Ahli Racun yang Tak Terduga
Ahli Racun yang Tak Terduga
"Baiklah kalau begitu." Sima You Yue tidak memaksa Shi Qiu Shuang. "Aku akan melakukan yang terbaik untuk mencari tahu cara menyembuhkanmu."
Tiba-tiba Tujuh Kecil memikirkan sesuatu, lalu menarik lengan baju Sima You Yue. Ia bertanya dengan cemas, "Apakah Shi Qiu Shuang benar-benar perlu makan potongan dagingku?"
"Tidak, ini sama sekali tidak ada hubungannya denganmu," hibur Sima You Yue sambil mengelus kepala Tujuh Kecil.
"Namun, bukankah ahli racun mereka bilang penyakitnya hanya bisa sembuh dengan memakan dagingku?" tanya Tujuh Kecil.
"Omong-omong, di mana ahli racunmu?" tanya Sima You Yue sambil melihat ke luar jendela. "Bukannya kau bilang dia sedang di luar untuk memeriksa kekuatan terpal hitam kalian? Kenapa dia tidak ada di sini meskipun kita sudah menurunkan semua kain hitamnya?"
Shi Qian Zhi juga merasa agak ganjil. Terlalu banyak hal yang terjadi sebelumnya sampai-sampai ia lupa akan ahli racun mereka. Memikirkan hal tersebut, ia merasa ada yang tidak beres.
"Pengawal!" panggil Shi Qian Zhi. Seketika seorang lelaki berpakaian hitam masuk ke dalam ruangan itu.
"Tuan Utusan Ilahi," sapa lelaki tersebut pada Shi Qian Zhi.
"Di mana Ahli Racun?" tanya Shi Qian Zhi.
"Tuan Ahli Racun telah meninggalkan penginapan dan pergi entah ke mana," jawab si lelaki berpakaian hitam.
"Dia meninggalkan penginapan?" tanya Shi Qian Zhi.
"Ya."
"Kapan dia pergi?" tanya Shi Qian Zhi lagi.
"Sejak dia meninggalkan ruangan ini," jawab si lelaki berpakaian hitam.
"Baiklah. Sebaiknya kau turun ke bawah!" perintah Shi Qian Zhi sambil melambaikan tangan pada lelaki tersebut.
Dengan sekejap, si lelaki berpakaian hitam menghilang dari ruangan.
"Sepertinya ahli racun itu tidak sepenuhnya di bawah kendalimu!" komentar Sima You Yue sambil melipat tangan.
Shi Qian Zhi agak bingung akan ke mana perginya si ahli racun, tetapi karena ahli racun tersebut sudah pergi, ia hanya bisa terdiam.
"Apakah ahli racun itu ada hubungannya dengan pengobatanmu?"
"Memang tidak, tetapi aku mau bertemu dengan orang yang punya rencana terhadap Tujuh Kecil," jawab Sima You Yue.
"Kalau begitu, aku pasti akan mempertemukanmu dengannya di masa mendatang. Namun, sekarang menurutku kau sebaiknya memikirkan apa yang harus kau lakukan perihal keadaan Saudari Junior, kan?"
"Aku belum bisa memastikan keadaannya saat ini. Aku harus kembali dan mempelajarinya terlebih dahulu," jawab Sima You Yue. "Masih ada beberapa hal yang harus kuurus hari ini. Aku akan kembali setelah aku punya gambaran umumnya."
"Kau mau pergi?" Shi Qian Zhi mengira Sima You Yue akan terus di sana untuk mengobati saudari juniornya.
"Aku masih seorang murid saat ini, tentu saja aku harus kembali ke sekte," jawab Sima You Yue. "Toh, aku yakin kau pernah mendengar tentang pertandingan peringkat sekte, kan? Saudara Senior Sulung pasti sudah pernah memberitahumu tentang hal itu sebelumnya. Kebetulan sekarang ini waktu pertandinganku, jadi aku harus kembali dan ikut bertanding!"
"Oh … baiklah. Kalau begitu, kau sebaiknya segera kembali," kata Shi Qian Zhi sambil mengeluarkan batu induk-anak. "Bawa ini. Aku bisa menemukanmu dengan lebih mudah menggunakan ini."
"Baiklah." Sima You Yue menyimpan batu induk-anak tersebut, lalu membawa Tujuh Kecil pergi.
"Qian Zhi, kau tidak bisa membiarkan mereka pergi." Terdengar suara datar dan rendah dari ambang pintu. Kemudian, seorang lelaki berpakaian congsam hitam pun berjalan masuk.
Shi Qian Zhi menatap orang yang baru saja masuk dan bertanya sambil mengerutkan kening, "Kau pergi ke mana? Bukannya kau bilang kau akan berjaga di luar?"
Lei Tian Quan mengabaikan pertanyaan Shi Qian Zhi mentah-mentah dan memilih untuk mengulangi kata-katanya dengan sungguh-sungguh. "Qian Zhi, ini kesempatan langka. Kau tidak bisa membiarkan mereka pergi."
"Kau pasti ahli racun itu? Orang yang mengatakan bahwa aku satu-satunya yang bisa menyelamatkan Shi Qiu Shuang?" Tujuh Kecil melihat Lei Tian Quan dan langsung marah.
"Ini pasti Mata Bumi." Lei Tian Quan menatap Tujuh Kecil dengan mata berbinar. Gairah yang tak terkendali mulai muncul di matanya.
"Dasar tua bangka, kau cuma mau memanfaatkanku, kan?" Tujuh Kecil menatap Lei Tian Quan dengan marah. Ia mengepalkan tinjunya dan ingin memukul Lei Tian Quan, tetapi Sima You Yue menghentikannya.
"Tuan Muda Shi, Nona Muda Shi, aku masih ada urusan, jadi aku pamit dahulu." Sima You Yue mengangguk ke arah Shi Qian Zhi dan Shi Qiu Shuang sambil menarik Tujuh Kecil, bersiap untuk pergi.
"Berhenti!" seru Lei Tian Quan. "Kau masih mau pergi? Karena kau sudah di sini, kau harus tetap patuh dan tinggal di sini!"
Air muka Sima You Yue berubah jengkel, ia bertanya, "Apa maksudmu? Apa kau bersikeras mau memaksa kami tetap tinggal?"
"Kau bisa pergi, tetapi Mata Bumi harus tetap di sini," jawab Lei Tian Quan. "Dialah obat yang dibutuhkan untuk menyembuhkan nona muda kami."
"Omong kosong!" umpat Tujuh Kecil. "Yue Yue bilang obatnya sama sekali tidak ada hubungannya denganku dan aku tidak akan dapat membantu menyembuhkan Shi Qiu Shuang sama sekali. Kau hanya memanfaatkan keadaan ini untuk kepentinganmu sendiri! Apa kau mau membuktikan kalau aku dapat membunuhmu dalam satu pukulan?!"
Sima You Yue tidak khawatir. Ia menatap Shi Qian Zhi, lalu bertanya, "Bagaimana pendapatmu?"
"Biarkan mereka pergi." Shi Qian Zhi memerintahkan Lei Tian Quan, mengungkapkan pendiriannya dengan jelas.
"Qian Zhi, tidakkah kau mau menyelamatkan Nona Muda?" tanya Lei Tian Quan sambil menatap Shi Qian Zhi dengan kaget. "Kau tidak boleh melupakan perintah sekte kita, yaitu mendapatkan Mata Bumi. Kita sudah melalui begitu banyak usaha. Mata Bumi tepat di depan mata kita sekarang, apakah kita akan menyerah begitu saja?"
Shi Qian Zhi menatap Lei Tian Quan, lalu menjawab, "Apakah kau benar-benar mau menyembuhkan Saudari Junior atau apakah kau punya tujuan lain?"
"Tentu saja untuk menyelamatkan Nona Muda. Hidup Nona Muda telah menjadi prioritasku selama ini. Tentu saja aku berharap ia bisa segera sembuh."
"Namun, kau sama sekali tidak pernah berusaha," kata Shi Qian Zhi. "Saudari Junior telah menderita selama bertahun-tahun dan kau tidak pernah berpikir untuk menghentikan penderitaannya. Kau tidak mau atau kau tidak bisa?"
"Qian Zhi, sekarang bukan waktunya untuk membicarakan hal ini. Namun, kita harus menangkap Mata Bumi dan menyembuhkan Nona Muda," jawab Lei Tian Quan.
"Apakah kau sungguh peduli pada Nona Muda Shi?" Sima You Yue mencibir dari samping. "Kalau kau benar-benar peduli pada Nona Muda Shi, kenapa walaupun kau sudah lama ada di sini, kau bahkan tetap belum menyadari kalau ruangan ini sudah berubah? Kalau kau sangat peduli padanya, bukankah reaksi pertamamu seharusnya khawatir kalau-kalau ada cahaya yang menyinari tubuh Nona Muda Shi?"
"Aku …."
"Namun, perhatianmu sepenuhnya tercurah pada Tujuh Kecil sejak kau masuk," sela Sima You Yue. "Menurut tebakanku, bukan Nona Muda Shi yang membutuhkan Mata Bumi, tetapi kaulah yang mendambakannya, kan?"
Air muka Shi Qian Zhi berubah murka ketika ia mendengar apa yang dikatakan Sima You Yue. Sima You Yue benar. Sejak Lei Tian Quan masuk, ia bahkan tidak menatap Saudari Junior. Sangat tidak memedulikan keadaan Saudari Junior.
"Lei Tian Quan, apa itu benar?"
"Shi Qian Zhi, kita dari sekte yang sama. Bagaimana mungkin kau lebih memercayainya daripada aku?" seru Lei Tian Quan.
"Percaya padamu? Kapan aku pernah percaya padamu? Kalau bukan karena Master yang mengizinkanmu ikut kemari, apakah kau pikir aku akan membiarkanmu ikut?" tanya Shi Qian Zhi. "Sebenarnya, tidak ada gunanya kau datang. Aku hanya menghormati perintah Master."
"Shi Qian Zhi, aku seniormu!"
"Memangnya kenapa kalau kau seniorku? Kau tetap tidak bisa menyembuhkan Saudari Junior. Namun, walaupun You Yue baru memeriksanya sekali, ia justru langsung menyempurnakan beberapa pil untuk menghentikan rasa sakit Saudari Junior. Membandingkanmu dengan Sima You Yue, status senior kecilmu itu tidak ada gunanya," balas Shi Qian Zhi terang-terangan.
"Kau!" Lei Tian Quan mengamuk. Suaranya berubah dingin, ia lalu berkata, "Kalau kau tidak meninggalkan Mata Bumi di sini sekarang, tidak akan ada yang bisa keluar dari tempat ini!"