Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perkiraan yang Nyaris Benar



Perkiraan yang Nyaris Benar

2"Peringkat kata You seharusnya memang hanya dari klan kita," kata Sima Yi Fei. "Kalau begitu, Si Yue itu anggota klan kita?"     

"Mungkin, mungkin juga tidak," jawab Sima Shu Xin. "Begitu aku tahu berita ini, aku langsung bertanya pada Paman Liu Feng dan dia bilang kalau kita pernah mengusir beberapa anggota klan."     

"Kalau begitu, Sima You Yue itu mungkin keturunan dari anggota klan yang diusir?" tanya Sima Qi Qi.     

"Menurutku kemungkinan besar begitu," jawab Sima Xin Shu. "Lagi pula, aku yakin dia pasti tahu identitas kita, kan?"     

"Kenapa kau berpikir demikian?"     

"Menurut kabar yang kutemukan, dia telah menggunakan nama aslinya sejak sampai di Kota Samudra Awan. Namun, dengan kita dia menggunakan nama Si Yue, itu berarti dia tidak mau kita sampai tahu siapa dia." Sima Xin Shu menganalisis.     

"Dia menghindari kita," timpal Sima Yi Fei.     

"Kalaupun dia bukan anggota klan yang sama dengan kita, tentu saja dia tidak perlu menghindari kita kan?" tanya Sima Qi Qi. "Kita bukan serigala, harimau, atau macan tutul."     

"Pasti dia punya alasan yang tidak kita ketahui," jawab Sima Yi Yun.     

"Sebaiknya kita selidiki hal ini." Sima Shu Xin bahkan jadi lebih tertarik pada Sima You Yue.     

"Jangan lupa alasan kenapa kita ada di sini," kata Sima Yi Yun.     

"Aku tidak akan lupa. Namun, pertandingan Alkimia itu urusanmu, aku di sini hanya untuk ikut bersenang-senang, tetapi kebetulan aku menggali dan menemukan beberapa hal yang menarik," kata Sima Yi Fei.     

Sebenarnya Sima Yi Fei bukan seorang Alkemis, jadi kali itu ia cuma mengikuti Sima Yi Yun dan yang lainnya untuk bersenang-senang. Sebenarnya keahliannya adalah persenjataan roh.     

Sima Yi Yun menatap kakaknya dan tahu kalau minatnya terhadap Sima You Yue benar-benar terbangkitkan, terutama setelah Sima Yi Fei tahu kalau Sima You Yue kemungkinan adalah keturunan anggota Klan Sima.     

"Sore ini Sima You Yue akan datang ke sini untuk mengambil kalung Tujuh Kecil, tepat sekali, kita bisa …." Sima Yi Fei memegang kalung di tangannya lalu tertawa.     

"Kita belum tahu jelas tentang situasi saat ini, jadi jangan bertindak gegabah. Apalagi Paman Liu Yun dan Paman Liu Feng sedang dalam perjalanan ke sini. Mereka bilang mereka akan ke sini untuk memastikan beberapa hal," kata Sima Xin Shu.     

"Mereka berdua datang kemari?" Sima Qi Qi dan yang lainnya sangat terkejut. "Untuk apa mereka datang ke sini?"     

"Tidak tahu." Sima Xin Shu menggeleng. "Begitu aku memberi tahu mereka nama Sima You Yue, mereka langsung bilang kalau mereka akan mampir untuk memeriksa situasi di sini. Mungkin mereka ada hubungannya dengan Sima You Yue."     

"Pasti ada yang aneh? Bahkan kedua Buddha itu langsung khawatir. Ini bukan masalah biasa," kata Sima Yi Fei.     

"Jadi, kau jangan berani-beraninya asal omong, tunggu Paman Liu Yun dan Paman Liu Feng sampai dahulu di sini, baru kita bertindak. Mereka seharusnya sampai di sini setelah tengah hari." Sima Xin Shu mengingatkan.     

"Aku tahu." Sima Yi Fei agak kecewa.     

"Jangan khawatir Xin Shu, kalau yang mau datang ini orang lain, mungkin Yi Fei tetap akan bertindak sesukanya, tetapi kalau kedua paman itu, dia tidak akan berani bertindak sembarangan." Sima Qi Qi tersenyum sambil mengolok-olok Sima Yi Fei.     

Sima Yi Fei biasanya sembrono, tetapi di depan kedua paman tersebut, ia sangat patuh.     

"Menurutku juga begitu." Sima Xin Shu mengangguk.     

"Lapor Tuan Muda dan Nona Muda, Tuan Muda Si Yue sudah tiba." Seorang pengawal datang dan melapor kepada Sima Xin Shu dan yang lainnya.     

"Cepat sekali dia datang ke sini?"     

Hari bahkan belum siang!     

"Tuan Muda Si Yue bilang Tujuh Kecil tidak sabar menunggu, jadi mereka datang lebih awal."     

"Paman Liu Feng menyuruh kita menunggunya. Bagaimana kalau begini saja, kami bertiga akan keluar dahulu dan bilang kalung itu belum selesai. Kau tunggu sampai Paman Liu Yun dan Paman Liu Feng tiba di sini," usul Sima Xin Shu.     

"Baiklah," kata Sima Yi Fei.     

….     

Sima You Yue dan Tujuh Kecil duduk di ruang tamu, yang satu sedang minum teh dengan tenang sementara yang lainnya terus menggeliat di kursi sambil terus menatap ke luar.     

Kedua pelayan yang berdiri di belakang Sima You Yue dan Tujuh Kecil memperhatikan Sima You Yue dengan cermat.     

Orang ini si Master Pencari Roh itu? Dia tampak terlalu muda.     

"Maafkan aku, kami telah membuat kalian menunggu terlalu lama." Sima Xin Shu, Sima Qi Qi dan Sima Yi Yun masuk ke dalam ruangan sambil menangkupkan tangan untuk memberi salam.     

Tujuh Kecil melompat dari kursinya, lalu bertanya dengan gembira, "Kalungku …. Oh, orang itu tidak ada?"     

"Hahaha, Yi Fei masih menyempurnakan kalungmu, sebentar lagi kalungmu pasti selesai. Tunggulah di sini sebentar," jawab Sima Xin Shu sambil tersenyum.     

Sima You Yue menarik Tujuh Kecil kembali sambil berkata dengan nada meminta maaf kepada Sima Xin Shu, "Jangan pedulikan dia. Tujuh Kecil, kembalilah ke sini dan duduk yang tenang."     

Sima Xin Shu dan yang lainnya pergi dan duduk di tempat duduk mereka masing-masing. Tak lama kemudian, para pelayan menyajikan teh untuk mereka.     

"Sima Yi Fei terlambat karena ia harus mengurus beberapa hal setelah batu-batu yang kemarin itu dibuka, jadi dia masih sedang mengerjakan kalung itu sebentar lagi. Namun, kurasa kalung itu sebentar lagi pasti selesai."     

"Kamilah yang datang lebih awal. Tujuh Kecil tidak bisa duduk tenang di penginapan dan memaksa untuk pergi ke sini," kata Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Sepertinya Nona Muda Tujuh Kecil sangat menyukai Batu Roh itu sampai-sampai tidak bisa menunggu lebih lama lagi," kata Sima Yi Yun.     

"Itu Batu Roh pertama yang ia miliki dan Batu Roh itu cukup bagus, warna dan tampilannya lumayan jadi ia sangat menyukainya."     

"Oh ya, omong-omong tentang memilih batu, batu bijih yang kau pilih untuk kami kemarin benar-benar membuka mata kami!" kata Sima Xin Shu.     

"Kenapa, tidak semuanya kosong, kan?" Melihat air muka Sima Xin Shu dan yang lainnya yang agak aneh, Sima You Yue membatin kalau tidak mungkin batu itu kosong semua, beberapa batu tersebut telah ia pilih dengan sungguh-sungguh.     

"Tidak. Tingkat keberhasilan batu yang kau pilih itu sangat mengejutkan."     

"Berapa?" Sima You Yue membatin, apakah batu pilihannya justru menghasilkan terlalu banyak Batu Roh?     

"Tujuh," jawab Sima Yi Yun.     

"Tujuh? Sebanyak itu?" Sima You Yue sendiri agak kaget.     

Sima You Yue hanya memilih lima batu dengan teliti dan lima batu lainnya ia pilih dengan santai, bagaimana mungkin bisa ada tujuh batu yang berisi Batu Roh?     

Air muka Sima You Yue membuat Sima Yi Yun dan yang lainnya bingung, mungkinkah Sima You Yue tidak tahu berapa banyak batu bijih yang telah ia pilih sendiri?     

Bagaimana mungkin Sima Yi Yun dan yang lainnya tahu kalau Sima You Yue telah menekan kemampuannya, tetapi ia juga tidak mau mereka sampai rugi besar, jadi ia memilih lima batu yang bagus. Sisa lima batu lainnya benar-benar batu yang ia pilih dengan asal dan sepertinya tidak akan berisi Batu Roh.     

Sima You Yue tidak menyangka kalau ternyata ada dua batu yang malah meleset dari perkiraannya!     

"Si Yue, para Master Pencari Roh yang telah berpengalaman saja tidak berani menjamin tingkat pemilihan batu setinggi tingkatmu!" Sima Qi Qi menatap Sima You Yue dengan kagum.     

"Kurasa, mungkin aku cuma beruntung saja!" Sima You Yue mengejek dirinya sendiri.     

Ya ampun, kalau Sima Qi Qi tahu kalau waktu itu Sima You Yue memilih lima batu lainnya dengan teliti juga, bisa dijamin kalau semua batunya pasti berisi Batu Roh!     

"Si Yue, kau berasal dari mana?" Saat Sima You Yue merasa menyesal atas tindakannya sendiri, suara Sima Xin Shu menariknya kembali dari pikirannya yang berkelana.     

"Aku berasal dari sebuah tempat terpencil. Kemudian aku beruntung bisa berhasil masuk Sekte Langit, jadi aku berada di sini untuk mencari ilmu sambil mengikuti orang-orang Sekte Langit," jawab Sima You Yue.     

"Kalau begitu, apakah kau di sini untuk mengikuti pertandingan Alkimia?"     

"Aku tahu sedikit tentang Alkimia, jadi para guru merasa kalau aku bisa belajar lebih banyak kalau aku datang ke sini."     

"Bagaimana dengan keluargamu?"     

Pertanyaan Sima Qi Qi membuat Sima You Yue tersentak. Sima Qi Qi menanyakan keluarganya, apakah itu hanya kebetulan atau apakah mereka sudah mengetahui sesuatu?     

"Aku punya beberapa abang dan seorang kakek, anggota keluarga kami hanya sedikit."     

"Bagaimana dengan ayah dan ibumu?" tanya Sima Xin Shu.     

"Ayah dan ibuku meninggal ketika aku masih sangat muda."     

"Benarkah? Kau memang tidak tahu atau kau memang tidak berniat untuk mengakui orang tuamu?" Terdengar suara tegas datang dari luar. Tak lama setelah itu, Sima Yi Fei masuk bersama dua orang lelaki.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.