Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"HAHAHA!" Tuan Muda Gua Awan tertawa terbahak-bahak, seolah-olah ia tidak pernah bertemu orang sebodoh itu sebelumnya. "Kudengar kalau kau adalah Tuan Muda Lembah Iblis Ilahi. Kupikir Tuan Muda itu adalah orang yang setidaknya pintar, tetapi ternyata kau adalah orang bodoh! Jika bukan orang-orangmu yang akan menyerang, apakah akan ada orang entah dari mana yang akan melawan kami?"     

"HAHAHA!" Massa di belakang Tuan Muda Gua Awan mulai tertawa dan mengejek Sima You Yue atas kebodohannya.     

"Kalian yang bodoh!" Sima You Yue menatap mereka dengan dingin dan berani. "Tidakkah kalian melihat bahwa di sisiku ada dua Raja Binatang Roh?"     

"Huh. Jadi memang kenapa kalau kau punya Raja Binatang Roh? Jangan pikir kami tidak tahu fakta bahwa klan mereka sangat jauh dari sini!" Anggota Klan Zhan tahu bahwa daerah kekuasaan serigala salju sangat jauh.     

"Ayo jangan buang-buang napas kita lebih lama lagi, lanjutkan pertarungan ini!" seru Ye Yu Fan dan memanggil Binatang Roh Saktinya. Itu merupakan seekor ular berkepala dua, dan walaupun itu merupakan Binatang Roh Sakti peringkat dua, ia belum mengambil rupa manusia.     

"Halcyon, pergilah bersenang-senang dengan mereka," kata Sima You Yue.     

"Baik." Halcyon mengangguk dan melompat ke langit, berubah bentuk dan menyerang ke arah ular berkepala dua.     

"Seekor Binatang Roh Sakti yang dapat berubah bentuk!" Anggota Paviliun Bijaksana dan Gua Awan sangat terkejut. Ketika mereka melihat Halcyon di samping Sima You Yue sebelumnya, mereka tidak tahu bahwa ia adalah seekor Binatang Roh Sakti.     

"Dia lebih kuat dari ular berkepala dua dan keduanya merupakan musuh bebuyutan. Sepertinya ini akan menjadi pertarungan yang sengit. Kita harus membunuh orang itu secepatnya. Serang mereka semua sekaligus!" perintah Ye Yu Fan.     

"Ya, Yang Mulia, kami akan membunuh mereka dengan cepat!" teriak semua orang dengan tekad kuat. Walaupun agak berlebihan untuk menggunakan puluhan ribu orang hanya untuk menyerang seratus musuh, tetapi mereka tetap bersiap untuk menyerang bersama-sama.     

"Tuan Muda Lembah, apa yang harus kita lakukan?" Melihat musuh mereka mulai bergerak, anggota Lembah Iblis Ilahi mulai terintimidasi.     

"Buat apa buru-buru? Kita hanya akan menunggu dan menyaksikan. Teman-temanku, keluarlah." Kemudian, dengan segenap pikiran Sima You Yue, para Binatang Roh keluar di depan semua orang satu per satu, membentuk sebuah lingkaran, mengelilingi anggota Paviliun Bijaksana.     

"Banyak sekali Binatang Roh!"     

"Apa-apaan ini, mereka pasti jumlahnya puluhan ribu!"     

"Ya ampun, bagaimana mungkin bisa ada begitu banyak Binatang Roh?"     

"Dan kebanyakan dari mereka merupakan Binatang Roh peringkat lima!"     

Sima You Yue mengabaikan keterkejutan yang datang dari kedua belah pihak, lalu berkata, "Ini adalah satu hal yang aku butuhkan dari kalian. Bukankah kalian mengatakan kalau kalian sudah tidak pernah bertarung lagi untuk waktu yang lama? Ini dia. Alangkah baiknya jika tidak ada satu pun dari mereka yang tersisa."     

"Auuuu…."     

"GRRR!"     

Cakrawala dan Raja Api meraung panjang, memanggil anggota klan mereka untuk bertarung bersama. Kaki anggota Paviliun Bijaksana dan Gua Awan, juga yang lainnya, terpancang di tanah saking ketakutannya melihat banyaknya Binatang Roh di depan mata mereka. Bahkan sebelum mereka bisa bereaksi, para Binatang Roh tersebut sudah meloncat ke arah mereka dan mencengkram mereka menggunakan kuku-kuku yang tajam, tubuh manusia-manusia itu bukanlah lawan mereka, dan banyak yang mati karena cedera yang mereka alami. Serigala salju tidak sebaik harimau bertaring tajam dalam serangan udara sehingga serigala salju menyerang dari tanah, untuk menghabisi mereka yang telah cedera.     

Anggota Lembah Iblis Ilahi dan Klan Pelangi menyaksikan peristiwa itu dengan mata membelalak. Mereka sebelumnya mengira bahwa mereka akan terjebak dalam pertarungan yang hebat, tetapi pada akhirnya ternyata yang mereka lakukan hanyalah menonton pertarungan tersebut. Tidak heran Sima You Yue sangat percaya diri. Itu karena ia selalu punya kartu truf. Di saat yang bersamaan, banyak dari mereka yang menatap Sima You Yue dengan getir. Bukankah ia telah bersikap berlebihan dengan tidak memberi tahu mereka mengenai rencana besarnya itu? Pertarungan itu telah membuat mereka sangat khawatir!     

Sebelum setengah jam berlalu, sejumlah besar orang telah dimusnahkan. Bahkan para Tuan Muda atau Yang Mulia atau apa pun itu tidak bisa bertahan lama. Itu benar-benar pertarungan yang terlalu mudah!     

"You Yue, kami sudah menghabisi mereka," ucap Raja Api dan Cakrawala saat mereka kembali.     

Bibir Sima You Yue melengkung membentuk senyuman. Pihak lawan bukan saja telah dibunuh, mereka sungguh-sungguh telah dibinasakan. Orang-orang yang sebelumnya berjumlah puluhan ribu itu benar-benar telah berubah menjadi setumpuk besar mayat. Tubuh mereka terbelah menjadi dua, atau tercabik-cabik, atau sama sekali tidak dapat dikenali. Namun, melihat begitu banyak mayat … sejujurnya, itu agak mengerikan. Sima You Yue mengayunkan tangannya dan menyimpan para Binatang Roh kembali ke Pagoda Roh, juga kedua Raja Binatang Roh.     

"Kami --"     

WHUSSS. Sebelum mereka dapat mengatakan sesuatu, terdengar sebuah guntur di langit, lalu suatu aura yang hebat dan menakutkan menimpa mereka.     

"Apa yang terjadi?" Semua orang menengadah dan melihat bahwa ada sebuah tornado muncul di langit dan dengan cepat bergerak. Seiring bertambah besarnya tornado itu, tornado tersebut berubah menjadi sebuah portal.     

"Mungkinkah pertarungan tadi telah menyebabkan portal itu menjadi terbuka?" tanya Yun Yi terkejut.     

"Mengapa ada dua jalan?"     

"Apakah menurut kalian tempat asal kita akan menjadi tempat tujuan portal ini?" tanya Guo Fu sambil berteriak.     

"Tempat itu seharusnya adalah Negeri Purba," jawab Shen Rao.     

"Sepertinya portal ini ditujukan supaya kita kembali ke tempat asal kita," komentar Qiao Ya.     

"Hm, kenapa tidak ada jalan menuju Benua Yi Lin?" tanya seseorang dengan lantang.     

Mendengar itu, semua orang tiba-tiba sadar bahwa memang tidak ada portal menuju Benua Yi Lin, lalu mereka menatap Sima You Yue dan yang lainnya, kebingungan.     

"Kami tidak datang melalui rute normal saat itu," kata Sima You Yue. Mengeluarkan kompas, ia lalu memfokuskan Energi Rohnya. Kompas itu terbang ke udara, berusaha membuat portal, tetapi langsung terjatuh. Hal itu membuatnya terkejut.     

"Ada apa?" Melihat ekspresi Sima You Yue yang tidak puas, mereka mulai khawatir.     

"Pertarungan yang melibatkan Halcyon dan para Binatang Roh lainnya telah memengaruhi area ini sehingga kompas itu tidak lagi berfungsi," jawab Sima You Yue. "Portal yang menuju Benua Yi Lin tidak bisa dibuka."     

"Kalau begitu, sekarang bagaimana?" tanya Sima You Qin dengan khawatir. Sima You Yue melihat portal di atasnya, lalu bertanya, "Satu-satunya cara adalah mencoba menggunakan kedua portal ini, walaupun aku tidak yakin kita akan mampu melewatinya."     

"Kita hanya bisa mencoba."     

"Kalau begitu, Tuan Muda, kenapa kau tidak ikut saja dengan kami kembali ke Lembah?" ajak Shen Rao. Sima You Yue tidak pernah membayangkan bahwa ia akan menuju ke Negeri Purba secepat itu, tetapi sepertinya tidak ada pilihan lain lagi.     

Bagaimanapun, ketika mereka berjalan masuk menuju portal mereka, anggota Lembah Iblis Ilahi yang lain dapat masuk dengan mudah, tetapi Sima You Yue dan yang lainnya kesulitan untuk masuk.     

"Sepertinya kami tidak bisa pergi menuju Negeri Purba," kata Sima You Yue.     

"Kenapa kau tidak mencoba untuk pergi bersama kami saja?" ajak Guo Pei Pei.     

"Kedengarannya masuk akal," jawab Sima You Lin, ia lalu terbang ke atas dan memasuki portal tanpa mengalami kesulitan apa pun.     

"Sepertinya semuanya baik-baik saja. Aku akan menyusulnya," komentar Yun Feng, lalu mengikuti Sima You Lin.     

"Shen Rao, kalian sebaiknya kembali. Ketika kalian kembali, cari seseorang yang bisa pergi ke Benua Yi Lin dan katakan pada kakekku bahwa kami baik-baik saja dan bahwa kami akan menemukan cara untuk kembali," pesan Sima You Yue.     

"Jangan khawatir, Tuan Muda. Kita akan menemukan caranya," janji Shen Rao.     

"Semuanya, ayo segera bergerak. Portal itu sebentar lagi akan menutup." Semua orang mendongak dan melihat bahwa portal tersebut mulai berubah. Sekelompok orang langsung terbang masuk ke portal.     

Sima You Yue membawa semua orang bersamanya dan mengikuti Klan Guo ke portal yang menuju ke Benua Gelisah, Klan Yun mengikuti persis di belakang mereka.     

Dan tidak lama setelah mereka semua pergi melewati portal, portal itu pun menutup.