Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Bertemu dengan Tuan Muda Lembah!



Bertemu dengan Tuan Muda Lembah!

2"Tidak mau pergi? Usir mereka keluar dari kota ini, masukkan nama mereka dalam daftar hitam, jangan terima permintaan mereka untuk selama-lamanya!" seru si pelayan.     

"Kita lihat saja siapa yang berani melakukan itu!" Sima You Yue mengambil satu langkah maju, aura yang keluar darinya membuat para murid Lembah Iblis Ilahi tertegun.     

Sima You Yue melihat ke sekeliling aula dan menyadari bahwa tidak ada pengelola penginapan di sana, lalu ia berkata, "Pergi dan panggil pengelolamu kemari!"     

"Kau mau bertemu dengan pengelola kami? Jangan mimpi." Si pelayan menyingsingkan lengan bajunya, lalu bertanya, "Kenapa kalian masih berdiri di sini, lempar mereka keluar!"     

"Sombong dan kasar, menindas mereka yang kalah jumlah. Hari ini, aku akan memberi kalian pelajaran!" Begitu Sima You Yue selesai bicara, tubuhnya bergerak dengan sangat cepat. Para murid itu hanya merasa ada sesosok bayangan yang melintas. Setelah itu, tahu-tahu para murid itu sudah terlempar ke jalanan di luar.     

"Berani-beraninya kau!" Si pelayan mencoba bangkit berdiri dari tanah, menunjuk Sima You Yue sambil tergagap karena marah.     

Si pelayan sudah tinggal di sana selama bertahun-tahun. Semua orang menyapanya dengan hormat begitu bertemu dengannya, terlepas apa pun status mereka. Ia tidak menyangka ia akan dihajar oleh seorang bocah kecil hari itu.     

Semua orang terperangah. Sima You Yue ternyata benar-benar memukuli anggota Lembah Iblis Ilahi. Ini pertunjukan yang seru!     

Melihat bahwa Sima You Yue masih sangat muda, orang-orang yang ada di sekitar sana merasa kasihan padanya. Orang yang datang ke sana selalu meminta bantuan dari Lembah Iblis Ilahi. Namun, ia justru memukuli anggota Lembah Iblis Ilahi, para murid itu pasti tidak akan mau membantunya.     

Anak muda memang senang bertindak tanpa berpikir panjang! Sudah terlambat untuk menyesali perbuatannya saat itu.     

Walaupun orang-orang sekitar juga merasa kalau para murid Lembah Iblis Ilahi dari wilayah luar juga memang kadang-kadang bertindak dengan keterlaluan.     

"Sini, sini! Ada orang yang membuat keributan di sini!" Setidaknya si pelayan cukup peka untuk mengetahui dari tatapan Sima You Yue kalau orang-orang dari penginapannya tidak akan bisa menang melawan Sima You Yue. Begitu ia berteriak, banyak orang berlari keluar dari toko-toko di samping mereka dan mengepung pintu masuk penginapan sampai tempat itu penuh oleh kerumunan orang.     

"Siapa yang berani kurang ajar pada Lembah Iblis Ilahi di sini?!" Seorang lelaki kurus yang cakap muncul dari kerumunan dan melihat Sima You Yue dan Tujuh Kecil. Ia berkacak pinggang dan menunjuk ke arah mereka berdua sambil bertanya, "Kalian yang memukuli murid-murid Lembah Iblis Ilahi?"     

"Ya, memangnya kenapa?" Sima You Yue menatap lelaki tersebut dengan berani.     

"Berani-beraninya kau memukuli murid Lembah Iblis Ilahiku, tangkap mereka dan biarkan lembah yang mengurus mereka!" perintah si lelaki kurus sambil menunjuk keduanya. Setelah itu, beberapa anggota Lembah Iblis Ilahi langsung menyerang ke arah Sima You Yue dan Tujuh Kecil.     

Kali ini, bukan Sima You Yue yang balas menyerang, melainkan Tujuh Kecil yang membalikkan tubuh para penyerang mereka itu dalam sekejap.     

"Aku tidak pernah tahu kalau murid-murid Lembah Iblis Ilahi ternyata suka merendahkan orang lain," kata Sima You Yue.     

"Hah! Memangnya kau siapa? Sok mengomentari Lembah Iblis Ilahi kami!"     

"Melihat tindakan kalian yang seperti ini, aku yakin Guru Lembah pasti sama sekali tidak tahu tentang ini?"     

Meskipun Sima You Yue dan Liang Wu Ming tidak banyak berkomunikasi, ia bisa melihat kalau anggota Lembah Iblis Ilahi bukanlah orang-orang yang sombong.     

"Huh, kami sudah mengirim kabar. Seseorang akan datang ke sini dan langsung menangkapmu! Kita lihat saja siapa yang akan tertawa pada akhirnya!" Si pelayan menatap Sima You Yue, ia merasa tidak nyaman karena melihat Sima You Yue yang begitu tenang.     

"Benarkah? Kalau begitu, kami akan menunggu di sini. Ketika orang itu sampai di sini, aku mau bertanya padanya apakah Lembah Iblis Ilahi memang membiarkan kalian memeras orang lain begitu saja atau apakah memang kalian saja yang rakus." Sima You Yue dengan tenang menarik dua kursi dan duduk menunggu di luar pintu masuk penginapan.     

Sikap Sima You Yue dan Tujuh Kecil yang sangat tenang membuat si pelayan dan yang lainnya merasa tidak nyaman. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut menganggap keduanya sebagai anak kecil yang naif. Mereka sudah menduga-duga apa yang akan terjadi begitu para penegak hukum lembah tiba.     

Tidak lama kemudian, tim penegak hukum lembah datang. Sima Yue Yue tersenyum begitu melihat kapten tim penegak hukum lembah tersebut.     

Melihat kedatangan tim penegak hukum, si pelayan dan yang lainnya juga tersenyum. Terlebih begitu melihat kaptennya, senyum mereka tambah lebar.     

"Kapten Feng!" Si pelayan ingin bangkit berdiri dari tanah, ia berjuang beberapa kali, tetapi jatuh lagi. "Kapten Feng, kau harus menegakkan keadilan bagi kami! Mereka berdua menghajar kami begitu mereka tiba di sini, mereka sama sekali tidak menghormati orang-orang Lembah Iblis Ilahi."     

Setelah mengeluh, si pelayan bahkan sekilas menatap Sima You Yue dengan kejam. Dalam pikirannya, dengan kedatangan Feng Dong ke situ, tidak peduli seberapa kuat Sima You Yue, Sima You Yue hanya bisa pasrah dengan tangan yang diborgol dan menunggu untuk dipenjara.     

"Benar, Kapten Feng, kau harus menegakkan keadilan bagi kami!" seru anggota Lembah Iblis Ilahi yang lainnya.     

Melihat Feng Dong berjalan mendekati Sima You Yue, semua orang menunggu Feng Dong untuk menahan Sima You Yue.     

Namun, apa yang terjadi kemudian membuat semua orang yang ada di sana terkaget-kaget dan terdiam.     

Feng Dong berjalan ke arah Sima You Yue, menekuk satu lututnya di tanah dan dengan hormat menyapa, "Feng Dong menyapa Tuan Muda Lembah!"     

"Tuan, Tuan Muda Lembah?" Semua orang membeku. Lelaki tersebut ternyata Tuan Muda Lembah?     

Kalau begitu, apa yang telah mereka lakukan barusan?     

"Saudara Feng, bangunlah." Sima You Yue mengeluarkan cincin darahnya dan memakainya di jarinya. Kemudian, ia menatap si pelayan dan yang lainnya, lalu bertanya, "Apakah aku punya hak untuk memberi kalian pelajaran sekarang?"     

"…."     

Semua orang yang ada di tempat itu belum benar-benar dapat mencerna kejadian yang tak terduga itu. Bahkan setelah Sima You Yue dan Feng Dong masuk ke penginapan, semua orang yang terbaring di atas tanah masih tertegun di sana.     

"Kenapa kalian masih berbaring di atas tanah, cepat bangun!" Tim penegak hukum lembah mengingatkan orang-orang yang membatu di atas tanah tersebut.     

Si pelayan dan yang lainnya buru-buru bangkit dan bertukar pandang. Mereka semua tampak nyaris menangis tanpa mengeluarkan air mata.     

Bagaimana mungkin si pelayan dan yang lainnya bisa melakukan hal semacam itu kalau mereka tahu Sima You Yue itu ternyata adalah Tuan Muda Lembah!     

"Saudara Feng, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Sima You Yue.     

"Kebetulan aku sedang bertugas dan merasa bosan di lembah. Kudengar ada yang melapor kalau ada orang yang membuat keributan di luar, jadi aku datang ke sini untuk memeriksa keadaan. Aku tidak menyangka akan bertemu Tuan Muda Lembah di sini," jawab Feng Dong. "Namun, apa yang sebenarnya terjadi?"     

Sima You Yue pun menceritakan semuanya. Feng Dong langsung menggebrak meja, membuat si pelayan dan yang lainnya terkejut.     

"Apakah lembah membiarkanmu membuka penginapan untuk mengumpulkan uang dengan cara yang tidak benar? Menaikkan harga setinggi langit dan merendahkan orang lain. Kalian bahkan tidak tahu kalau suatu hari kalian akan menyinggung seseorang yang tidak seharusnya kalian singgung," hardik Feng Dong. "Mulai sekarang, bawa sekelompok orang lain untuk mengambil alih kota kecil ini, kalian harus kembali dan merenungkan perbuatan kalian!"     

Si pelayan dan yang lainnya tidak berani membantah, jadi mereka menunduk dan mengakui kesalahan mereka.     

Sebenarnya, hukuman tersebut lebih ringan daripada yang telah dibayangkan oleh si pelayan dan yang lainnya. Kalau orang yang mereka singgung hari itu ternyata adalah Ying Bai Chuan, mereka akan langsung dikeluarkan dari Lembah Iblis Ilahi.     

Untungnya Tuan Muda Lembah yang ini bukan orang yang tidak berperasaan, ia tidak mengomentari hukuman yang dijatuhkan Feng Dong.     

Setelah Feng Dong mengurus masalah si pelayan dan yang lainnya, ia menatap Sima You Yue, lalu bertanya, "Kapan Tuan Muda Lembah berniat untuk pergi ke lembah?"     

"Aku sudah bergegas menempuh perjalanan yang jauh untuk bisa tiba di sini. Aku akan beristirahat di sini hari ini dan pergi ke lembah besok," jawab Sima You Yue.     

"Baiklah. Besok aku akan mengantarmu ke lembah. Selamat beristirahat malam ini," kata Feng Dong.     

"Kenapa kata-katamu itu terdengar sangat aneh?" tanya Sima You Yue.     

"Hehehe, Tuan Muda Lembah, jangan khawatir, bukan apa-apa. Hanya saja orang-orang di lembah sedang merasa bosan, jadi kami saling bertaruh," jawab Feng Dong.     

"Apakah taruhan itu ada hubungannya denganku?" Sima You Yue mengangkat alisnya.     

Feng Dong mengangguk. Ia menjawab dengan agak malu, "Semua orang bertaruh apakah kau bisa memecahkan susunan formasi di bagian luar lembah dan masuk ke lembah dengan usahamu sendiri atau tidak."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.