Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Masalah Klan Bei Gong(4)



Masalah Klan Bei Gong(4)

3Setelah mendengar apa yang dikatakan Bei Gong Ao, Yin Lan menahan amarahnya dan berkata, "Aku telah berhenti menjadi anggota Klan Bei Gong-mu sejak lama. Sejak kau mulai memanfaatkan Gu Yun Er, kita tidak punya hubungan apa-apa lagi."     

"Ao dan aku sangat saling mencintai!" teriak Gu Yun Er dari samping. "Ini semua karena kau. Kau tak tahu malu menghancurkan hubungan kami dan berencana untuk menikahi Ao. Sayang sekali kau tidak bisa memiliki Ao hanya karena kau menginginkannya!"     

"Ha ha ha …." Yin Lan tertawa terbahak-bahak. Ekspresinya sedingin es ketika ia berkata, "Apa kau masih menganggapku orang bodoh yang sama seperti aku yang dahulu? Percaya bahwa Bei Gong Ao adalah ksatria berbaju zirahku seperti saat itu? Jika bukan karena kau yang merencanakan dan bersekongkol melawanku, aktor-aktor itu tidak akan datang untuk mencari masalah denganku. Aku terlalu bodoh saat itu dan membiarkan diriku tertipu. Saat itulah aku mengabaikan segalanya hanya untuk menikahimu. Bukannya kau ingin mengorek metode rahasia itu dariku? Sayang sekali. Kau mengurungku selama bertahun-tahun dan telah ribuan kali menontonku menyempurnakan pil, tetapi kau tetap tidak pernah bisa mempelajarinya."     

"Diam!" Bei Gong Ao melihat bahwa Yin Lan telah mengungkapkan segalanya, dan sangat ketakutan. Dia memberi perintah kepada semua penjaga di sekitarnya, "Tangkap perempuan itu beserta anak-anaknya. Tidak ada satu pun dari Klan Bei Gong yang boleh meninggalkan pintu ini!"     

"Aku ingin melihat siapa yang berani menangkap mereka?!" Sima You Yue berdiri di samping Bei Gong Tang dan yang lainnya, lalu berkata, "Aku sudah pernah melihat orang yang tak tahu malu, tetapi aku belum pernah melihat orang yang tak tahu malunya separah Klan Bei Gong. Bei Gong, bawa ibu dan adikmu dan pergilah."     

Bei Gong Tang mengangguk. Ia menopang Yin Lan, berpegangan pada Bei Gong Hang dan berniat pergi.     

"Hentikan mereka!" perintah Bei Gong Xiong. Sekelompok orang yang berperingkat Santo Dewa ke atas terbang keluar dari rumah, menghalangi Yin Lan dan yang lainnya.     

"Kakak Ketiga, sepertinya pertahananmu kurang bagus. Orang-orang ini sama sekali tidak memercayai perkataanmu!" Terdengar sebuah suara yang menggoda dan mereka semua langsung melihat ke arah sumber suara itu. Seorang pemuda yang tampak seenaknya datang dengan sekelompok orang, yang terdiri dari sekumpulan pendekar Santo Dewa.     

Yin Hao menatap adiknya, Yin Xi, lalu bertanya, "Apa yang kau lakukan di sini?"     

"Tetua itu bilang padaku bahwa, meskipun Kakak memang telah melakukan kesalahan, jika ia memang masih hidup, ia dianggap sudah dimaafkan oleh klan. Klan Bei Gong telah melakukan hal-hal yang tak tahu malu, dan khawatir kau tidak bisa mengatasi masalah ini. Itu sebabnya ia menyuruhku membawa beberapa orang untuk menjemputmu." Keterusterangan Yin Xi membuat orang-orang yang ada di situ tertawa.     

"Sepertinya Klan Yin sudah sama sekali tidak menghormati Klan Bei Gong-ku! Kalau begini, kami tidak takut bertarung denganmu! Jangan biarkan satu orang pun keluar dari sini untuk melarikan diri!" perintah Bei Gong Xiong.     

"Cih! Dasar orang tua sialan, rasa tak tahu malumu benar-benar tak kenal batas! Pasti kau satu-satunya orang tua di seluruh Kota Bulan Musim Gugur yang mampu melakukan sesuatu seperti ini. Ketua Klan kalian saja seperti ini, pantas saja kalian semua sekeluarga juga seperti ini." Celaan Yin Xi lebih kejam dari pada Yin Hao. "Apa? Kau ingin membandingkan jumlah orang? Kau pikir kau satu-satunya klan yang punya banyak pasukan? Kupikir tidak ada satu pun manusia di kediamanmu!"     

Tidak ada seorang pun manusia? Apakah Yin Xi menyindir Klan Bei Gong bahwa mereka sama sekali bukan manusia?     

"Apa lagi yang kalian tunggu?!" bentak Bei Gong Xiong memarahi anak buahnya.     

Para penjaga Klan Bei Gong mulai berkelahi dengan orang-orang yang dibawa Yin Xi. Pada saat itu, banyak serangan roh yang dilemparkan ke mana-mana.     

Jangan menyepelekan jumlah orang yang dibawa Yin Xi. Mereka sangat kuat dan mampu membunuh banyak penjaga Klan Bei Gong. Namun, itu adalah wilayah Klan Bei Gong dan selalu muncul satu penjaga lagi untuk setiap penjaga yang mereka bunuh. Namun, hal seperti ini tidak terjadi pada Klan Yin, karena itu, kekuatan mereka perlahan-lahan melemah.     

"Kakak Ketiga, bertahanlah sedikit lebih lama. Kakak Pertama sedang bergegas ke sini dengan membawa beberapa orang lagi," kata Yin Xi.     

Sima You Yue dan yang lainnya belum bertindak. Mereka terlalu lemah, sehingga mereka hanya bisa berdiri di dalam penghalang dan melihat perkelahian itu dari luar. Burung Roc Kesembilan tidak akan pernah membiarkan 'bayi-bayi'nya itu terlibat ke dalam situasi yang berbahaya.     

Melihat betapa lemahnya Klan Yin, Sima You Yue berencana untuk meminta campur tangan Raja Elang. Kalau tidak, jumlah kematiannya akan terlalu tinggi.     

"Raja Elang …."     

"Ada apa ini?" seru sekelompok orang yang berlari mendekat dari trotoar ketika mereka melihat dua klan itu sedang berkelahi.     

"Orang-orang dari Istana Bumi telah datang," jawab orang-orang yang sedang menyaksikan pertarungan.     

Sima You Yue tidak memedulikan kedatangan anggota Istana Bumi. Ia berkata kepada Raja Elang, "Aku harus meminta bantuan kalian."     

Raja Elang memahami maksud Sima You Yue. Ia menatap penuh arti pada orang-orang di sekitarnya, lalu mereka berubah menjadi wujud asli mereka dan terbang ke langit sambil memekik.     

Begitu mereka mendengar pekikan para elang itu, kedua klan berhenti bertarung.     

"Mampuslah kita!' Ekspresi Bei Gong Xiong berubah.     

Kejadian hari itu telah terjadi di luar kendali mereka.     

"Koaaak -"     

Sekelompok elang terbang mendekat dari luar kota. Mereka tampak megah ketika mereka memandang ke kota di bawah. Seolah-olah mereka telah memblokir setengah langit.     

Bei Gong Tang memandang sekelompok elang itu dan merasa sangat senang. Ia menatap Sima You Yue dengan penuh terima kasih.     

Para elang itu tidak mendarat setelah terbang di langit. Mereka hanya melayang-layang di sana.     

"Raja Elang, apakah kau benar-benar ingin bermusuhan dengan manusia?" Bei Gong Xiong sengaja membawa-bawa seluruh umat manusia ke dalamnya, menggunakan alasan itu untuk menekan Raja Elang.     

Bei Gong Xiong menyamakan satu klannya dengan seluruh umat manusia. Benar-benar bukan begitu kenyataannya.     

"Aku hanya melindungi rajaku," jawab Raja Elang dengan acuh tak acuh.     

Sima You Yue memanggil keluar Burung Roc Kecil. Para elang di langit memekik untuk memberi hormat kepada Burung Roc Kecil. Bahkan Raja Elang pun membungkuk untuk memberi salam pada Burung Roc Kecil.     

Burung Roc Kecil melambaikan tangan, menyuruh Raja Elang bangkit. Setelah itu, ia menoleh ke Bei Gong Xiong, lalu berkata, "Siapa pun yang berani menyentuh Masterku akan bermusuhan dengan seluruh klan burung. Jika kau tidak percaya padaku, silakan coba sendiri."     

Wu Lingyu melihat perilaku Burung Roc Kecil yang mengesankan dan menatap Sima You Yue. Wu Lingyu mengangkat alis untuk menyetujui. Lumayan juga, burung kecil itu telah berkembang dengan cukup baik!     

Sima You Yue melihat tatapan Wu Lingyu dan diam-diam memutar matanya ke arah Wu Lingyu. Ia menoleh ke Bei Gong Xiong, lalu berkata, "Ketua Klan Bei Gong, apakah kau masih ingin menghalangi jalan kami?"     

Wajah Bei Gong Xiong berubah ungu dan dia tidak bisa mengatakan apa-apa.     

"Ya ampun, jika kau sekuat ini, kau seharusnya memberi tahu kami dari tadi. Aku sangat takut sampai-sampai aku berkeringat dingin." Yin Xi langsung menghapus keringat yang sebenarnya tidak ada dari dahinya.     

"Karena Ketua Klan Bei Gong tidak keberatan, mari kita pergi," seru Fatty Qu agar didengar oleh Klan Bei Gong.     

Burung Roc Kesembilan melenyapkan penghalangnya, dan semua orang pun berjalan keluar dari Klan Bei Gong dengan terang-terangan. Bahkan setelah mereka pergi agak jauh, mereka masih bisa merasakan tatapan Klan Bei Gong pada punggung mereka, ingin memakan mereka hidup-hidup.     

Klan Bei Gong menunjukkan ekspresi yang mengerikan. Meskipun mereka tidak mau, apa lagi yang bisa mereka lakukan? Menghentikan Klan Yin? Kalau begitu, para elang di langit akan langsung menyerang mereka. Tidak apa-apa jika para elang itu hanya bersepuluh, tetapi ada ratusan hingga ribuan elang. Bagaimana mungkin mereka bisa menang melawan para elang itu!     

Raja Elang mengikuti Burung Roc Kecil dan pergi, dan para elang di langit pun membuntuti mereka, langsung mengantar mereka semua ke Klan Yin sebelum pergi.     

Yin Xi memandang kepergian Raja Elang, lalu berseru, "Tak pernah kusangka bahwa aku akan menerima perlindungan dari Klan Elang. Bagus juga, bagus juga!"     

Raja Elang langsung mengantar mereka kembali, dan mereka bahkan menerima perlindungan dari pasukan elang selama perjalanan pulang. Semua anggota Klan Yin keluar untuk menyambut kedatangan mereka.     

Ketika melihat kerabat yang ia kenal, Yin Lan tanpa sadar meraih tangan Bei Gong Tang.     

Bei Gong Tang mengelus tangan Yin Lan, lalu berkata, "Ibu, Klan Yin telah menyingkirkan kita selama bertahun-tahun. Tidak ada yang memperlakukanmu sebagai keluarga lagi. Meskipun mereka telah mengerahkan upaya untuk menyelamatkanmu, jika kau tidak ingin kembali, kita tidak harus pulang ke sini. Kita tetap bisa membalas budi mereka karena telah membantu kita di masa depan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.