Kembali untuk Menemanimu
Kembali untuk Menemanimu
"Ya," jawab Sima You Yue. "Hari ketika murid-murid kita diserang, anggota Lembah Kong ada di sana, jadi aku meminta seseorang untuk memeriksanya secara diam-diam. Aku jadi tahu kalau Lembah Kong ternyata juga mengalami masalah serupa di sana, jadi aku meminta seseorang untuk menengahi masalah ini."
"Apakah orang itu berhasil menengahi masalah ini?" tanya Ying Bai Chuan dengan cemas.
Kalau masalah ini tidak terselesaikan, kedua kelompok kekuatan itu akan mulai bermusuhan dan sulit untuk berdamai.
"Jangan khawatir! Kedudukan orang itu tinggi di Lembah Kong," jawab Sima You Yue. "Jadi kalian tidak perlu khawatir tentang Lembah Kong."
"Terima kasih, You Yue."
"Sama-sama, Paman Seperguruan. Akhir-akhir ini kau sibuk sekali dan aku tidak melakukan apa pun untuk membantu lembah, sudah waktunya aku melakukan sesuatu." Sima You Yue tersenyum.
"Kalau orang-orang wilayah dalam terlibat, masalah ini tidak akan mudah diselesaikan." kata Ying Bai Chuan.
Sebelumnya mereka tidak bisa menemukan alasan dibalik terjadinya masalah di Kota Samudra Awan, jadi mereka menduga kalau mereka juga tidak akan bisa menemukan alasan apa pun kali ini.
"Menurutku, fokus kita saat ini bukan untuk memeriksa siapa yang melakukannya. Itu akan sulit diselidiki karena ini terkait dengan kekuatan dari wilayah dalam," kata Sima You Yue. "Apa yang harus kita lakukan sekarang adalah menyelesaikan krisis yang sedang terjadi, jangan biarkan mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan."
"Apa yang kau katakan itu benar. Kita perlu mengalihkan fokus kita," timpal Liang Wu Ming. "Kita perlu membahas ini secara terperinci."
Setelah itu, Sima You Yue tidak banyak ikut campur. Meskipun ia masih meminta Lebah Merah Tua untuk memantau segala sesuatu yang terjadi di Lembah Iblis Ilahi, tetapi pihak lawan tampaknya mengetahui maksud mereka, jadi tidak ada gerakan sama sekali. Sampai akhirnya salah satu penanggung jawab di Lembah Iblis Ilahi lagi-lagi terbunuh.
Sama seperti sebelumnya, kali ini mereka sama sekali tidak mendapatkan informasi yang berguna, tetapi mereka memastikan siapa mata-mata di Lembah Iblis Ilahi. Setelah itu, semuanya menjadi hening.
Mereka menyelidiki kebenaran di balik peristiwa yang terjadi dan menyelesaikan dendam yang seharusnya tidak ada dengan kekuatan lain. Sima You Yue tidak perlu mengurus semua hal ini, jadi lagi-lagi ia merasa. Ia pun mengunjungi murid-murid yang terluka dan memeriksa kesembuhan mereka ketika ia sedang tidak ada kerjaan.
"Kau sembuh dengan lancar." Sima You Yue tersenyum sambil memeriksa kesehatan Yun Yi.
Yun Yi tersenyum sambil menggerakkan tangannya dan merasakan kekuatannya.
"Terima kasih. Kalau kau tidak menggunakan metode jarum perak untuk membantuku mengatur fungsi tubuh, kurasa pasti sekarang aku sudah lumpuh." Yun Yi menatap Sima You Yue dengan rasa terima kasih.
"Aku cuma bisa bilang aku sangat senang bisa membantu kalian," kata Sima You Yue. "Namun, hanya itu yang bisa kulakukan, tetapi untuk kasus-kasus yang lain, itu di luar kemampuanku, aku hanya bisa melihat mereka …."
"Kau menyembuhkan mereka yang mengalami pembuluh darah pecah di tangan dan kaki, kami semua sangat berterima kasih padamu." Suara Yun Yi terdengar sedih. "Jangan salahkan dirimu, kau tidak bisa membantu mereka untuk menumbuhkan kembali anggota tubuh mereka-mereka yang patah tangan dan kakinya, ini bukan salahmu."
"Mm." Sima You Yue mengangguk, ia memang tidak berdaya membantu beberapa dari mereka. "Oh ya, penilaian akan kembali diadakan, persiapkan dirimu dengan baik."
"Penilaian akan lanjut diadakan?" Yun Yi terkejut, ia pikir dengan terjadinya masalah ini, lembah tidak akan melanjutkan penilaian.
"Ya. Karena tidak ada yang bisa mengetahui apa sebenarnya masalahnya, maka lembah memutuskan untuk kembali ke kehidupan dan kegiatan normal sehari-hari," jawab Sima You Yue. "Namun, tanggalnya belum ditentukan, mereka masih melihat tahap kesembuhan kalian."
"Keadaanku sudah jauh lebih baik, yang lain seharusnya juga demikian," kata Yun Yi. "Karena penilaian sebentar lagi akan diadakan, aku tidak bisa menunda-nunda lagi, aku harus mulai berlatih lagi."
"Benar, tetapi jangan terlalu capek. Latihan dan istirahatmu harus seimbang. Aku pergi dahulu." Sima You Yue bangkit berdiri dan mengucapkan selamat tinggal.
Setelah meninggalkan pelataran Yun Yi, ia berbelok melalui beberapa sudut. Ia menemukan Tujuh Kecil dan menyuruhnya untuk mengikutinya pulang.
Saat ini Tujuh Kecil sangat menyukai Balai Alkimia karena tempat itu di mana-mana dipenuhi dengan pil berharga, ia jadi bisa mendapatkan sesuatu yang enak untuk dimakan dari waktu ke waktu.
Baiklah, sejujurnya bahan ramuan pil tersebut hanya bagaikan wortel baginya.
Anggota Balai Alkimia lebih menghormati Sima You Yue, jadi mereka juga lebih menyukai Tujuh Kecil. Rasa hormat mereka terhadapnya hanya dibangun atas dasar pengetahuan mereka tentang Sima You Yue. Kalau mereka tahu identitas dan kekuatan Sima You Yue yang sebenarnya, mereka pasti akan lebih mengaguminya.
"Barang bagus apa yang kau temukan hari ini?" Melihat betapa bahagianya Tujuh Kecil, Sima You Yue langsung tahu kalau suasana hati Tujuh Kecil sedang baik.
"Hehehe, hanya beberapa wortel besar." Kemudian, Tujuh Kecil meletakkan bahan ramuannya di tangan Sima You Yue. "Aku mau makan yang manis-manis."
Sima You Yue menyimpan bahan ramuan tersebut, lalu berkata, "Ayo pergi, aku akan membuatkan manisan untukmu."
Manisan sangat mudah disempurnakan. Setelah bahan ramuannya dimurnikan, manisannya baru bisa disempurnakan, tidak perlu ditambah apa-apa lagi. Tujuh Kecil suka makan pil jenis ini.
Setelah mereka kembali ke pelataran, mereka langsung merasakan kehadiran seseorang di dalam bahkan sebelum mereka masuk.
"Ada orang ada di dalam," kata Tujuh Kecil.
Sima You Yue tersenyum ketika ia merasakan kehadiran orang yang di dalam. Dengan senyum menggantung di wajahnya, ia membuka pintu dan berjalan masuk. Begitu ia masuk, ia melihat orang yang sedang duduk di pelataran.
"Saudara Senior, kenapa kau di sini? Apa masalah di Paviliun Bijaksana sudah beres?" Sima You Yue berjalan mendekat dan duduk di samping Wu Lingyu.
Tujuh Kecil dengan penuh pengertian berlari keluar untuk bermain.
Ketika Sima You Yue hendak duduk, Wu Lingyu menariknya dan mendudukkannya di dalam pelukannya.
Ia memegang kepala Sima You Yue dan menciumnya untuk waktu yang lama, baru melepaskannya.
"Aku sudah merindukanmu." Wu Lingyu menyandarkan kepalanya di leher Sima You Yue.
"Aku juga merindukanmu." Sima You Yue memeluk bahu Wu Lingyu. "Kau belum menjawabku, apakah semuanya sudah beres di Paviliun Bijaksana?"
"Mm. Mereka mengirim Master Paviliun yang lain," jawab Wu Lingyu.
"Bukankah kau Putra Suci? Seharusnya kau yang menjadi Master Paviliun setelah Shao Yun Xiao meninggal, kan?" tanya Sima You Yue dengan heran.
"Aku menolaknya." Wu Lingyu membelai tubuh Sima You Yue.
"Kenapa?"
"Kalau aku jadi Master Paviliun, aku pasti sibuk dan tidak akan punya waktu untuk pulang," jawab Wu Lingyu. "Kalau begitu, aku tidak akan bisa menemanimu lagi lain kali."
Mata Sima You Yue berbinar. Ia memegang wajah Wu Lingyu dan bertanya, "Maksudmu kau sekarang bisa menemaniku sepanjang waktu?"
"Selama beberapa tahun ke depan."
"Benarkah?"
Wu Lingyu mengangguk, senyum menggantung di sudut bibirnya saat melihat kebahagiaan di mata Sima You Yue.
Mendengar kepastian jawaban dari Wu Lingyu, Sima You Yue dengan bersemangat mengecup pipi Wu Lingyu, mengungkapkan kegembiraannya.
Ketika ia hendak mundur, Wu Lingyu memegang kepalanya dan mencium bibirnya, merasakan kecantikannya.
Setelah beberapa saat, Wu Lingyu melepaskan ciumannya. Benang perak yang tidak jelas terjalin di antara bibir dan gigi mereka.
"Kau benar-benar bisa berlama-lama denganku? Bagaimana dengan Paviliun Bijaksana?"
"Hubungan Master Paviliun yang baru denganku baik, jadi aku tidak perlu mendekatinya untuk menunjukkan keberadaanku," jawab Wu Lingyu dengan tenang.
Mendengar jawaban Wu Lingyu yang seperti itu, Sima You Yue tahu kalau hubungan antara Wu Lingyu dan Master Paviliun yang baru pasti bukan hubungan biasa. Master Paviliun yang baru itu pasti anggotanya atau seseorang yang dapat ia kendalikan.
Terlepas dari itu, sekarang Wu Lingyu bisa menemaninya, baguslah!