Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Saatnya Permainan Dimulai (2)



Saatnya Permainan Dimulai (2)

2Setelah melihat dua orang yang dilemparkan ke tanah tersebut, semua orang yang ada di situ sangat terkejut. Air muka Song Chang Jie, Zhao Xiang Rui dan yang lainnya langsung berubah.     

Gao Zhi Hong terbang dari sisi lain alun-alun. Ia bahkan didampingi oleh beberapa pengawal.     

Pada saat bersamaan, beberapa pengawal lain terbang dari luar dan berhenti di belakang Merah, lalu seorang pengawal berkata, "Ketua, kami sudah menyingkirkan semua pengawal di bagian luar."     

Merah mengangguk, lalu turun ke bawah, mendarat di samping kedua orang yang dilemparnya ke tanah. Ia dengan santai menendang orang itu dan menatap Zhao Xiang Rui, ia mencibir. "Zhao Xiang Rui, kau sangat berani, kan! Kau bahkan berani melakukan hal semacam ini."     

Zhao Xiang Rui tampak ketakutan melihat Merah. Ketika ia melihat air muka Merah yang kejam dan menuduh, tanpa sadar ia mulai terguncang.     

"Kau ternyata berhasil melarikan diri," kata Song Jiang.     

"Kami bukan hanya berhasil melarikan diri, kami bahkan membawa anak buahmu kembali supaya kami dapat mengembalikan mereka padamu!" kata Merah.     

"Siapa dua orang itu?" tanya seseorang, ia sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya.     

"Siapa lagi kalau bukan Ketua Serikat Alkemis dan Ketua Subbagian Pil yang kalian dengar tadi!" Gao Zhi Hong terbang ke dalam dan mendarat di samping Merah. Ia menendang lelaki tersebut, lalu bertanya, "Song Chang Jie, apa kau mau mengakui suruhanmu sendiri?"     

Air muka Song Chang Jie kaku, ia tidak mau menjawab.     

"Ayo, ajari kami apa yang kau katakan sebelumnya," perintah Gao Zhi Hong.     

Lelaki yang terbaring di tanah tersebut tidak mengatakan apa-apa.     

"Apa? Apa kau mau merasakan delapan belas tingkat penyiksaanku?" Merah menatap lelaki tersebut dari sudut matanya.     

Lelaki itu gemetar. Pergumulan terpancar jelas dari matanya sebelum akhirnya ia membuka mulut, lalu berkata, "Chang Jie, aku menemukan sebuah petunjuk … pertandingan Alkimia …."     

Orang itu telah belajar bagaimana meniru suara Xia Chang Tian ​​dan mengucapkan kata-katanya yang sebelumnya.     

Sima You Yue bertanya sambil berbisik, "Apakah orang yang bernama 'Merah' itu sangat kuat? Orang-orang itu tampaknya takut padanya?"     

"Nama Merah sangat terkenal di seluruh wilayah pusat. Dia Ketua Sekte Kesumba. Dia menyukai Ketua Subbagian Pil, jadi dia selalu mengikutinya," jawab Han Miao Shuang.     

"Bagaimana kau bisa tahu?" Sima You Yue menengadah dan menatap Han Miao Shuang.     

"Hehehe, tidakkah kau tahu kalau kita punya guru yang sangat suka bergosip?" jawab Han Miao Shuang. "Setiap kali setelah dia pulang dari sini, dia selalu memberi tahu kami tentang setiap peristiwa menyenangkan yang terjadi. Meskipun ada banyak cerita yang sebenarnya tidak mau kami dengar."     

"Lalu, kenapa orang-orang itu takut pada Merah?" tanya Sima You Yue.     

"Sekte Kesumba adalah sebuah sekte yang jahat di mata orang lain. Terutama Merah, dia sangat jahat dan kejam. Delapan belas tingkat penyiksaan sudah membuat banyak orang ketakutan dalam hati. Hehehe, ada banyak anggota Subbagian Pil yang takut pada Merah!" jawab Han Miao Shuang.     

"Aku sangat ingin bertemu dengan Merah!" kata Tujuh Kecil sambil mengedipkan matanya yang besar.     

"Begitu kau mengenalnya, kau akan berharap tidak akan pernah mengenalnya lagi," kata Su Xiao Xiao.     

"Apakah kalian pernah bertemu dengannya?" tanya Tujuh Kecil.     

"Tidak, tetapi kami telah mendengar Guru membicarakannya." Mengingat penjelasan Xu Jin pada mereka, Su Xiao Xiao merasa ingin muntah.     

Delapan belas tingkat penyiksaan Merah? Sima You Yue mengangkat alis. Ia benar-benar ingin tahu lebih banyak tentang hal tersebut.     

Begitu lelaki itu selesai berbicara, semua orang di sana tercengang.     

"Hebat sekali kalian, Song Chang Jie dan Zhao Xiang Rui. Ternyata kalian berani melakukan ini. Apa kalian pikir kami bodoh?!" hardik seseorang.     

"Namun, bukannya memang benar?!" gumam Tujuh Kecil. Kalau bukan karena Merah dan yang lainnya yang mengungkapkan rahasia dibalik batu suara itu, orang-orang itu pasti memercayainya, kan? Kalau mereka bukan orang bodoh, lalu mereka itu apa?     

"Kalau Ketua Serikat Alkemis dan Ketua Subbagian Pil ini memang palsu, lalu di mana yang asli sekarang?" tanya Zhan Xing sambil berdiri. "Ketua Serikat Alkemis dan Ketua Subbagian Pil belum kembali sejak mereka pergi untuk memeriksa apa yang terjadi di bagian luar kota. Sudah lama sekali sejak mereka pergi ke sana, kita tidak tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati. Memang sangat sulit untuk diketahui, tetapi kalau mereka benar-benar sudah meninggal, maka jabatan Ketua Serikat Alkemis dan Ketua Subbagian Pil pasti akan diberikan kepada Wakil Ketua Serikat Alkemis dan Wakil Ketua Subbagian Pil. Kenapa Song Chang Jie dan Zhao Xiang Rui melakukan perbuatan semacam ini?"     

"Karena Chang Jie dan Zhao Xiang Rui tidak bisa membunuh kami!" jawab Gao Zhi Hong. "Selama ini, mereka telah mengirim sejumlah orang untuk memburu dan membunuh kami. Mereka ingin supaya Ketua Serikat Alkemis dan Ketua Subbagian Pil mati di bagian luar kota. Karena mereka tidak berhasil membunuh kami, mereka tidak punya pilihan selain menggunakan cara ini."     

"Gao Zhi Hong, jangan memfitnah kami! Jelas-jelas kaulah yang mengkhianati serikat dan ketua kami, tetapi kau justru memutarbalikkan fakta dan menyalahkan kami," kata Zhan Xing. "Ketua pergi bersamamu dan kau-lah pengawal pribadinya, tetapi kau ternyata kembali hidup-hidup. Apa itu artinya? Sebaiknya kau laporkan apa yang sebenarnya telah terjadi pada kami. Bagaimana kau bisa membunuh Ketua dan yang lainnya?"     

"Tuduhan yang tidak masuk akal!" jawab Gao Zhi Hong.     

Saat itu, ada dua orang yang berlari masuk dari luar. Mereka mendatangi Song Chang Jie dan membisikkan sesuatu ke telinganya.     

"Mereka di sini?" Song Chang Jie langsung tampak kesal, ia berkata, "Pergi, panggil kembali para pengawal dari Kelompok Perlindungan Awan."     

"Ya, Ketua." Kedua orang tersebut pergi begitu menerima perintah.     

"Gao Zhi Hong, karena kita sudah saling kenal selama ratusan tahun, kusarankan kau untuk menyerah dan membiarkan dirimu ditangkap dengan patuh," kata Song Chang Jie. "Jumlah kalian sangat sedikit, kau tidak akan bisa melawan kami."     

"Karena kita sudah saling kenal sejak lama, aku juga menyarankanmu untuk tidak lanjut melakukan sesuatu menggunakan cara yang salah. Serahkanlah dirimu." Gao Zhi Hong meniru Song Chang Jie. "Kami sudah membunuh para pengawalmu, dan yang tersisa hanyalah pengawal yang ada di sini. Kau bukan tandingan kami."     

"Gao Zhi Hong, jangan terlalu tidak tahu malu, aku sudah memberimu jalan keluar!" Zhan Xing menunjuk hidung Gao Zhi Hong sambil mengamuk.     

"Kau penuh omong kosong!" kata Merah dengan jengkel sambil mengusap telinganya. "Berhentilah berkicau dan membuang-buang waktuku. Bisa-bisa langsung kuhajar kalian semua sekarang!"     

Melihat Merah yang berang, Gao Zhi Hong berkata, "Bukan aku yang memulainya, tahu."     

Merah memutar matanya, lalu menoleh ke Zhao Xiang Rui dan Song Chang Jie. Ia berkata, "Kalian berdua, kalian mau menyerah atau tidak? Kalau kalian tidak mau menyerah, aku akan mulai!"     

Setelah berbicara, Merah tidak menunggu jawaban Zhao Xiang Rui dan Song Chang Jie, melainkan langsung mulai menyerang.     

Para pengawal langsung mulai bertarung dan semua jenis kemampuan roh pun dikeluarkan. Seluruh alun-alun berubah kacau.     

Sima You Yue sangat senang. Dalam kekacauan semacam itu, tidak akan ada yang memperhatikan apa yang ia lakukan. Kalau ia diam-diam membuka pintu ke alam kecil, tidak akan ada yang menyadarinya.     

"Tutupi aku sebentar," pinta Sima You Yue pada Han Miao Shuang dan yang lainnya.     

Han Miao Shuang, Su Xiao Xiao dan Tujuh Kecil mengelilingi Sima You Yue untuk menutupinya. Ia pun melihat ke sekeliling. Setelah memastikan kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, ia mengeluarkan pintu Alam Kecil Teratai Hitam. Ia menyela Xia Chang Tian dan Zhao Xiang Qi, yang sedang mengobrol, dan meminta mereka keluar.     

"Berhenti!"     

Suara Xia Chang Tian bergema di seluruh bagian alun-alun dan pertarungan itu pun langsung berhenti.     

"Ketua?"     

"Ketua Subbagian Pil?"     

Melihat kedua pemimpin tersebut muncul di sana, semua orang langsung sangat terkejut.     

"Aiya, kalian masih tahu siapa ketua kalian? Bukankah kalian sudah mengakui ketua yang baru?" Xia Chang Tian menatap orang-orang tersebut. Kemarahannya yang tak tertahankan mengalir seperti gelombang, membuat banyak orang menunduk karena malu.     

Saat itu Xia Chang Tian penuh dengan amarah. Tidak peduli siapa pun yang ia lihat, orang itu langsung membuatnya sakit mata!     

Menurut rencana Xia Chang Tian sebelumnya, seharusnya ia muncul sebelum pertandingan dimulai. Dengan begitu, kemunculannya bisa menarik perhatian. Namun, ia tidak menyangka kalau ia dan Zhao Xiang Qi akan berdebat tanpa ujung mengenai penyempurnaan pil, sampai-sampai mereka sama sekali lupa tentang rencana mereka tersebut. Karena itu, mereka baru bisa muncul sekarang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.