Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Hari yang Sibuk!



Hari yang Sibuk!

2Wang Si Miao tidak bisa memikirkan jawabannya sampai ia tiba-tiba teringat bahwa Sima You Yue telah memberinya pil penawar. Apakah itu berarti Sima You Yue sudah tahu kalau Wang Si Miao akan bertemu dengan si pembunuh?     

"Kalian berdua sudah tahu?" Wang Si Miao menatap Sima You Yue dan Tujuh Kecil.     

"Fatty Qu mendengar ada orang yang bilang kalau mereka mau membunuhmu," jawab Tujuh Kecil.     

"Kenapa ada yang mau membunuhku?"     

"Pada saat itu, beredar kabar kalau kau pacaran dengan Hua Piao Miao," jawab Sima You Yue. "Saat itu, kami pikir itu benar, tetapi setelah kami mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, kami tahu kabar itu salah."     

"Hua Piao Miao dan aku pacaran? Kenapa aku tidak tahu kabar ini?" Wang Si Miao menatap mereka dengan kosong.     

"Jika dilihat dari luar, kalian berdua tampak seperti orang pacaran, bahkan aku juga mengira begitu. Namun, setelah mendengar Mo Bin bercerita tentang masalah antara kau dan Hua Piao Miao dan tentang Hua Piao Miao yang sebenarnya menyukai Mo Bin, kami jadi tahu kalau kabar itu tidak benar," jawab Sima You Yue.     

"Karena kabar itu tidak benar, menurutmu kenapa orang itu tetap mau membunuhku?"     

"Orang yang berniat membunuhmu itu berbicara dengan orang berjubah. Karena rasanya aneh dan tidak yakin apakah orang itu benar-benar akan membunuhmu, Tujuh Kecil memberimu racun hanya untuk jaga-jaga," jelas Sima You Yue.     

"Orang berjubah?" Wang Si Miao mengerutkan kening, lebih sulit untuk dikenali! Ia menangkupkan tangan untuk memberi hormat kepada Sima You Yue dan berkata dengan penuh terima kasih, "Terlepas apa pun itu, aku tetap harus berterima kasih pada kalian."     

"Sama-sama." Sima You Yue menangkupkan tangan untuk memberi hormat.     

Di sisi lain, Pang Jia Nan melihat ketiganya sedang bicara dari kejauhan. Pandangannya jadi kabur.     

Ia tidak menyangka orang-orang itu ternyata gagal membunuh Wang Si Miao! Wang Si Miao itu ternyata punya sembilan nyawa!     

"Mari kita lihat apakah kau seberuntung ini lain kali!"     

Mereka yang di seberang sepertinya merasakan aura jahat Pang Jia Nan dan melihat ke arahnya. Pang Jia Nan langsung menunduk, menyembunyikan niat membunuhnya.     

"Sepertinya ia belum menyerah, ia masih mau membunuhmu." Sima You Yue merasakan niat membunuh Pang Jia Nan. Ia tahu siapa orang itu tanpa harus melihatnya.     

"Kali ini dia hanya membuatku lengah. Karena aku sudah siap, kalau ia masih mau membunuhku, tidak akan semudah itu lagi," kata Wang Si Miao dengan dingin.     

"Menurutku juga begitu," timpal Sima You Yue. Melihat oasis yang penuh dengan orang, ia bertanya, "Apakah semua murid sekte ada di sini?"     

"Selain yang mati, sisanya semua ada di sini," jawab Wang Si Miao.     

"Berapa banyak yang tewas?"     

"Sekitar dua sampai tiga ratus orang. Lebih sedikit dari perkiraanku." Wang Si Miao melanjutkan, "Kalau kau tidak menyempurnakan penawarnya, aku khawatir jumlahnya pasti membengkak beberapa kali lipat."     

"Aku senang bisa membantu semua orang." Sima You Yue melanjutkan, "Namun, kurasa beberapa murid ketakutan. Mereka mungkin akan merasa lebih baik kalau kita semua sudah kembali ke sekte. Setelah melalui semua ini, aku tidak yakin apakah pertandingan peringkat sekte masih dihitung. Aku penasaran apakah mereka akan mengadakan pertandingan peringkat sekte ulang."     

"Kita lihat saja apa yang akan direncanakan sekte," kata Wang Si Miao. "Apa yang kalian temukan di bawah gurun? Kenapa hanya ada satu guru di sini?"     

Sima You Yue mengulangi kembali apa yang diceritakan Mo Bin sebelumnya kepada para guru di bawah tanah. Wang Si Miao tertegun mendengarnya.     

"Aku sungguh tidak menyangka ada mazbah kuno di bawah," komentar Wang Si Miao dengan heran. "Kalau memang begitu masalahnya, kurasa Direktur Mao dan yang lainnya belum akan naik ke atas sini sampai satu setengah jam lagi atau bahkan lebih."     

"Begitu sesuatu yang kuno ditemukan, semua orang yang punya kekuatan pasti akan mencoba merebutnya. Sekte mungkin akan membiarkan kita kembali terlebih dahulu," tebak Sima You Yue.     

Tebakan Sima You Yue benar, guru yang membawa mereka ke atas melaksanakan perintah untuk membawa semua murid kembali ke sekte dan memanggil beberapa guru lainnya.     

Tiga hari kemudian, semua murid sudah kembali ke sekte dan beberapa guru menyusul pergi ke Gurun Karma.     

Mao San Quan dan yang lainnya belum kembali, jadi pertandingan peringkat sekte ditunda selama beberapa waktu. Namun, guru sekte tetap menghitung ekor kalajengking emas yang berhasil mereka kumpulkan.     

Meski banyak murid yang hanya mengumpulkan satu atau dua ekor kalajengking emas, beberapa murid lainnya mengumpulkan cukup banyak, misalnya Kelompok Guntur.     

Kelompok lainnya mengumpulkan beberapa sampai sepuluh ekor, sedikit sampai puluhan ekor kalajengking emas, hanya sebagian kecil yang berhasil mengumpulkan sampai ratusan. Namun, kelompok Sima You Yue berhasil mengumpulkan sangat banyak. Masing-masing anggota mengumpulkan ribuan ekor, mendorong peserta lainnya keluar dari peringkat sekte.     

Murid-murid heboh begitu mendengar kabar tersebut karena Kelompok Guntur memiliki jumlah anggota yang paling sedikit di sekte, menghabiskan waktu paling sedikit untuk mendirikan kelompoknya dan sebagian besar anggotanya masih murid baru. Namun, mereka terus-menerus melakukan keajaiban, sehingga sangat memancing amarah para murid senior karena banyak murid lain yang jadi ingin bergabung dalam kelompok mereka.     

Melihat kehebohan itu, Sima You Yue pergi menuju Taman Perpisahan, menyerahkan masalah itu kepada para pengurus kelompoknya.     

Sima You Yue dengan santai duduk di Taman Perpisahan, mengobrol dengan Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang, membicarakan kejadian di Gurun Karma.     

"Tak kusangka ujian pertandingan peringkat sekte bisa begitu kejam," komentar Su Xiao Xiao. "Namun, untungnya kalian semua baik-baik saja."     

"Kalau dari awal kami tahu akan seperti itu, kami pasti ikut pergi dengan kalian," kata Han Miao Shuang.     

"Kami pergi bersama banyak orang, jadi keadaannya tidak terlalu berbahaya. Justru kebalikan dari keadaan di mazbah kuno, lokasinya sangat jauh, orang-orang itu pasti menjungkirbalikkan semuanya," kata Sima You Yue. "Kudengar semakin banyak orang pergi ke tempat itu, masalah ini pasti tidak akan selesai dalam waktu dekat."     

"Kurasa pertandingan peringkat sekte akan ditunda lebih lama lagi."     

"Banyak orang menggunakan ekor kalajengking emas untuk menukarnya dengan poin kultivasi dan sudah menuju ke menara kultivasi untuk berkultivasi," kata Sima You Yue.     

"Oh ya, bagaimana urusan kelompokmu?"     

"Bagaimana lagi, pengurus kelompokku melolong setiap hari, mereka bilang banyak murid yang datang dan ingin bergabung dengan kelompok kami. Selain itu, beberapa kelompok juga ingin menggabungkan diri dengan kami," jawab Sima You Yue dengan tak berdaya. "Untungnya mereka tidak bisa masuk ke Taman Perpisahan, kalau iya, aku khawatir murid-murid itu akan menumpuk di sini."     

"Tempat Guru sudah menjadi tempat berlindungmu," kata Han Miao Shuang sambil tertawa. "Murid baru kami yang terakhir tidak sekuat kalian, bagi mereka sekarang, kau bukanlah murid baru."     

"Hei, kudengar dari abangku, anggota kelompok kami bertambah menjadi dua puluh orang, orang-orang itu belum masuk ke kelompok mana pun. Bahkan He Feng, Tang Yan, dan Mo Bin pun ikut bergabung."     

"Mereka bergabung?"     

"Iya. Ini kabar kemarin, aku tidak tahu berapa banyak yang akan bergabung dengan kami hari ini," jawab Sima You Yu dengan pening.     

Sima You Yue dan yang lainnya mendirikan sebuah kelompok karena mereka tidak mau bergabung dengan kelompok lain, tanpa niat untuk berkembang atau memperkuat diri. Namun, sekarang mereka bahkan tidak bisa bersembunyi.     

"Bisakah kau tanyakan sudah berapa banyak orang yang bergabung hari ini?" tanya Han Miao Shuang yang tertarik dengan perkembangan Kelompok Guntur.     

"Baiklah." Sima You Yue mengeluarkan batu induk-anak lalu menghubungi Bei Gong Tang, menanyakan tentang perkembangan hari itu.     

"Hari ini bagus, meski banyak orang yang datang, tetapi tidak banyak murid yang bisa bergabung." Bei Gong Tang terdengar ceria.     

"Apa yang terjadi?"     

"Wang Si Miao dan Mo Bin datang bersama pagi ini dan bergabung dalam kelompok kita. Mereka berjaga-jaga di pelataran. He Feng memimpin penjagaan dan mengatakan bahwa siapa pun yang mau bergabung ke dalam kelompok harus bertarung dan menang melawannya. Itulah sebabnya lebih sedikit orang yang datang hari ini."     

Sima You Yue tersenyum. Benar-benar ide yang cemerlang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.