Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Kau menjadi sangat lancang setelah bertahun-tahun terpisah dariku. Berani-beraninya kau meninggalkan sekte." Suara lelaki tua itu terdengar lebih muda daripada penampilannya.     

"Lepaskan aku, lepaskan!" Tujuh Kecil tidak bisa mengalahkan lelaki tua itu, dan hanya bisa membersut dengan sedih.     

"Upayamu itu tidak akan bisa melawanku." Yuan Shao Jie menggunakan tangan satunya untuk mengetuk kepala Tujuh Kecil, lalu ia bertanya, "Bukankah aku sudah bilang sebelumnya kalau kau tidak boleh meninggalkan sekte? Apa yang kau lakukan di sini?"     

"Aku sudah melalui tiga kali perubahan wujud. Aku sudah kuat sekarang!" dengus Tujuh Kecil.     

"Itu tidak cukup." Yuan Shao Jie memegangi Tujuh Kecil, lalu berkata, "Begitu aku bertemu dengan bocah itu, kau akan kembali bersamaku."     

"Tidak mau. Aku mau bersama You Yue," tegas Tujuh Kecil.     

"Apa kau tidak takut ditangkap? Kau pasti tahu kalau ada banyak orang yang ingin menangkapmu." Yuan Shao Jie merasa geli melihat tatapan Tujuh Kecil yang tegas.     

"Sama sekali tidak. Aku sudah tinggal di sini begitu lama sampai-sampai kerikil pun pasti mengenaliku. Aku mau ikut You Yue," jawab Tujuh Kecil.     

"Kali ini kau seyakin ini?" Alis Yuan Shao Jie terangkat karena terkejut.     

"Ia merasa bahwa ia akan dapat melalui perubahan wujudnya yang keempat jika ia tetap ada di dekat You Yue," jelas Xu Jin pada Yuan Shao Jie.     

"Oh?" Yuan Shao Jie menurunkan Tujuh Kecil, lalu berkata, "Kau mau mengikutinya, tetapi dia tidak bisa menjamin keselamatanmu."     

"Aku tetap ingin mencobanya walaupun itu berbahaya," jawab Tujuh Kecil.     

"Kalau begitu terserah kau." Yuan Shao Jie benar-benar melepaskan Tujuh Kecil begitu saja. Begitu cepat sampai-sampai Tujuh Kecil pun tertegun.     

Xu Jin dan Tujuh Kecil mengedipkan mata mereka dengan bingung. Yuan Shao Jie langsung setuju begitu saja?     

Tatapan Xu Jin menunjukkan bahwa ia juga tidak paham, ia pun mengikuti Yuan Shao Jie berjalan ke dalam rumah.     

Tujuh Kecil tetap berdiri di pelataran, sangat curiga dengan persetujuan Yuan Shao Jie. Namun, ia dipenuhi dengan lebih banyak sukacita daripada kecurigaan. Itu berarti ia tidak harus tetap terkurung di sekte lagi!     

Xu Jin tidak ambil pusing tentang hal itu, tetapi ketika ia masuk ke dalam rumah You Yue, ia masih ingin bertanya kepada Yuan Shao Jie tentang alasan persetujuannya.     

"Kenapa kau menyetujui permintaan Tujuh Kecil?"     

"Ketika aku pergi keluar kali ini, aku melihat bahwa dunia di luar telah berubah. Banyak orang bersekongkol melawan Tujuh Kecil, tetapi ia juga tidak begitu lemah sekarang. Namun, secara objektif, ia tetap saja masih tidak cukup kuat. Jika ia bisa melalui perubahan wujudnya yang keempat, hidupnya akan jauh lebih aman."     

Xu Jin berhenti berjalan. Apakah dunia luar benar-benar menjadi sekacau balau itu?     

Keduanya memasuki pelataran Sima You Yue dan Han Miao Shuang berdiri untuk menyambut mereka lalu membungkuk memberi hormat.     

"Ketua Sekte, Guru."     

Sima You Yue juga sudah menebak bahwa orang yang baru saja masuk adalah ketua sekte. Namun, ia berasumsi bahwa ketua sekte akan terlihat mirip dengan Lelaki Tua Iblis. Namun, siapa sangka ketua sekte ternyata justru terlihat seperti orang tua dengan kepala yang penuh dengan rambut putih.     

Seolah menebak kebingungan Sima You Yue karena melihat ekspresinya, Yuan Shao Jie tersenyum, lalu berkata, "Aku lebih tampak seperti ketua sekte dengan penampilanku yang seperti ini."     

Eh -     

Ketua sekte ternyata langsung bisa menebak pikiran Sima You Yue.     

"Salam, Ketua Sekte." Sima You Yue mengangguk ke arah pelataran.     

"Kedua orang itu telah sangat memuji-mujimu, jadi aku ragu mereka hanya melebih-lebihkan," kata Yuan Shao Jie berkata. "Maka dari itu, kau harus cepat sembuh. Ada banyak hal yang mau kuminta padamu untuk kau lakukan."     

"Ha?"     

Sima You Yue kaget mendengar apa yang baru saja dikatakan Yuan Shao Jie. Bukankah itu terlalu berlebihan? Yuan Shao Jie bukannya datang untuk menjenguknya, tetapi justru untuk memintanya melakukan sesuatu? Terlebih, itu adalah pertemuan pertama mereka, tetapi Yuan Shao Jie sudah langsung memberikan tugas untuk ia kerjakan.     

Mengapa rasanya ada sesuatu yang aneh tentang cara mereka memperlakukan Sima You Yue?     

"Hahaha." Yuan Shao Jie tertawa ketika ia melihat kebingungan Sima You Yue. Kemudian, ia mengeluarkan sebuah kotak dan meletakkannya di samping tempat tidur Sima You Yue, lalu berkata, "Paman Guru memberimu hadiah penyambutan."     

Meskipun Yuan Shao Jie sudah meninggalkan dunia belajar mengajar, hatinya masih bersama mereka. Bertemu dengan Sima You Yue rasanya seperti melihat generasi berikutnya.     

Awalnya Tujuh Kecil diam-diam melangkah masuk dari luar. Namun, ketika ia melihat kotak yang diletakkan di samping tempat tidur Sima You Yue, ia berteriak dengan keras dan berlari masuk. Namun, saat ia berlari melewati Yuan Shao Jie, ia langsung ditarik ke samping.     

"Itu hadiah penyambutanku untuk You Yue. Jangan coba-coba."     

Tujuh Kecil tertegun melihat kotak tersebut sambil meneteskan air liur. "Kau jahat sekali. Aku sudah lama sekali memikirkan tentang hal itu, tetapi kau belum pernah memberikannya padaku."     

"Itu tidak ada gunanya bagimu." Yuan Shao Jie tidak melepaskan Tujuh Kecil.     

"Namun, itu enak!" balas Tujuh Kecil.     

"Sia-sia saja kalau kau memakannya," kata Yuan Shao Jie. "Simpan kotak itu. Jangan biarkan dia menyia-nyiakannya."     

Sima You Yue tidak bisa menahan tawa menyaksikan kejadian konyol yang berlangsung di hadapannya. Ia menyimpan kotak itu ke dalam Pagoda Roh.     

Begitu kotak itu tersimpan dalam Pagoda Roh, Sima You Yue tahu barang apa yang ada di dalamnya. Ia sangat terkejut, tetapi benda itu bukanlah sesuatu yang bisa ia gunakan sekarang.     

Yuan Shao Jie menghadiahkan rumput jiwa pada Sima You Yue, sebuah bahan ramuan obat yang bisa membantu seseorang memulihkan jiwa mereka. Jenis bahan itu sangat efektif untuk menyembuhkan jiwa, dan merupakan sebuah harta karun dalam jajaran bahan ramuan jiwa. Jika ia tidak memiliki cairan jiwa, kemungkinan besar rumput jiwa akan menjadi bahan ramuan jiwa paling berharga yang ia miliki.     

Namun, karena Sima You Yue tidak membuka kotak itu di depan Yuan Shao Jie, ia terus berpura-pura bahwa ia tidak tahu apa isi kotak tersebut.     

"Ketua Sekte, kau menyebutkan sebelumnya bahwa ada sesuatu yang kau minta untuk kulakukan?"     

"Itu tidak mendesak. Mari kita bicarakan tentang itu setelah kau sepenuhnya sembuh dan kembali ke sekte," jawab Yuan Shao Jie. "Baiklah, aku sudah memberi hadiahmu, jadi sudah waktunya bagiku untuk kembali ke sekte. Jin Tua, kau sebaiknya kembali bersamaku, aku harus memeriksa tugasmu. Bagaimana dengan Tujuh Kecil? "     

"Aku tidak mau kembali! Aku mau tinggal bersama Yue Yue Kecil." Tujuh Kecil terus memberontak, kali itu Yuan Shao Jie membiarkannya bebas. Saat ia meninggalkan cengkeraman Yuan Shao Jie, ia berlari mendekat ke Sima You Yue dan bungkam seribu bahasa, menolak untuk berbicara dengan Yuan Shao Jie.     

Yuan Shao Jie tersenyum lalu mengajak Xu Jin, yang tampak menderita, pergi bersamanya.     

Xu Jin menatap Tujuh Kecil dengan iri. Jika ia bisa menghindari Yuan Shao Jie, ia sebenarnya juga tidak mau ikut kembali ….     

Begitu mereka pergi, Tujuh Kecil langsung menatap Sima You Yue dengan penuh semangat.     

Sima You Yue membelai kepala Tujuh Kecil, lalu berkata, "Itu adalah hadiah dari ketua sekte untukku. Lagi pula, itu tidak ada gunanya untukmu."     

"Namun, itu sangat lezat," kata Tujuh Kecil.     

"Master, rumput jiwa ini memiliki akar dan tanah. Kita bisa menanamnya." Roh Kecil tiba-tiba memberi tahu Sima You Yue.     

"Kalau begitu, tanam rumput jiwa itu," pinta Sima You Yue. Lalu ia berkata kepada Tujuh Kecil, "Aku bisa memberimu sedikit rumput jiwa, tetapi aku tidak bisa memberimu semuanya."     

"Baiklah!" Tujuh Kecil mengangguk dengan mata bersinar.     

Sima You Yue mengeluarkan kotak itu dan membukanya, ia melihat sejumput rumput dengan beberapa batang dan daun. Ia merenung sebentar sebelum memetik semua dedaunan, hanya menyisakan batang dan akarnya. Lalu ia memberikan semua potongan daun itu kepada Tujuh Kecil.     

"Yue Yue, kau memang yang terbaik." Tujuh Kecil mengambil rumput jiwa dan mencium pipi Sima You Yue sebelum melesat pergi.     

Han Miao Shuang melihat bahwa Sima You Yue telah memberikan sebagian besar rumput jiwa pada Tujuh Kecil, lalu berkata dengan agak kritis, "Kau tidak seharusnya memanjakannya, meskipun kau menyukainya. Kau tidak harus selalu mengiyakan permintaannya."     

"Namun, Tujuh Kecil menyukai rumput jiwa." Sima You Yue tersenyum, sama sekali tidak keberatan.     

Sima You Yue menyimpan rumput jiwa dengan aman dan Roh Kecil menerima rumput jiwa itu untuk merawatnya.     

Akar rumput jiwa itu terpelihara dengan baik, jadi masih bisa menumbuhkan beberapa daun lagi. Itulah satu-satunya alasan mengapa ia cukup berbesar hati untuk memberikan daun rumput jiwa pada Tujuh Kecil barusan.     

Namun, Han Miao Shuang tidak tahu tentang hal itu dan hanya bisa menggelengkan kepala tanpa daya ketika ia melihat tindakan Sima You Yue tersebut.