tidak menimbulkan kepanikan, tidak banyak orang yang mengetahui hal ini kecuali orang-orang yang menyegelnya. Seiring berlalunya waktu, orang-orang yang sebelumnya menyegel portal itu pun meninggal. Hanya Klan Tuoba yang terus mewariskan rahasia klan mereka tersebut. Selain itu, mereka menetapkan aturan leluhur yang mewajibkan mereka untuk menjaga Kota Timur yang Adil.
Oleh karena itu, ketika terjadi masalah seperti sekarang, mereka menduga portal itulah penyebabnya. Namun, karena mereka tidak bisa merasakan aura Klan Hantu, mereka pun tidak jadi cemas.
Sekarang, dengan adanya penegasan dari Sima You Yue dan gambar-gambar kejadian yang ia tunjukkan, mereka menyadari kalau masalah itu benar-benar terkait dengan Klan Hantu. Mereka tidak berani lagi menyembunyikannya.
"Jadi, berdasarkan ceritamu, Kota Timur yang Adil punya portal ke Alam Hantu?"
Raut wajah semua orang yang ada di situ tampak muram. Kalau memang benar ada portal ke Alam Hantu, dan kalau portal itu berhasil dibuka, bukankah Alam Hantu akan sepenuhnya terhubung ke dunia manusia?
Klan Hantu lebih jahat daripada manusia, dan para hantu itu jauh lebih kuat. Kalau kedua alam tersebut sampai benar-benar terhubung sepenuhnya, tidak ada yang berani membayangkan konsekuensinya.
"Jadi, mereka menggali portal itu. Namun, kenapa mereka menggalinya sedikit demi sedikit dengan lambat?" tanya Xiao Hong.
"Karena segel yang dahulu diciptakan tidak bisa menyegel portal, tetapi segel itu bisa menyegel tanah di sekitarnya. Segel itu membuat tanah jadi keras, akibatnya tanah tersebut jadi tidak bisa dihancurkan menggunakan kekuatan roh. Namun, tanah itu bisa digali sedikit demi sedikit," jawab Tuoba Hong Ye.
"Dengan kata lain, Klan Hantu sama sekali tidak bisa membuka segelnya dan hanya manusia yang bisa melakukannya. Itulah kenapa mereka mengendalikan orang-orang di Kota Timur yang Adil dan menyuruh manusia untuk menggali tempat yang disegel itu," kata He Chen Dong menyimpulkan.
"Seharusnya begitu," timpal Xue Chang Lin dengan serius.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, suasana hati semua orang berubah jadi lebih murung. Masalahnya lebih gawat daripada yang mereka duga sebelumnya.
"You Yue, aku penasaran. Ketika orang lain masuk, apakah mereka memang akan langsung dikendalikan? Kalau benar demikian, bagaimana mungkin kau bisa sampai mendapatkan informasimu tadi?" tanya Fan Yuan Long. "Bisakah kau masuk tanpa dikendalikan?"
"Aku tidak bisa." Sima You Yue merasa kalau Fan Yuan Long sama sekali tidak bersikap layaknya seorang ketua serikat. Jadi, ia tidak menjawab Fan Yuan Long dengan sopan.
"Kalau begitu, bagaimana mungkin kau bisa mendapatkan informasi tadi?"
"Tentu saja, aku menggunakan cara rahasiaku," jawab Sima You Yue. "Kurasa, aku tidak perlu sampai harus menceritakan tentang caraku pada Ketua Fan."
Ucapan tersebut terdengar kejam, tetapi tadi Fan Yuan Long memang menanyai Sima You Yue dengan nada interogatif. Wajar saja kalau ia kesal.
Selain itu, sebelumnya ia juga mengingatkan berbagai serikat akan terjadinya penyerangan dari pasukan berjubah hitam. Dengan demikian, mereka semua bisa terhindar dari bencana. Meskipun Fan Yuan Long tidak berterima kasih padanya, kenapa Fan Yuan Long terus-terusan menyasarnya sepanjang waktu?!
Fan Yuan Long terdiam mendengar jawaban Sima You Yue. Ia ingin marah, tetapi Fang Ming sudah terlebih dahulu memotongnya.
"Karena itu cara rahasiamu, wajar kalau kau tidak mau mengatakannya. Namun, kuharap pada saat-saat genting, kau bisa menawarkan bantuanmu kepada kami."
Sima You Yue tidak menyangka kalau ternyata Fang Ming mau membelanya. Ia pikir Fang Ming pasti gusar karena masalah Yao Mei dan akan mempersulitnya, tetapi ternyata tidak. Sepertinya Fang Ming itu orang baik.
Ia terkikik. "Lembah Patah Hati merupakan bagian dari benua ini. Kalau ada sesuatu yang membutuhkan bantuan, tentu saja kami akan melakukan peranan kami."
"Baguslah! Kau memang gadis yang kuat seperti yang dikatakan Xia Tua!" seru Fang Ming. "Kalau terjadi sesuatu di masa depan, tolong bantu kami."
"Pasti," jawab Sima You Yue dengan sopan.
Mendengar kata-kata Fang Ming barusan, Fan Yuan Long tahu kalau ia harus tutup mulut. Kalau ia sampai mengatakan hal-hal lain, ia justru akan menunjukkan kepicikannya.
"Ada yang ingin kutanyakan," kata Xue Chang Lin.
"Apa?"
"Bagaimana orang-orang itu bisa jadi dikendalikan?" Xue Chang Lin mengedarkan pandangan ke semua orang. "Kalau memang benar itu penyebabnya, sekarang kita tahu apa tujuan Klan Hantu mengendalikan mereka. Namun, sekarang kita harus mencari tahu bagaimana Klan Hantu bisa mengendalikan orang-orang tersebut. Kalau kita tahu bagaimana caranya, kita mungkin bisa menyelesaikan masalah ini. Kalau tidak, sia-sia saja kita tahu apa penyebab di balik kejadian ini."
"Benar sekali," timpal Xiang Yang. "Meskipun kita sudah tahu apa penyebab masalah ini, teka-teki kabut hitam itu tetap belum bisa dipecahkan. Kita tidak tahu bagaimana mereka bisa dikendalikan. Jadi, tidak ada gunanya kalau kita hanya tahu penyebabnya saja. Kalau begitu, kita hanya bisa menyaksikan semua yang terjadi di hadapan kita."
"You Yue, karena kaulah yang menemukan informasi ini, apakah kau tahu bagaimana mereka sampai bisa dikendalikan?" tanya Tuoba Han.
"Aku tahu kemungkinan besar penyebabnya apa, tetapi aku tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya," jawab Sima You Yue.
"Kau tahu penyebabnya? Tolong beri tahu kami."
"Saat aku masuk, aku mendengar suara seruling," kata Sima You Yue.
"Seruling?"
"Mm." Sima You Yue mengangguk dengan yakin. "Ketika aku mendengar suara seruling, kesadaran roh-ku langsung terasa sakit. Kemudian, ketika aku sudah masuk ke dalam kota, aku mendengar suara seruling lagi. Aku melihat orang-orang baru berjalan masuk. Kurasa mereka dikendalikan oleh suara seruling itu."
"Anggota Klan Hantu sedang meneliti jiwa manusia. Wajar kalau mereka punya alat roh yang bisa mengendalikan jiwa manusia." Xia Chang Tian jarang-jarang tampak serius.
"Kau hanya mendengar suara seruling? Apakah kau melihat orang lain? Tahukah kau siapa yang membunyikan seruling itu?" tanya Tuoba Hong Ye.
Sima You Yue menggeleng. "Aku tidak melihat siapa pun selain orang-orang itu, tetapi aku mendengar suara di belakangku. Aku belum sempat berbalik, tetapi kesadaran roh-ku sudah keburu terputus."
"Jadi, dua hari yang lalu wajahmu pucat karena kesadaran roh-mu terluka!" seru Xiao Hong.
Kalau yang terluka hanyalah fisik, orang akan mampu bertahan dan berbicara dengan orang lain. Namun, ketika kesadaran roh yang terluka, orang akan menjadi sangat lelah.
Pantas saja Sima You Yue tidak mau bicara dua hari lalu.
Sebenarnya, mereka tidak tahu kalau Sima You Yue meminum Cairan Roh dan jiwanya pun sembuh. Namun, karena ia marah pada Yao Mei, ia sengaja tidak memberi tahu mereka.
"Masalah ini akan tetap sulit dipecahkan kalau kita hanya tahu penyebabnya itu suara seruling," kata Tuoba Hong Ye.
Semua orang terdiam. Ia benar. Kalau mereka tidak bisa menemukan akar masalahnya, tidak ada gunanya mereka tahu bagaimana cara orang-orang tersebut dikendalikan.
Tampaknya kecil kemungkinannya mereka bisa menyelesaikan masalah tersebut!
Sima You Yue tidak mengungkapkan kalau ia punya meka yang bisa masuk ke dalam asap hitam. Mengingat ada begitu banyak ketua dan tetua di situ, ia tidak perlu menonjolkan diri. Kalau mereka benar-benar tidak bisa menemukan cara apa pun, ia masih bisa membicarakannya nanti.
Namun, teringat akan Liu Liang Cai, ia tidak tahu apakah ia sebaiknya memberi tahu mereka tentang Liu Liang Cai.
Dalam situasi yang sedemikian rupa, Liu Liang Cai masih bisa tetap sadar. Ia harus merenungkan hal itu dengan lebih mendalam.